Jelaskan bahwa gotong royong dapat menciptakan lingkungan yang harmonis

Niken Bestari Senin, 13 Desember 2021 | 08:00 WIB

Berikut ini adaah pengertian, unsur, tujuan, dan manfaat gotong royong. (freepik)

Bobo.id - Teman-teman pasti akrab dengan istilah gotong royong, kan?

Gotong royong merupakan salah satu pengalaman dari sila ke-3 Pancasila yakni 'Persatuan Indonesia'.

Selain itu, gotong royong adalah bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sebagai makhluk sosial.

Sebab, manusia tidak bisa hidup sendirian, karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain sekecil apapun.

Agar lebih jelas dan lengkap, berikut penjelasan pengertian, tujuan dan manfaat gotong royong.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Masyarakat dan Siswa dalam Pembangunan Sosial Budaya, Materi Kelas 5 Tema 4

Pengertian Gotong Royong

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gotong royong adalah aktivitas bekerja sama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantu.

Selain itu, kata 'gotong' memiliki arti membawa sesuatu secara bersama-sama. Dalam bahasa Jawa kata 'gotong' juga memiliki makna serupa yakni mengangkat atau memikul sesuatu.

Selain itu, menurut Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama dari kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok, namun untuk kebahagiaan bersama.

Page 2

Page 3

freepik

Berikut ini adaah pengertian, unsur, tujuan, dan manfaat gotong royong.

Bobo.id - Teman-teman pasti akrab dengan istilah gotong royong, kan?

Gotong royong merupakan salah satu pengalaman dari sila ke-3 Pancasila yakni 'Persatuan Indonesia'.

Selain itu, gotong royong adalah bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sebagai makhluk sosial.

Sebab, manusia tidak bisa hidup sendirian, karena manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain sekecil apapun.

Agar lebih jelas dan lengkap, berikut penjelasan pengertian, tujuan dan manfaat gotong royong.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Masyarakat dan Siswa dalam Pembangunan Sosial Budaya, Materi Kelas 5 Tema 4

Pengertian Gotong Royong

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gotong royong adalah aktivitas bekerja sama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantu.

Selain itu, kata 'gotong' memiliki arti membawa sesuatu secara bersama-sama. Dalam bahasa Jawa kata 'gotong' juga memiliki makna serupa yakni mengangkat atau memikul sesuatu.

Selain itu, menurut Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama dari kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok, namun untuk kebahagiaan bersama.

Suara.com - Gotong royong merupakan salah satu pengalaman dari sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Selain itu, kegiatan gotong royong juga menjadi bagian dari manusia sebagai makhluk sosial. Lalu apa manfaat gotong royong?

Sebab, dalam praktiknya, manusia tidak bisa hidup sendirian, karena ia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain sekecil apapun. Agar lebih jelas dan lengkap, berikut penjelasan peringatan, tujuan dan manfaat gotong royong.

Pengertian Gotong Royong

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gotong royong adalah aktifitas bekerja sama-sama, tolong-menolong, dan bantu-membantu.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, DPR Apresiasi Sikap Gotong Royong Masyarakat Indonesia

Sementara itu, kata gotong' yakni membawa sesuatu secara bersama-sama. Dalam bahasa Jawa kata 'gotong' juga memiliki makna serupa yakni mengangkat atau memikul sesuatu.

Selain itu, menurut Kemdikbud, gotong royong merupakan bentuk kerja sama dari kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok, namun untuk kebahagiaan bersama.

Tujuan Gotong Royong

Melansir dari buku berjudul "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd. Gotong royong memiliki tujuan yakni:

  1. Meningkatkan kekompakkan sosial
  2. Menciptakan iklim sosial yang bisa menciptakan solusi atau memecahkan masalah secara bersama-sama
  3. Memperkuat dan menjalin persaudaraan
  4. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong
  5. Mempererat rasa persatuan
  6. Meringankan pekerjaan

Manfaat Gotong Royong

Baca Juga: Ketua DPR: Otsus Papua Harus Bermanfaat untuk Masyarakat Papua

Berikut ini daftar manfaat gotong royong, yakni:

Manfaat gotong royong di keluarga, sekolah dan masyarakat adalah pekerjaan cepat selesai, ringan dikerjakan dan memupuk toleransi antar sesama ditengah keberagaman masyarakat.

Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan adalah gotong royong. Gotong royong menjadi modal masyarkat Indonesia untuk mencapai cita-cita yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

Gotong royong merupakan budaya yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang majemuk. Seligus ada sebagai warisan budaya yang telah lama menjadi kebiasaan secara turun-temurun.

Gotong royong adalah bentuk kerja-sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama. Itulah mengapa, dapat pula disebut sebagai perwujudan dari pengalaman nilai Pancasila.

Baca Juga: Perilaku-Perilaku yang Sesuai Pancasila

Gotong-royong muncul atas dorongan dari hati dengan dibarengi kesadaran dan semangat untuk mengerjakan serta menanggung akibat dari suatu karya, terutama yang benar-benar, secara bersama-sama, serentak dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan selalu untuk kebahagian bersama, seperti terkandung dalam istilah ‘Gotong.’

Saat membagi hasil karyanya, masing-masing anggota mendapat dan menerima bagian-bagiannya sendiri-sendiri sesuai dengan tempat dan sifat sumbangan karyanya masingmasing, seperti tersimpul dalam istilah ‘Royong’.

Menumbuhkan Toleransi dan Gotong Royong Satu Sama Lain

Manfaat gotong royong dan toleransi antar sesama adalah menjalin komunikasi yang lebih baik. Tentu saja di lingkungan sekolah, komunikasi dengan teman teman dan guru anda menjadi lebih baik. Hal ini akan membuat sekolah akan terasa menyenangkan.

Untuk lingkungan rumah tentu saja, komunikasi anda dengan anggota keluarga lainnya membaik sehingga tidak menimbulkan salah paham yang dapat menyebabkan pertengkaran.

Baik di kehidupan sekolah, keluarga, ataupun rumah tentu saja akan lebih harmonis dibandingkan sebelumnya. Sehingga bila terjadi masalah, anda akan tenang dalam menghadapinya.

Lingkungan sekolah, rumah, dan keluarga anda akan menjadi lebih tentram dan aman, hal ini karena satu sama lainnya akan membantu jika ada kesusahan. Hidup rukun juga akan mempererat tali persatuan dengan teman dan keluarga anda.

Karena hubungan yang baik, tentu saja akan meminimalisir terjadi perselisihan dan perdebatan satu sama lainnya.

Baca Juga: Menghormati Keberagaman Suku Bangsa

Mengamalkan Nila-Nilai Pancasila

Di sekolah, siswa dapat meningkatkan pengalaman nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan berikut ini:

Gotong-royong Membersihkan Sekolah

Usaha untuk meningkatkan pengamalan ini dengan rutin mengadakan kebersihan sekolah setiap hari jumat sebelum pelajaran dimulai, juga memberikan pengarahan kepada semua siswa pentingnya akan menjaga kebersihan sekolah bahwa membersihkan sekolah tidak hanya pada saat waktu hari kebersihan.

Mentaati tata tertib

Tata tertib yang ada di sekolah wajib ditaat. Juga mengikuti arahan pembina upacara pada saat upacara bendera juga memberikan sanksi pada siswa jika ada yang melanggar tata tertib sekolah.

Tidak boros

Siswa dapat menabungkan sebagian uang saku nya, juga paham perilaku boros tidak baik karena membuang sesuatu untuk hal yang tidak penting.

Tidak membeda-bedakan teman

Saat diskusi kelompok guru membagi anggota masing-masing kelompok agar semua rata dan tidak membeda-bedakan mana siswa yang pintar dan mana siswa yang bodoh.

Bekerja keras

Bekerja keras di sekolah, memahami semua mata pelajaran. Mengerjakan soal-soal latihan untuk di kerjakan siswa setelah guru menerangkan materi. Juga mengikuti ulangan tengah semester atau UTS dan ulangan akhir semester atau UAS.

Tidak merugikan orang lain

Sebagai siswa paham, bahwa perilaku yang merugikan orang lain tidak lah baik. Guru telah menerapkan aturan setiap ulangan siswa wajib untuk membawa peralatan tulis sendiri tidak boleh meminjam teman agar tidak menganggu konsentrasi teman lain yang sedang mengerjakan ulangan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA