Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tak heran rasanya jika kita menemukan banyak perubahan yang cukup signifikan pada berbagai perangkat elektronik. Khususnya pada media tempat penyimpanan data yang peranannya sangat penting untuk menjaga berbagai macam data agar tidak hilang. Bentuk penyimpanan data ada bermacam-macam. Apa saja?

Pada dasarnya teknologi penyimpanan data sudah ada sejak dahulu kala, dimana nenek moyang kita menggunakan batu untuk menyimpan data. Penyimpanan data sendiri merupakan proses menyimpan suatu data di dalam suatu komputer atau suatu media seperti Hard disk, Flash disk, CD dan lain-lain dengan tujuan untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang ketika akan dibuka dan diproses kembali di waktu yang akan datang.

Berdasarkan jenis datanya, penyimpanan data dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu penyimpanan data analog dan penyimpanan data digital.

Penyimpanan Data Analog

Bentuk penyimpanan data yang pertama adalah penyimpanan data analog. Ini merupakan proses penyimpanan atau perekam suatu data analog (analog recording). Terdapat beberapa media yang digunakan sebagai media penyimpanan data analog diantaranya kaset pita magnetic dan piringan hitam.

  • Perekaman pada pita kaset

Pita kaset (tape recorder) dapat menyimpan informasi berupa suara dan musik. Di dalamnya terdapat pita plastik yang dilapisi serbuk oksidasi besi yang berperan sebagai magnet kecil. Saat kaset diputar, perubahan medan magnetik pada pita kaset akan dikonversi menjadi tegangan listrik oleh head pemutar. Tegangan ini diperkuat oleh amplifier lalu dilanjutkan pada loudspeaker dan dikonversi menjadi suara.

  • Perekaman pada Piringan Hitam

Piringan hitam melakukan perekaman analog dengan memanfaatkan sensitivitas terhadap perubahan tekanan udara dari diafragma mikrofon. Perubahan tekanan udara dikonversi menjadi getaran jarum yang menggores membentuk alur pada piringan.

(Baca juga: Apa Itu Media Transmisi Data dan Jenisnya?)

Saat dimainkan piringan hitam berputar dengan kecepatan konstan yaitu sekitar 45 rpm dan jarum yang dipasang di tepi piringan hitam akan mengikuti alur pada piringan sambil bergetar dan menghasilkan bunyi.

Penyimpanan Data Digital

Penyimpanan data digital merupakan proses penyimpanan suatu data dalam bentuk digital yang berupa kode digit atau angka. Terdapat beberapa media penyimpanan data digital diantaranya Hard disk, Flash disk, Cakram Optim dan lain-lain.

Hardisk merupakan media penyimpanan data di dalam komputer. Bagian terpenting dalam sebuah hardisk adalah cakram magnetic yang dibungkus lapisan tipis logam. Selain terdapat hardisk internal di dalam komputer terdapat hardisk eksternal yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan.

Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan data digital eksternal. Flashdisk memiliki IC atau chip memori yang berperan dalam penyimpanan data. Chip memori dalam flashdisk menggunakan gerbang logika NAND dalam penyimpanan data.

Cakram optic merupakan media penyimpanan data berbentuk cakram tipis yang menggunakan teknologi laser dalam penulisan datanya. CD (compact disc), DVD (digital video disc), dan BD (bluray disc) merupakan contoh dari cakram optik. Proses penyimpanan data dilakukan dengan memanfaatkan berkas laser sehingga data dikonversi secara optik pada lapisan fotosensitif dalam cakram.

Hai, Sobat Zenius! Elo tahu flash disk, kan? Itu lho yang biasanya dipakai untuk menyimpan data-data sekolah. Nah, selain flash disk, ternyata masih banyak jenis media penyimpanan lainnya, lho. Ada apa saja? Yuk, kita cari tahu!

Media penyimpanan data merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data. Nah, alat penyimpanan data yang saat ini sering kita gunakan, antara lain flash disk, hard disk, atau yang sekarang paling tren yakni SSD (Solid State Drive). Pada dasarnya, semua jenis penyimpanan menggunakan memori untuk menyimpan data. 

Ngomongin tentang memori, pernah nggak sih elo ngerasain memori HP penuh pas mau nge-save foto? Menurut elo, kenapa memori HP bisa penuh? Apa penyebabnya?

Jadi, cara kerja memori itu menyimpan data-data dalam bentuk sederhana yang disebut dengan bit (binary digit) atau kode biner. Nah, setiap bit mengandung nilai 0 atau 1 yang tersimpan dalam sel memori. 

Di dalam memori HP elo mungkin terdapat jutaan hingga puluhan juta bit, bergantung pada besarnya memori. 

Sebagai contoh, huruf A tersimpan dalam memori sebagai 01000001. Ini artinya huruf A memenuhi 8 bit sel memori atau 1 byte memori. 

Tapi, elo harus ingat ya, kalau 1 bit itu berbeda dengan 1 byte. Karena, yang namanya 1 byte itu mengandung 8 bit. 

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui
Apa itu media penyimpanan data? (Arsip Zenius)

Nah, dari sini elo udah kebayang kan, kalau data-data yang disimpan di memori itu berupa kode angka yang nantinya akan dibaca oleh prosesor.

