15 September 2021, 07:00 WIB Ajeng Ayu Winarsih | Humaniora Show
MI/LILIEK DHARMAWAN Fenomena embun beku atau bun upas yang terjadi di sekitar kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.
DI alam terdapat lima perubahan wujud benda. Perubahan itu adalah mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Berikut macam-macam perubahan wujud benda: 1. Mencair Mencair adalah perubahan zat padat menjadi zat cair. Contoh benda yang mencair adalah es batu dan mentega. Es batu ketika di dalam sirup lama-kelamaan akan menjadi air. Sedangkan mentega akan mencair ketika masuk dalam penggorengan yang panas. Baca juga: Ini Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal, Skripsi, dan Internet 2. Membeku Membeku adalah perubahan benda cair menjadi benda padat. Contoh benda yang dapat membeku adalah air. Air ketika dimasukkan ke dalam kulkas akan membeku menjadi es batu. 3. Menguap Menguap adalah peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu:
4. Mengembun Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud gas mejadi cair. Contoh dari mengembun adalah pengembunan alam yang terjadi di pagi hari. 5. Menyublim Menyublim merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Menyublim juga biasa disebut melenyap atau mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Sedangkan mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh dari menyublim adalah kapur barus. (OL-1) Contoh Peristiwa Menyublim, Foto: PixabayAda berbagai contoh peristiwa menyublim yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu fisika, menyublim merupakan salah satu proses perubahan wujud benda. Terdapat berbagai wujud benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Benda-benda tersebut memiliki berbagai bentuk dan dapat bersifat keras, lunak, berat, ringan, maupun lentur. Dikutip dari Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yuliand Setyaningtyas (2007: 37-38), benda berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
Semua benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Mengutip Bahan Ajar Daring SD Kelas III (Benda di Sekitarku) oleh Mega Lestari (2021: 6), perubahan wujud benda merupakan perubahan bentuk pada benda yang disebabkan oleh peristiwa pelepasan atau penyerapan kalor. Perubahan wujud dapat terjadi pada semua benda, baik padat, cair, maupun gas. Wujud benda tersebut dapat mengalami perubahan sesuai dengan titik beku dan titik didih masing-masing zat. Selain itu, perubahan wujud benda dapat terjadi secara permanen dan sementara. Beberapa peristiwa perubahan wujud dapat terjadi pada benda padat, cair, dan gas. Perubahan wujud tersebut antara lain menyublim, mencair, membeku, menguap, mengembun, dan mengkristal. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai menyublim dan contoh peristiwanya dalam kehidupan sehari-hari. Ilustrasi es kering, salah satu contoh peristiwa menyublim. Foto: PixabayMengutip Metode The King Fisika SMP ala Tentor oleh Arkan Hendra (2012: 94), menyublim adalah perubahan wujud dari zat padat menjadi gas tanpa melalui fase cair. Proses perubahan ini terjadi karena adanya peningkatan suhu yang dialami suatu benda. Ciri perubahan wujud menyublim adalah tidak mengalami perubahan menjadi benda cair terlebih dulu, melainkan langsung menjadi gas. Menyublim juga dikenal dengan istilah melenyap, meskipun jarang digunakan. 5 Contoh Peristiwa Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hariApa saja contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari? Dikutip dari Kimia 1 Smp Kelas VII oleh Crys Fajar Partana (2008: 87), berikut ini 5 contoh peristiwa menyublim yang sering terjadi di kehidupan sekitar sepanjang hari. Ilustrasi es batu. Foto: PixabayPerubahan wujud es batu umumnya adalah dari padat ke cair. Namun, ketika es batu dikeluarkan dari lemari es dan didiamkan beberapa saat di suhu ruangan, maka akan terlihat uap air berbentuk asap putih yang mengepul dari es batu tersebut. Hal itu tandanya, es batu tidak hanya mengalami perubahan menjadi cair, tapi juga mengalami peristiwa menyublim. 2. Terbentuknya Es KeringDry ice atau es kering adalah hasil dari pembekuan gas karbon dioksida yang menjadi padatan es. Es kering ini tidak sama dengan es pada umumnya yang terbuat dari air yang dibekukan. Gas karbon dioksida yang dibekukan tersebut lebih dingin, padat, dan sulit mencair, sehingga sangat berguna untuk menjaga makanan tertentu tetap dingin saat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Es kering ini tidak akan mencair, melainkan menguap saat berada di suhu ruangan. Es kering akan melepaskan gas karbon dioksida ke udara dan memberikan efek berkabut, yang membuatnya sering kali digunakan untuk menciptakan kabut buatan di dalam pertunjukan drama. 3. Mengecilnya Kapur BarusIlustrasi kapur barus. Foto: PixabayKapur barus atau kamper merupakan zat padat berupa lilin berwarna putih yang agak transparan dengan aroma yang khas. Kapur umumnya terbuat dari zat Naftalena serta Paradichlorobenzene. Zat-zat yang terkandung di dalam kapur barus tersebut bisa berubah wujud menjadi gas ketika didiamkan beberapa saat di suhu ruangan. Hal itulah yang mengakibatkan berkurangnya massa kapur barus, sehingga ukurannya juga turut mengecil jika didiamkan di ruangan terbuka. Kapur barus langsung berubah wujud dari padat menjadi gas tanpa mencair terlebih dahulu. Salju merupakan wujud air dengan bentuk kristal padat. Biasa ditemui di negara dengan empat musim, salju berasal dari partikel uap air yang mendingin di udara, kemudian jatuh ke bumi sebagai butiran putih empuk yang menyerupai kristal lembut. Karena memiliki permukaan yang amat tipis, salju sangat mudah untuk menyublim saat terkena udara. Salju akan langsung berubah wujud menjadi uap air tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. 5. Menyublimnya Penyegar UdaraIlustrasi penyegar udara padat. Foto: UnsplashPenyegar udara memiliki berbagai jenis, salah satunya berbentuk padat. Penyegar udara ini jika dipanaskan di dalam lemari uap, maka akan dapat terlihat perubahan wujudnya secara jelas dari padat ke gas. Namun, saat tidak dipanaskan pun, penyegar udara berbentuk padat tersebut akan tetap menyublim di suhu ruangan biasa. Tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada di dalam lemari uap. Selain kelima contoh di atas, ada beberapa contoh peristiwa menyublim lainnya yang bisa ditemui sehari-hari, antara lain:
Page 2 |