Dinamo Listrik, Bagian-bagian dan Fungsi Motor Listrik. Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memu tar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas angin). Dinamo Listrik atau Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri, seba b diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama , yaitu:
Dalam memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/torsi sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok:
Baca Juga: Download PUIL 2011, Persyaratan Umum Instalasi Listrik Terbaru Bagian-Bagian Dinamo Listrik (Motor Listrik)Merupakan kompnen yang sangat menentukan kinerja dari motor listrik, sehingga dapat dikatakan sebagai komponen utama dalam motor listrik. Fungsi dari stator ialah untuk menghasilkan medan listrik di sekitar rotor. Jika anda perhatikan sendiri, dapat dilihat bahwa stator merupakan lilitan tembaga yang mengelilingi daerah poros utama. Stator adalah bagian motor listrik yang statis (diam) alias tidak bergerak. Kemagnetan dan besarnya kinerja yang dihasilkan oleh stator sangat bergantung pada banyaknya kumparan yang diilitkan pada stator. Semakin banyak jumlah kumparannya, maka medan magnet yang dihasilkan pun juga akan semakin besar. Biasanya, stator dengan magnet seperti ini (elektromagnet) hanya digunakan pada motor listrik dengan daya besar, seperti pada pompa air. Hal itu dikarenakan elektromagnet dapat menghasilkan putaran motor (rpm) yang lebih besar dibanding jika kita menggunakan magnet tetap. Sedangkan stator pada motor listrik mini, misalnya motor DC pada kipas CPU, cukup hanya dengan menggunakan magnet tetap. Sebab putaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Sama halnya dengan stator, rotor juga merupakan bagian dari motor listrik yang dililit dengan tembaga. Namun jika stator merupakan bagian motor listrik yang diam (statis), maka rotor merupakan bagian motor listrik yang bergerak (dinamis). Jadi pada rotor terdapat poros yang berfungsi sebagai output tenaga penggerak. Baca Juga: Solid State Relay (SSR), Fungsi dan Cara Kerja Saklar SSR Kecepatan yang dihasilkan oleh rotor ini akan sebanding dengan jumlah lilitan kawat. Semakin banyak jumlah lilitan, makan akan semakin besar juga putaran yang dihasilkan oleh motor listrik. Selain itu, digunakan juga kawat email kecil untuk mendapatkan panjang kawat maksimal supaya putaran yang dihasilkan juga akan semakin besar. Bagian motor listrik yang berikutnya yaitu brush. Merupakan sikat tembaga yang fungsinya untuk menghubungkan arus listrik dengan rotor. Rotor utama kecil yang letakanya berada di ujung rotor utama akan menempel dengan sikat (brush) ini. Nah, gesekan yang timbul tersebut akan menghantarkan arus listrik dengan arah yang sama secara berkelanjutan, sehingga menyebabkan putaran motor menjadi sinkron. Sebuah motor listrik biasanya akan dilengkapi dengan dua buah sikat yang akan menyuplai masa dan arus listrik pada rotor coil. Jika tidak dibersihkan secara berkala, maka pada brush bisa muncul kerak yang dapat menyebabkan arus listrik terhambat. Akibatnya, motor listrik pun akan mati. Merupakakan salah satu komponen utama pada dinamo listrik yang berperan sebagai poros tempat menempelnya berbagai peralatan yang harus digerakan. Misalnya anda ingin menggerakan baling-baling kipas angin, maka baling-baling tersebut haruslah dihubungkan dengan main shaft (poros) dari motor listrik. Poros utama ini harus terbuat dari bahan yang anti karat serta konsisten dalam suhu dan putaran tinggi, contohnya adalah aluminium. Baca Juga: Panel Surya Monokristal Vs Polykristal mana yang terbaik? Bearing digunakan sebagai bantalan antara permukaan poros dengan motor housing. Tujuan dari dugunakannya bearing ialah agar putaran yang nantinya dihasilkan oleh motor listrik akan berlangsung secara mulus. Bearing pada motor listrik harus terbuat dari bahan yang memiliki gaya gesek kecil, sehingga tidak akan menghambat putaran motor. Untuk menggerakan alat tertentu dengan dinamo listrik, maka digunakanlah yang namanya drive pulley. Yaitu komponen yang fungsinya untuk mentransfer putara motor ke komponen lain, misalnya kipas angin. Biasanya komponen ini berbentuk gear (pulley). Contohnya seperti yang anda temui pada tamiya dan mobil mainan anak lainnya. motor housing adalah plat besi yang umumnya tipis dan berfungsi sebagai pelindung luar dari komponen-komponen yang ada dalam motor listrik. Selain itu, motor housing juga bertujuan untuk menghindari kita sebagai pengguna dari bahaya putaran motor yang tinggi. Kata Kunci:bagian bagian motor listrik,fungsi dinamo,bagian bagian dinamo,Nama bagian dinamo,bagian dinamo,susunan dinamo motor,bagian bagian di motor mini menggunakan dinamo,bagian bagian dan fungsi motor listrik,bagian bagian dinamo listrik dan gmbar,bagian bagian utama mesin dinamo |