Sebutkan apa saja kitab suci agama hindu budha

Agama di Indonesia – Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang kita ketahui memiliki beragam suku, kebudayaan, dan kepercayaan. Setiap kepercayaan sendiri memiliki perbedaan antara satu sama lain yang membuat seringkali memunculkan perbedaan pendapat antara satu kepercayaan dengan kepercayaan lainnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat enam agama yang sudah diakui dan hidup berdampingan dalam lingkungan masyarakat dengan menghargai nilai yang dianut satu sama lain. Enam agama yang sudah diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Berikut penjelasan mengenai setiap agama tersebut.

Mengenal 6 Agama di Indonesia

1. Agama Islam

a. Sejarah Singkat Agama Islam

Masjid umat Islam. Sumber: saveseva.com

Agama Islam merupakan agama yang menjadi mayoritas masyarakat di Negara Indonesia dan diperkirakan awal muncul agama Islam terjadi sekitar 1400 tahun yang lalu yaitu tahun 610 M yang ditandai dengan penerimaan wahyu Al-Qur’an yang pertama di Makkah oleh Muhammad Saw.

Di Indonesia sendiri, Agama Islam pertama kali masuk diperkirakan pada sekitar abad ke 7 atau 8 melalui para pedagang Arab dan Persia yang datang ke Indonesia pada zaman itu.

[algolia_carousel]

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Islam di Indonesia berjumlah 207.2 juta jiwa, dengan persentase 87,2 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama terbesar di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Islam serta penjelasannya dari sudut pandang Islam seperti pada masa Nabi Muhammad, Khalifah Empat, Dinasti Umayah, DInasti Abbasiyah, hingga masa kini. Buku Pintar Sejarah Islam hadir untuk menjelaskan itu semua dan meringkasnya ke dalam satu buku.

Dalam ajaran Islam kitab suci yang digunakan adalah Al-Qur’an yang didalamnya terdiri dari 114 surat, 30 juz, dan 6236 ayat menurut riwayat dari Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat dari Ad-Dut, maupun 6214 ayat menurut riwayat dari Warsy.

Berikut beberapa secara berurutan 114 surat yang ada di dalam Al-Qur’an yaitu, Al Fatihah atau Pembuka, Al Baqarah atau Sapi Betina, Ali Imran atau Keluarga Imran, An Nisa atau Wanita, Al Ma’idah atau Jamuan, Al An’am atau Hewan Ternak, Al-A’raf atau Tempat yang Tertinggi, Al-Anfal atau Harta Rampasan Perang, At-Taubah atau Pengampunan, Yunus atau Nabi Yunus, Hud atau Nabi Hud, Yusuf atau Nabi Yusuf, Ar-Ra’d atau Guruh, Ibrahim atau Nabi Ibrahim, Al-Hijr atau Gunung Al Hijr, An-Nahl atau Lebah, Al-Isra’ atau Perjalanan Malam, Al-Kahf atau Penghuni-penghuni Gua, Maryam, Ta Ha, Al-Anbiya, Al-Hajj, Al-Mu’minun atau Orang-orang mukmin, An-Nur atau Cahaya, Al-Furqan atau Pembeda, Asy-Syu’ara’ atau Penyair, An-Naml atau Semut, Al-Qasas atau Kisah-kisah, Al-’Ankabut atau Laba-laba, Ar-Rum atau Bangsa Romawi, Luqman atau Keluarga Luqman, As-Sajdah atau Sajdah, Al-Ahzab atau Golongan-golongan yang bersekutu Saba’ atau Kaum Saba, Fatir atau Pencipta, dan masih banyak lagi.

Buku Pertamaku Tentang Al Quran

c. Hari Besar Agama Islam

Islam memiliki beberapa hari besar, diantaranya adalah :

  • Idul Fitri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan lebaran, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
  • Idul Adha, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 dilakukan untuk memperingati peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.
  • Tahun Baru Hijriyah, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021. Perayaan ini dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
  • Isra Mi’Raj, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 11 Maret 2021. Perayaan ini dilakukan untuk memperingati perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

2. Kristen Protestan

a. Sejarah Agama Kristen Protestan

Kristen Protestan. Sumber: tni.mil.id

Agama Kristen merupakan agama yang muncul pertama kali sekitar 2000 tahun yang lalu. Kemunculan pertama kali agama ini terjadi di Belnda pada abad ke 16 yang dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Kristen Protestan di Indonesia berjumlah 16.5 juta jiwa, dengan persentase 6.9 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama kedua terbesar di Indonesia.

