Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Semakin lama pengetahuan siswa tentang kebudayaan tradisional atau daerah hanya sebatas gambar dan teks dari buku. Anak lebih mengetahui berbagai bentuk permainan, lagu bahkan tarian modern yang dapat dengan mudah diakses melalui berbagai media. Hal ini menjadikan kebudayaan tradisional yang sarat dengan pesan – pesan moral mulai tersisihkan.

Pendidikan merupakan proses yang akan terus berlangsung. Sehingga pendidikan juga harus menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman. Sehingga pendidikan yang disampaikan kepada anak – anak mempunyai manfaat yang langsung diterima anak – anak dalam menjalani kehidupan. Globalisasi berperan sangat penting bagi dunia pendidikan saat ini. Dengan memanfaatkan berbagai perkembangan IPTEK hasil globalisasi, dunia pendidikan menjadi semakin mudah diterima oleh anak – anak.

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2017, guru kelas 4 dan 5 berusaha menerjemahkan 2 hal berbeda yaitu kebudayaan tradisional dan globalisasi menjadi sebuah pembelajaran yang bermakna bagi siswa melalui kegiatan Fun Learning. Tema yang diambil adalah “Memaknai Kebudayaan Tradisional dan Modern Secara Seimbang”. Acara ini dimulai dengan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional kemudian dilanjutkan dengan acara pentas seni. Acara pentas seni menampilkan tari tradisional serta lagu daerah yang ditampilkan oleh siswa – siswi kelas 5, sedangakan kelas 4 menampilkan tari modern yang biasa disebut dengan istilah modern dance.

Acara ini dimulai pukul 09.00 – 11.45 WIB di Aula The Sien Tjo TK-SD Karangturi Semarang. Acara ini diikuti oleh 105 siswa – siswi kelas IV dan 108 siswa – siswi kelas V.Acara dimulai dengan penampilan tari pinguin dan I’am a gummy bear oleh siswa-siswi kelas 4A dengan riang gembira, dilanjutkan penampilan siswa-siswi kelas 5A yang menampilkan tari kolaborasi jaranan dan buto – buto galak yang berasal dari Provinsi Jawa tengah.

Tarian ini ditampilkan dengan gagah yang menggambarkan prajurit perang jaman dahulu serta penampilan tokoh buto atau raksasa yang lucu sehingga membuat siswa tertawa. Penampilan selanjutnya dari siswa-siswi kelas 4B berupa tari guruku tersayang yang sesuai dengan hari pendidikan nasional serta tari om telolet om yang merupakan perwujudan kondisi Indonesia pada saat ini, sehingga membuat siswa larut dalam gelak tawa.

Tidak kalah menarik penampilan dari siswa-siswi kelas 5B yang menampilkan salah satu tarian tradisional dari pulau Sumatera, yaitu tari Indang yang merupakan salah satu tarian yang menggambarkan kekompakan gerak secara berkelompok. Penampilan selanjutnya adalah tari kuch – kuch hota hai dari kelas 4C yang menggambarkan bahwa kebudayaan dari india pun masuk dan berkembang di indonesia. Penampilan selanjutnya adalah tari ampar – ampar pisang dari Provinsi Kalimantan Selatan yang ditampilkan oleh kelas 5C.

Selanjutnya penampilan dari kelas 4D dengan tari lollipop dan despicable me yang merupakan gambaran dari salah satu film yang disukai anak – anak. Acara kemudian dilanjutkan denga penampilan dari kelas 5D yang menampilkan tari sajojo dari Papua, tarian ini dibawakan dengan lincah, cepat serta kompak. Yang menjadikan penampilan siswa – siswa menjadi semakin menarik adalah, siswa tidak menyewa kostum akan tetapi membuat sendiri sesuai dengan tema yang didapat. Sehingga kreatifitas siswa terlatih dengan baik.

Di penghujung acara, sebanyak 68 siswa yang terbagi menjadi tim vokal dan tim musik menyanyikan lagu gundul – gundul pacul yang diiringi musik dengan genre bossanova. Alat musik yang dipakai adalah perpaduan antara alat musik tradisional berupa angklung serta alat musik modern berupa pianika, keyboard, gitar bass, serta kajon yang sudah anak – anak pelajari dipelajaran musik.