Baca Juga: Konsep Gelombang Elektromagnetik

Secara fisik, penyimpan data terbagi dua nih guys, yakni magnetik dan optik. Berikut adalah penjelasannya:

Jenis media penyimpanan magnetik merupakan media yang saat ini sering digunakan. Contoh media penyimpanan data magnetik antara lain disket, flash disk, hard disk, memory card, dan lainnya. Tapi, elo penasaran nggak sih, dengan cara kerjanya? 

Sekarang, coba deh elo bayangin magnet. Seperti yang kita tahu, magnet itu terdiri dari dua bagian yakni kutub utara dan kutub selatan. Kedua kutub ini nantinya dipakai untuk pengkodean data biner. Misalnya nih, kutub utara kodenya 1 sedangkan kutub selatan kodenya 0. 

Biar kebayang, coba elo perhatikan gambar di bawah ini!

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui
Media Penyimpanan Data Magnetik. (Arsip Zenius)

Jadi guys, di dalam flash disk yang elo pakai itu terdapat kotak-kotak kecil seperti gambar di atas. Kotak yang sudah terisi panah artinya sudah memiliki orientasi, entah itu kutub utara atau kutub selatan. Sementara, kotak yang belum ada panahnya berarti belum ada orientasi atau netral. 

Berikut ini adalah contoh penyimpanan data magnetik pada hard disk. 

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui
Penyimpanan data magnetik pada hard disk. (Dok. Wikimedia Commons)

Kelebihan media penyimpanan data magnetik yakni memiliki kapasitas yang besar. Bahkan, saat ini kapasitasnya sudah mencapai terabyte (TB). Namun, di balik kapasitasnya yang besar, kekurangan media penyimpanan data magnetik yakni harganya lebih mahal dibandingkan media penyimpanan lainnya. 

Baca Juga: Pengertian Coding dan Contoh Bahasa Pemrograman

Lanjut ke jenis media penyimpanan data optikal. Alat penyimpan data optik merupakan media penyimpanan data yang menyimpan data sebagai titik-titik yang dapat memantulkan dan tidak dapat memantulkan cahaya. Nantinya, data dibaca dengan laser yang terpantul atau tidak saat diarahkan te titik-titik. 

Jadi, kalau elo zoom permukaan DVD, nantinya akan tampak ada lapisan yang terbakar (burn) dan tidak terbakar. Contoh gambarnya sebagai berikut:

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui
Ilustrasi penyimpanan data optikal. (Arsip Zenius)

Kalau elo lihat gambar di atas, di sana ada LED yang memancarkan cahaya. Nah, apabila cahaya tersebut mengenai bagian yang hitam (burn), maka cahaya tidak terpantul. Sehingga, bisa di beri kode 0. 

Kemudian, kalau cahaya LED bergeser ke bagian yang mengkilap (tidak burn), maka cahaya akan memantul ke fotoelektrik. Sehingga, bisa diberi kode 1. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui
Ilustrasi penyimpanan data optik. (Arsip Zenius)

Lalu, apa sajakah kelebihan dan kekurangan penyimpanan data optikal? Kelebihannya yakni lebih ringan sedangkan kekurangannya kapasitasnya kecil.

Contoh media penyimpanan data optikal antara lain CD, DVD, Blu-Ray, dan lainnya. 

Sekarang, coba kerjakan contoh soal di bawah ini, yuk!

  1. Di bawah ini yang merupakan media penyimpanan data berbasis optik yaitu ….

A. Disket

B. CD

C. Hard Disk

D. Memory Card

E. Flash Disk

Jawaban dan Pembahasan:

Disket, hard disk, memory card, dan flash disk merupakan media penyimpanan data berbasis magnetik. Sedangkan, CD merupakan alat penyimpanan data berbasis optik. Sehingga, jawaban yang tepat adalah B. 

2. Agus menyimpan salinan naskah karya tulisnya dalam format teks digital. Apabila setiap karakter membutuhkan kode sepanjang 1 bit dan setiap 1 byte satuan penyimpanan mengandung 8 bit. Berapa banyak memori penyimpanan yang ditempati salinan naskah karya tulis Agus yang mengandung 25000 karakter ….

A. 25000 byte

B. 3125 byte

C. 25 byte

D. 3140 byte

E. Semua opsi salah

Jawaban dan Pembahasan:

Apabila 1 karakter membutuhkan 1 bit, sebanyak 25000 karakter akan memakan 25000 bits sehingga membutuhkan memori penyimpanan dalam satuan byte sebanyak 3125 byte. Maka, jawaban yang tepat yaitu B. 

3. Di bawah ini yang merupakan media penyimpanan data berbasis magnetik yaitu ….

A. Memory Card

B. DVD

C. CD

D. Blu-Ray

E. Semua opsi salah

Jawaban dan Pembahasan:

DVD, CD, dan Blu-Ray merupakan contoh media penyimpanan optik. Sementara, memory card merupakan contoh media penyimpanan magnetik. Sehingga, jawaban yang tepat adalah A. 

Baca Juga: Cara Mencari Nomor Atom dan Nomor Massa

So, itu dia guys jenis-jenis media penyimpanan data. Sekarang elo sudah paham kan, bagaimana cara kerja memori sebagai media penyimpanan data? Nah, kalau mau latihan soal atau ingin nonton video pembahasan fisika lainnya, elo bisa tonton melalui aplikasi Zenius.

Caranya tinggal klik banner di bawah ini, terus buat akun Zenius elo deh. Yuk, download sekarang!

Sebutkan jenis jenis media penyimpanan data yang kamu ketahui