Dalam mempelajari lebih dalam mengenai nilai-nilai dari agama Kristen Protestan, Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) mengeluarkan buku Berakar, Bertumbuh, Berbuah di dalam Kristus.

b. Kitab Suci Agama Kristen Protestan – Al Kitab

Bagi para pemegang Agama Kristen Protestan menyebut kita suci mereka dengan sebutan Alkitab yang terdiri dari 66 bagian yang terbagi menjadi dua bagian yaitu 39 yang masuk ke dalam Perjanjian Lama dan 27 yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan gaya penulisan dan isinya. Perjanjian Lama terdiri dari lima bagian, yaitu:

  • Kitab Taurat yang terdiri atas 5 kitab
  • Kitab Sejarah yang terdiri atas 12 kitab
  • Kitab Puisi yang terdiri atas 5 kitab
  • Kitab Nabi-nabi Besar yang terdiri dari 5 kitab
  • Dan yang terakhir, Kitab Nabi-nabi Kecil yang terdiri dari 12 kitab.

Selanjutnya, Perjanjian Baru dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu:

  • Kitab Injil yang terdiri atas 4 kitab
  • Kitab Sejarah yang terdiri atas 1 kitab
  • Surat-surat Rasuli yang terdiri atas 21 kitab
  • Dan yang terakhir, Kitab Wahyu yang terdiri atas 1 kitab.

c. Hari Besar Kristen Protestan

  • Natal yang merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus yang jatuh pada tanggal 25 Desember,
  • Hari Paskah merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus.
  • Pentakosta merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati pencurahan Roh Kudus yang dilakukan 50 hari setelah hari Paskah.
  • Kenaikan Isa Almasih perayaan yang dilakukan untuk memperingati kenaikan Yesus yang dilakukan 40 hari setelah hari Paskah.
  • Wafat Isa Almasih perayaan yang dilakukan untuk memperingati kematian Yesus yang dilakukan 3 hari setelah Paskah.

Alkitab 064 Ti Montana Burung

3. Katolik

a. Sejarah Agama Katolik

Katolik. Sumber: riauonline.co.id

Agama Katolik merupakan agama yang pertama kali muncul di kepulauan Maluku dengan adanya kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi untuk mencari rempah-rempah. Para rakyat Maluku juga menjadi penganut pertama dari Agama Katolik di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Kristen Katolik di Indonesia berjumlah 6.9 juta jiwa, dengan persentase 2.9 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama ketiga terbesar di Indonesia.

Sebagai sarana maupun alat untuk mendalami nilai serta memiliki pemahaman Iman Katolik, buku Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi dapat Grameds jadikan sumber informasi.

b. Kitab Suci Agama Katholik

Dalam Agama Kristen Katolik penyebutan untuk Kitab Suci juga sama dengan Agama Kristen Protestan, yaitu Alkitab. Alkitab dalam ajaran Agama Kristen Katolik terbagi menjadi 73 kitab yang dibagi lagi menjadi 46 yang masuk ke dalam Perjanjian Lama dan 27 yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.

Hampir sama dengan Alkitab Kristen Protestan, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab Katolik juga dibagi menjadi beberapa bagian. Perjanjian Lama terdiri dari empat bagian, yaitu:

  • Kitab Pentateukh yang terbagi atas 5 kitab yaitu, Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kita Bilangan, dan Kitab Ulangan.
  • Kitab Sejarah yang terbagi atas 16 kitab yaitu, Kitab Yosua, Kitab Hakim-hakim, Kitab Rut, Kitab 1 Samuel, Kitab 2 Samuel, Kitab 1 Raja-raja, Kitab 2 Raja-raja, Kitab 1 Tawarikh, Kitab 2 Tawarikh, Kitab Ezra, Kitab Nehemia, Kitab Tobit, Kitab Yudit, Kitab Ester, Kitab 1 Makabe, dan Kitab 2 Makabe.
  • Kitab Puitis dan Hikmat yang terbagi atas 7 kitab yaitu, Kitab Ayub, Kitab Mazmur, Kitab Amsal, Kitab Pengkhotbah, Kitab Kidung Agung, Kitab Kebijaksanaan Salomo, dan Kitab Putera Sirakh.
  • Kitab Para Nabi yang terbagi menjadi 18 kitab yaitu, Kitab Yesaya, Kitab Yeremia, Kitab Ratapan, Kitab Barukh, Kitab Yehezkiel, Kitab Daniel, Kitab Hosea, Kitab Yoel, Kitab Amos, Kitab Obaja, Kitab Yunus, Kitab Mikha, Kitab Nahum, Kitab Habakuk, Kitab Zefanya, Kitab Hagai, Kitab Zakharia, dan Kitab Maleakhi.

