Sebutkan 10 contoh arus listrik AC dan DC!Sebutkan 10 alat komunikasi yang menggunakan arus dc dan arus ac ?1. Arus searahArus searah adalah aliran yang arahnya tetap. Arus ini disebut dengan DC atau Direct Current. Penggunaan arus searah dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan radio, baterai, panel surya, dan komputer. Alat-alat elektronik bisa mengubah arus AC ke DC dengan menggunakan alat rectifier untuk menjadikannya sumber daya listrik. Selain itu, voltasenya juga bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan suatu alat elektronik tertentu. Arus listrik ini tidak bisa melakukan perjalanan yang jauh, karena akan melemah seiring bertambahnya jarak tempuh. Baca juga: Serba Terbatas, Begini Kehidupan Manusia Sebelum Adanya Listrik Arus Listrik AC – DC: Pengertian, Contoh, Kelebihan dan KekuranganDaftar Isi
Arus Listrik AC(Alternating Current)Pengertian Arus Listrik ACArus Listrik AC(Alternating Current) adalah jenis arus yang tidak mengalir secara searah. Melainkan sebaliknya Arus Listrik DC(Direct Current)yaitu mengalir secara bolak-balik. Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan akan membentuk suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida. Gelombang sinus atau sinusoidal adalah fungsi matematika yang berbentuk osilasi halus berulang. Fungsi ini sering muncul dalam ilmu matematika, fisika, pengolahan sinyal, dan teknik listrik, dan berbagai bidang lain. Bentuk paling sederhana dari fungsi ini terhadap waktu (t) adalah: Keterangan: Pada arus listrik AC, dikenal yang namanya frekuensi. Yang mana besarnya frekuensi ini berbeda-beda di setiap negara. Untuk Negara Indonesia, PLN menetapkan arus listrik AC dengan frekuensi sebesar 50 Hertz. Sedangkan tegangan standar untuk arus bolak-balik 1 fasa di Indonesia adalah 220 Volt. Contoh Arus listrik ACContoh peralatan yang menggunakan arus listrik AC adalah barang-barang elektronik rumah tanggaKalian bisa dengan mudah menjumpainya dimana-mana. Hampir semua alat-alat yang ada di rumah kalian menggunakan arus listrik AC yang saat ini menggunakan 220 Volt.
Kelebihan Arus Listrik AC
Kekurangan Arus Listrik AC
<strong>Baca Juga</strong> Cara Terbaik Menggulung Dinamo Kipas Angin Lengkap Dengan Proses Tahapan dan Gambar Arus Listrik DC (Direct Current)Pengertian Arus Listrik DCArus Listrik DC (Direct Current) merupakan jenis arus yang mengalir secara searah yang pada awalnya arus DC diasumsikan mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Namun kini banyak para ahli dan ilmuwan yang mengatakan bahwa sebenarnya arus listrik DC mengalir dari Kutub negatif ke kutub positif. Aliran inilah yang menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif yang membuatnya seperti terlihat mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Pada arus DC, tegangan listrik memiliki nilai dan arah yang tetap. Contoh Arus listrik DCContoh penggunaan dari arus DC dalam kehidupan sehari-hari juga cukup banyak.
Biasanya, arus listrik DC disimpan dalam bentuk baterai yang umum digunakan pada jam dinding, remot TV, atau dalam bentuk aki yang tersedia pada mobil dan motor. Kelebihan Arus Listrik DC
Kekurangan Arus Listrik DC
Demikian informasi tentang Arus Listrik AC – DC: Pengertian, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian ya, sob. Terimakasih, salam Jangka Sorong 🙂 Share this:
Related posts:Kabel: Kode Warna, Fungsi, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan dalam Instalasi Listrik √ Cara Terbaik Menggulung Dinamo Kipas Angin Lengkap Dengan Proses Tahapan dan Gambar Alat Ukur Listrik: Pengertian, Jenis dan Fungsi Contoh Alat Listrik Yang Menggunakan Arus Ac Dan Dc Berbagai Alat Alat Elektronik Yang Menggunakan Arus DcApa Itu Pengertian Listrik Arus Searah?
Arus searah dikenal sebagai arus DC atau Arus Searah. Arus DC dianggap sebagai arus dengan muatan positif yang mengalir ke arus negatif di sumber listrik. Dalam sebuah studi baru-baru ini, ditemukan bahwa arus DC menjadi arus bermuatan negatif yang mengalir dari ujung negatif ke ujung positif. Menghasilkan lubang bermuatan positif yang terlihat seperti mengalir dari ujung positif ke ujung negatif. Arus listrik langsung pertama kali digunakan untuk generator komersial yang dibuat oleh Thomas Alfa Edison. Generator komersial adalah objek pertama yang menggunakan arus listrik dengan arus searah atau DC. Selain arus searah, ada juga arus listrik bolak-balik. Arus listrik bolak-balik memang lebih mudah digunakan untuk distribusi listrik. Namun, dengan perkembangan teknologi elektronik, arus bolak-balik dapat menjadi arus searah dengan menggunakan alat-alat tertentu. Sehingga listrik arus searah dapat digunakan dengan mudah saat ini. Baca Juga : Tulang Pendek Alat yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah dikenal sebagai catu daya atau adaptor. Catu daya adalah komponen yang digunakan untuk mengarahkan arus listrik dari AC ke arus DC. |