Berhubungan intim saat haid apakah berbahaya?

Meski masih menjadi kontroversi, berhubungan saat haid ternyata aman untuk dilakukan. Jika dilihat dari sisi medis, berhubungan saat haid justru bisa memberikan manfaat bagi Anda dan pasangan. Namun, bukan berarti tanpa risiko sama sekali.

Lihat Juga: Produk Kesehatan Seksual untuk Menambah Gairah Di Sini

Berhubungan intim saat haid apakah berbahaya?

Risiko kesehatan dari berhubungan saat haid bisa terjadi, terutama jika dilakukan tidak benar. Untuk menghindari hal itu, penting untuk mengetahui manfaat dan risiko dari berhubungan saat haid sebelum Anda dan pasangan ingin mencobanya:

  • Manfaat Berhubungan Saat Haid
    • 1. Meredakan kram selama menstruasi
    • 2. Meredakan stres
    • 3. Mempersingkat masa haid
    • 4. Meningkatkan kepuasan 
  • Risiko Berhubungan Seks Saat Haid
    • 1. Infeksi penyakit menular seksual
    • 2. Darah di mana-mana
    • 3. Infeksi jamur vagina
    • 4. Terjadinya kehamilan

Manfaat Berhubungan Saat Haid

Banyak yang masih ragu untuk berhubungan saat haid. Namun, ternyata, berhubungan saat haid memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Meredakan kram selama menstruasi

Saat menstruasi, perempuan akan mengalami beberapa keluhan, seperti nyeri perut, sakit kepala, dan nyeri payudara. Berhubungan seks saat haid dipercaya bisa meringankan gejala tersebut. Hal ini dikarenakan saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang bisa memicu perasaan senang dan mengurangi rasa nyeri, terutama saat mencapai orgasme. 

2. Meredakan stres

Saat menstruasi, perempuan tidak hanya mengalami keluhan fisik, namun juga perubahan mood, seperti mudah sedih, emosi, depresi, bahkan stres. Dengan melakukan hubungan seks saat haid, berbagai keluhan fisik dan emosional dapat berkurang.

3. Mempersingkat masa haid

Berhubungan saat haid dapat membuat haid cepat selesai. Hal ini dikarenakan berhubungan seks saat haid bisa merangsang pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot dinding rahim, sehingga darah haid dan sel telur yang tidak dibuahi lebih cepat keluar.

4. Meningkatkan kepuasan 

Berhubungan seks saat menstruasi juga bisa meningkatkan kepuasan lebih. Hal ini dikarenakan perempuan yang sedang haid mengalami perubahan hormon, sehingga merasa lebih bergairah.

Risiko Berhubungan Seks Saat Haid

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui beberapa risiko berhubungan seks saat haid yang bisa terjadi berikut:

Infeksi penyakit menular seksual adalah salah satu risiko berhubungan seks saat menstruasi, terutama jika dilakukan tanpa pengaman. Saat berhubungan intim, penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid yang keluar. Hal ini menyebabkan kuman dan virus yang terdapat pada darah bisa berisiko menular ke pasangan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berhubungan seks saat menstruasi, terlebih jika Anda memiliki penyakit tertentu yang bisa menular melalui darah atau air mani, seperti sifilis, gonore, hepatitis B, dan HIV.

2. Darah di mana-mana

Berhubungan seks saat haid, terlebih saat darah sedang deras, bisa membuat darah berceceran di mana-mana. Darah bisa berceceran di ranjang, pasangan, atau tubuh Anda sendiri. Selain itu, perasaan gelisah dan cemas tentang darah membuat tubuh Anda sulit merespon rangsangan seksual. 

3. Infeksi jamur vagina

Vagina memiliki kadar keasaman atau pH normal berkisar antara 3,8-4,5. Namun, selama haid, kadar pH tersebut akan meningkat dan hal ini dapat memicu terjadinya perkembangan jamur di area vagina, sehingga menyebabkan infeksi jamur vagina.