Selanjutnya, Perjanjian Baru dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu:

  • Injil yang terbagi atas 4 kitab yaitu, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
  • Kisah Para Rasul yang merupakan bentuk catatan mengenai iman, pertumbuhannya dan bagaimana cara hidup Gereja Perdana.
  • Epistula atau Surat-surat, yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, Surat-surat Paulus dan Surat-surat Apostolik.

Surat -surat Paulus merupakan surat yang ditulis oleh Santo Paulus maupun muridnya pada tahun 54 M sampai 80 M. Surat-surat Paulus terbagi atas 14 bagian yaitu, Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2  Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon, dan Ibrani.

Selanjutnya, Surat-surat Apostolik yang merupakan hasil tulis dari beberapa penulis pada tahun 65 M sampai 95 M. Surat-surat Apostolik terbagi atas 7 bagian yaitu, Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, dan Yudas.

  • Kitab Wahyu yang merupakan kitab terakhir pada Perjanjian Baru yang ditulis pada tahun 90 M.

Cerita Alkitab Pilihan Untuk Anak

c. Hari Besar Agama Katholik

  • Natal sama seperti Kristen Protestan perayaan dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember.
  • Hari Raya Santa Perawan Maria merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kepercayaan Gereja bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda yang jatuh pada tanggal 8 Desember.
  • Kenaikan Isa Al Masih merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus ke surga yang jatuh pada tepatnya hari ke 40 setelah Hari Paskah.
  • Trihari Suci Paskah yang terbagi menjadi tiga hari suci yaitu Kamis Putih yang dilakukan untuk memperingati peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus dengan muridnya, Jumat Agung yang dilakukan untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, dan hari Paskah untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

4. Hindu

a. Sejarah Agama Hindu

Hindu. Sumber: pesona-indonesia.info

Agama Hindu datang pertama kali ke Indonesia melalui jaringan perdagangan yang terbentang dari Cina hingga India diperkirakan terjadi pada sekitar awal abad ke empat. Kemunculan Agama Hindu ditandai dengan berdirinya kerajaan Ktai dan Tarumanegara yang menganut nilai-nilai Hindu.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Hindu di Indonesia berjumlah 4 juta jiwa, dengan persentase 1.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama keempat terbesar di Indonesia.

b. Weda – Kitab Suci Agama Hindu

Dalam Agama Hindu, Kitab Suci yang digunakan sebagai ajaran adalah Weda atau Veda. Weda sendiri memiliki makna yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu Vid yang memiliki arti mengetahui atau pengetahuan. Sehingga Weda atau Veda memiliki makna sebagai ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dar Hyang Widhi Wasa.

Weda dalam pembagiannya terdiri dari dua kelompok besar yang disebut Weda Sruti yang isi didalamnya mengenai wahyu dan Weda Smrti yang didalamnya merupakan pedoman atau manual yang bersumber dari Weda Sruti.

[algolia_carousel page=2]

Weda Sruti dalam ajaran Agama Hindu merupakan kitab wahyu yang secara langsung diturunkan oleh Tuhan. Weda Sruti juga memiliki nama lain yaitu Catur Weda yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  • Rg. Weda atau Rg Weda Samhita
  • Sama Weda Samhita
  • Yajur Weda Samhita
  • Atharwa Weda Samhita

Weda Smrti yang isinya merupakan bentuk susunan dan pengelompokan materi secara sistematis, dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu

  • Kelompok Wedangga yang terdiri dari enam bidang, yaitu Siksa atau Phonetika, Wyakarana atau Tata Bahasa, Chanda atau Lagu, Nirukta, Jyotisa atau Astronomi, dan Kalpa.
  • Kelompok Upaweda yang terdiri lima jenis, yaitu Itihasa, Purana, Arthasastra, Ayur Weda, dan Gandharwa Weda.

c. Hari Besar Agama Hindhu

  • Nyepi merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati tahun Baru Saka yang dilakukan satu tahun sekali.
  • Kuningan merupakan hari suci yang dirayakan setiap enam bulan sekali yang jatuh tepat setelah sepuluh hari perayaan hari Galungan.
  • Galungan dirayakan setiap enam bulan sekali sebagai hari suci yang dilakukan sebagai perayaan kemenangan kebajikan melawan kebatilan.

