Sebutkan manfaat dari daur ulang limbah keras anorganik

Ada dua jenis sampah di lingkungan sekitar, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari organisme hidup, seperti sampah sisa makanan. Sementara untuk sampah anorganik merupakan hasil campur tangan manusia, seperti kemasan plastik.

Baik sampah organik dan anorganik harus dipisahkan secara tepat agar keduanya dapat dibedakan. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan, kita juga bisa memanfaatkan sampah organik dan anorganik agar jadi lebih bermanfaat. Yuk, simak sejumlah manfaat sampah organik dan anorganik berikut ini!

1. Dijadikan Pupuk Kompos

Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami cara mengelola sampah organik yang benar untuk dijadikan sebagai pupuk kompos.

Adapun jenis sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk antara lain adalah sayuran, buah-buahan, atau sisa makanan. Tak hanya itu saja, sampah seperti daun kering, rumput, dan ranting juga bisa dicampur sebagai bahan pembuatan pupuk.

Kalau mengelola pupuk kompos dirasa terlalu sulit, olah saja sampah organik menjadi pupuk sederhana. Caranya, buat lubang di tanah untuk meletakkan sampah organik. Tunggu sampai sampahnya membusuk dan memiliki tampilan menyerupai tanah. Kalau sudah seperti tanah, maka sampah itu telah berubah menjadi pupuk yang bisa langsung dipakai untuk menyuburkan tanaman.

2. Dijadikan Bahan Kerajinan

Sampah anorganik seperti kemasan deterjen, shampoo, atau barang-barang lain yang terbuat dari plastik ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Coba kumpulkan sampah-sampah anorganik terlebih dahulu dan susunlah ide untuk membuat sebuah kerajinan tangan dari sampah yang sudah tersedia.

Bila perlu, ajak buah hati Anda untuk turut berkreasi membuat kerajinan tangan dari sampah anorganik. Namun sebelumnya jangan lupa untuk mencuci dulu benda-benda yang akan dipakai untuk membuat kerajinan ini.

3. Digunakan Kembali (Reusable)

Sebagian besar sampah anorganik membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terurai. Nah, mengapa tak coba memanfaatkan sampah anorganik ini menjadi sebuah benda yang lebih berguna? Sebagai contoh, botol kaca adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai. Agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir, gunakan botol kaca sebagai vas bunga atau pot bunga.

4. Diubah Menjadi Media Tanam

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sampah anorganik sejatinya bisa digunakan kembali (reusable). Dengan kata lain, meskipun tidak bisa didaur ulang kita tetap bisa menyulapnya jadi benda yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kali ini, Anda dapat memanfaatkan sampah anorganik seperti botol plastik menjadi media tanam. Artinya, Anda tidak perlu membeli pot lagi jika ingin menanam tanaman, cukup manfaatkan botol plastik atau sampah plastik jenis lainnya yang sekiranya mumpuni untuk dijadikan pot tanaman.

5. Bahan Biogas dan Listrik

Manfaat sampah organik dan anorganik hasil dari rumah tangga yang paling menarik adalah diolah menjadi bahan biogas dan listrik. Akan tetapi, pengelolaan sampah untuk menjadi bahan biogas dan listrik harus melalui riset oleh tenaga profesional terlebih dahulu. Budget yang diperlukan untuk menghasilkan bahan bakar dan listrik dari pengolahan limbah ini juga tentunya cukup besar.

Sebagai masyarakat awam, Anda tetap bisa berkontribusi untuk memanfaatkan sampah organik dan anorganik yang ada di sekitar. Pilih saja manfaat yang memang bisa Anda lakukan dengan mudah, seperti mengubah sampah menjadi pupuk atau media tanam. Dengan melakukan ini, Anda sudah turut membantu usaha mengurangi tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.

Referensi: https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/1869/manfaat-sampah-organik-bagi-kehidupan https://www.99.co/blog/indonesia/manfaat-limbah-rumah-tangga/ https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/berbagai-manfaat-sampah-anorganik/

Cabang ilmu sains yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan virus, bakteri, dan organisme lainnya yaitu...​

Jika segelas air sirop dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, maka volumenya tetap tetapi bentuknya berubah sesuai bentuk tempatnya yang ba … ru. hal ini di sebabkan oleh...a.jarak antarmolekul sangat renggang segingga terjadi gaya tolak menolak yang kuat b. jarak antarpikel sangat rapat sehingga partikelnya bergerak bebas c.gaya tarik antarmolekul agak lemah dan gerak molekul bebas tetapi terbatas d.ukuran partikel sangat kecil sehingga molekulnya hanya bergetar dan berputar pada tempatnya​

1. Pernyataan yang paling tepat untuk menunjukkan sifat zat padat adalah.... a. letak partikel-partikel penyusunnya tidak teratur b. letak partikel-pa … rtikel penyusunnya sangat berdekatan c. partikel-partikelnya dapat bergerak bebas d. gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah​

Kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik di dalam maupun di atas … permukaan bumi, kedudukannya di alam semesta adalah ilmu .... ​