4. Terjadinya kehamilan

Ada anggapan yang mengatakan bahwa berhubungan seks saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Berhubungan seks saat menstruasi, terlebih jika tidak menggunakan pengaman, ternyata memiliki peluang untuk terjadinya kehamilan. Namun, peluang kehamilan tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan hubungan seks yang dilakukan saat masa subur. 

Dari kacamata medis, berhubungan seks saat haid bisa dibenarkan, tapi ada untung dan ruginya. Cari tahu fakta selengkapnya di sini!

Berhubungan intim merupakan rutinitas yang tidak terlepas dari kehidupan suami istri. Namun ada kalanya, rutinitas tersebut terhalang ketika sang istri sedang ‘palang merah’ alias datang bulan. 

Ya, tak sedikit orang yang bertanya-tanya, apakah sebenarnya boleh berhubungan intim saat haid? Apalagi katanya hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit dan dampak buruk lainnya. 

Faktanya, di satu sisi ada manfaat yang bisa diperoleh dengan berhubungan intim saat haid. Namun, ada pula efek samping yang perlu diperhatikan. Mari baca penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Berhubungan Intim Saat Haid Memiliki Manfaat

Berhubungan intim saat haid apakah berbahaya?

Secara umum, kemungkinan manfaat berhubungan intim saat haid meliputi: 

1. Dapat Meredakan Nyeri atau Kram Haid

Bukannya tambah sakit, berhubungan intim saat haid justru dapat meredakannya. Menurut para ahli, seks saat haid bisa menjadi pereda nyeri haid alias dismenorea.

Tak hanya itu, aktivitas seksual yang dilakukan juga dapat meredakan kram otot saat menstruasi.

Kram menstruasi terjadi sebagai kontraksi rahim untuk melepaskan lapisannya. Nah, ketika kamu orgasme, otot-otot rahim juga ikut berkontraksi dan menghasilkan kelegaan dari kram. 

Seks juga memicu pelepasan senyawa kimia yang disebut endorfin. Hormon ini dapat membantumu merasa lebih, baik secara fisik maupun emosional.

Artikel Lainnya: Sederet Penyebab Kram Perut Setelah Berhubungan Intim

2. Lebih Terasa Menggairahkan

Haid menyebabkan gejolak hormon di dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat sebagian wanita merasa lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

Tentu saja, hubungan seks yang dilakukan dengan lebih bergairah bisa meningkatkan peluang untuk orgasme dari kedua pihak, baik pria maupun wanita. 

Ini merupakan salah satu goals yang ingin kamu capai ketika berhubungan seks dengan pasangan, bukan?

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Menurut para ahli, seks dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut juga diungkapkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di SAGE Journal. 

Menurut penelitian tersebut, seks bisa meningkatkan produksi imunoglobulin A (IgA). Ini adalah antibodi yang hidup di jaringan mukosa tubuh manusia.

4. Meredakan Sakit Kepala 

Berhubungan intim saat haid dapat membantu meredakan keluhan sakit kepala. Hal ini diungkapkan oleh penelitian dalam SAGE Journal.

Menurut penelitian, sebagian besar wanita biasanya akan mengalami sakit kepala atau migrain selama menstruasi. Inilah yang membuat mereka menghindari seks selama serangan.

Namun, sebagian dari mereka yang berhubungan saat mens mengatakan bahwa aktivitas ini bisa meredakan sakit kepala. 

Masih menurut penelitian yang sama, data menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat menghilangkan sebagian atau sepenuhnya keluhan sakit kepala pada kondisi migrain dan sakit kepala jenis cluster.

Artikel Lainnya: 8 Hal yang Bisa Terjadi pada Organ Intim Wanita Usai Berhubungan Seks

Efek Berbahaya Akibat Berhubungan Saat Haid

Meskipun memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, kamu juga harus mewaspadai bahaya berhubungan saat haid. 

Efek samping berhubungan intim saat haid adalah bisa menjadi media penularan infeksi, seperti penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.

Saat menstruasi, organ ini dalam kondisi berdarah sehingga akan lebih lembap dan dipenuhi bakteri. Penis juga belum tentu sepenuhnya bersih atau bebas kuman. 