Setelah anak – anak selesai tampil untuk pentas seni, MC acara dari siswa kelas IV dan V yang sepanjang acara membawakan acara dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan sangat fasih, mempersilakan siswa untuk menyaksikan pameran hasil karya siswa kelas 4 dan 5 dari berbagai proyek di masing – masing pelajaran. Benda yang dipamerkan berupa lukisan, hasil kerajinan dari bahan bekas, miniatur candi, proyek matematika dari bangun ruang, patung warak ngendog serta gunungan dan masih banyak lagi.

Dengan mengkolabosariskan antara budaya tradisional dan modern hasil globalisasi dalam satu acara, akan menumbuhkan pengetahuan baru dan nyata bagi siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keseimbangan bagi pengaruh kebudayaan modern dampak globalisasi di Indonesia yang tidak mungkin kita hindari. Acara ini menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan pengetahuan anak didik dan menanamkan nilai-nilai kehidupan terhadap anak didik. Dengan demikian pembentukan nilai-nilai karakter yang selama ini kita tanamkan pada anak didik dapat terimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Indonesia dikenal kaya dengan adat istiadatnya. Masing-masing masyarakat adat memiliki tradisi unik, semuanya tampak menarik hingga ada yang terasa mengerikan. 

Menurut Badan Pusat Statistik, ada sekitar 100 suku asli yang ada di Indonesia. Berikut beberapa tradisi unik yang tetap eksis hingga saat ini.

1. Ma’nene di Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/brianlehmannphotography

Tradisi Ma’nene merupakan cara masyarakat Toraja menghormati para leluhur. Menurut mereka, roh mereka tidak pernah meninggalkan keluarga. Maka dari itu, mereka punya tradisi untuk mendandani dan mengganti pakaian untuk dibawa pulang ke rumah.

Biasanya Ma'nene dilakukan setelah panen besar pada Agustus. Meski demikian, ada pula yang melakukannya pada September, setahun setidaknya ada tiga kali.

2. Kebo-keboan di Banyuwangi, Jawa Timur

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
IDN Times/Reza Iqbal

Kebo-keboan digelar untuk memohon kesuburan sawah dan hasil panen yang melimpah. Tradisi ini dijalankan masyarakat Banyuwangi, khususnya Suku Osing. Setiap tahunnya, kamu bisa melihat Kebo-keboan di Desa Alasmalang dan Aliyan pada 10 Muharram atau Suro.

Acara dimulai dengan mengarak orang yang kerasukan roh gaib untuk dibawa ke Rumah Kebudayaan Kebo-keboan. Terakhir, akan ada Dewi Kesuburan dan Dewi Sri yang menaburkan benih padi kepada para petani dan kebo.

3. Omed-omedan di Bali

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/putusukmana

Omed-omedan menjadi tradisi pemuda Banjar Kaja, Desa Pakraman Sesetan, Denpasar, dalam menyambut pergantian Tahun Baru Caka. Acara ini sudah dilakukan sejak abad ke-18 Masehi.

Omed-omedan bukan tradisi ciuman seperti yang terlihat di media sosial, melainkan saling tarik-menarik. Tradisi ini hanya boleh dilakukan anggota baru masuk perguruan tinggi hingga yang belum menikah. Bagi yang sedang berhalangan dilarang untuk ikut serta.

4. Ikipalin di Papua

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
ulinulin.com

Suku Dani di Lembah Baliem, Papua, punya cara cukup ekstrem dalam mengungkapkan kesedihannya. Ketika ada anggota keluarga atau kerabat yang meninggal, mereka akan memotong jarinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah malapetaka yang membuat nyawa hilang terulang kembali.

Ikipalin dilakukan menggunakan benda tajam, seperti pisau, kapak, parang, atau lainnya. Untungnya, seiring dengan terbukanya Suku Dani, kini mulai banyak orang yang meninggalkannya. 

5. Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/kevinhrdk

Layaknya debus, kamu yang belum terbiasa akan ngeri melihat tradisi Tatung di Singkawang. Dalam meramaikan Cap Go Meh Singkawang, ada ratusan orang yang melakukan tradisi tersebut. Tatung sendiri punya makna roh dewa dari bahasa Hakka. 

