Sebutkan 3 tata krama menjenguk orang sakit di rumah

Mendoakan dan memberikan semangat adalah hal yang penting

Adab menjenguk orang sakit diajarkan dalam agama Islam agar tidak mengganggu kenyamanan orang yang sedang sakit baik di rumah sakit maupun di rumah.

Mengetahui adab menjenguk orang sakit perlu diperhatikan agar umat muslim memahami dan mengetahui sikap.

Menjenguk orang sakit adalah salah satu amal salih berpahala besar.

Selain menjalin silaturahmi bisa juga menghibur orang yang sedang sakit tersebut.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda

"Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: '

Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga." (HR At Tirmidzi).

Lantas, apa saja adab menjenguk orang sakit yang diajarkan dalam agama Islam?

Yuk, simak deretannya di bawah ini!

Baca Juga: Crab Mentality, Fenomena Ketidaksenangan Melihat Kesuksesan Orang Lain

Adab Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan.

Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar menjenguk orang sakit memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.

Ketika seorang muslim menjenguk orang yang sakit, dianjurkan menerapkan adab-adab yang diajarkan Islam.

Berikut ini adab menjenguk orang sakit yang perlu diperhatikan:

1. Mendoakannya

Sebutkan 3 tata krama menjenguk orang sakit di rumah

Foto: Orami Photo Stock

Adab menjenguk orang sakit pertama yang harus dilakukan seorang muslim adalah membacakan doa menjenguk orang sakit. 

Ini merupakan adab yang paling utama.

Sebab, seorang muslim dianjurkan untuk saling mendoakan antara sesama manusia.

Adapun bacaan doa ketika menjenguk orang sakit adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Tuhan manusia. Hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan Mu, kesembuhan yang tidak dihinggapi penyakit lagi.”

2. Membawa Buah Tangan

Saat menjenguk orang sakit sangat dianjurkan membawa buah tangan atau oleh-oleh.

Hal ini dapat membahagiakan orang yang dijenguk serta menambah rasa cinta kepada sesama melalui pemberian hadiah tersebut.

Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaklah kedatangan kita memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sakit.

Namun, sebaiknya saat menjenguk orang yang sakit bawalah buah tangan, seperti buah-buahan maupun roti.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR Bukhari).

Baca Juga: 8 Merk Skincare yang sudah BPOM dan Halal, Bikin Kulit Cantik Luar Dalam!

3. Menutup Aurat

Sebutkan 3 tata krama menjenguk orang sakit di rumah

Foto: freepik.com

Islam tidak melarang siapa pun untuk menjenguk kerabat atau temannya yang sedang jatuh sakit. 

Namun, dalam menjenguk, seorang muslim sebaiknya tetap menutup dan menjaga aurat baik bagi yang menjenguk dan yang dijenguk.

Hal ini agar terhindar dari fitnah.

4. Memberikan Semangat

Ketika menjenguk orang sakit, hendaknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan dan memberikan semangat. 

Hal sekecil ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi orang yang sedang sakit.

Sebab, dari hal tersebut pikiran positif bisa tetap terjaga.

Salah satu cara menghiburnya adalah dengan menyampaikan hikmah bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut)" (H.R. Tirmidzi).

Baca Juga: Pretty Little Liars, Serial tentang Pertemanan yang Penuh Misteri Menegangkan

5. Menunjukkan Kepedulian

Sebutkan 3 tata krama menjenguk orang sakit di rumah

Foto: verywellhealth.com

Selain memberi semangat, ketika menjenguk orang sakit tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada kondisinya.

Tanyakan tentang perkembang kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati kepadanya.

Dari Ibnu Sinni Rasulullah saw. bersabda:

"Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?"

6. Memberikan yang Diinginkan

Adab menjenguk orang sakit ini pernah ditunjukkan oleh Rasulullah.

Pada kitab Sunan Ibnu Majah menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya:

“Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”.

Rasul SAW. pun mencarikankue untuknya.

Baca Juga: 5+ Doa untuk Suami yang Sedang Sakit, Yuk Amalkan!

7. Melarang untuk Berharap Kematian

Sebutkan 3 tata krama menjenguk orang sakit di rumah

Foto: freepik.com

Selain mengeluh atas rasa sakit yang ia derita, sering kali orang yang sakit parah akan putus asa dan berujung pada harapan kematian untuk menjemputnya.

Padahal kematian hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Salah satu isi nasihat yang bisa diberikan berupa melarang berharap akan kematian.

Tetapi lebih untuk selalu mengingat Allah SWT, bahwa semuanya adalah kehendak-Nya.

Sebagaimana yang ditunjukkan Rasul ketiak mengunjungi pamannya.

"Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu."

"Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempatan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka, janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim).

Baca Juga: Intip Table Manner Dasar untuk Si Kecil dan Cara Mengajarkannya

Itulah Moms deretan adab menjenguk orang sakit yang diajarkan dalam agama Islam.

Mendoakan kesembuhan untuk mereka yang sedang sakit karena itu lebih utama.

  • https://azislam.com/etiquettes-while-visiting-the-sick-and-its-verses
  • https://smallstepstoallah.com/etiquettes-of-visiting-the-sick#:~:text=2)%20When%20visiting%20the%20sick,help%20them%20feel%20at%20ease.

Jakarta -

Beberapa orang jatuh sakit kala musim hujan datang. Jika ada teman, saudara, atau tetangga yang sakit, hendaklah kita menjenguknya. Hal ini sesuai hadits.

Dalam HR Muslim, Ahmad, dan Tarmidzi, disebutkan: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menjenguk orang yang sedang sakit, dia senantiasa berada pada khurfah (kebun) di surga hingga kembali ke rumahnya."

Dalam buku Pintar 50 Adab Islam oleh Arfiani, ulama besar Imam Nawawi mengutip kesepakatan para ulama bahwa menjenguk orang sakit hukumnya bukan wajib ain, melainkan wajib kifayah. Wajib kifayah yakni jika ada satu orang telah melakukannya, maka yang lain gugur kewajibannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjenguk orang sakit memiliki manfat bagi yang dijenguk maupun yang menjenguk. Bagi si sakit yang dijenguk, kedatangan kita akan membuatnya terhibur dan merasa diperhatikan. Selain itu memperoleh doa kesembuah dari yang menjenguk.

Bagi yang menjenguk, ia dapat memperoleh hikmah dari penyakit yang diderita di sakit.

Berikut adab menjenguk orang sakit dilansir sumber yang sama dan buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam oleh Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz:

1. Memperhatikan waktu menjenguk

Tidak ada ketentuan untuk menjenguk baik siang atau malam. Namun hendaknya pilihkah waktu menjenguk yang tidak mengganggu orang yang sakit dan tidak merepotkan keluarganya.

Jangan sampai kedatangan kita memberatkan keluarga dan menambah beban hati mereka.

Jika dirawat di rumah sakit, biasanya terdapat waktu kunjungan tertentu yang disesuaikan dengan waktu istirahat pasien.

Sebaiknya jangan terlalu lama saat menjenguk. Hal ini agar orang yang sakit dapat menggunakan waktunya untuk beristirahat. Namun jika menjenguk lebih dari sekali diperbolehkan terutama jika orang yang sakit menyukainya.

2. Menjenguk dengan membawa kesenangan

Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaklah kedatangan kita memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sakit. karena itu dianjurkan untuk menghibur orang yang sakit, membawa sesuatu yang mungkin dia perlukan, dan menasihati tentang derita yang sedang ia alami.

Seperti disebutkan dalam sebuah hadits:

"Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya seperti sebuah pohon meruntuhkan daun-daunnya." (HR Muslim).

Hadits lainnya yakni:

"Cobaan itu akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun pada hartanya, sehingga dia bertemu Allah tanpa dosa sedikit pun." (HR Tirmidzi).