Akibatnya, infeksi menular seksual, HIV, atau hepatitis bisa saja terjadi. Virus ini hidup dalam darah dan dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.

Cara mengurangi risiko efek samping tersebut adalah dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan.

Selain penularan penyakit, darah juga bisa mengenai kamu dan pasangan serta sprei yang digunakan, terutama bila darah menstruasi cukup deras.

Di samping mengotori tempat tidur, pendarahan bisa membuatmu merasa tidak percaya diri. Kecemasan karena takut akan membuat kekacauan dapat menghilangkan sebagian atau seluruh gairah dan kesenangan selama seks.

Berhubungan Intim Saat Menstruasi Bisa Sebabkan Kehamilan?

Datang bulan sering menjadi patokan seorang wanita sedang tidak hamil. Lalu, apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan?

Faktanya, melakukan hubungan intim saat haid tetap berpotensi menyebabkan kehamilan, lho!

Seks saat haid tetap punya peluang kehamilan, mengingat sperma bisa bertahan di tubuh wanita hingga 5 sampai 7 hari. Peluang kehamilan semakin tinggi jika aktivitas seksual dilakukan tanpa kontrasepsi.

Artikel Lainnya: Berhubungan Intim Saat Pakai IUD Sering Bikin Vagina Berdarah, Ini Sebabnya

Perhatikan Ini Jika Ingin Bercinta Saat Haid

Jika kamu berencana untuk berhubungan seks saat menstruasi, pastikan untuk melepas tampon terlebih dahulu, ya.

Jika tertinggal, tampon bisa terdorong begitu jauh ke dalam vagina. Akibatnya, tampon tersebut harus dikeluarkan dengan bantuan dari dokter.

Apabila memang ingin berhubungan intim saat haid tanpa khawatir, kamu dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom. Bagi wanita, kondom khusus atau menstrual cup bisa digunakan.

Tujuan penggunaan alat kontrasepsi adalah untuk mengurangi darah yang mungkin berceceran serta melindungi gesekan penis secara langsung yang mungkin saja membawa bakteri atau virus.

Jika wanita tidak menggunakan menstrual cup atau kondom wanita, berarti pihak pria yang mesti menggunakan kondom.

Tidak berhenti di situ, kamu juga sebaiknya membersihkan diri dengan baik setelah berhubungan seks. Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat tidur dari bekas-bekas darah, cairan, atau kotoran lainnya, ya!

Apabila pasangan wanita sangat kesakitan dan tidak ingin bercinta saat haid, jangan dipaksakan. Ingat, pemaksaan tidak akan membuahkan hubungan seksual yang berkualitas!

Lebih baik konsultasikan hal tersebut kepada dokter guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ingin berkonsultasi seputar kehidupan seksualmu? Tanya kepada dokter secara online lewat layanan Live Chat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu!

[WA]

Referensi:

SAGE Journal. The Impact of Sexual Activity on Idiopathic Headaches: An Observational Study. Diakses 2022.   

CDC. Reported STDs in the United States, 2019. Diakses 2022.   

The Journal of Headache and Pain. Treatment of Menstrual Migraine; Multidisciplinary or Mono-Disciplinary Approach. Diakses 2022.

SeksHaid

Apa efek jika berhubungan saat haid?

Aktivitas seks yang berlangsung dalam kondisi haid bisa meningkatkan risiko infeksi di dalam rahim. Selama masa haid, keadaan mulut rahim akan terbuka dan sensitif. Apabila terjadi penetrasi penis, kuman dari luar bisa saja terdorong masuk ke dalam vagina dan membuat infeksi.

Apakah boleh berhubungan intim saat istri sedang haid?

Hubungan Intim Saat Menstruasi Jika dilihat dari kacamata medis, berhubungan intim ketika menstruasi atau datang bulan sebenarnya boleh saja dilakukan. Hanya saja, ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi. Risiko akan lebih besar jika hubungan intim dilakukan tanpa cara dan kehati-hatian yang benar.