Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan

Usia harapan hidup penduduk Indonesia mencapai 72,29 tahun, ungkap Badan Pusat Statistik (BPS) ketika memaparkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia pada tahun 2021. Angka ini naik dari tahun 2016 di mana capaian usianya 'hanya' menyentuh angka 69,19 tahun.

Tapi, berbeda dengan penduduk dari 7 negara ini! Mereka memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Kira-kira, apa rahasia yang menyebabkan mereka panjang umur, ya?

7. Hong Kong

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (charities.hkjc.com)

Sebenarnya Hong Kong bukan negara, melainkan Wilayah Administrasi Khusus Republik Rakyat Tiongkok. Meski Hong Kong termasuk perkotaan yang padat dengan tingkat polusi ekstrem dan gaya hidup ala kota besar, tak disangka lansia di sini bisa berumur panjang! Angka harapan hidup di Hong Kong rata-rata adalah 83 tahun.

Yang membuat lansia di Hong Kong berumur panjang adalah mereka punya kebiasaan berlatih seni bela diri tai chi. Latihan ini dinilai berpengaruh dalam meningkatkan kinerja sistem kardiovaskular. Selain itu, mereka punya kebiasaan memakan sayuran kukus, minum air yang cukup dan rutin meminum teh herbal sebagai obat.

6. Islandia

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (today.com)

Lansia di Islandia punya fisik yang bugar, bahkan masih kuat naik gunung! Angka harapan hidup Islandia rata-rata adalah 83,1 tahun. Mereka bisa hidup dengan usia yang sangat lama karena mereka berada di urutan ke-4 penduduk paling bahagia di bumi, berdasarkan laporan dari World Happiness Report.

Selain itu, tingkat kejahatan di Islandia sangat minim dan mereka hidup dengan situasi yang serba terjamin. Akibatnya, penduduk Islandia jarang stres dan berkontribusi meningkatkan usia mereka. Kebugaran mereka juga berasal dari makanan yang dikonsumsi, seperti ikan segar, daging, buah dan sayur organik serta susu sapi segar.

5. San Marino

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (peacerun.org)

San Marino adalah salah satu negara terkecil di dunia yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Di sini, angka harapan hidup penduduk San Marino rata-rata adalah 83,1 tahun. Negara ini punya udara yang segar, pemandangan yang indah serta pedesaan yang hijau. Penduduknya pun terbiasa berjalan kaki dan mendaki untuk pergi ke suatu tempat.

Tak jauh berbeda dengan Italia, penduduk San Marino menerapkan diet Mediterania. Mereka akan mengonsumsi pasta buatan tangan, ikan segar dan daging. Selain itu, mereka juga memakan produk pertanian seperti anggur, gandum, jagung dan zaitun. Terbiasa makan sehat dan berjalan kaki membuat umur mereka panjang!

4. Makau

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (scgaskin.com)

Makau adalah Wilayah Administrasi Khusus Republik Rakyat Tiongkok. Orang yang tinggal di sini kebanyakan bekerja di industri kasino. Tak heran, jika mereka punya keamanan finansial. Dengan hidup berkecukupan, mereka bisa terhindar dari stres dan 'membeli' gaya hidup sehat, tutur laman Far & Wide. Rata-rata usia harapan hidupnya adalah 84,6 tahun.

Selain itu, budaya setempat mengajarkan anak-anak yang lebih muda untuk menghargai lansia. Orang tua dihormati dan dirawat oleh anak-cucu mereka. Kalau tak sempat, mereka bisa menyewa asisten rumah tangga untuk merawatnya. Lansia di Makau menghabiskan sisa usianya dengan bersama anak dan cucu yang membuat mereka bahagia.

Baca Juga: Terjangkau, 9 Makanan Super Sehat Ini Juga Bisa Bikin Panjang Umur!

3. Singapura

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (healthxchange.sg)

Negara tetangga kita ini punya angka harapan hidup yang cukup tinggi, yakni rata-rata 85,2 tahun! Ini karena penduduk Singapura telah memiliki kemampuan finansial yang baik, sehingga bisa mengakomodasi gaya hidup sehat yang mereka inginkan. Lansia di sini tetap bekerja untuk menghindarkan mereka dari kepikunan.

Selain itu, menemui lansia di Singapura yang sedang berolahraga juga bukan hal yang langka. Mereka berusaha tetap bugar dengan berjalan kaki dan senam. Singapura memberi akses kesehatan yang baik bagi warganya, sehingga angka harapan hidup ini terus naik dan penduduknya semakin sehat, ujar laman Far & Wide.

