Fimela.com, Jakarta ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi, yang anggotanya merupakan negara yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Show Dengan adanya ASEAN ini, mendatangkan banyak manfaat kerjasama untuk Indonesia, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dalam dunia ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan antar anggota negara.
Advertisement
Negara Indonesia termasuk salah satu negara yang merupakan pendiri ASEAN. Negara yang tergabung di dalam ASEAN adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Berikut manfaat kerjasama ASEAN bagi negara Indonesia dan negara anggota lainnya, dilansir dari Liputan6.com:
BACA JUGA
Fakta-Fakta Conscious Lifestyle di ASEAN dan Indonesia Cinta Laura Kiehl Wakili Indonesia Tampil di ASEAN Fantasia MRT Jakarta Menutup Stasiun Bawah Tanah, Beroperasi Hingga Stasiun ASEAN
TERKAIT: 9 Arti Mimpi Melihat Kuburan yang Belum Tentu Menyeramkan TERKAIT: Mengenal Perbedaan Udon, Soba, dan Ramen Beserta Resepnya TERKAIT: Apa Penyebab Keputihan Menggupal yang Sering Terjadi? Cek di Sini TERKAIT: 7 Manfaat Tomat Ceri yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antar negara. Kegiatan jual beli ini bisa dilakukan oleh individu atau perusahaan. Penyebab terjadinya perdagangan internasional karena suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, terdapat perbedaan sumber daya dan teknologi untuk memproduksi barang. Dalam perdagangan internasional dikenal juga istilah ekspor dan impor. Ekspor adalah pengiriman barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor membeli barang atau jasa dari luar negeri. Baca JugaPerdagangan internasional prinsipnya hampir sama dengan barter. Terjadi keunggulan dan keuntungan perdagangan antar negara. Keunggulan ini melahirkan teori perdagangan internasional. 1. Teori Keunggulan MutlakTeori keunggulan mutlak dijelaskan oleh Adam Smith. Teori ini membahas keunggulan suatu negara yang mampu memproduksi banyak barang daripada negara lain memakai sumber daya produksi sama. Teori ini menjelaskan bagaimana suatu negara produksi barang dan produktivitas lebih tinggi, dibandingkan dengan negara lain, dengan biaya yang sama. Teori keunggulan komparatif dijelaskan oleh David Ricardo. Dia melengkapi teori dari Adam Smith yang menjelaskan perbedaan keunggulan komparatif dapat memberikan keuntungan. Teori ini menjelaskan, bahwa dua negara dapat melakukan pertukaran melalui perdagangan internasional, meskipun salah satu negara memiliki keunggulan lebih. Dalam teori keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara tergolong kurang efisien dalam menghasilkan suatu komoditas atau produk, perdagangan masih bisa dilakukan. Dalam teori keunggulan komparartif, negara yang kurang efisien akan memilih spesialisasi produksi dan mengekspor komoditas yang memiliki kerugian absolut yang lebih kecil. Manfaat Perdagangan InternasionalKegiatan jual beli antar negara ini membantu stabilkan harga barang dan meningkatkan kualitas konsumsi dalam masyarakat. Mengutip dari buku Ekonomi: Jilid 2 yang ditulis Alam S. berikut manfaat perdagangan internasional: 1. Menambah DevisaDevisa negara berupa valuta asing, emas, dan surat berharga yang digunakan untuk transaksi pembayaran luar negeri. Devisa juga diterima dan diakui oleh internasional contohnya dolar Amerika. Mata uang asing ini digunakan untuk impor dan ekspor barang yang dibutuhkan suatu negara. 2. Membuka Lapangan KerjaKegiatan ekspor membantu memperluas lapangan kerja karena membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Contohnya saja ekspor hasil tambang, pertanian, dan kerajinan menggunakan tenaga kerja yang ahli di bidangnya. 3. Harga Barang Relatif StabilImpor barang membantu memenuhi permintaan pasar. Penyebabnya karena suatu jenis barang yang dibuat dalam negeri tidak terpenuhi dan harganya mahal. Impor barang membuat jenis barang tertentu harganya stabil dan permintaan jumlah terpenuhi. 4. Mempercepat TeknologiBarang-barang impor dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk pengetahuan dan keterampilan. Adanya teknologi membantu negara untuk memproduksi barang lebih cepat dan modern. 