Sebutkan karakteristik iklan radio iklan televisi, dan iklan internet

Home » Kelas V » Jenis Jenis Iklan Media Elektronik

Pembagian iklan menurut media yang digunakan dibedakan menjadi iklan media cetak dan iklan media elektronik. Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran. Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet. Iklan di internet ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, antar lain; banner, iklan baris, straming dll. Iklan elektronik banyak jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini. Ketiga jenis iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet.

1. Iklan Radio

Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice (suara/kata-kata manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).

2. Iklan Televisi

Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.

3. Iklan Internet

Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar. Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif.

Ayo Mengamati

Perhatikan tiga paparan iklan melalui media radio, televisi, dan internet berikut.

1. Paparan Iklan Melalui Radio

Untuk menayangkan iklan melalui radio perlu dibuat naskah terlebih dahulu. Naskah iklan radio sesuai konsep dari produk yang akan diiklankan. Naskah iklan radio dibuat dengan mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek suara. Musik dan efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung skenario. Amati paparan iklan radio melalui naskah berikut.
Efek Suara :(Suara lalat)
Anak Perempuan :Mama kamar adik banyak lalat.
Mama :Wah, mungkin karena bau tak sedap, dik.
Anak Perempuan :Iya, ma tolong hilangkan bau tak sedapnya.
Mama :Tenang, mama punya antinya.
Efek Suara :(Suara semprotan nyamuk
Anak Perempuan :Wah, wangi sekali, Ma.
Mama :Jelas dong, kan mama pakai Segar Wangi pewangi ruangan bau tak sedap langsung KO.
Musik :(Gitar klasik bernuansa ceria Up-In_Down)
Narasi :Ya, gunakan Segar Wangi, bau tak sedap langsung hilang.
Musik :(Down-Out)

2. Paparan Iklan Melalui Televisi Pembuatan iklan televisi diawali dengan membuat rancangan. Rancangan dalam bentuk skrip dan papan cerita (sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah). Setelah disetujui oleh pengiklan barulah rancangan iklan itu dibuat di rumah produksi. Berikut contoh paparan iklan melalui televisi. Berdasarkan gambar iklan melalui televisi di atas kamu dapat mengetahui isi iklan yang akan dipaparkan melalui televisi. Isi iklan tersebut yaitu cara mudah membuat mulut segar. Hanya dengan permen karet “Planet Segar”, mulutmu akan terasa segar, sesegar habis menggosok gigi.

3. Paparan Iklan Melalui Internet

Iklan internet jenis banner yaitu iklan pada papan iklan mini yang tersebar pada sebuah halaman web. Isi iklan internet tersebut adalah menawarkan produk makanan. Produk makanan yang ditawarkan adalah mi instan dengan merk Yumi Mie. Mi instan ini dapat dinikmati saat sibuk ataupun santai, baik sendiri maupun bersama teman-teman. Yumi Mie merupakan makanan cepat saji yang enak jika dinikmati saat masih hangat. Suasana pun akan semakin hangat dengan ditemani Yumi Mie.

Ayo Berlatih

Kamu telah memahami berbagai bentuk iklan elektronik. Sekarang, coba kamu pilih satu bentuk iklan elektronik yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Buatlah contoh iklan elektronik. Cantumkan naskah iklannya jika iklan yang kamu pilih iklan radio atau iklan televisi. Kemudian, tuliskan skrip dan papan ceritanya. Jika kamu memilih iklan internet, tempelkan iklan pada lembaran kertas. Selanjutnya, buat kesimpulan isi dari iklan elektronik yang kamu buat. Tuliskan kesimpulan di bawah naskah iklan, skrip dan papan cerita, atau gambar iklan yang kamu buat. Presentasikan hasil berlatihmu dalam mengidentifikasi iklan elektronik di depan kelas. Kumpulkan hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai

Contoh Iklan Elektronik

Merek : Sosis So Nice Media : Radio Waktu : 40 detik Transkripsi Iklan  Sosis So Nice di Radio
Wanita :Handak Pintar? Handak beprestasi? Handak jadi juara?
Pria :Makan daging bagus banar gasan pertumbuhan, jangan sampai tasalah pilih. Makan sosis so nice. Rajin balatih wan makan-makanan nang berprotein. So nice makanan nang berprotein. Dukung pertumbuhan anak supaya pintar, berprestasi, wan jadi juara.
Anak anak :So nice so nice. So nice so nice.
Lagu :Ayo makan so nice. Ayo kita SMS. Semua Makan So nice.
Pria :Nang di ujung haja nyaman apalagi nang di tangah Dang.
Wanita :So nice nyaman banar.
Lagu :SMS Semua Makan So nice. SMS Semua Makan So nice.
Semua :So nice enak bermutu.
Anak anak :Dari so good food.

Kesimpulan Isi Iklan
Pertanyaan yang ditampilkan tersebut untuk menarik perhatian pendengar. Kalimat tersebut menanyakan kepada calon pembeli apakah ingin pintar, ingin berprestasi, ingin jadi juara. So nice makanan yang berprotein dan mendukung pertumbuhan anak supaya pintar berprestasi dan jadi juara

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:15 PM

Suara.com - Sebagai media periklanan baru saat ini, media elektronik telah membangun basisnya sendiri. Lantas, apa saja jenis-jenis iklan elektronik?

Diketahui, TV yang sekarang menjadi peralatan rumah tangga menjadi salah satu ilustrasi terbaik iklan elektronik. Apakah seseorang sedang menikmati film harian, sinetron, berita, komentar sepak bola atau apa pun, iklan pasti akan muncul di berbagai stasiun TV. Simak jenis-jenis iklan elektronik berikut.

Lantas, apa itu iklan elektronik? Apa saja jenis-jenis iklan elektronik? Jadi, iklan elektronik adalah jenis iklan yang dipublikasikan melalui beragam media elektronik, seperti televisi, radio, dan internet.

Contoh dan Jenis-jenis Iklan Elektronik

Baca Juga: Contoh Teks Deskripsi Lengkap dengan Penjelasan Strukturnya

Alasan menggunakan media elektronik bisa karena berbagai alasan yang sah, salah satunya adalah menggunakannya untuk mempromosikan keahlian Anda dan segala sesuatu yang istimewa dari bisnis hingga barang dan sebagainya.

Media elektronik adalah cara ekonomis beriklan untuk terhubung satu sama lain, baik dengan menggunakan peralatan dan jaringan media atau sumber daya media sosial seperti Televisi atau Internet.

Ada berbagai jenis iklan elektronik untuk menyiarkan berbagai hal untuk pemasaran dan promosi. Adapun jenis-jenis iklan elektronik sebagai berikut:

1. Iklan Radio

Iklan radio merupakan jenis iklan dari media elektronik dengan menggunakan perangkat radio. Karena bentuknya berupa audio, jadi iklan di radio hanya bisa didengarkan, karena bentuknya hanya berupa audio (suara). Adapun contoh iklan radio yaitu spot, Ad-lib, dan Sponsor Program.

Baca Juga: Siswa Pengurus OSIS, Ini Definisi, Sitematika, dan Cara Membuat Proposal Kegiatan

2. Iklan Televisi

SEBUAH produk membutuhkan iklan untuk membantu promosi. Semakin gencar melakukan promosi, maka akan semakin cepat pula produk tersebut dikenal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Sementara, dikutip dari Kiddle, iklan adalah cara perusahaan mendorong orang untuk membeli produk, layanan atau ide yang ditawarkan. Iklan adalah segala sesuatu yang menarik perhatian khalayak terhadap hal-hal yang ditawarkan (barang atau jasa).

Baca juga: Begini Tata Cara Memandikan Jenazah yang Benar Sesuai Syariat Islam

Menyampaikan sebuah iklan biasanya melalui media massa baik media cetak, media elektronik, dan radio. Contoh media cetak yang digunakan untuk iklan seperti koran, majalah, poster, dan sebagainya.

Semakin berkembang pesatnya internet, maka semakin banyak pula media yang bisa digunakan untuk iklan. Beberapa media iklan komersial adalah Youtube, banner pada mesin pencari, dan email.

Iklan biasanya melibatnya tiga pihak, yakni pengiklan atau pihak yang membayar iklan, media yang membawa iklan, dan perusahaan atau agensi periklanan.

KARAKTERISTIK IKLAN •    Isi yang jelas. Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak. •    Informatif, artinya bersifat memberi informasi. Iklan harus bersifat menerangkan tentang produk atau jasa yang ditawarkan. •    Bahasa yang digunakan mudah dimengerti. Iklan harus menggunakan bahasa yang mudah pahami dan di mengerti sebab memang iklan sendiri tujuannya agar orang ingin dan mau mencoba serta menggunakan produk atau jasa yang diiklankan. •    Iklan dikemas agar menarik perhatian dan minat para pembacanya. Sehingga seseorang ingin mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

•    Bersifat mengajak. Iklan yang harus memliki sifat mengajak yang bertujuan agar dapat menarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.

TUJUAN IKLAN

1. Memberi informasi
Periklanan bisa memberitahukan pasar tentang suatu produk baru serta perubahan harga, menyusulkan kegunaan suatu produk baru menjelaskan cara kerja, dan membangun citra perusahaan.

2. Membujuk
Periklanan bisa membentuk preferensi merek, mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk, membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan dan mangajak konsumen untuk membelinya sekarang.

3. Mengingatkan
Iklan melindungi agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen serta meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.

4. Penambahan nilai
Iklan memberi nilai tambah yang berupa inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan yang efektif dapat merubah persepsi dari konsumen.

5. Mendampingi
Fungsi periklanan adalah sebaai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. Sehingga perusahaan dapat lebih cepat mencapai target yang diinginkan.

JENIS - JENIS IKLAN
Jenis-jenis iklan terbagi berdasarkan isinya, media, serta tujuannya. Adapun jenis-jenis iklan berdasarkan isinya ialah:

1. Iklan pelayanan masyarakat
Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Berisi tentang suatu informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu atau topik tertentu. Contohnya: Iklan pemilu, iklan untuk hidup sehat, iklan keluarga berencana, dan lain sebagainya.

2. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu seperti event, iklan berita duka dan lain-lain.

3. Iklan permintaan
Iklan permintaan sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja. Hal tersebut karena iklan ini berisi tentang pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak masyarakat yang ingin bekerja dengan pihak pengiklan.

4. Iklan penawaran (Niaga)
Iklan yang biasa di jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran merupakan jenis-jenis iklan yang berisi tentang tawaran akan barang atau jasa kepada masyarakat luas. Contohnya: iklan makanan, minuman, pakaian, barang elektronik dan lainnya.

Selanjutnya, jenis iklan berdasarkan medianya adalah:

1. Iklan media cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dengan cara dicetak. Biasanya iklan cetak yang kerap ditemui di koran, selembaran, majalah, koran, baliho, poster, stiker dan lain sebagainya. Dalam iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut akan dipasang.

2. Iklan elektronik
Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak sekali di temui, antara lain iklan televisi, radio, iklan dalam film, dan iklan dalam media sosial.

Kemudian terakhir ada jenis iklan berdasarkan tujuan antara lain:

1. Iklan komersial (bisnis)
Iklan komersial ini dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan. Terdapat tiga bagian dalam iklan komersial, yaitu:

  • Iklan konsumen, adalah jenis iklan yang ditunjukan langsung kepada konsumen.
  • Iklan bisnis, merupakan jenis iklan yang ditunjukan kepada seorang pengelola baik perorangan, instansi atau koordinasi perusahaan yang kemudian pengelola tersebut yang menjual produk atau jasa kepada konsumen.
  • Iklan profesional, merupakan iklan jenis bisnis yang ditunjukan kepada para pembisnis profesional yang dapat mengelola dengan baik iklan yang di ajukan kepada para pembisnis.

2. Iklan non-komersial
Iklan non-komersial tidak menitikberatkan pada keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial justru bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial, yaitu agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri, dan merubah perilaku serta sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut. (OL-6)

Video yang berhubungan