Sebutkan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang lingkungan kesehatan dan sosial ekonomi

Sebutkan 3 (tiga) dampak negatif Bioteknologi dalam kehidupan!

Jawab :

Tiga dampak negatif bioteknologi :

1. merusak plasma nutfah jika tidak dikelola dengan baik;

2. memicu munculnya penyakit baru atau kanker’

3. petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran.

Penjelasan :

Bioteknologi telah memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia di berbagai bidang. Selain untuk menghasilkan bahan makanan, sebenarnya masih banyak manfaat dari bioteknologi, baik dalam bidang farmasi, kedokteran, dan industri.

Sampai saat ini ilmuwan terus melakukan penelitian dalam bidang bioteknologi yang dapat menghasilkan suatu produk baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

Akan tetapi, selain memberikan berbagai keuntungan, penerapan bioteknologi juga menimbulkan kerugian.

Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh penerapan dan pengembangan bioteknologi adalah sebagai berikut.

1. Bidang Lingkungan

Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi, baik ditambahkan suatu gen atau pun  pengurangan gen dari organisme tersebut.

Organisme transgenik ini jika tidak dikelola dengan baik, maka akan dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah atau yang dikenal dengan “polusi gen”.

Misalnya tanaman jagung yang tahan terhadap herbisida, maka ketika jagung transgenik ini ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami.

Hal ini membuat gen-gen pada jagung alami sudah terkontaminasi dengan gen-gen dari tanaman jagung transgenik.

Tanaman transgenik biasanya merupakan tanaman unggul, sehingga membuat petani lebih cenderung menanam tanaman transgenik (monokultur) dan tidak lagi menanam tanaman lokal.

Akibatnya, tanaman lokal (bukan tanaman transgenik) akan menjadi langka yang berakibat pula pada penurunan jumlah plasma nutfah.

Penggunaan tanaman transgenik juga dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. Bidang Kesehatan

Banyak masyarakat yang khawatir bahwa pengembangan tanaman dan hewan transgenik berbahaya bagi kesehatan manusia.

Hal ini disebabkan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia.

Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen dari kacang Brazil, tanaman tersebut dapat memicu reaksi alergi pada orang tertentu yang sensitif terhadap kacang Brazil.

Gen-gen asing tersebut juga dikhawatirkan dapat memicu bakteri untuk resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas.

Beberapa produk bioteknologi, misalnya alkohol, dapat disalahgunakan untuk dibuat menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

3. Bidang Sosial dan Ekonomi

Berbagai produk dari bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi dan sosial. Seseorang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi sangat berlimpah dengan kualitas sangat baik.

Hal ini tentunya dapat membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi petani tradisional.

Jika masalah ini terus berlanjut, maka akan menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar.

Begitu juga suatu negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional, tentunya berdampak pada kalahnya produk negara berkembang, sehingga penghasilan negara pun dapat berkurang.

Selain itu, kondisi tersebut juga dapat membuat negara berkembang menjadi negara yang selalu tergantung pada produk negara maju.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan peningkatan alat-alat biologis, manusia mulai mengembangkan bioteknologi untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai bidang kehidupan. Akan tetapi, setiap teknologi yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan dirasakan manusia di kehidupan yang akan datang. Nah, bicara mengenai dampak, kira-kira dampak negatif apa saja ya yang ditimbulkan oleh bioteknologi.

Pada materi sebelumnya telah dijelaskan beberapa manfaat atau dampak positif bioteknologi di beberapa bidang kehidupan, seperti meningkatkan hasil produksi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan; mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme; meningkatkan jumlah spesies lewat kultur jaringan; dan menghasilkan vaksin dengan bantuan virus.

Namun, ada beberapa dampak negatif bioteknologi yang perlu diketahui dan diwaspadai karena bisa membahayakan bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Setidaknya ada lima dampak negatif bioteknologi yang akan dirasakan ke depannya jika kita terus bergantung pada kemajuan teknologi, diantaranya:

  1. Berkurangnya Keragaman Makhluk Hidup

Dampak negatif bioteknologi ini bisa menyebabkan berkurangnya keanekaragaman jenis-jenis makhluk hidup yang berada di suatu wilayah. Hal ini disebabkan dengan adanya teknologi kloning pada tumbuhan maupun hewan yang akan menghasilkan anakan/ keturunan seragam, malah akan mengurangi keanekaragaman organisme.

(Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Bioteknologi Konvensional?)

  1. Terganggungnya Keseimbangan Alam

Akibat terjadinya pelepasan organisme transgenik ke lingkungan maka keseimbangan alam menjadi terganggu dan jika dibiarkan hal ini bisa memicu kerusakan ekosistem. Contohnya, adalah rekayasa genetik pada bunga matahari yang merugikan kupu-kupu dalam proses penyerbukan.

  1. Berpotensi Menimbulkan Penyakit

Dampak negative bioteknologi lainnya, karena produk transgenik dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Ini karena tidak semua penyisipan gen asing yang digunakan sebagai bahan makanan,, minuman, maupun obat-obatan bisa diterima oleh tubuh manusia. Oleh karena itu, penyisipan gen asing harus diteliti dengan benar agar aman bagi tubuh.

