Sebut dan jelaskan fungsi beriman kepada Qada dan Qadar

Nah, qadha sudah diatur Allah Swt., sebelum menciptakan semesta. Hal itu berdasarkan firmannya dalam surah Al-Hadid ayat 22:

“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,” (QS. Al-Hadid [57]: 22).

Jadi, qadha adalah ketetapan Allah Swt. terhadap segala sesuatu sebelum hal itu terjadi. Bayi yang baru lahir sudah ditetapkan akan menjadi siapa, seperti baik atau jahat, berprofesi sebagai guru atau tentara. 

Nabi Muhammad Saw. juga bersabda: "Allah Swt. telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim). 

2. Qadar

Secara bahasa, qadar artinya ketetapan atau keputusan yang telah terjadi atau diwujudkan. Secara istilah, qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah Swt. yang bersifat Maha Kuasa atas segala ciptaan-Nya, baik takdir yang baik maupun buruk. 

Qadar mubram adalah takdir mutlak yang tidak mungkin berubah. Misalnya, kematian dan masa tua.

Qadar mu'allaq adalah takdir yang dapat berubah dengan doa, usaha, dan ikhtiar dari hambanya. Berikut firman-Nya dalam surah Ar-Ra'd ayat 11: 

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mau mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri," (QS. Ar-Ra'd [13]: 11).