Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Kamis, 19 September 2021 Pengadilan Negeri mengabulkan gugatan class action Koalisi Ibu Kota terhadap pemerintah Indonesia. Tuntutan tersebut disebabkan kelalaian pemerintah yang mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan di Ibu Kota.

Sejumlah pejabat mulai dari Gubernur DKI Jakarta sampai Presiden RI divonis bersalah atas kasus polusi udara yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Dikabulkannya tuntutan tersebut membuktikan bahwa pemerintah mulai serius untuk menanggapi kasus pencemaran lingkungan.

Pencemaran atau kerusakan lingkungan beragam macamnya, salah satu yang berbahaya yaitu polusi atau pencemaran udara. Menurut data yang disajikan databoks, pencemaran udara menyebabkan kematian tebanyak di Indonesia pada tahun 2017.

Jumlah kematian karena polusi ini mencapai angka 123,8 jiwa. Sedangkan posisi kedua diduduki oleh polusi air.

Baca Juga

Berdasarkan penjelasan di buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemaran udara bisa diartikan sebagai perubahan susunan udara yang disebabkan oleh bahan atau zat asing di udara. Kehadiran zat tersebut membuat udara mengalami penurunan kualitas.

Sementara itu dalam jurnal Integrasi 1(2), definisi polusi udara adalah hasil dari proses pembuangan dari aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari berbagai sektor mulai dari produksi hingga transportasi.

Advertising

Advertising

Sumber lain yaitu jurnal Momentum Volume 4 Nomor 2, juga menjelasakan bahwa pencemaran udara terjadi karena masuknya zat pencemar berupa gas dan partikel kecil/ aerosol ke dalam udara.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa, pencemaran udara adalah kondis ketika kualitas udara mengalami penurunan akibat pengaruh zat atau partikel pencemar. Zat pencemar tersebut biasa disebut polutan.

Penyebab Polusi Udara

Pencemaran lingkungan tersebut tidak muncul begitu saja. Ada banyak penyebab yang membuat pencemaran udara semakin memburuk. Mengutip dari dlhk.bantenprov.go.id, berikut ini beberapa penyebab polusi udara.

1. Asap kendaraan bermotor

Transportasi berupa kendaraan bermotor memang memudahkan mobilitas menusia. Namun ketika penggunaanya semakin masif justru menyebabkan masalah lain yakni pencemaran udara. Kendaraan bermotor memerlukan bahan bakar.

Penggunaan bahan bakar belebih menyebabkan meningkatkanya karbon monoksida (CO). Zat kimia tersebut jika jumlahnya berlebih bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan dan menurunkan kualitas udara.

Baca Juga

Penggunaan bahan pembangkit listrik seperti batu bara, gas, dan minyak bumi ternyata bisa memicu pencemaran udara. Akibatnya terjadinya pembakar tidak sempurna yang dapat mempengaruhi kualitas udara.

3. Letusan gunung berapi

Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif. Keberadaan gunung tersebut bisa menjadi berkah sekaligu ancaman. Sebab ketika gunung berapi meletus, tidak hanya menyebabkan kerusakan pada tanah dan bangunan, namun bisa membuat udara memburuk.

Hal tersebut pernah terjadi saat Gunung Kelud di Jawa Barat meletus dan menyebabkan kualitas udara memburuk. Abu dari letusan gunung juga menyebabkan jarak pandang berkurang dan menggangu aktivitas masyarakat.

4. Limbah asap industri

Di kawasan industri kualitas udaranya pasti berbeda dengan daerah pegunungan. Cerobong asam yang dikeluarkan oleh pabrik membuat udara menjadi tidak segar. Polutan tersebut juga mengandung zat kimia seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan senyawa lain yang berbahaya untuk kesehatan.

5. Limbah pertanian

Pupuk yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman ternyata bisa memicu pencemaran udara. Hal ini dikarenakan pupuk mengeluarkan gas amonia dan NH3 yang menyebabakan hujan asam. Maka dari itu, pada praktik pertanian diharapkan bisa menerapkan sistem pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

6. Kegiatan pertambangan

Pertambangan menjadi lahan yang menguntungkan. Banyak orang yang berkecimpung di industri ini dan sukses meraup keuntungan.

Namun dibalik keuntungan tersebut ada  bahaya lingkungan yang mengancam. Penambangan mineral yang dilakukan ternyata menghasilkan polutan seperti bahan kimia dan debu. Ketika jumlah polutan sangat banyak, maka kualitas udara akan semakin memburuk.

Baca Juga

Contoh polusi udara yang disebabkan karena adanya aktivitas rumah tangga yaitu pembakaran sampah. Sampah yang dibakar akan menyebabkan asap yang menurunkan kualitas udara.

8. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan merupakan bencana yang sangat fatal. Indonesia beberapa kali mengalami bencana ini. Menurut data di databoks, kebakaran hutan di Indonesia hampir terjadi setiap tahun.

Kebakaran paling luas terjadi di tahun 2015 mencapat 2,6 juta hektar. Meski terus mengalami penurunan, namun kebaran masih terjadi. Di tahun 2019, luas area kebakaran hutan mencapai 321.722 hektar.

Selain merusak ekosistem dan menyebabkan flora dan fauna punah. Kebakaran hutan juga menyebabkan polusi udara. Asap akibat kebakaran membuat kualitas udara memburuk dan jarak pandang menjadi menurun.

9. Efek timbunan sampah

Kita biasanya melihat sampah menggundung di tempat pembuangan akhr atau TPA. Sampah-sampah tersebut tidak hanya menggangu pemandangan namun juga menyebabkan aroma yang tidak sedap.

Aroma tidak sedap tersebut bisa dikatakan sebagai pencemaran udara. Hal ini dikarenakan dalam tumpukan sampah terdapat gas metana yang berbahaya untuk kesehatan.

10. Penebangan hutan secara liat atau ilegaloging

Hutan merupakan penyeimbang ekosistem. Di hutan banyak pohon yang menyerap karbon dioksida (CO2) dan membuat udara menjadi lebih berkualitas. Namun ketika hutan ditebang secara tidak bijak, bisa berdampak sangat meluas.

Kualitas udara menjadi menurun sebab tidak ada lagi pohon untuk menyerap CO2. Daerah resapan air juga menjadi berkuarang. Hal tersebut bisa menjadi pemicu banjir dan bencana alam lainnya.

Baca Juga

Setiap kerusakan lingkungan pasti menyebabkan dampak bagi manusia atau makhluk hidup lain. Mengutip dari laman dlhk.bantenprov.go.id, dampak dari polusi udara antara lain:

1. Menyebabkan penyakit

Udara merupakan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Ketika kualitas udara tidak baik, maka sistem pernapasan menjadi terganggu.

Pada manusia, polusi udara bisa menjadi penyebab penyakit seperti sesak napas, asma, hingga kanker. Hal tersebut karena dalam pencemaran udara mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.

2. Mengurangi jarak pandang

Dampak lain dari pencemaran udara yaitu bisa mengurangi jarak pandang. Asap tebal yang menimbulkan polusi udara bisa menggangu penglihatan.

Hal ini akan sangat berbahaya ketika Anda sedang berkendara lalu jarak pandang berkurang. Aktivitas berkendara bisa terganggu dan tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu kecelakaan.

3. Pemicu pemanasan global

Polusi udara bisa menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik. Ketika suhu bumi maka akan terjadi pemanasan global. Akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu. Dan terjadi ketidaksimbangan ekosistem.

4. Menggagu produktivitas tanaman

Pencemaran udara juga dapat menggangu kelangsungan hidup tanaman. Tanaman bisa mengalami berbagai gangguan seperti bintik hitam, klorosis, nekrosis, dan penyakit lain. Akibatnya produktivitas tanaman menjadi terganggu.

Sebutkan dampak dari pencemaran udara yang banyak kalian temui di lingkungan tempat tinggal kalian!

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Kenapa pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Yuk, ketahui penyebab terjadinya pencemaran udara beserta dampaknya bagi kehidupan!

--

Polusi di kota-kota besar, semakin hari memang semakin nggak bisa dihindarin. Kalau kamu perhatikan, kota-kota besar yang dipenuhi bangunan tinggi, seperti Jakarta atau Surabaya, langitnya itu seperti ditutupi oleh kabut. Nah, kabut yang menyelimuti pemandangan langit di kota-kota besar itu sebenarnya bukan kabut ya gengs, tapi asap kendaraan bermotor yang berakumulasi mencemari udara.

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Ilustrasi langit tertutup kabut polusi (Sumber: makeagif.com)

Ngomong-ngomong soal polusi, kamu tahu belum sih, kalau polusi itu termasuk salah satu contoh pencemaran udara, lho. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang pencemaran udara, nih! Kenapa sih, pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Kira-kira apa penyebab pencemaran udara dan apa dampak pencemaran udara bagi kehidupan? Yuk, kita bahas!

Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah bentuk kerusakan lingkungan di mana kualitas udara mengalami penurunan karena adanya unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer.

Udara dikatakan tercemar apabila mengandung senyawa kimia maupun senyawa biologis dalam jumlah banyak, yang dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup yang menghirupnya.

Secara umum, pencemaran udara dibagi menjadi dua, yakni pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder.

Baca juga: Apa Saja Dampak Pemanasan Global?

Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang penyebabnya langsung dari polutan, misalnya seperti meningkatnya kadar karbonmonoksida dari aktivitas pembakaran manusia ataupun kendaraan bermotor.

Sedangkan pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang terjadi akibat reaksi kimia dari partikel-partikel polutan yang terjadi di atmosfer, misalnya seperti terjadinya pembentukan ozon atau meningkatnya asap photochemical. Akumulasi polutan sekunder dinilai lebih berbahaya dibandingkan polutan primer.

Penyebab Pencemaran Udara

Secara garis besar, penyebab pencemaran udara itu dibagi menjadi dua, yakni aktivitas alam dan aktivitas manusia. Mungkin sebagian dari kamu nggak percaya, kenapa bisa aktivitas alam menjadi penyebab pencemaran udara?

Jadi begini guys, misalnya kita ambil contoh letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi itu kan bisa menghasilkan abu vulkanik. Nah, abu vulkanik ini bisa mencemari udara sekitar dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Oleh karena itu, aktivitas alam juga bisa menjadi penyebab pencemaran udara.

Ada juga kebakaran hutan yang bisa menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang banyak. Karbondioksida dalam jumlah banyak, bisa mengganggu kesehatan manusia dan hewan yang menghirupnya. Bahkan, sistem penerbangan juga bisa terganggu lho, akibat asap dari kebakaran hutan ini!

Selain itu, pada beberapa kasus, proses peluruhan radioaktif secara natural, pencemaran udara oleh polen dan jamur yang menimbulkan alergi dan gangguan pernapasan, serta proses pembusukan oleh mikroba yang menimbulkan bau tidak sedap juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran udara.

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Nah, kalau penyebab pencemaran udara dari aktivitas manusia itu ada banyak. Contohnya, aktivitas penambangan atau peleburan mineral, pembakaran sampah, rokok, dan pembuangan limbah. Kegiatan-kegiatan ini melepaskan bau tidak sedap serta berbagai unsur berbahaya, seperti asap dan logam yang teradsorpsi pada partikel yang tersuspensi di udara.

Selain itu, berbagai kegiatan industri juga mengeluarkan kontaminan organik dan anorganik ke udara. Sektor transportasi, rumah tangga, konstruksi, demolisi, pertanian, peternakan, dan pembangkit listrik tenaga batubara juga turut menyumbangkan polutan seperti gas rumah kaca (seperti gas karbondioksida dan gas hidrofluorokarbon/ HFC), gas klorofluorokarbon/CFC (akibat pemakaian freon), gas karbonmonoksida, sulfurdioksida, nitrogen oksida, timbal, metana, etana, merkuri, arsenik, gas amonia, serta klorin ke udara.

Baca juga: Inilah Beberapa Penyebab Terjadinya Pemanasan Global

Dampak Pencemaran Udara

Nah, kalau kita sudah tau faktor-faktor yang bisa menyebabkan pencemaran udara, penting juga bagi kita untuk tau dampak dari pencemarannya. Oleh karena itu, jangan anggap sepele dampak dari pencemaran udara, ya. Beberapa dampak yang harus kita tahu dan waspadai antara lain:

1. Kualitas udara yang menurun

Turunnya kualitas udara terjadi akibat adanya asap dan partikulat bahan kimia, maupun logam berbahaya yang menyebabkan udara tak lagi bersih dan menjadi berbahaya bagi pernapasan.

Kualitas udara yang rendah dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, hingga memicu kanker paru.

2. Terjadinya hujan asam

Letusan gunung berapi yang menimbulkan abu vulkanik dapat membuat udara menjadi tercemar dan mengakibatkan hujan asam. Hujan asam ini mengandung sulfur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

3. Timbulnya efek rumah kaca

Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat adanya gas HFC yang bisa menjebak panas, serta konsentrasi karbondioksida dan karbonmonoksida yang tinggi, sehingga menyebabkan kenaikan suhu di atmosfer.

4. Rusaknya lapisan ozon

Penggunaan produk pendingin ruangan yang mengandung CFC seperti pada AC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Itu dia penjelasan tentang pencemaran udara, meliputi pengertian, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Mau tahu penjelasan tentang pencemaran-pencemaran lainnya? Coba gabung sekarang yuk, di ruangbelajar! Ada penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi yang keren, lho!

Sebutkan apa saja dampak yang terjadi dalam pencemaran udara

Referensi:

Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga.

Sumber Gambar:

GIF 'Fog in Dubai' [Daring]. Tautan: https://makeagif.com/gif/fog-in-dubai-n1uxf4 (Diakses: 25 Februari 2022)

Artikel ini telah diperbarui pada 25 Februari 2022.