Jejak Peradaban Kerajaan Hindu Jawa 1042-1527 M

5. Buddha

Sumber: m.mediaindonesia.com

Kedatangan Agama Buddha di Indonesia terjadi pada abad ke lima Masehi, hal tersebut diperkirakan dengan melihat dari peninggalan prasasti-prasasti yang ditemukan. Agama Buddha pertama kali diperkirakan dibawa oleh pengelana Fa Hsien yang berasal dari China. Pada abad ke 7, terdapat kerajaan Budha yang berkembang di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya yang menjadi pusat dari pengembangan Agama Buddha di Asia Tenggara yang berdiri hingga tahun 1377.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Buddha di Indonesia berjumlah 1.7 juta jiwa, dengan persentase 0.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama kelima terbesar di Indonesia.

b. Kitab Suci Agama Buddha

Agama Buddha atau juga yang sering disebut dengan Buddha Dhamma memiliki Kitab Suci yang sering dikenal dengan Pitaka atau Keranjang. Pitaka terbagi menjadi tiga kelompok besar yang terdiri dari Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka. Dan Abhidhamma Pitaka.

  1. Vinaya Pitaka, merupakan bagian yang berisi mengenai hal-hal dan peraturan bagi para penganut ajaran Buddha atau yang lebih dikenal dengan Bhikku dan Bhikkuni terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Suttavibhanga, Khandhaka yang memiliki dua kitab (Mahavagga dan Cullavagga), dan yang terakhir Parivara.
  2. Sutta Pitaka yang terbagi menjadi lima bagian dalam bentuk buku.
  3. Digha Nikaya yang terdiri atas 34 sutta, yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu, Silakkhandhavagga, Mahavagga, dan Patikavagga.
  4. Majjhima Nikaya yang terdiri atas khotbah-khotbah menengah, yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Dua Pannasa pertama yang berisi 50 sutta, dan Pannasa terakhir yang berisi 52 sutta.
  5. Anguttara Nikaya yang terdiri atas sebelas bagian yang didalamnya meliputi 9.557 sutta.
  6. Samyutta Nikaya yang terdiri atas 7.762 sutta.
  7. Khuddaka Nikaya yang terdiri atas kumpulan 15 kitab.

Abhidhamma Pitaka terdiri dari tujuh buku, yaitu Dhammasangani, Vibhanga, Dhatukatha, Punggalapannatti, Kathavatthu, Yamaka, dan Patthana

c. Hari Besar Agama Budha

  • Hari Waisak yang dilakukan oleh para pemegang Agama Buddha dalam memperingati kelahiran Buddha.
  • Hari Magha merupakan perayaan yang dilakukan oleh para penganut Agama Buddha yang dirayakan dalam bentuk upacara keagamaan.
  • Hari Asadha merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati pertama kalinya Buddha Gautama mengajarkan Dhamma kepada lima pertapa. Pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 24 Juli 2021.

6. Khonghucu

a. Sejarah Agama Konghucu

Ajaran Konfusius atau Konfusianisme yang kemudian berubah menjadi Khonghucu seperti yang kita ketahui sekarang pertama kali muncul di Indonesia terjadi pada abad ke 17, dimana salah satu buktinya terdapat bangunan tua di Pontianak yang digunakan sebagai tempat pemujaan bagi para penganut ajaran tersebut.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Konghucu di Indonesia berjumlah 0.1 juta jiwa, dengan persentase 0.05 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama keenam terbesar di Indonesia.

b. Kitab Suci Agama Konghucu

Agama Khonghucu memiliki dua kitab utama, yaitu Kitab Si Shu dan Kitab Wu Jing yang terbagi lagi menjadi beberapa bagian.

Kitab Si Shu yang secara langsung bersumber dari Nabi Khongcu hingga Meng Zi memiliki beberapa bab, yaitu:

  • Kitab Ajaran Besar atau yang disebut dengan Da Xue / Thai Hak
  • Kitab Tengah Sempurna atau yang disebut dengan Zhong Yong / Tiong Yong
  • Kitab Sabda Suci atau yang disebut dengan Lun Gi / Lun Yu
  • Dan yang terakhir, Kitab Bingcu atau yang disebut dengan Meng Zi / Bing Cu

Kitab Wu Jing yang bersumber dari para Nabi Purba dan Raja Suci terdiri dari:

