Show
Saturday, September 16, 2017 Edit
Beberapa gejala kerusakan pada sistem AC, metode pemeriksaan dan langkah perbaikan yang harus dilakukan.
Suara bising Sistem ACSuara bising yang terdengar saat system AC dihidupkan belum berarti terjadi kerusakan, jika bunyi berlangsung terus menerus periksalah item dibawah ini
Kerusakan pada compressor displacement regulator valve ( hanya untuk kompresor type variable displacement )
Jika saat pemeriksaan tekanan AC menggunakan pressure gauge mengindikasikan expansion valve rusak
Macet terbuka penuh → tekanan HP / LP terlalu tinggi
Lepaskan pressure compensating tube dan temperature sensing tube dari bagian outlet evaporator. Tandai area tempat dimana temperature sensing bulb terpasang, dan harus di pasang pada posisi yang sama saat perakitan. Panaskan temperature sensing bulb dengan tangan, kemudian tiupkan udara dari ujung expansion valve. Udara harus dapat mengalir yang berarti expansion valve terbuka .
Letakkan temperature sensing bulb ke dalam wadah yang berisi air dan es. Tiupkan udara dari ujung expansion valve, udara tidak dapat mengalir yang berarti expansion valve tertutup. Jika salahtu dari tes tersebut tidak sesuai, maka ganti expansion valve dengan tipe yang sama. Saat pemasangan harus dilakukan dengan hati – hati saat menekuk temperature sensing bulb jangan sampai pecah karena bagian tengahnya berlubang dan berisi refrigerant
High side pressure → High Low side Pressure → Low to normal High Pressure switc tidak akan mematikan system AC.
Low side Pressure → low to vacum
High side pressure → High Low side Pressure → low to vacum
Hidupkan system AC, letakkan satu tangan pada sisi outlet dari orifice tube dan satu tangan pada bagian atas accumulator. Jika temperature accumulator lebih tinggi dari temperature setelah orifice tube, berarti pengisian refrigerant tidak dalam spesifikasi. Tambahkan refrigerant 150 g dan periksa kembali.
Perubahan bentuk refrigerant, dimana gas tekanan tinggi berubah menjadi cairan tekanan tinggi selama mengalir di dalam kondensor, terjadi pada 1/3 awal refrigerant memasuki kondensor. Dengan menggunakan jari, rasakan temperature tube kondensor , kita dapat rasakan Titik dimana perubahan bentuk refrigerant terjadi. Jika anda merasakan perbedaan temperature terjadi kurang dari 1/3 kondensor , kemungkinan besar telah terjadi penyumbatan.
Pada kondensor tipe aliran parallel, refrigerant mengalir pada lebih satu tabung sehingga kemungkinan yang terjadi kondensor akan bekerja dengan baik pada ambient temperature rendah, namun pada saat ambient temperature meningkat dan dibutuhkan aliran refrigerant yang lebih banyak, sumbatan pada satu tabung akan menimbulkan masalah seperti penurunan performa AC dan tekanan dhischarge yang terlalu besar. Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. |