2. Jepang

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (bloomberg.com)

Pasti kamu sudah menduga kalau ada Jepang di daftar ini? Yep, angka harapan hidup orang Jepang tertinggi kedua di dunia. Yakni, rata-rata mencapai usia 85,3 tahun! Mereka menghabiskan masa tuanya dengan damai, melakukan hobi seperti berkebun serta bersosialisasi bersama para lansia lainnya.

Panjangnya umur orang Jepang juga dipengaruhi dengan makanan yang mereka makan, yaitu tahu, ikan laut dan ubi manis serta menghindari makan daging. Bahkan, tak sedikit penduduk Jepang yang berhasil mencapai usia 100 tahun. Persentasenya, 740 dari 1,3 juta penduduk Jepang berusia di atas 100 tahun serta 90 persen di antaranya perempuan.

1. Monako

Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
Mengapa usia harapan hidup di negara maju lebih panjang jelaskan
ilustrasi orang lanjut usia (miells.com)

Surprise! Di urutan pertama ada Monako, negara berukuran kecil, tetapi memiliki angka harapan hidup yang tinggi. Penduduk di sini bisa hidup hingga usia 89,4 tahun, jelas laman Far & Wide. Sama seperti penduduk San Marino, penduduk Monako juga mengadopsi pola makan Mediterania sehingga mereka bisa berumur panjang.

Para lansia di sini juga cenderung religius, mengutamakan keluarga dan menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Mereka juga punya kebiasaan pergi ke mana-mana dengan berjalan kaki. Penduduk Monako juga diberi layanan kesehatan wajib yang didanai oleh negara, sehingga mereka tak perlu takut apabila jatuh sakit.

Nah, itulah penduduk di 7 negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi beserta rahasia panjang umurnya. Semoga angka harapan hidup penduduk Indonesia naik, ya!

Baca Juga: 6 Cara Agar Hidupmu Semakin Positif, Bikin Hidup Sehat & Panjang Umur

Beberapa faktor seperti kondisi lingkungan, pola makan yang tidak sehat, dan juga stres, menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan masyarkat modern. Tak hanya itu, kondisi-kondisi ini ternyata juga dapat memengaruhi usia harapan hidup manusia. Lalu, kira-kira negara mana saja ya yang memiliki angka harapan hidup tinggi? Yuk, cari tahu berikut ini!

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) ketika memaparkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia pada tahun 2018, Indonesia memiliki angka harapan hidup rata-rata 71,2 tahun. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2016, di mana capaian usianya hanya menyentuh angka 69,19 tahun.

Nah, kalau menurutmu angka harapan hidup masyarakat Indonesia ini sudah cukup tinggi, maka Kamu harus tahu angka harapan hidup di 7 negara berikut. Pasalnya, 7 negara berikut memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Kira-kira apa ya rahasia para masyarakatnya?

Hong Kong memang bukan negara, melainkan Wilayah Administrasi Khusus Republik Rakyat Tiongkok. Hong Kong termasuk sebagai salah satu perkotaan yang padat dengan tingkat polusi yang ekstrem dan gaya hidup ala kota besar. Eits, tapi siapa sangka jika para lansia di kota ini bisa berumur panjang. Angka harapan hidup di Hong Kong rata-rata mencapai 83 tahun.

Geng Sehat tentu penasaran dong dengan rahasia para warga Hong Kong sehingga bisa berumur panjang sampai 83 tahun. Jawabannya, adalah kebiasaan mereka berlatih seni bela diri tai chi. Latihan ini memang dinilai memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja sistem kardiovaskular. Tak hanya itu, para warga Hong Kong juga memiliki kebiasaan memakan sayuran kukus, minum air yang cukup, dan rutin meminum teh herbal sebagai obat.

Islandia termasuk dalam salah satu negara paling bersih di dunia. Tak hanya menyandang predikat paling bersih, negara ini juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi, yaitu mencapai 83,1 tahun. Enggak heran deh kalau para lansia di Islandia masih memiliki fisik yang bugar, bahkan banyak dari mereka yang masih kuat untuk naik gunung.

Tidak sampai di situ, rahasia lain dari tingginya angka harapan hidup di Islandia juga dipengaruhi oleh tingkat kebahagiaan masyarakatnya. Ya, berdasar laporan dari World Happiness Report, Islandia berada di urutan ke-4 negara dengan penduduk paling bahagia di bumi.