  • Kitab Sajak atau yang disebut dengan Shi Jing
  • Kitab Hikayat atau yang disebut dengan Shu Jing
  • Kitab Perubahan atau yang disebut dengan Yi Jing
  • Kitab Kesusilaan atau yang disebut dengan Li Jing
  • Kitab Chun Chiu atau yang disebut dengan Chun Qiu Jing

c. Hari Besar Agama Konghucu

  • Tahun Baru Imlek yang jatuh setiap tanggal satu bulan satu imlek. Dalam melakukan perayaan ini biasanya orang yang lebih muda memberikan salam kepada yang lebih tua.
  • Cap Go Meh merupakan hari raya yang diperingati dengan melakukan upacaya sembahyang yang jatuh pada tanggal 15 bulan satu imlek sebagai bentuk ucapan terimakasih dan memulai kehidupan baru kepada Tuhan.
  • Cheng Beng yang jatuh pada tangga 5 April atau bulan ketiga imlek merupakan kegiatan membersihkan makam dan menaka makam yang rusak.

Nah, seperti itulah penjelasan mengenai beragam Agama yang ada di Indonesia beserta Kitab Suci dan Hari Perayaan Besar masing-masing. Keragaman Agama yang di Indonesia bukan menjadi sebuah sumber perpecahan bagi setiap masyarakatnya. Namun, menjadi suatu kekuatan bagi Negara Indonesia karena keberagaman tersebut dan sifat toleransi dari setiap agama.

Jika Grameds tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai ajaran Agama yang ada di Indonesia, kamu bisa mencari buku-buku Agama yang dapat menambah wawasan kamu yang hanya tersedia di www.gramedia.com sebagai #SahabatTanpaBatas. Semoga Bermanfaat!

Nah. seperti itulah penjelasan mengenai macam-macam kunci gitar yang ada beserta tips untuk memainkan alat musik gitar untuk para Grameds yang tertarik memainkan alat musik tersebut.

Penulis: Andrew

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Page 2

Grameds, kalau kamu berencana pergi ke perpustakaan untuk mencari sumber belajar atau kamu adalah orang yang suka berlama-lama membaca buku di perpustakaan, tentu hal yang kamu cari selain koleksi buku yang lengkap adalah kenyamanan ketika berada di perpustakaan. Misalnya, ruang membaca yang nyaman, pencahayaan, interior yang dapat mendukung suasana membaca, hingga kelengkapan fasilitas.  Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, perpustakaan yang tadinya terkesan biasa saja, saat ini sudah didesain menarik dan nyaman. Sehingga, kita semakin merasa nyaman dan betah berlama-lama saat berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sekarang ini, juga terdapat beberapa spot foto yang instagramable, serta fasilitas yang lengkap. Apa saja perpustakaan terbaik di Indonesia, Grameds? Baca artikel ini sampai selesai ya!

Perpustakaan Universitas Indonesia (UI, Depok)

Perpustakaan ini berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia, dibangun pada bulan Juni 2009 dan diresmikan pada tanggal 13 Mei 2011. Perpustakaan ini memiliki lahan 2,5 hektar dengan luas bangun 33.000 luas persegi. Perpustakaan ini juga dilengkapi oleh 3-5 juta judul buku, ruang baca, 100 silent room, taman, restoran, bank, dan toko buku. Perpustakaan yang dikenal dengan nama “Crystal of Knowledge” ini memiliki total delapan lantai, dimana tiap-tiap lantai memiliki fasilitasnya masing-masing. Pada lantai satu, terdapat tempat sirkulasi, tempat ini digunakan untuk mengembalikan buku yang sudah dipinjam. Selain itu, pada lantai ini juga terdapat tempat penitipan tas dan barang yang dimana setiap pengunjung wajib untuk menitipkan tasnya ketika hendak mengunjungi tempat koleksi. Setelah tas atau barang dititipkan, pengunjung akan mendapatkan tas bening yang dapat digunakan untuk membawa barang yang perlu untuk dibawa, seperti laptop, handphone, dan dompet. Pada lantai 2, terdapat ruang buku teks dan berbagai ruang lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Pada lantai 3, ruang koleksi UI-ana yaitu koleksi skripsi, tesis, disertasi, serta pada lantai ini pun juga terdapat ruang baca khusus. Pada lantai 4, terdapat ruang koleksi buku rujukan dan hanya boleh dibaca ditempat baik oleh pengunjung luar UI maupun pengunjung sivitas UI. Pada lantai 5, 7, dan 8 terdapat ruang kelas dan pada lantai 6 terdapat ruang serbaguna. Untuk pengunjung Perpustakaan UI yang bukan sivitas UI, harus membayar sebesar Rp10,000.00 untuk dapat masuk ke dalam perpustakaan ini. Perpustakaan ini memiliki pemandangan yang sangat menyejukkan mata, yaitu menghadap ke Danau. Perpustakaan ini membuka layanan pada hari senin sampai jum’at, mulai dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB dan pada hari sabtu, mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, seperti koleksi apa saja yang ada di perpustakaan ini, Grameds dapat mengunjungi situsnya terlebih dahulu di lib.ui.ac.id.

Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru

Perpustakaan Soeman HS terletak di Jl. Jenderal Soedirman no. 462, Pekanbaru, Riau. Perpustakaan ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perpustakaan dengan desain arsitektur yang megah ini merupakan perpustakaan termegah di Indonesia. Nama dari perpustakaan ini diambil dari nama seorang pujangga asal Riau yaitu Soeman HS. Perpustakaan ini merupakan landmark kota Pekanbaru. Perpustakaan Soeman HS memiliki koleksi yang berjumlah lebih dari 200.000 eksemplar dan gedung yang dilengkapi dengan AC, tentunya membuat perpustakaan ini semakin populer untuk dikunjungi. Perpustakaan ini memiliki enam lantai, yang dimana tiap-tiap lantainya memiliki tempat baca khusus yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk membaca koleksi yang ada dan pastinya juga dilengkapi dengan wi-fi gratis. Model bangunan perpustakaan ini terinspirasi dari alas baca Al Quran dan juga bentuk buku yang sedang terbuka. Fasilitas yang bisa didapat di perpustakaan ini, yaitu auditorium yang biasa digunakan untuk acara seminar atau pelatihan, bilik budaya melayu sebagai tempat baca dengan nyaman tanpa gangguan kebisingan dari luar, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, mushola, kantin, dan energy corner.

Perpustakaan Freedom Institute, Jakarta

[algolia_carousel]

Perpustakaan ini awalnya tidak dibuka untuk umum, karena perpustakaan ini digunakan hanya untuk kepentingan yayasan saja. Pada tahun 2002, perpustakaan ini dibuka untuk umum. Perpustakaan yang sempat tutup pada tahun 2015 silam ini, akhirnya dibuka kembali dengan lokasi yang baru. Kini perpustakaan ini terletak di lantai dasar Wisma Bakrie 1, Jalan H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Perpustakaan ini memiliki jam operasional dari pukul 09.00 hingga 16.30 WIB, pada hari Senin hingga Jum’at. Untuk masuk ke dalam perpustakaan ini, pengunjung wajib untuk mendaftar keanggotaan terlebih dahulu dengan mengisi formulir keanggotaan, mengisi data diri, dan juga menyertakan KTP. Keanggotaan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Seperti aturan perpustakaan pada umumnya, tidak diperkenankan untuk makan maupun minum pada perpustakaan ini. Untuk masuk ke dalam bagian koleksi, tas dititipkan pada tempat penitipan barang. Untuk barang-barang penting seperti laptop dan ponsel, boleh untuk dibawa ke dalam ruang koleksi. Terdapat banyak dan beragam koleksi buku pada perpustakaan ini, sayangnya koleksi hanya dapat dibaca di tempat dan tidak boleh dipinjam. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan sangat nyaman, juga disediakan layanan wi-fi serta ruang meeting yang bisa digunakan untuk umum, tetapi harus dengan izin pihak perpustakaan. Perpustakaan ini tidak mengizinkan pengunjung untuk meminjam buku. Namun, ada cara lain yaitu perpustakaan ini menyediakan fotocopy, dimana pengunjung dapat fotocopy halaman buku atau satu buku sekaligus untuk dibawa pulang.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau yang lebih sering dikenal sebagai Perpusnas ini merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Perpustakaan ini didirikan pada tahun 1980. Namun, secara fisik baru dilaksanakan pada tahun 1981. Sampai pada tahun 1987, Perpusnas masih berada di 3 tempat, yaitu di Jl. Merdeka Barat 12, Jl. Merdeka Selatan 11, dan Jl. Imam Bonjol 1 (sekarang Museum Naskah Proklamasi). Pada tanggal 6 Maret 1989, perpustakaan ini diresmikan dengan ditandatangani sebuah keputusan monumentasi oleh presiden RI melalui keputusan presiden Nomor 11 tahun 1989. Perpustakaan ini memiliki gedung setinggi 126,3 meter dan total 24 lantai, termasuk tiga lantai parkir bawah tanah, atau basement. Lantai 1 merupakan lobi utama, lantai 2 merupakan ruang layanan keanggotaan perpustakaan, penelusuran informasi,a dan ruang auditorium. Lantai 3 merupakan zona promosi baca. Lantai 4 merupakan ruang pameran dan kantin. Lantai 5 merupakan perkantoran. Lantai 6 merupakan mushola dan data center. Lantai 7 merupakan layanan anak, lansia dan disabilitas. Lantai 8 merupakan layanan audio visual. Lantai 9 merupakan layanan naskah nusantara. Lantai 10-11 merupakan ruang penyimpanan koleksi monograf tertutup. Lantai 12-13 merupakan ruang baca koleksi monograf tertutup. Lantai 14 merupakan layanan koleksi buku langka. Lantai 15 merupakan layanan referensi, koleksi online dan ilmu perpustakaan. Lantai 16 merupakan layanan koleksi foto, peta dan lukisan. Lantai 17-18 merupakan kantor akademi ilmu pengetahuan Indonesia, lantai 19 merupakan layanan multimedia. Lantai 20 merupakan layanan koleksi berkala mutakhir dan mancanegara. Lantai 21 merupakan layanan koleksi monograf terbuka kelas 000-499. Lantai 22 merupakan layanan koleksi monograf  terbuka kelas 500-999. Lantai 23 merupakan layanan koleksi majalah terjilid. Lantai 24, lantai terakhir yang merupakan layanan koleksi budaya nusantara, executive lounge dan ruang penerimaan tamu mancanegara. Untuk informasi lebih lengkap mengenai perpusnas, Grameds dapat mengunjungi situs resminya di perpusnas.go.id. Perpusnas juga menyediakan perpustakaan online dimana Grameds dapat meminjam koleksi secara online dalam bentuk e-book melalui aplikasi iPusnas yang dapat diunduh secara gratis di playstore.