Perhatikan kondisi-kondisi berikut. (1) Pencemaran(2) Efek perubahan iklim(3) Kepunahan satwa-satwa terlindungi(4) Kepunahan faunaKondisi-kondisi sepe … rti yang ditunjukkan di atas adalah salah satu karakteristik dari cakupan cabang ilmu sains yaitu ilmu ....​

Konversikanlah Suhu berikut ini! Pakai cara hitung ya! 300°K °C=°R=°F=​

Konversikanlah Suhu berikut ini! Pakai cara hitung ya! 50°F°C=°R=°K=​

sayuran diklafisikasikan sebagai tanaman hortikultura umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek secara umum bukan merupakan tanaman musiman​

TOLONG BANTU Bagaimana cara mengelola limbah khususnya limbah makanan yang baik serta apa saja manfaat yang dapat diperoleh? Kalau bisa sebanyak-banya … knya ya kak

tuliskan empat cara untuk menjaga diri dan perilaku pada masa pubertas​

KOMPAS.com – Limbah atau sampah merupakan suatu masalah krusial yang dihadapi oleh manusia. Salah satu limbah yang paling banyak adalah limbah padat.

Dilansir dari OECD Statistics, limbah padat adalah barang yang tak berguna dan terkadang berbahaya dengan kadar cairan rendah.

Dilansir dari World Bank, dunia menghasilkan 2,01 miliar ton limbah padat perkotaan setiap tahun dan diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050.

Jika terus dibiarkan, produksi sampah global akan meningkat 70 persen dan membuat bumi perlahat terisi penuh oleh sampah.

Oleh karena itu, daur ulang sampah adalah hal sangat diperlukan. Dilansir dari watedive.com, diperkirakan hanya 13,5 persen sampah yang didaur ulang, 5,5 persen dibuat kompos, dan 40 persen tidak dikelola sama sekali, hanya dibuang begitu saja atau dibakar di tempat terbuka.

Baca juga: Mengenal Reduce, Reuse, Recycle, dan Manfaatnya

Manfaat daur ulang sampah

Ada banyak sekali manfaat dengan dilaksanakannya daur ulang limbah padat. Berikut penjelasannya:

  • Melestarikan sumber daya alam

Dengan mendaur ulang limbah padat, kita dapat menghemat penggunaan sumber daya alam. Misalnya mendaur ulang kertas dan kayu, mendaur ulang plastik, mendaur ulang logam seperti besi dan alumunium, juga mendaur ulang kaca.

Dengan mendaur ulang, manusia dapat membuat barang yang sama dengan bahan baku limbah padat. Sehingga bisa mengurangi permintaan bahan baku dari alam dan melestarikan sumber daya alam.

Menggunakan bahan baku limbah padat daur ulang bisa menghemat energi dan biaya daripada menggunakan bahan baku langsung dari alam.

Dilansir dari Friends of the Earth, produksi alumunium dari alumunium daur ulang menghemat 95 persen energi, pembuatan baja dari baja daur ulang menghemat 70 persen energi, dan pembuatan kertas dari kertas daur ulang menghemat 40 persen energi.

Baca juga: Pengertian Limbah Anorganik Lunak

Pengehematan energi pada penggunaan bahan baku limbah pada daur ulang tersebut juga akan mengerungi emisi karbon. Yang otomatis mengurangi emisi gas rumah kaca yang mempercepat pemanasan global, sehingga memperlambat bencana akibat perubahan iklim.

  • Melindungi ekosistem dan satwa liar

Dengan berkurangnya permintaan bahan baku dari alam, otomatis akan mengurangi proses ekstraksi sumber daya alam. Ekstraksi sumber daya alam seringkali mengakibatkan kerusakan ekosistem, sehingga pengurangannya dapat melindungi ekosistem juga satwa dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.

Daur ulang limbah padat terutama dalam skala besar dapat memberikan lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengagguran secara signifikan. Hal tersebut dapat menaikan pendapatan perkapita daerah dan menuntun masyarakat pada kesejahteraan.

Tidak dapat dipungkiri, sampah mencemari lingkungan bahkan hingga ke dalam palung mariana yang tidak terjamah oleh manusia.

Dengan adanya daur ulang limbah padat, dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan terutama lautan.

Sehingga pencemaran akan berkurang, membiarkan alam melakukan reklamasi secara alami, mengembalikan habitat hidup yang sehat bagi satwa dan tumbuhan, sehingga kelestarian kehidupan bumi akan tetap terjaga.

Baca juga: Kriteria Parameter Limbah

Contoh daur ulang limbah padat

Contoh-contoh daur ulang limbah padat, yaitu:

  • Membuat produk alumunium baru dari kaleng alumunium bekas minuman bersoda dan makanan kaleng
  • Membuat kertas dari kertas daur ulang
  • Membuat hiasan kaca dari limbah kaca
  • Membuat produk plastik dari botol bekas diterjen, botol bekas sampo, dan botol bekas minuman dalam kemasan
  • Membuat furnitur dari limbah kayu maupun furnitur yang rusak
  • Membuat kabel listrik dari botol plastik bekas air mineral
  • Membuat tempat duduk dari ban bekas dan juga tong bekas
  • Membuat tembok rumah dari botol plastik bekas
  • Membuat karpet dan tas dari kemasan kopi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.