Sebutkan beberapa bentuk keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia beserta asalnya

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?

Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan.

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?

Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan.

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Jakarta -

Keberagaman budaya adalah kekayaan bangsa Indonesia. Indonesia kaya akan keragaman budaya. Terdapat sekitar 13.667 pulau besar dan kecil, 400 suku bangsa, dan ratusan bahasa lokal.

Keragaman budaya bisa diamati dari bentuk-bentuk kebudayaan khasnya seperti adat istiadat, rumat adat, upacara adat, tarian daerah, dan alat musik daerah.

Berikut contoh keragaman budaya Indonesia dilansir buku bertajuk Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Tim Pena Cendekia:

Adat istiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan diwariskan turun-menurun dari generasi ke generasi secara kuat dan menyatu dengan pola perilaku masyarakat. Di beberapa wilayah yang masih tradisional, adat istiadat dipegang kuat oleh masyarakatnya.

Contoh adat istiadat yakni upacara ngaben di Bali.

2. Rumah Adat

Rumah adat adalah rumah tempat diselenggarakannya upacara adat istiadat. Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan penduduk di daerah tersebut.

Contohnya rumah adat panggung di Kalimantan.

3. Tarian Daerah

Tarian daerat atau adat bermacam-macam. Satu daerah mempunyai macam-macam tarian adat misalnya tarian untuk menyambut tamu agung, menyambut panen, upacara kematian, upara keagamaan dan sebagainya.

4. Alat Musik Daerah

Alat musik setiap daerah memiliki ciri khas. Contohnya angklung dari Jawa Barat dan Gerdek dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Keragaman budaya Indonesia merupakan potensi bagi pengembangan budaya nasional yang memiliki keunikan sekaligus menyiratkan kekhasan masing-masing budaya di setiap daerah.

Akan tetapi di sini lain orang dihadapkan pada berbagai ancaman seperti pergolakan, pertentangan etnik, pluralisme budaya, atau dominasi budaya.

Keragaman budaya perlu disikapi oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi ketimpangan. Saling menghormati budaya yang berbeda di dalam masyarakat turut mempererat persatuan yang sudah terjalin sejak lama.

Generasi muda sebagai penerus bangsa harus mengetahui dan memahami keragaman budaya Indonesia sejak usia dini. Beragam cara dilakukan pemerintah untuk mendidik generasi muda supaya mencintai budaya bangsa seperti memasukkan kurikulum kebudayaan di dalam pelajaran di sekolah.

Simak Video "Isi Kuliah Subuh, Anies Cerita Upaya Bung Karno Berantas Buta Huruf"



(nwy/erd)

Terdiri dari 34 provinsi, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya. Contoh keragaman budaya Indonesia tersebut mulai dari bahasa daerah hingga rumah adat.

Beragam suku bangsa tersebar di seluruh pelosok negeri kita. Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, dan dimuat dalam laman Indonesia.go.id, terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air.

Sebutkan beberapa bentuk keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia beserta asalnya

Contoh Keragaman Budaya di Indonesia (Gambar oleh inno kurnia dari Pixabay)

Bobo.id - Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Hal ini dipengaruhi oleh juga oleh warisan budaya dari masing-masing suku di daerah.

Berikut ini adalah contoh keragaman budaya di Indonesia, mulai dari bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, kesenian, hingga upacara adat.

Yuk, simak!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 2: Apa Saja Pengaruh Modernisasi Terhadap Budaya Masyarakat?

1. Bahasa Daerah

Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan bisa memiliki beberapa bahasa daerah.

Untuk menjaga kelestariannya, kita perlu menguasai bahasa daerah.

Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah bahasa Jawa, sebab sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.

Bahasa nasional negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari bahasa Melayu.

Contoh bahasa daerah di Indonesia:

- Sumatera Utara: Batak, Nias, Mandailing

- DKI Jakarta: Betawi

- Banten: Sunda, Betawi

- Kalimantan: Bajau, Banjar, Bahau, Iban, Kayan, Kenya, Klemautan, Milano, Melayu, Ot-Danum

- Sulawesi Utara: Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal, Bantik, Babongko


Page 2

Sarah Nafisah Selasa, 4 Mei 2021 | 10:30 WIB

Sebutkan beberapa bentuk keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia beserta asalnya

Contoh Keragaman Budaya di Indonesia (Gambar oleh inno kurnia dari Pixabay)

2. Rumah Adat

Masyarakat Indonesia memiliki berbagai bentuk rumah adat dari berbagai daerah.

Perbedaan bentuk rumah disebabkan oleh lingkungan alam dan masyarakat. Contohnya adalah rumah gadang dari Sumatera Barat.

Rumah gadang menyerupai model panggung disebabkan oleh kondisi alam di Sumatera. Di Sumatera terdapat banyak hutan yang lebat, sehingga banyak binatang buas.

Dengan membuat rumah model panggung maka akan lebih aman. Rumah panggung juga juga baik untuk perlindungan ketika air sungai meluap.

Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 8: Keunikan Keragaman Budaya Indonesia dalam Festival Kuwung 2016

3. Pakaian Adat

Perkembangan pakaian masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia menyesuaikan dengan kondisi alam dan sosial masyarakat.

Masyarakat yang tinggal di daerah dingin, pakaiannya cenderung tebal. Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah panas, pakaiannya cenderung tipis dan menyerap keringat.

Mereka menggunakan pakaian adat terutama ketika ada upacara-upacara adat misalnya dalam pesta pernikahan.

4. Kesenian

Segala sesuatu ciptaan manusia yang berhubungan dengan keindahan disebut kesenian. Kesenian juga termasuk dalam bagian dari budaya.


Page 3


Page 4

Sebutkan beberapa bentuk keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia beserta asalnya

Gambar oleh inno kurnia dari Pixabay

Contoh Keragaman Budaya di Indonesia

Bobo.id - Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Hal ini dipengaruhi oleh juga oleh warisan budaya dari masing-masing suku di daerah.

Berikut ini adalah contoh keragaman budaya di Indonesia, mulai dari bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, kesenian, hingga upacara adat.

Yuk, simak!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 2: Apa Saja Pengaruh Modernisasi Terhadap Budaya Masyarakat?

1. Bahasa Daerah

Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan bisa memiliki beberapa bahasa daerah.

Untuk menjaga kelestariannya, kita perlu menguasai bahasa daerah.

Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah bahasa Jawa, sebab sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.

Bahasa nasional negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari bahasa Melayu.

Contoh bahasa daerah di Indonesia:

- Sumatera Utara: Batak, Nias, Mandailing

- DKI Jakarta: Betawi

- Banten: Sunda, Betawi

- Kalimantan: Bajau, Banjar, Bahau, Iban, Kayan, Kenya, Klemautan, Milano, Melayu, Ot-Danum

- Sulawesi Utara: Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal, Bantik, Babongko