Perpustakaan Universitas Malahayati, Bandar Lampung

Perpustakaan Universitas Malahayati didirikan pada tahun 1993, bersamaan dengan berdirinya institusi Perpustakaan dan disahkan dengan SK Rektor pada tahun 1994. Perpustakaan ini terletak di Jl. Pramuka No.7, Bandar Lampung ini dikenal juga sebagai perpustakaan terpanjang, dan perpustakaan ini berada di dalam lingkungan kampus Universitas Malahayati. Jika perpustakaan yang lain memiliki gedung bertingkat keatas, nah perpustakaan Universitas Malahayati ini justru memiliki gedung yang memanjang. Ditambah lagi, perpustakaan ini memiliki desain yang unik dengan dikelilingi sungai buatan yang membuat suasana menjadi nyaman. Jadi, Grameds bisa mencari buku sambil melihat sungai di sekeliling buku, seru ya. Pengunjung juga dapat melihat miniatur rumah adat ketika mengunjungi perpustakaan ini. Miniatur rumah adat ini bisa digunakan untuk tempat diskusi dan acara lainnya, namun harus dengan izin petugas dengan tarif tertentu dan jumlah minimum orang didalamnya. Selain itu, ada juga ruang koleksi cetak maupun digital serta ruang baca dan diskusi dengan fasilitas yang lengkap. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan koneksi internet yang mempermudah pengunjung untuk mencari referensi buku melalui situs perpustakaan ini. Perpustakaan ini memiliki jam operasional dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Untuk dapat mengakses seluruh koleksi dan fasilitas yang ada di perpustakaan ini, pengunjung wajib untuk membuat kartu keanggotaan. Tarif Rp20.000,00 untuk sivitas Universitas Malahayati dan tarif Rp30.000,00 untuk non-sivitas Universitas Malahayati.

Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta

Perpustakaan Grhatama Pustaka diresmikan pada tanggal 21 Desember 2015, oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di atas lahan seluas 2,4 hektar. Perpustakaan umum yang satu ini berlokasi  di Jalan Janti no.344 Banguntapan Bantul Yogyakarta. Perpustakaan ini memiliki tiga lantai yang dimana tiap-tiap lantainya memiliki unit layanan yang berbeda-beda dan beragam mulai dari layanan koleksi anak-anak hingga layanan pemutaran film di ruang audiovisual. Perpustakaan ini pun menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap mulai dari fasilitas wi-fi, mushola, dan bahkan juga menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Untuk mendaftar keanggotaan pada perpustakaan ini caranya sangat mudah, yaitu hanya perlu untuk mendatangi bagian pendaftaran di informasi dan mengisi biodata secara online. Perpustakaan ini memiliki jam operasional dari pukul 08.00 hingga 22.00 untuk hari Senin sampai Jum’at dan pukul 08.00 hingga 16.00 untuk hari Sabtu dan Minggu. Untuk mendaftar keanggotaan, perlu untuk membawa KTM atau KTP berdomisili Yogyakarta. Hasil kartunya dapat ditunggu kurang lebih setengah jam. Untuk informasi lebih lanjut, Grameds bisa mengunjungi akun resmi perpustakaan ini di  //m.facebook.com/Grhatama-Pustaka-1508932409408987/.

