Berapa lama tni tugas di papua

CNN Indonesia

Jumat, 18 Mar 2022 16:03 WIB

Berapa lama tni tugas di papua

Iustrasi TNI di Papua. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melepas keberangkatan 400 Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Organik menuju Papua, di Dermaga Pelabuhan Boom Baru, Jumat (18/3).

Ratusan prajurit Satgas Organik itu berangkat ke wilayah Papua menggunakan KRI Teluk Bentuni - 520. Mereka akan melakukan perjalanan melalui jalur laut ke Papua yang ditempuh sekitar 10 hari.

Agus mengatakan, pasukan tersebut diberangkatkan untuk melaksanakan tugas pokok terkait Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) di Papua selama sembilan bulan.

Agus mengingatkan, pelaksanaan tugas operasi kali ini mengalami perubahan dari operasi tempur menjadi tugas teritorial sehingga harus dilaksanakan secara humanis dan menghindari cara-cara kekerasan.

"Sebagaimana kita pahami bersama bahwa pola operasi strategi yang dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat telah mengalami perubahan konsep operasi, dari operasi tempur menjadi tugas Kodim dan Koramil dengan sebutan Satgas Satuan Organik," kata Agus mengutip Antara.

Agus mengklaim semua kegiatan operasi di Papua dilaksanakan secara humanis atau kemanusiaan, dengan melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial serta menghindari cara-cara kekerasan.

Di sisi lain, Pangdam berpesan kepada prajurit Satgas Yonif Raider 142/KJ untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun. Selanjutnya, menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada untuk mencegah penularan penyakit di daerah penugasan seperti COVID-19, HIV dan Malaria

"Tetap waspada, jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah penugasan," katanya.

Selama menjalankan tugas, Satgas Organik RI-PNG Yonif Raider 142/KJ tersebut akan menempati enam Pos Ramil dan tujuh pos dari Mabes TNI, namun di lokasi menempati 17 pos yang tersebar di 17 Kabupaten di wilayah Papua.

Selain dilengkapi dengan peralatan dan kemampuan bertempur, Yonif Raider 142/KJ juga dibekali dengan penunjang teritorial, yakni seragam anak sekolah, obat-obatan, perlengkapan ibadah.

Bahkan membawa serta bibit pohon pinang dalam jumlah yang banyak untuk membantu kebutuhan masyarakat di Papua yang sebagian besar bertani pinang.

(antara/DAL)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Kodam VI/Mulawarman memberangkatkan 450 prajurit Yonif Raider 600 Modang untuk menjalankan tugas militer di Papua. Foto: Penerangan Kodam VI/Mulawarman.

jpnn.com, BALIKPAPAN - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman memberangkatkan sebanyak 450 prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Papua, Sabtu (14/5) pagi.

Keberangkatan 450 prajurit TNI ini dalam rangkaian misi menjalankan tugas militer di Bumi Cendrawasih, menggantikan satuan tugas marinir yang sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

BACA JUGA: TNI AD Berduka, Brigjen Stepanus Mahury Meninggal Dunia

Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan, 450 prajurit Yonif Raider 600/Modang ke Papua untuk melaksanakan Operasi Teritorial melalui pendekatan Binter.

Mereka ditugaskan untuk membantu Kodim dan Koramil setempat dalam rangka menciptakan ketenteraman dan rasa aman khususnya bagi masyarakat Papua. Adapun pelaksanaan penugasan ini selama 9 bulan.

BACA JUGA: Lihat Nih, Prajurit TNI Ikut Mengawasi Ujian Tingkat SD

"Kami berangkatkan 450 prajurit ke Kodam XVII/Cenderawasih dengan pola operasi teritorial. Pembinaan terhadap masyarakat di sana. Jadi mereka membantu satgas organik di sana, Kodim dengan Koramil," ucap Mayjen Teguh dalam keterangannya yang diterima JPNN.com.

Selama di sana, prajurit TNI dari Yonif Raider 600/Modang akan bertugas di empat kabupaten di Provinsi Papua, yakni di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo.

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Perumahan Guru Dibakar, Sopir Truk Ditembak

Mayjen Teguh menjelaskan, para tentara ini nantinya akan berlayar menuju Ambon dan Maluku untuk transit, sebelum akhirnya berlabuh di Timika.

"Diperkirakan mereka akan tiba di Timika pada 22 Mei 2022," ucapnya.

Jendral bintang dua itu berharap agar seluruh prajurit dapat menyikap penugasan ini secara arif dan bijaksana. Karena tugas negara menuntut totalitas dalam pelaksanaannya guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua.

"Kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas ini agar benar-benar menguasai kemampuan teknis dan taktis dalam menghadapi persoalan di daerah penugasan Papua," ucapnya.