5. Meningkatkan Kualitas KonsumsiPenduduk mudah membeli barang yang dihasilkan di dalam negri atau luar negri. Salah satu manfaat perdagangan internasional dapat meningkatkan kualitas produksi dan harganya bersaing di pasar internasional. Contoh perdagangan internasional di Indonesia yaitu pakaian, sepatu, perabot, dan alat elektronik. Contoh Perdagangan InternasionalTujuan perdagangan internasional yaitu setiap negara mendapatkan keuntungan. Contoh perdagangan nasional yaitu: 1. Indonesia menjual barang elektronik ke pasaran. Manfaat dari menjual barang elektronik ini, negara mendapatkan keuntungan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. 2. Negara penghasil pertanian dapat membeli barang lebih murah daripada memproduksi sendiri. Begitu juga dengan negara industri yang membeli produk hasil pertanian dari negara lain lebih murah. 3. Pembelian alat teknologi modern untuk meningkatkan produksi pertanian di suatu negara. 4. Perdagangan internasional memberikan kerja sama ekonomi secara global dan regional. Organisasi perdagangan bersifat regional seperti AFTA (Asean Free Trade Area). Organisasi ini merupakan kawasan perdagangan bebas di negara-negara anggota Asean. Baca JugaKegiatan ekspor dan impor memberikan dampak positif dari perdagangan internasional, berikut penjelasannya:
ASEAN merupakan bentuk kerjasama regional antar negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini pertama kali didirikan oleh 5 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Lantas, apa manfaat ASEAN bagi negara-negara pendirinya, termasuk Indonesia? Sejatinya, tujuan dari didirikannya ASEAN adalah untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas nasional, serta mempercepat tumbuhnya perekonomian antar negara-negara yang tergabung di dalamnya. Disamping itu, berdirinya ASEAN juga dipelopori atas dasar kesamaan letak geografis, persamaan kebudayaan, serta persamaan nasib. Pada dasarnya, sebagai salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN, Indonesia memiliki peranan penting baik dari sisi ekonomi maupun politik. Disamping itu, kerjasama yang dijalin oleh negara-negara ASEAN memberikan manfaat tersendiri bagi Indonesia. Adapun salah satu manfaat dari didirikan organisasi ASEAN adalah memajukan sosial dan pengembangan kebudayaan antar angota negara. Dilansir dari berbagai sumber ada beberapa manfaat ASEAN bagi Indonesia di berbagai bidang, antara lain : Manfaat kerjasama ASEAN bagi Indonesia di bidang ekonomi, salah satunya dengan menjadi negara pelopor program Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kerjasama ini diharapkan memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. Baca juga: Negara Dengan Luas Wilayah Terbesar dan Terkecil di ASEAN Meskipun Indonesia sendiri belum memiliki persiapan yang matang menghadapi ide-ide besar yang di usulkan. Namun, manfaatnya akan cukup signifikan bagi petumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun kerjasama ekonomi ASEAN mencakup bidang perindustrian perdagangan, investasi, jasa dan transportasi, telekomunikasi, pariwisata, serta keuangan.
Kerjasama dalam bidang politik dan keamanan merupakan bentuk kerjasama yang ditujukan untuk memelihara perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan ASEAN. Hal ini selaras dengan tujuan didirikannya organisasi ASEAN. Manfaat politik dan keamanan ini meliputi keamanan kawasan, kesatuan dan sentralisasi ASEAN, pemberantasan kejahatan lintas negara, pertahanan, perdamaian, dan stabilitas kawasan, keamanan maritim, hak asasi manusia, dan upaya perdamaian serta resolusi konflik. Manfaat kerjasama ASEAN bagi bangsa Indonesia dalam bidang sosial budaya yaitu memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, dan rasa kebersamaan masyarakat ASEAN, perlindungan anak dan perempuan , pendidikan, kebudayaan, lingkungan, dan penangulangan bencana serta olahraga. Menjalin Kerjasama Antar anggota ASEAN dapat mewujudkan kerjasama dalam beberapa bidang. Misalnya, pada bidang pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi seperti perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang pendidikan. |