Tingkat kejahatan di Islandia juga sangat minim dan mereka hidup dengan situasi yang serba terjamin. Alhasil, penduduk Islandia jarang stres dan memiliki usia yang panjang. Fisik bugar yang dimiliki mereka juga berasal dari makanan yang dikonsumsi, seperti ikan segar, daging, buah dan sayur organik, serta susu sapi segar.

Meski menjadi negara terkecil di dunia yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, San Marino justru memiliki angka harapan hidup penduduk yang tinggi, yaitu mencapai 83,1 tahun. Salah satu faktor yang membuat San Marino memiliki angka harapan hidup tinggi adalah kondisi lingkungannya yang berudara segar dengan pemandangan indah serta pedesaan yang masih asri. Penduduk San Marino juga terbiasa berjalan kaki dan mendaki untuk pergi ke suatu tempat.

Selain melakukan aktivitas fisik, penduduk San Marino juga menerapkan diet Mediterania, di mana mereka mengonsumsi pasta buatan tangan, ikan segar, dan daging. Mereka juga mengonsumsi produk pertanian, seperti anggur, gandum, jagung, dan zaitun. Wah, enggak heran ya jika mereka jadi lebih sehat dan berumur panjang.

Makau termasuk dalam Wilayah Administrasi Khusus Republik Rakyat Tiongkok. Kebanyakan penduduk Makau bekerja di industri kasino, sehingga tidak mengherankan jika mereka memiliki keamanan finansial.

Kondisi hidup yang berkecukupan membuat masyarakat Makau terhindar dari stres dan dapat memiliki gaya hidup sehat. Ini semua menjadi faktor yang sangat mendukung sehingga membuat mereka memiliki rata-rata angka harapan hidup yang tinggi yaitu mencapai 84,6 tahun

Selain itu, Makau juga memiliki budaya yang mengajarkan anak-anak yang lebih muda untuk menghargai lansia. Orang tua dihormati dan dirawat oleh anak cucu mereka. Kalau pun tidak sempat, mereka dapat menyewa asisten rumah tangga untuk merawat. Lansia di Makau menghabiskan sisa usia mereka bersama dengan anak dan cucu, sehingga membuat mereka bahagia.

Memiliki kemampuan finansial yang baik, sehingga bisa mengakomodasi gaya hidup sehat, membuat warga Singapura memiliki angka harapan hidup yang cukup tinggi, yakni rata-rata 85,2 tahun. Selain itu, lansia yang tinggal di Singapura juga banyak yang masih bekerja untuk menghindarkan kepikunan. Mereka juga berusaha untuk tetap bugar dengan sering berjalan kaki atau melakukan senam.

Selain kebiasaan masyarakatnya, pihak negara sendiri juga berkontribusi dalam membuat warga negara Singapura memiliki usia yang panjang. Ini terbukti dengan Singapura memberikan akses kesehatan yang baik, sehingga penduduknya semakin sehat.

Geng Sehat sepertinya sudah tidak kaget jika Jepang masuk dalam deretan negara dengan angka harapan hidup yang tinggi. Ya, rata-rata usia penduduk Jepang bisa mencapai 85,3 tahun, Gengs! Bahkan, tak sedikit lho yang berhasil mencapai usia 100 tahun. Persentasenya, 740 dari 1,3 juta penduduk Jepang berusia 100 tahun, dan 90% di antaranya adalah perempuan.

Usia panjang yang dimiliki kebanyakan warga Jepang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor makanan yang mereka konsumsi, yaitu tahu, ikan laut, dan ubi manis, serta menghindari konsumsi daging. Para lansia di Jepang menghabiskan masa tua mereka dengan damai, melakukan hobi seperti berkebun serta bersosialisasi bersama lansia-lansia lainnya.

Monako, negara kecil di benua Eropa bagian barat ini memiliki angka harapan hidup yang tinggi, yaitu mencapai 89,4 tahun. Rahasia umur panjang dari penduduk Monako sebenarnya hampir mirip dengan penduduk San Marino, yakni dengan menerapkan pola makan Mediterania.

Para lansia di Monako juga cederung religius. Mereka mengutamakan keluarga dan banyak menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Mereka juga memiliki kebiasaan bepergian dengan berjalan kaki. Pihak negara juga memberikan layanan kesehatan wajib pada penduduknya, sehingga mereka tidak perlu takut apabila jatuh sakit.

Nah Gengs, itulah ketujuh negara yang memiliki angka harapan hidup tinggi. Kira-kira tahun depan Indonesia bsia masuk dalam peringkat ini juga enggak, ya? Bagaimana menurutmu, Gengs? (BAG)