  1. Berpotensi Menimbulkan Wabah

Salah satu manfaat bioteknologi agar bisa diagnose dan penyembuhan penyakit dengan melakukan teknik DNA rekombinan dan memanfaatkan metode PCR atau teknik perbanyakan DNA secara in vitro dengan polimerisasi secara berulang-ulang. Sayangnya, Teknik DNA rekombinan yang menggunakan mikroba patogen tersebut dapat menyebabkan wabah jika mikroba tersebut lepas ke lingkungan.

  1. Berpotensi Menimbulkan Isu Etis

Teknik kloning mendatangkan perdebatan karena dianggap melanggar isu etis. Dalam menggunakan organisme transgenik kita harus memperhatikan standar bioetika. Standar bioetika diperlukan untuk mengevaluasi moralitas aktovitas manusia, mengatur manipulasi organisme hidup serta mengontrol efek berbahaya dari modifikasi genetic pada ekosistem.

Pembahasan kali ini adalah tentang dampak negatif bioteknologi, dampak bioteknologi terhadap lingkungan, dampak negatif dari bioteknologi, dampak negatif bioteknologi modern, dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia, dampak penerapan bioteknologi, dampak negatif rekayasa genetika, dampak bioteknologi terhadap kesehatan.

1. Dampak terhadap Lingkungan

Selain membawa keuntungan bagi manusia, aplikasi bioteknologi ternyata menimbulkan akibat buruk oleh penerapan teknologi tersebut. Contohnya, pembuatan tempe atau kecap dalam skala besar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Air limbah dan kulit kedelai dari proses pembuatan tempe, apabila dibiarkan tergenang dalam waktu cukup lama, limbah tersebut mengubah lingkungan menjadi tidak sehat.

Jika air limbah itu dibiarkan mengalir ke dalam kolam-kolam ikan atau ke lahan-lahan persawahan, kehidupan ikan atau tanaman akan terganggu, bahkan bisa mati.

Selain meracuni organisme yang hidup di dalam air, limbah ini juga menimbulkan bau yang tidak enak. Untuk itu maka perlu ditangani secara baik agar tidak mencemari lingkungan.

2. Dampak Sosial

Produk minuman beralk0hol seperti bir, anggur, wiski, dan air tape pasti menimbulkan banyak sekali dampak yang buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut berupa kebiasaan meminum minuman beralk0hol tersebut sehingga mabuk.

Sebutkan dampak negatif penerapan bioteknologi di bidang lingkungan kesehatan dan sosial ekonomi
Miras

Selain hukumnya haram (larangan bagi agama Islam), Minuman beralk0hol bila diminum bersifat memabukkan dan menyebabkan kantuk karena menekan aktivitas otak.

Alk0hol juga bersifat candu. Orang yang sering minum alk0hol dapat menjadi ketagihan dan sulit untuk meninggalkan kebiasaan minum minuman beralk0hol.

Walaupun tidak beracun, alk0hol dapat menimbulkan angka kematian yang tinggi, misalnya pengemudi kendaraan yang dalam keadaan mabuk menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Alk0hol yang terdapat dalam minuman beralk0hol kadarnya bermacam-macam. Secara alami alk0hol hasil fermentasi kadarnya 12-15 % karena pada larutan yang berkadar sebesar ini ragi akan mati. Tetapi melalui proses penyulingan dapat diperoleh alk0hol sampai 95,5%.

Usaha Mengatasi Dampak Penerapan Bioteknologi

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi/mengatasi akibat buruk penggunaan bioteknologi antara lain:

1. Penanganan limbah tempe, yang secara sederhana dapat dilakukan dengan cara:

a. Menampung dan menyaring limbah/air limbah tempe ke dalam sebuah bak. Kemudian bak ditutup agar tidak menimbulkan bau.

b. Kemudian, mengalirkan air limbah yang sudah disaring ke bak pengumpul. Pada bak ini, air limbah yang berasal dari beberapa kali proses pembuatan tempe akan bercampur secara merata dan seragam.

c. Terakhir, mengalirkan air limbah yang berasal dari bak penampung, ke bak kedap udara dan selanjutnya diendapkan selama 20 hari. Di dalam bak kedap udara, benda-benda (polutan) berat yang dapat membahayakan lingkungan diuraikan oleh mikroorganisme secara alami sehingga menjadi tidak berbahaya.

2. Untuk minuman beralk0hol dikenai cukai atau pajak yang tinggi sehingga harganya mahal.

Akibatnya tidak sembarang orang dapat mengonsumsi. Selain itu juga secara rutin diadakan penyitaan dan pemusnahan minum-minuman keras terutama yang berkadar alk0hol tinggi.

3. Di beberapa negara untuk mengurangi kecelakaan, pengemudi mobil di tes kadar alk0hol dalam darahnya.

Coba kalian sebutkan usaha-usaha yang lain untuk mengatasi dampak penerapan bioteknologi, carilah dari berbagai referensi baik media cetak maupun elektronik.