Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Menjadi orang yang berilmu memiliki banyak keutamaan dan manfaatnya. Dalam agama Islam, ada banyak keutamaan menuntut ilmu yang dapat diraih umat muslim.

Agama Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, dan tidak terikat oleh waktu dan tempat.

Bahkan, ayat pertama yang turun kepada Rasulullah SAW saat menjadi nabi adalah salam surat Al-‘Alaq yang berbunyi:

ٱقْرَأْ

"Iqra`."

Artinya: "Bacalah," (Q.S. Al-Alaq: 1).

Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan ilmu dalam Islam begitu mulia.

Ini juga mendapat perhatian dari Rasulullah SAW yang dalam salah satu hadis pernah bersabda:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: "Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu.

Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga.

Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga,” (HR Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu, ada keutamaan menuntut ilmu bagi orang yang mengerjakannya.

Karena hal tersebut merupakan amalan yang mulia, tentu juga terkandung adab menuntut ilmu yang harus dijaga agar ilmu yang didapat menjadi berkah.

Dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sesama.

Baca Juga: Kenali Metode Belajar Anak, Apakah Gaya Belajar Visual, Audio, atau Kinestetik?

Adab Menuntut Ilmu

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Adab Menuntut Ilmu (Freepik.com/rawpixel.com)

Menuntut ilmu adalah ibadah mulia dan agung oleh karena itu, orang yang menuntut ilmu harus selalu memperhatikan adab-adabnya agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan juga berkah.

Adab ini juga akan menjadi aturan khusus bagi orang yang berilmu.

Dikutip dari studi yang dilakukan oleh laman UIN Malang, karena pendidikan dan belajar dalam Islam bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan mengabdi kepada Allah SWT, maka sistem moralnya pun harus dibangun.

Dan bersumber dari norma-norma Islam tersebut (wahyu). Ini juga berkaitan dengan adab menuntut ilmu.

Berikut ini adalah beberapa adab dalam menuntut ilmu yang harus dimiliki oleh kaum muslimin, yakni:

  • Beri salam terlebih dulu saat berpapasan dengan guru.
  • Tidak banyak berkata-kata di hadapan guru.
  • Tidak berkata sesuatu yang tidak ditanyakan oleh guru.
  • Sebelum bertanya, hendaklah meminta izin kepada guru.
  • Tidak menyangkal perkataan guru.
  • Tidak menyalahi pendapat guru karena merasa lebih benar atau lebih mengetahui daripada guru. Ini termasuk dalam perkara kurangnya adab akan dan membuat ilmu kurang berkah.
  • Tidak berbisik-bisik dengan orang lain di hadapan guru.
  • Tidak memalingkan muka ke kiri atau ke kanan saat berada di hadapan guru.
  • Hendaknya duduk dengan tenang dan beradab di hadapan guru.
  • Apabila guru berdiri, maka hendaklah ikut berdiri juga untuk menghormati guru.
  • Tidak berburuk sangka terhadap guru.

Selain itu, Imam Syafi’i juga memiliki 6 nasehat yang harus dimiliki oleh seseorang penuntut ilmu:

أَخِي لَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ إلَّا بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيكَ عَنْ تَفْصِيلِهَا بِبَيَانِ

ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌوَبُلْغَةٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُولُ زَمَانِ

Artinya: “Wahai saudaraku, ilmu tidak akan kamu peroleh kecuali dengan 6 perkara, akan saya beritahukan kepadamu secara terperinci: kecerdasan, semangat, kesungguhan, berkecukupan, bersahabat dengan guru, dan waktu yang panjang,” (Diwan Syafi'i).

Adapun beberapa adab lainnya yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Ikhlas dalam Menuntut Ilmu

Menjadi seseorang yang ikhlas juga sangat penting dan salah satu adab yang harus diterapkan dalam menuntut ilmu.

Ikhlas dalam menuntut ilmu, karena menjadi amalan yang bisa berbuah ibadah.

Allah SWT bahkan berfirman:

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

"Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna."

Artinya: “Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah (hanya) kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya,” (Q.S. Al-Bayyinah: 5).