Perpustakaan Microlibrary Bandung

Perpustakaan yang satu ini terletak di Taman Bima, Kota Bandung. Dibangun pada tahun 2015, perpustakaan ini memiliki desain yang amat unik karena bangunannya dibuat dari susunan 2000 limbah ember es krim plastik. Uniknya lagi, lubang ember es krim tersebut membentuk sebuah pola binary code, yang tulisannya yaitu “Buku adalah Jendela Dunia”. Karena desainnya yang unik inilah, Perpustakaan Microlibrary Bandung berhasil mendapatkan penghargaan arsitektur yang salah satunya adalah apresiasi Lafarge Holcim Awards for Sustainable Construction Asia Pasific pada tahun 2017 silam. Perpustakaan ini sengaja dibuat dengan 2000 ember es krim plastik, untuk menunjukkan bahwa barang-barang plastik jika dimanfaatkan secara kreatif akan menjadi nilai tambah terhadap barang-barang bekas tersebut. Jika Grameds ingin datang ke perpustakaan unik ini, perpustakaan ini beroperasi mulai dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB setiap hari dari hari Senin sampai Jum’at. Perpustakaan ini menyediakan berbagai fasilitas seperti koleksi buku, mainan tradisional, alat peraga PAUD, kegiatan knowledge sharing, story telling, english club, gemar membaca, dan juga dapat berkumpul dengan komunitas yang tentunya dapat dimanfaatkan oleh segala kalangan yang berkunjung ke perpustakaan ini.

Perpustakaan Institute Teknologi Bandung (ITB)

Perpustakaan ITB didirikan pada tahun 1920, berbarengan dengan lahirnya Technische Hoogeschool (TH) yang merupakan cikal bakal ITB pada masa pendudukan Belanda. Pada saat pendudukan Belanda, perpustakaan ini sangat terkenal dengan nama perpustakaan TH. Perpustakaan TH ini dikenal sampai ke luar negeri karena memiliki koleksi yang sangat bermutu dan cakupan yang luas yang meliputi semua bidang ilmu. Perpustakaan ini sempat ditutup dan dibuka kembali pada masa pendudukan jepang dengan nama “Bandung Kogyo Daigaku”. Pada tahun 1974, semua bagian perpustakaan ini diambil alih dan ditangani oleh staf berkebangsaan Indonesia. Pada tahun 1975, mulai perencanaan sebuah gedung perpustakaan permanen yang dirancang sesuai dengan fungsi perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi milik ITB ini memiliki jam operasional dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 08.00 hingga 13.00 WIB pada hari Sabtu. Sedangkan pada periode libur semester, perpustakaan ini membuka layanan dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Perpustakaan ini memiliki berbagai fasilitas, seperti mushola, toko buku, ruang serbaguna, hingga ruang audiovisual. Perpustakaan ITB juga memiliki empat lantai, yang dimana tiap-tiap lantainya memiliki koleksi yang berbeda-beda. Lantai 1 untuk koleksi buku-buku dan koleksi kerjasama. Lantai 2 untuk koleksi tahan persiapan bersama dan koleksi mingguan. Lantai 3 untuk koleksi mingguan, jurnal cetak, kliping, dokumen standar nasional Indonesia dan koleksi rujukan. Lantai 4 untuk koleksi umum dan koleksi khusus. Untuk koleksi umum dapat diakses secara terbuka oleh pemustaka, sedangkan untuk koleksi khusus disimpan di ruang tertutup dan pemustaka yang memerlukan akan dilayani oleh staf perpustakaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perpustakaan ini, Grameds dapat melihat di situs resminya yaitu pada lib.itb.ac.id 

Wah, ternyata banyak sekali ya, Grameds, perpustakaan terbaik di Indonesia. Bukan hanya menyimpan banyak buku-buku, namun perpustakaan saat ini juga cocok dijadikan tempat belajar sambil berkumpul bersama teman, dilengkapi dengan spot foto yang sangat instagramable. Grameds, bisa mengunjungi salah satu dari banyaknya perpustakaan yang menarik di atas, untuk hang out atau mengerjakan tugas dengan suasana yang nyaman.

Erika

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA