Jaringan pada tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai Patokan umur suatu tumbuhan adalah

Merdeka.com - Kalau kamu pergi ke hutan, kamu pasti melihat banyak sekali pohon, dengan tinggi dan tebal kayu yang bermacam-macam. Kalau sudah melihat banyak pohon begitu, tentu sulit menentukan usia mereka, pohon mana yang tumbuh duluan?

Tumbuhan dikotil memang mengalami pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer ditunjukkan oleh batang yang bertambah tinggi dan akar yang bertambah panjang, sedangkan pertumbuhan sekunder terlihat pada batang yang bertambah besar atau ruas batang yang bertambah panjang. Namun tahukah kamu, bahwa pertambahan lebar batang bisa kamu manfaat untuk mengetahui usia pohon?

Pertumbuhan sekunder pada tanaman dikotil berkayu dapat kamu lihat pada penampang melintang pada batangnya. Cobalah untuk menemukan batang kayu besar yang masih utuh atau pangkal batang kayu yang sudah ditebang. Kamu dapat menemukan di tempat penggergajian kayu, tempat penimbunan kayu, atau di tempat lain. Kalau diamati, kamu akan menemukan garis-garis lingkaran konsentris yang disebut lingkaran tahun. Lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas pembelahan sel-sel kambium dipengaruhi oleh musim. Kamu tentu tahu bahwa musim berkaitan dengan ketersediaan air dan unsur hara.

Pada musim penghujan, air cukup banyak tersedia. So, aktivitas sel-sel kambium meningkat. Pada musim kemarau, air yang tersedia sedikit sehingga aktivitas sel-sel kambium berkurang. Jadi pertumbuhan di musim penghujan lebih cepat dibandingkan pada musim kemarau. Perbedaan aktivitas kambium di musim penghujan dan kemarau inilah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun. Oleh karena itu kamu dapat menentukan usia tumbuhan berkayu dengan menghitung jumlah lingkaran tahun yang kamu temukan pada potongan melintang batang berkayu.

Makin tua suatu pohon, makin banyak pula lingkaran tahunnya. Apa kamu tertarik untuk mencoba menghitung usia batang kayu?

Lingkaran tahun (annual ring) merupakan lingkaran atau lapisan yang terbentuk akibat aktivitas kambium vaskuler. Mekanisme terbentuknya lingkaran tahun disebabkan oleh jaringan kambium yang membelah ke dalam secara bertahap akan membentuk xilem-xilem sekunder dan membelah keluar membentuk floem-floem sekunder. Aktivitas kambium itu berbeda-beda tergantung musim. Jika musim penghujan lebih lama dalam satu tahun, tersedia banyak air sehingga aktivitas kambium vaskulernya meningkat, akibatnya lapisan yang terbentuk lebih tebal. Sementara jika musim kemarau lebih lama, aktivitas kambium vaskuler menurun sehingga lapisan yang terbentuk lebih tipis. Oleh karena itu lingkaran tahun memiliki lapisan yang berbeda-beda dan dapat digunakan untuk menentukan umur pohon.

Lingkaran Tahun Jadi Patokan Usia Tanaman?

6 Oktober 2019 22:31 |

Diperbarui: 6 Oktober 2019 22:40


Jaringan pada tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai Patokan umur suatu tumbuhan adalah

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jaringan pada tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai Patokan umur suatu tumbuhan adalah

Jaringan pada tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai Patokan umur suatu tumbuhan adalah

Hai, sobat pembaca Kompasiana!!! Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan menulis artikel mengenai sesuatu yang berhubungan dengan tumbuhan, apa itu? Jadi, pernahkah kalian menebang pohon secara melintang?

Pada saat kalian menebang pohon secara melintang, kalian akan menemukan lingkaran pada batang pohon ang disebut dengan Lingkaran Tahun. Dari nama Lingkaran Tahun sendiri, pasti lingkaran ini berhubungan dengan tahun atau usia. Nah, selain manusia dan hewan, ternyata tumbuhan juga memiliki usia lohh. Sekarang, mari kita ulas lebih lanjut mengenai Lingkaran Tahun ini.

Pada dasarnya, tumbuhan melakukan pembelahan sel, dan ada jaringan yang berkontribusi dalam pembelahan sel tersebut, yakni jaringan meristematik (embrional) dan jaringan dewasa (permanen).

Namun, jaringan yang aktif membelah pada tumbuhan adalah jaringan meristematik atau jaringan meristem. Sel meristem terletak di ujung akar (apikal) dan nantinya dapat mengalami pengkhususan yang akan membentuk jaringan-jaringan yang tidak dapat membelah, dan jaringan ini disebut jaringan dewasa (permanen).

Jaringan meristematik sebenarnya dibagi menjadi 3 bagian menurut asalnya, yakni primer, sekunder, dan promeristem. Jaringan meristem primer berkontribusi dalam bertumbuhnya tumbuhan menjadi panjang maupun tinggi dan biasanya dapat ditemukan di ujung akar, ujung daun, dan ujung batang.

Jaringan meristem sekunder berkontribusi dalam bertumbuhnya tumbuhan ke samping dan semakin besar, serta letak dari jaringan ini berada pada samping organ tumbuhan. Jaringan meristem promeristem merupakan jaringan meristematik yang muncul ketika tumbuhan masih dalam tahapan atau tingkatan embrio contohnya, lembaga biji tumbuhan.