Baca Juga: Mengenal Tafakur, Cara Meningkatkan Kecintaan pada Allah SWT dengan Melihat Ciptaan-Nya, Masya Allah!

2. Tidak Mengharapkan Keuntungan Dunia

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Keuangan (Freepik.com/drobotdean)

Tidak boleh menuntut ilmu untuk mencari keuntungan dunia seperti agar mendapatkan jabatan, pekerjaan dengan gaji tinggi, dan sebagainya.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا

Artinya: “Barang siapa yang menuntut suatu ilmu seharusnya karena Allah, lalu dia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan tujuan dunia maka ia tidak dapat mencium bau surga," (HR. Ibnu Majah dishahihkan Al-Albany).

3. Tidak Bermalas-malasan

Bersungguh-sungguh dan tidak bermalas-malasan dalam menuntut ilmu juga salah satu adab yang harus diterapkan.

Al-Qadhi Abu Yusuf berkata:

“Ilmu ini adalah sesuatu yang tidak akan memberikanmu separuh dari dirinya sampai engkau memberikannya dirimu seluruhnya.”

4. Bertakwa Kepada Allah SWT

Bertaqwa dan senantiasa takut kepada Allah dalam menuntut ilmu. Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

"Innamā yakhsyallāha min 'ibādihil-'ulamā`, innallāha 'azīzun gafụr."

Artinya: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah ulama.” (Q.S. Fathir: 28).

Baca Juga: Kumpulan Doa Pagi Hari Islami, Insya Allah Segala Aktivitas Diberkahi Allah SWT

5. Rendah Hati

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Perempuan Muslim (Freepik.com/freepik)

Dalam menuntut ilmu, jadilah seseorang yang senantiasa rendah hati (tawadhu’) dan tidak sombong.

Allah SWT berfirman:

وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

"Wakhfiḍ janāḥaka limanittaba'aka minal-mu`minīn."

“Dan rendahkanlah dirimu (Muhammad) terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman,” (Q.S. Asy-Syu’ara’: 215).

Baca Juga: Yuk Ajarkan Anak Belajar Pengetahuan Lewat Origami

Keutamaan Menuntut Ilmu

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Pria Islam (Freepik.com/krishnatedjo)

Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۗ

"Fa'lam annahụ lā ilāha illallāhu wastagfir liżambika wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt."

Artinya: “Maka ketahuilah (ilmuilah)! Bahwasanya tidak ada Ilah (tuhan yang berhak untuk disembah dengan benar) kecuali Allah dan mohonlah ampunan terhadap dosa-dosamu,” (Q.S. Muhammad: 19).

Oleh karena itu, ada beberapa keutamaan menuntut ilmu bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya.

Karena memiliki keutamaan yang amat besar dan mulia, di antara keutamaan menuntut ilmu adalah:

1. Ilmu adalah Warisan Para Nabi

Keutamaan menuntut ilmu adalah suatu warisan para Nabi yang sangat baik untuk diperoleh.

Rasulullah SAW bersabda:

“Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak,” (HR Ahmad).

Ini menunjukkan bahwa keutamaan menuntut ilmu lebih tinggi dari pada uang dan emas yang bersifat materi.

Sebab, saat seseorang memiliki ilmu dan hingga mengajarkannya, maka hal tersebut akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bahkan hingga orang tersebut meninggal dunia.

2. Menuntut Ilmu Adalah Jalan Menuju Surga

Surga adalah idaman setiap muslim. Bahkan, ia menjadi janji dari Allah SWT bagi banyak amalan shalih yang dilakukan oleh umat Islam.

Oleh karena itu saat Allah SWT menjadikan ilmu sebagai jalan utama menuju surga, maka ini menunjukkan besarnya keutamaan menuntut ilmu.

Hal ini telah mendapatkan landasan syar’i, karena didasarkan pada sebuah hadis saat Rasulullah SAW bersabda:

“… Barang siapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga…” (HR Ahmad).

Baca Juga: Ikuti 5 Cara Seru Ini Untuk Bantu Anak Belajar Matematika

3. Allah SWT Akan Meninggikan Derajat

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Terkait dengan keutamaan menuntut ilmu yang satu ini, dalam Alquran Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

"Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa'illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-'ilma darajāt, wallāhu bimā ta'malụna khabīr."

