Mengapa Pancasila disebut sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia?

Jakarta -

Pancasila merupakan konsep pemikiran yang diciptakan dari kepribadian bangsa Indonesia dengan tujuan dan fungsi tertentu. Apa saja fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia?

Sejak 1 Juni 1945, Pancasila memegang peranan penting sebagai dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Setiap silanya memiliki nilai kehidupan yang harus diamalkan semua warga negara Indonesia.

Lantas apa saja fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia? Dikutip dari buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto, berikut ini fungsi Pancasila beserta penjelasannya.

Pancasila sebagai Ideologi Negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik secara material maupun spiritual.

Tujuan tersebut dicapai dalam wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat.

Selain itu, Pancasila sebagai ideologi juga mencakup sikap warga negara yang mewujudkan kehidupan bangsa dan dunia yang aman, tentram, tertib dan damai.


2. Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara atau sering juga disebut sebagai Dasar Falsafah Negara mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan.

Hal tersebut ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pada ketetapan ini dinyatakan bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.

Dalam ketetapan MPR tersebut juga dijelaskan bahwa kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-cita dan tujuan negara.

Adapun makna Pancasila sebagai dasar negara antara lain:

a. Sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat.

b. Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa, sehingga tercapai tujuan nasional; yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4.

c. Sebagai dasar, arah dan petunjuk aktivitas perikehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

3. Fungsi Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia yaitu pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Hal ini diperkuat oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisannya tentang Pancasila.

Menurut Prof. Pringgodigdo, tanggal 1 Juni 1945 adalah istilah untuk hari lahir Pancasila. Sementara Pancasila itu sendiri telah ada dan menjadi jiwa sejak adanya Bangsa Indonesia.


4. Fungsi Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pada fungsi ini, Pancasila diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku serta perbuatan. Sikap mental dan tingkah laku yang dimaksud adalah bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Ciri khas inilah yang dimaksud dengan kepribadian.


5. Fungsi Pancasila Indonesia sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

Hal tersebut dikarenakan Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai ketuhanan-keagamaan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan sosial.


6. Fungsi Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum atau Sumber Tertib Hukum bagi Negara Republik Indonesia

Sumber tertib hukum Republik Indonesia adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa Indonesia.

Cita-cita yang dimaksud adalah kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan, keadilan sosial dan perdamaian Nasional.


7. Fungsi Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pada saat bangsa Indonesia mendirikan negara atau Proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia belum mempunyai undang-undang dasar negara yang tertulis.

Kemudian pada 18 Agustus 1945 disahkan pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia dan turut mengesahkan perjanjian luhur selama-lamanya.


8. Fungsi Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Cita-cita luhur Negara Indonesia sebagaimana dimuat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang merupakan penuangan jiwa Pancasila. Cita-cita luhur inilah yang akan menjadi arah untuk mencapai tujuan Bangsa Indonesia.


9. Fungsi Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa

Sebagaimana nilai dari sila ke-3, Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia.

Tak hanya sila ke-3, Pancasila juga mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan rakyat Indonesia.


Itulah 9 fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia beserta penjelasannya. Sekarang jadi semakin paham kan detikers?

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(pal/pal)

Michelle Valentina Purnomo / 2301935956

Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai keragaman suku bangsa, bahasa, agama, dan kebudayaan yang tersebar di belasan ribu pulaunya. Dari keberagaman ini Indonesia dapat bersatu dan menjadi suatu negara dikarenakan berbagai faktor, salah satu faktor yang akan diulas disini adalah dasar negara Indonesia yaitu Pancasila yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila merupakan dasar ideologi negara Indonesia yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila diperkenalkan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yakni “Panca” dan “Sila”.  Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai yang terdapat dalam setiap silanya yang penting untuk kita hidupi.

Lima sila yang menjadi sendi utama penyusun Pancasila adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa”, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, “Persatuan Indonesia”, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”, dan “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Dalam kelima sila Pancasila, nilai persatuan Indonesia ditekankan tidak hanya dalam sila ketiga “Persatuan Indonesia” tetapi semua sila yang ada dalam Pancasila saling berkaitan dalam persatuan Indonesia.

Pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang isi sebelumnya adalah “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menunjukkan bahwa Pancasila menghargai berbagai keragaman agama yang ada di Indonesia dan menyatukan berbagai keragaman seperti yang ada dalam konsep sila ketiga “Persatuan Indonesia”. Sila pertama juga berkaitan dengan sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dan sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” karena semua agama diperlakukan dan dihargai secara merata tanpa memandang golongan mayoritas maupun minoritas.

Pada sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” bermakna bahwa setiap manusia harus dipelakukan secara adil dan layak. Lewat sila kedua ini, setiap orang dilarang untuk melanggar Hak Asasi Manusia yang berhubungan dengan hukum dan undang- undang yang ada di Indonesia. Dalam sila kedua tidak hanya menunjukkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa tetapi juga dalam hal mengatur kehidupan bermasyarakat dalam hal hukum dan undang undang yang ada.

Pada sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” berfokus dengan pengaturan kehidupan masyarakat Indonesia lewat bentuk pemerintahan Indonesia yaitu demokrasi. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup warga negaranya. Demokrasi mengizinkan seluruh warga negara terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam perumusan, pengembangan dan pembuatan hukum di dalam negaranya. Dengan Indonesia yang menggunakan bentuk pemerintahan demokrasi, sila keempat tidak hanya menjadi pengatur kehidupan bernegara tetapi juga pemersatu suara rakyat untuk kepentingan negara dan seluruh rakyatnya. Hal ini berarti sila keempat selain berkaitan dengan sila ketiga “Persatuan Indonesia”, juga berkaitan dengan sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dan sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” karena seluruh suara rakyat ada dalam keputusan-keputusan negara tanpa memandang latar belakang rakyat.

Pada sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” maknanya hampir sama seperti sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” yang berpandangan bahwa setiap rakyat Indonesia harus dipelakukan sama. Di mata hukum, seluruh rakyat Indonesia memperoleh keadilan dan diadili tanpa pandang bulu. Sila kelima berkaitan dengan sila ketiga “Persatuan Indonesia” dan sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Dari makna kelima sila dalam Pancasila dapat kita lihat bahwa peran Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai pedoman hidup bangsa dalam mengambil keputusan, sebagai jiwa dari bangsa Indonesia dalam mewujudkan setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang dibentuk di Indonesia demi kepentingan negara, sebagai kepribadian bangsa Indonesia yang menjadi identitas bangsa Indonesia, sebagai sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia, dan sebagai cita-cita bangsa dalam mempersatukan keragaman yang ada di Indonesia serta menciptakan keadilan dan kedamian didalamnya sehinga negara ini teteap terus Berjaya dan berkembang dari hari ke hari sampai selama-lamanya.

Di era globalisasi sekarang ini, identitas dan kepribadian bangsa Indonesia haruslah dijaga jati dirinya agar tidak luntur dan lenyap karena arus jaman yang tiada berhenti berkembang. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita perlu membina dan memupuk kepribadian kita karena kita ada;ah cerminan bangsa Indonesi. Sehingga dalam diri kita tercermin Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mengatur kehidupan bangsa serta mempersatukan bangsanya dan mencegah perpecahan di dalamnya.

Referensi

//id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

//id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

Krisna, A. (2018, Desember 2). Kompasiana. Diperoleh dari

//www.kompasiana.com/miratunnisa9767/5d4d5886097f360c44671793/pancasila-sebagai-dasar-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara?page=1

Nisa, M. (2019, Agustus 9). Kompasiana. Diperoleh dari

//www.kompasiana.com/alexanderkrisnai/5c03ae5f43322f10e5725303/memaknai-pentingnya-pancasila-dalam-kehidupan-bermasyarakat-dan-persatuan-indonesia?page=all#

Shidiqiuyah, S. (2019, Januari 21).liputan 6. Diperoleh dari

//www.liputan6.com/citizen6/read/3876079/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara-pemersatu-suku-bangsa-ras-agama-dan-golongan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA