Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Gangguan respirasi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ada yang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang memerlukan penanganan dokter. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ketahui apa saja gangguan respirasi yang umum terjadi.

Sistem respirasimeliputi saluran udara, pembuluh darah, paru-paru, dan otot-otot saluran pernapasan. Berbagai organ dan jaringan sistem respirasi tersebut bekerja sama dalam melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Selain membantu pertukaran gas, sistem respirasi juga menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang Anda hirup.

Jika Anda menghirup udara tidak sehat terus-menerus dan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menyebabkan gangguan respirasi. Oleh karena itu, Anda harus menjaga udara yang dihirup agar tetap bersih dan sehat.

BerbagaiGangguan Respirasi yang Sering Terjadi

Ada beberapa gangguan respirasi yang umum terjadi, di antaranya:9

1. Flu

Fludisebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus penyebab gangguan respirasi ini dapat menyebar melalui udara, benda yang telah terkontaminasi, maupun kontak fisik dengan penderita flu.

Flu dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin, tidak menyentuh wajah, dan menjauhi keramaian.

2. Faringitis

Faringitisadalah peradangan pada tenggorokan atau faring. Keluhan ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Faringitis dapat ditangani bedasarkan penyebabnya. Misalnya, faringitis yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati menggunakan antibiotik.

3. Laringitis

Gangguan respirasi lainnya adalahlaringitis,yaitu peradangan yang terjadi pada laring atau pita suara. Keluhan ini umumnya disebabkan oleh penggunaan laring yang berlebihan, iritasi, atau infeksi.

Gejala yang ditunjukkan laringitis biasanya berupa sakit tenggorokan, batuk, demam, suara serak, hingga kehilangan suara.

4. Asma

Asmamerupakan gangguan respirasi yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan. Keluhan ini membuat saluran napas mengalami penyempitan. Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap, polusi, hingga udara dingin.

Gejala khas yang umumnya dialami penderita asma adalah mengi, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk.

5. Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru atau bronkus mengalami peradangan. Akibatnya, gangguan respirasi ini menyebabkan penderitanya batuk berdahak. Bronkitis dapat terjadi akut atau kronis.

Selain batuk berdahak, gejala yang menyertaibronkitisadalah dada sesak, dahak berwarna kuning atau hijau, hingga demam.

6. Emfisema

Emfisemaadalah penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yaitu kantong udara kecil pada paru-paru. Gangguan respirasi ini lebih sering dialami oleh perokok aktif.

Penderita emfisema dapat mengalami gejala batuk kronis dan sesak napas, bahkan saat berolahraga ringan atau menaiki tangga.

7. Pneumonia

Pneumoniaadalah gangguan respirasi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkanCOVID-19.

Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, pneumonia umumnya ditandai dengan gejala, seperti batuk, demam, sesak napas, dan menggigil.

8. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi. Baik perokok aktif maupun pasif berisiko tinggi terkenakanker paru-paru.

Oleh karena itu, untuk mencegah kanker paru-paru, Anda disarankan agar berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.

Itulah beberapa gangguan respirasi yang sering terjadi. Untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut, penting untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem respirasi adalah mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, mencukupi waktu istirahat, mengendalikan stres, mencuci tangan secara rutin, dan tentunya menghentikan kebiasaan merokok.

Jika Anda mengalami gejala gangguan pernapasan atau dada sesak, sebaiknya periksakan diri kedokteragar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Banyak orang yang mengalami gangguan pernapasan hingga membutuhkan bantuan alat medis dengan biaya mahal. Sebelum hal tersebut terjadi pada diri sendiri, sebaik

Ini Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat

Bernapas merupakan salah satu nikmat yang luar biasa dan tidak ternilai. Banyak orang yang mengalami gangguan pernapasan hingga membutuhkan bantuan alat medis dengan biaya mahal. Sebelum hal tersebut terjadi pada diri sendiri, sebaiknya kita menjaga organ pernapasan dengan baik agar tetap sehat.

Berikut cara-cara untuk menjaga organ pernapasan.

1. Rutin berolahraga

Ketika tubuh aktif bergerak, sistem peredaran darah di tubuh yang kaya akan oksigen mengalir dengan lancar menuju jantung. Dari jantung, darah akan dialirkan ke seluruh tubuh yang salah satunya berfungsi membuat organ pernapasan terutama paru-paru akan terjaga kesehatannya.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Perbanyak makanan bernutrisi yang dapat menjaga organ pernapasan, yaitu makanan yang mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Zinc, Kalium, Selenium, dan Magnesium.