"Mereka di hadapkan pada perkembangan situasi di wilayah yang memiliki kompleksitas dan dinamika yang cukup tinggi tersebut. Dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi pula dari seluruh prajurit Satgas Yonif Raider 600/Modang," lanjut Pangdam.

Mayjen Teguh mengatakan bahwa keadaan Papua saat ini dalam situasi dinamis. Sehingga mesti bergerak mengikuti keadaan sekitar.

"Tinggal bagaimana prajurit implementasikan pembinaan mereka kepada masyarakat di sana dan itu sangat menentukan sekali situasi di sana," tandasnya.

Sebelumnya, para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang ini sudah melakukan banyak persiapan sejak 6 bulan lalu.

Mulai dari latihan tugas hingga melakukan pelatihan tambahan pra-tugas selama dua minggu untuk memantapkan kesiapannya. Selain itu mereka akan berdinas selama 9 bulan lamanya. (mcr14/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Berulah Lagi, Bakar Perumahan Guru di Kabupaten Puncak Papua


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Berapa lama tni tugas di papua
Prajurit TNI Rindu Istri. YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

TRENDING | 24 Maret 2021 10:24 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Ada banyak hal yang harus dikorbankan para prajurit demi Tanah Air. Tenaga, waktu bersama orang-orang terkasih, hingga nyawa merupakan hal berharga yang sering dipertaruhkan.

Berada di situasi yang kerap tak menentu merupakan makanan sehari-hari. Bukan tempaan fisik yang menjadi kendala, perasaan rindu dengan kampung halaman dan keluarga seringkali memenuhi perasaan.

Ungkapan singkat seorang prajurit yang tengah bertugas dalam video berikut ini seolah mengiris hati publik. Sembari terduduk di atas gunung pedalaman Papua, ia mengirimkan untaian rindu kepada sang istri tercinta.

Seperti apa? Berikut ulasannya.

2 dari 5 halaman

Sebuah video singkat yang dibagikan kanal YouTube Pejuang NKRI beberapa lalu langsung berhasil menyita perhatian publik. Di dalam video tersebut, nampak sejumlah prajurit TNI yang mengenakan pakaian loreng lengkap dengan persenjataan tengah beristirahat.

Para prajurit diketahui tengah bertugas di wilayah pedalaman Papua, tepatnya berada di dataran tinggi yang terkenal dengan cuaca ekstrem. Di tengah-tengah waktu senggang, salah satu prajurit justru mengungkapkan kerinduannya kepada sang istri.

Berapa lama tni tugas di papua

YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Tentara kangen istrinya di atas gunung pedalaman Papua," dikutip dari keterangan video.

3 dari 5 halaman

Saat mengungkapkan isi hatinya kala itu, sang prajurit tersebut justru melontarkan ucapan yang cukup menggelitik hingga membuat kawan di sampingnya tertawa. Ia menyebut jika beratnya mendaki gunung tak sebanding dengan beratnya rindu yang harus ditanggung saat berjauhan dengan belahan jiwa.

Berapa lama tni tugas di papua
YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Ini ada sesuatu buat kalian, yang berat itu bukan mendaki gunung tapi rindu," katanya.

4 dari 5 halaman

Meski diawali dengan ucapan yang menggelitik, namun sang prajurit tersebut lantas mengungkapkan isi hati terdalamnya. Ia mengirim pesan kepada sang istri untuk selalu bersemangat meski tanpa kehadirannya.

Berapa lama tni tugas di papua
YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Untuk istri saya yang ada di Jember, tetap semangat sayang di sana walaupun sendirian. I love you so much (aku sangat cinta kamu)," ujarnya.

5 dari 5 halaman

Melihat hal ini, publik pun langsung tak kuasa menahan haru. Banyak warganet yang tersentuh. Doa dan harapan senantiasa tercurah dalam kolom komentar unggahan video.

Berapa lama tni tugas di papua
YouTube Pejuang NKRI ©2021 Merdeka.com

"Semangat bertugas para pejuang semoga rindu kalian yang sudah berat berkarat akan segera terobati aamiin," tulis Septiani noor karim Karim.

"Ya Allah, semoga mereka selamat dalam menjalankan tugas negara dan kembali ke pangkuan keluarganya. Aamiin," tulis Yantie Yantie.

"Sehat selalu pahlawanku," tulis Donny Windaryono.

"Semangat bravo TNI semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggal dalam tugas serta kesehatan, keselamatan, dan umur yang panjang bagi saudara-saudaraku TNI dan Polri yang sedang dalam menjalankan tugasnya di wilayah konflik terutama Papua. Semangat, waspada, dan jaga keselamatan," tulis Ardiansyah Lubis.

Video Prajurit TNI Bertugas di Atas Gunung

Berikut videonya.

(mdk/mta)