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

'Berlapang-lapanglah dalam majlis', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).

Tentang tafsiran atau arti dari ayat ini, Imam Syaukani berkata:

“Dan makna ayat ini bahwasanya Allah mengangkat beberapa derajat orang-orang beriman dari orang-orang yang tidak beriman, dan mengangkat beberapa derajat orang-orang yang berilmu (dan beriman) dari orang-orang yang hanya beriman.

Maka barang siapa yang memadukan antara iman dan ilmu maka Allah mengangkatnya beberapa derajat karena imannya lalu Allah mengangkat derajatnya karena ilmunya.”

4. Menuntut Ilmu Adalah Kebaikan yang Dikehendaki oleh Allah SWT

Keutamaan menuntut ilmu adalah suatu hal yang dikehendaki oleh Allah. Terkait hal ini dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan menjadikannya paham akan agamanya,” (HR Bukhari dan Muslim).

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz menafsirkan:

“Mafhum (makna tersirat) dari hadis ini bahwasanya orang yang tidak memahami agamanya berarti orang itu termasuk orang yang tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah dan kami mohon perlindungan kepada Allah dari hal yang seperti itu.”

5. MendapatPahala yang Akan Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

Salah satu hikmah dan keutamaan menuntut ilmu yaitu akan selalu mendapatkan pahala yang mengalir, meski telah meninggal.

Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila anak cucu Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali melalui tiga jalur: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang senantiasa mendoakannya,” (HR Bukhari dan Muslim).

Siapa yang tidak ingin terus mendapatkan pahala meski telah meninggal. Hal ini akan didapati bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Sebab, keutamaan menuntut ilmu tersebut bukan hanya bermanfaat untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain.

Baca Juga: 9 Doa Keselamatan agar Senantiasa Dilindungi Allah SWT dan Terhindar dari Malapetaka

Manfaat Menuntut Ilmu

Sebutkan 6 manfaat memiliki ilmu pengetahuan bagi diri sendiri

Foto: Ilustrasi Keluarga Islam (Orami Photo Stock)

Ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kita menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh atas nama Allah SWT, baik itu untuk di dunia maupun di akhirat.

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan.

  • Menjadi seseorang yang pandai dan berilmu luas.
  • Mendapatkan gelar.
  • Dihargai dan dihormati oleh orang lain.
  • Tidak terperangkap dalam perbuatan yang salah.
  • Dituntun ke jalan yang benar.

Itulah beberapa keutamaan menuntut ilmu beserta adabnya yang bisa dipraktikkan, demi mendapatkan pahala yang berkah juga bermanfaat bagi sesama.

Jangan lupa untuk ajarkan pada Si Kecil adab dan keutamaan menuntut ilmu di atas ya, Moms.

Sumber

  • https://hamalatulquran.com/teks-perkataan-barangsiapa-yg-menginginkan-kebahagiaan-dunia-dan-akhirat-maka-hendaknya-dengan-ilmu/
  • https://muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/1126-inilah-11-adab-dan-keutamaan-menuntut-ilmu.html
  • http://www.alhujjah.com/2015/04/12/keutamaan-menuntut-ilmu-dan-adab-adabnya/
  • https://uin-malang.ac.id/blog/post/read/131101/konsep-belajar-menurut-pandangan-islam.html
  • https://tafsirweb.com/
  • https://mui.or.id/hikmah/31647/6-syarat-utama-mencari-ilmu-menurut-imam-syafii/
  • https://muslim.or.id/43401-berkorban-harta-untuk-menuntut-ilmu.html
  • https://muslim.or.id/18792-tanda-ikhlas-dalam-menuntut-ilmu.html
  • https://bimbinganislam.com/orang-orang-yang-tidak-bisa-mencium-bau-surga/
  • https://muslim.or.id/58413-faidah-hadits-tentang-keutamaan-ilmu.html
  • https://muslim.or.id/58413-faidah-hadits-tentang-keutamaan-ilmu.html
  • https://umroh.com/blog/hikmah-menuntut-ilmu/