Mengenai Lingkaran Tahun, apa sih Lingkaran Tahun itu? Jadi, Lingkaran Tahun merupakan lingkaran konsentris atau radial, Lingkaran Tahun muncul karena adanya aktivitas kambium yang terletak pada bagian batang tumbuhan, aktivitas ini merupakan akibat dari adanya pertumbuhan sekunder. Lingkaran Tahun terbentuk dari pembelahan sel yang dilakukan kambium. Pembelahan tersebut dapat terjadi dalam 2 arah yakni, ke arah luar, serta membentuk floem sebagai pengangkut hasil fotosintesis, dan ke arah dalam membentuk xylem sebagai pengangkut air dan mineral dari akar. Bagaimana bisa lingkaran ini menjadi tolak ukur usia pada tumbuhan? Untuk menentukan usia suatu tumbuhan, dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah lingkaran itu sendiri, namun cara ini hanya dapat dilakukan pada tumbuhan dikotil, mengapa? Karena hanya tumbuhan dikotil saja yang memiliki jaringan kambium.

Tumbuhan dikotil dapat melakukan pertumbuhan secara primer maupun secara sekunder. Apa itu pertumbuhan primer dan sekunder? Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas di jaringan apikal atau ujung. Ada 3 tahap yang dilakukan pada pertumbuhan ini, yakni proliferasi, elongasi, serta diferensiasi. Sedangkan untuk pertumbuhan sekunder, pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas pembelahan yang dilakukan di jaringan kambium. Pertumbuhan primer akan berdampak pada pertumbuhan tinggi batang dan perpanjangan pada akar, sedangkan pertumbuhan sekunder akan berdampak pada terbentuknya jari empulur dan lingkaran tahun, serta pertambahan lebar pada batang tumbuhan.

Jika kita pernah memperhatikan betul Lingkaran Tahun yang ada pada tumbuhan dikotil, dapat dilihat bahwa ada jarak yang lebar dan sempit pada tiap-tiap lingkarannya, bagaimana itu bisa terjadi? Sebenarnya jarak lebar sempit itu dikarenakan faktor cuaca, pada saat cuaca panas atau musim kemarau, jaraknya akan menjadi lebar diikuti dengan menggelapnya warna lingkarannya, sedangkan pada saat cuaca dingin atau musim dingin atau musim penghujan, jarak lingkaran menjadi menyempit diikuti dengan warna lingkaran yang cerah. Mengapa dapat terjadi dua perbedaan warna tersebut? Yang pertama, saat musim penghujan, air melimpah dan membuat sel-sel tumbuhan menjadi lebih besar, sehingga warna lebih terang, sedangkan saat musim kemarau, air sangat sedikit, maka sel-sel tumbuhan mengecil dan membuat intensitas cahaya yang diserap lebih banyak daripada air yang diserap, maka warna lingkaran menjadi lebih gelap.

Dalam bidang biologi, banyak sekali cabang-cabang ilmu yang mempelajari berbagai hal, salah satunya adalah Lingkaran Tahun dalam cabang biologi dendrokronologi. Dendrokronologi sendiri merupakan suatu cara atau metode dalam menentukan usia tumbuhan dan berprinsip pada, tiap satu cincin maka sama dengan satu tahun. Cincin merupakan lingkaran tahun itu sendiri. Namun sayangnya, proses penelitian serta pembuktiannya tidak semudah itu, ada fakta mengungkapkan bahwa hanya sekitar 30% - 50% tumbuhan sampel yang berhasil pembuktiannya. Dari fakta yang menggemparkan ini, dapat diambil poin yang menimbulkan pertanyaan, "Apakah lingkaran tahun dapat dijadikan tolak ukur usia pada tumbuhan?"

Dari pandangan penulis, penulis merasa sedikit keraguan pada pernyataan lingkaran tahun menjadi tolak ukur usia pada tumbuhan, mengapa? Dalam penjelasan di atas, dalam satu musim tiap tahun, akan menghasilkan satu warna yang berbeda dengan musim lainnya dalam tahun yang sama. Maka dapat dilihat realitas dunia sekarang, musim sudah tidak dapat menentu lagi, cuaca juga dapat dikatakan bertambah ekstrim pada beberapa tahun ini, dan dalam cuaca yang tidak menentu ini, banyak pohon yang memiliki lingkaran tahun sendiri-sendiri, berbeda dari yang lainnya. Selain itu, masih ada indikasi lain yang menyebabkan keraguan tersebut, yakni soal subur atau tidaknya tanah yang dipakai, semakin subur tanah yang ada, maka akan melimpah air yang dapat diserap dan mengakibatkan besarnya sel tumbuhan, namun sebaliknya bila semakin tidak subur tanah yang tersedia, maka semakin sedikit air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan dapat berdampak pada mengecilnya sel tumbuhan itu sendiri. Maka dapat disimpulkan bahwa sangat tidak bisa bila lingkaran tahun dijadikan indikasi tolak ukur usia pada tumbuhan karena faktor-faktor penyebab di atas.

Halaman Selanjutnya