3. Banyak minum air mineral

Air mineral berfungsi melarutkan mukus atau lendir yang setiap harinya menumpuk di saluran pernapasan. Jika kita jarang minum, lendir tersebut dapat menyumbat hingga menimbulkan gejala gangguan pernapasan.

4. Rajin mencuci tangan

Kebiasaan baik ini dapat mencegah berbagai virus, bakteri, maupun kotoran masuk ke dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit. Sebaiknya mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Penggunaan hand sanitizer juga bisa menjadi solusi jika sedang bepergian.

5. Tidak merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak organ pernapasan. Dampaknya bisa fatal bahkan menyebabkan kematian salah satunya terserang penyakit kanker paru-paru.

6. Menghindari paparan polusi

Udara yang tercemar dapat mengganggu kesehatan pernapasan, contohnya asap kendaraan, asap rokok, dan asap pabrik. Untuk itu jauhilah sumber polusi. Apabila terpaksa harus berada di lokasi yang penuh polusi seperti bekerja di pabrik, gunakan alat pelindung yang tepat. Selain itu buat peredaran udara yang bagus di rumah sendiri dengan menyediakan ventilasi, membuka jendela pada pagi hari, dan rajin membersihkan rumah setidaknya satu minggu sekali.

7. Rutin memeriksa kesehatan secara berkala

Jangan tunggu ke dokter ketika ada keluhan karena mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Manfaat memeriksakan kesehatan secara rutin kamu jadi tahu apabila ada tanda-tanda kesehatanmu mulai menurun sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sejak dini. Sediakan pula asuransi kesehatan untuk mengantisipasi jika memang kamu harus dirawat di rumah sakit agar tabunganmu tetap aman.

Sumber: Kompas

tips organ pernapasan kesehatan kesehatan organ pernapasan

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Artikel ini memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan sistem pernapasan pada manusia.

--

Sebelum membaca artikel ini, ada baiknya kamu mengenali terlebih dahulu apa saja organ-organ pernapasan manusia, kemudian kamu pelajari tentang jenis-jenis proses pernapasannya, terus kamu juga harus tahu nih apa saja kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan manusia.

Lewat artikel ini, kita akan bahas cara menjaga agar sistem pernapasan kita tetap baik dan tidak mudah terserang penyakit.

Sebagai makhluk sosial yang tentunya punya banyak aktivitas di luar, tubuh kita menjadi sangat rentan terkena penyakit. Kita tidak pernah tahu bagaimana kualitas udara di tempat biasa kita melakukan aktivitas, seperti saat perjalanan ke sekolah, ke tempat kerja, atau saat berkumpul dengan teman-teman.

Selain itu, tanpa sadar kita juga sering melakukan aktivitas yang cenderung membahayakan kesehatan sistem pernapasan kita. Apalagi untuk anak-anak. Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), usia anak-anak cenderung lebih banyak menghirup oksigen dibandingkan orang dewasa. Artinya, mereka juga memiliki cara bernapas yang lebih cepat. Maka dari itu, anak-anak cenderung lebih rentan terkena paparan polusi udara.

Nah, jika kamu nggak hati-hati dan nggak tahu caranya membentengi tubuh dari berbagai macam virus, bukan nggak mungkin tubuh kamu jadi gampang terkena penyakit.

Terus gimana caranya kita tahu kalau kita mengalami kelainan pada sistem pernapasan kita? Ya gampang banget. Misalnya ketika kamu bermain futsal, basket, bulutangkis, atau olahraga lainnya, tapi baru bermain sebentar kamu udah kecapekan, nafas ngos-ngosan.

Atau kamu pernah nggak merasa tubuhmu itu lemes banget, otak buat berpikir tuh susah, terus ditambah lagi dadamu sesak. Nah itu juga termasuk tanda-tanda kamu mengalami kelainan pada sistem pernapasan kamu.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Terus apa aja nih upaya yang bisa kita lakukan agar bisa menjaga kesehatan sistem pernapasan kita? Nah, 3 hal yang harus kamu lakukan agar sistem pernapasan kamu selalu terjaga dan tidak mudah rusak.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Buat kamu yang tinggal di kota dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, atau tinggal di daerah yang dekat dengan pabrik, pastinya merasakan kalau kualitas udara kita ini makin lama makin menurun dan cenderung tidak sehat.

Udara yang kotor mengandung banyak unsur kimia yang cenderung berbahaya bagi organ pernapasan. Contohnya asap kendaraan bermotor. Polusi yang satu ini mengandung gas karbon monoksida (CO) yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh kita.

Masalahnya, karbon monoksida ini jauh lebih mudah diikat oleh sel darah merah jika dibandingkan dengan oksigen. Akibatnya, dalam waktu singkat akan menurunkan kadar oksigen yang telah didistribusikan ke dalam darah. Ketika tubuh kita mengalami kekurangan oksigen, maka kita akan sangat mudah mengalami kerusakan pada sistem kerja otak kita dan juga akan sering mengalami sesak napas.

Untuk mengantisipasi hal-hal menakutkan ini, sebenarnya caranya gampang, asal konsisten dan tidak malas. Solusi terbaiknya adalah mulai menanam pohon, memilah sampah sesuai jenisnya, dan tidak membiarkan sampah mengendap terlalu lama.

Menanam pohon disekitar rumah, akan sangat membantu menyaring karbon monoksida. Sehingga udara yang dihasilkan jauh lebih segar dan banyak mengandung oksigen. Jadi, kamu bisa setiap pagi setelah bangun tidur, keluar rumah untuk menghirup udara yang segar. Sehingga, organ pernapasan kamu bisa terjaga dengan baik.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Kamu tahu kan kalau paru-paru kita itu kayak spons? Iya, jadi tuh dia bisa mengembang dan mengempis. Paru-paru akan mengembang ketika kita sedang menghirup udara. Fungsi paru-paru itu untuk membawa oksigen dari udara yang kita hirup ke dalam darah, kemudian juga untuk membuang karbondioksida dari tubuh kita.

Nah, salah satu kegiatan yang bisa membuat paru-paru dapat bekerja dengan baik adalah olahraga. Dengan berolahraga, tubuh kita akan bekerja. Hal itu dapat memicu organ-organ yang ada pada tubuh kita bekerja. Ketika organ bekerja, maka sampah-sampah yang ada di dalam tubuh pun akan dengan mudah hancur dan keluar dari tubuh.

Jika kita melakukan olahraga secara rutin, maka kita akan banyak mendapat manfaat. Paru-paru kita akan bekerja dengan baik, resiko penyakit jantung menjadi berkurang, fungsi otak jadi lebih meningkat, energi pada tubuh jadi meningkat, tidur jadi lebih nyaman, dan tubuh pun akan menjadi lebih kebal terhadap berbagai macam virus.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Selain berolahraga, tubuh juga membutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Makanan-makanan yang mengandung antioksidan sangat bagus untuk menjaga serta memperbaiki organ pernapasan kita.

Nah beberapa makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin yang bagus untuk kesehatan paru-paru adalah sayur dan buah. Buah-buahan yang bagus untuk kamu konsumsi dan cocok untuk menjaga kesehatan organ pernapasan adalah anggur, mangga, strawberry, dan tomat. Selain buah, kentang, yoghurt, dan brokoli juga bagus lho.

Itulah 3 hal yang perlu kamu perhatikan dan sebisa mungkin kamu lakukan, supaya sistem dan organ pernapasan kamu dapat bekerja dengan baik. Selain ketiganya, kamu juga harus menghindari minuman-minuman beralkohol, minuman bersoda, dan juga asap rokok yaa. Karena semua itu sangat tidak baik untuk kesehatan paru-paru.

Bagaimana? Tertarik untuk menjaga kesehatan sistem organ pernapasan kamu? Ya harus tertarik dong ya, kan supaya sehat terus. Nah untuk memahami seperti apa cara kerja sistem pernapasan pada tubuh manusia, selain membaca artikel-artikel lainnya di blog ini, kamu juga bisa belajar banyak lewat ruangbelajar. Dengan menggunakan ruangbelajar, kamu bisa lebih mudah memahami informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan organ pernapasan. Belajarnya asik, dan juga nggak membosankan. So, jangan lupa berlangganan yaaa.

Sebutkan 3 upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah gangguan pernafasan

Referensi:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta: Balitbang Kemendikbud

Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.