Dalam menjaga kesaktiannya, mereka diharuskan melakukan beberapa ritual. Salah satunya puasa makan daging setiap tanggal satu dan 15 setiap bulannya dalam penanggalan Tiongkok.

6. Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, Riau

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/jalutajam

Keturunan Tionghoa di Bagan Siapiapi, Riau, punya tradisi spesial setiap Juni bernama Bakar Tongkang. Awalnya, tradisi ini menjadi bentuk keputusasaan masyarakat Tionghoa untuk menetap di sebuah wilayah.

Seiring perkembangan zaman, tradisi ini menjadi pengingat masyarakat Bagan Siapiapi untuk tak lupa dengan kampung halamannya. Ritual ini diadakan dengan cara membuat kapal layar yang nantinya akan dibakar.

Sebelumnya, kelenteng yang ada di sekitarnya melakukan upacara pemanggilan roh. Setelah itu, roh akan dimasukkan ke dalam orang yang bersedia menjadi medium. 

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Masyarakat Adat di Dunia, Ada yang Harus Potong Bibir

7. Pasola di Sumba, Nusa Tenggara Timur

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
pesona.travel

Pasola terus berkembang menjadi sebuah tradisi turun-temurun bagi masyarakat Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Acara ini merupakan sebuah permainan ketangkasan melempar lembing kayu sambil menunggang kuda.

Pasola digelar dalam menyambut masa tanam. Zaman dahulu, mereka percaya bahwa dengan adanya kecelakaan saat acara berlangsung, hal ini menjadi pertanda baik bagi hasil pertanian. Hingga kini, mereka tetap bertarung saat Pasola guna menjaga tradisi leluhur.

8. Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/endyallorante

Tana Toraja memang punya banyak tradisi unik, apalagi yang berhubungan dengan kematian. Bagi mereka, Rambu Solo menjadi ritual yang harus dilakukan saat ada yang meninggal.

Kalau tidak dilakukan, mereka percaya arwahnya akan memberikan kemalangan kepada orang yang ditinggalkan. Sebelum ritual dimulai, orang yang meninggal hanya akan dianggap sakit.

Mereka akan merawatnya dengan memberikan sesaji, seperti makanan, minuman, rokok, sirih, atau lainnya. Biasanya, Rambu Solo akan diadakan pada Juli dan Agustus.

9. Titi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/thomaskobebakonyi

Suku Mentawai punya tradisi menato tubuhnya yang disebut Titi. Menato tubuh di sana tidak semudah seperti kebanyakan di kota besar. Persiapannya membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Mereka akan mengadakan ritual upacara yang dipimpin dukun adat. Selanjutnya, tuan rumah harus mengadakan pesta dengan menyembelih babi dan ayam.

Motif tatonya juga tak sembarangan, karena fungsinya sebagai identitas dan jati diri Suku Mentawai. Mereka melakukannya secara tradisional dengan cara menusuk dengan jarum bertangkai kayu. Jarumnya terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang diruncingkan.

10. Seba di Banten, Jawa Barat

Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
Sebutkan 4 bentuk kebudayaan tradisional dan modern yang ada di sekitar rumahmu
instagram.com/taufik.hidyt

Tak jauh dari kota modern, Suku Baduy Dalam tetap menjaga tradisinya berjalan kaki tanpa kendaraan. Bahkan, setiap tahunnya, mereka punya tradisi Seba. Tradisi berjalan kaki dari Rangkasbitung sejauh 100 kilometer untuk bersilaturahmi.

Pada 4-6 Mei lalu, Seba dilakukan dengan bertemu beberapa kepala daerah. Di setiap pertemuan, pemangku adat akan menyampaikan pesan-pesan penting.

Itulah 10 tradisi unik yang ada di Indonesia yang harus kita tahu. Jangan lupa mengenal tradisi adat masing-masing daerah ketika kamu liburan ke sana ya. Selamat Hari Masyarakat Adat Sedunia!

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Negara, Semaraknya Bikin Rindu!