Sebelum berolahraga agar terhindar dari cedera apa yang harus dilakukan

Ilustrasi pemanasan sebagai hal yang dilakukan agar terhindar dari cedera otot. Sumber: Unsplash

Berolahraga secara rutin merupakan aktifitas yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sayangnya, saat berolahraga itu sendiri banyak pula orang-orang yang mengalami cedera otot yang disebabkan oleh beberapa faktor. Jika hal tersebut sering terjadi, maka olahraga tersebut tentu tidak bisa membuahkan hasil yang optimal, justru sebaliknya dapat mengganggu kesehatan. Itu sebabnya saat berolahraga, kita perlu memperhatikan 7 hal yang dilakukan agar terhindar dari cedera otot tersebut.

7 Hal yang Dilakukan Agar Terhindar dari Cedera Otot Saat Olahraga

Mengutip dari Cedera Olahraga, Yusni (2019: 77), pada dasarnya cedera otot saat berolahraga bisa dicegah dengan beberapa cara seperti berolahraga secara teratur dan terprogram, kemudian cukup istirahat baik sebelum olahraga ataupun setelah berolahraga, serta mengelola stress dengan baik agar fokus tidak terganggu.

Selain faktor yang sudah disebutkan tadi, menurut Gerald Vallota selaku direktur divisi Rehabilitasi Olahrahraga di New York University’s Hospital melalui Web MD, cedera otot juga umumnya terjadi kepada seseorang yang terlalu memforsir dirinya dengan berolahraga tanpa jeda hingga melewati batas toleransinya. Kemudian cedera juga bisa disebabkan karena kesalahan memposisikan tubuh saat melakukan gerakan tertentu. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan 7 hal yang dilakukan agar terhindar dari cedera otot berikut ini saat melakukan olahraga:

  1. Pastikan untuk berolahraga saat tubuh dalam kondisi fit

  2. Memilih jenis olahraga yang tepat sesuai kondisi tubuh

  3. Menggunakan peralatan yang tepat berdasarkan jenis olahraga yang dikerjakan

  4. Melakukan pemanasan sebelum olahraga dan melakukan pendingian setelahnya

  5. Beri jeda atau beristirahat sejenak di sela sesi olahraga agar tidak terlalu memforsir tubuh

  6. Cukupi konsumsi air minum agar tubuh tidak dehidrasi yang bisa menurunkan konsentrasi tubuh saat olahraga

  7. Jangan memaksakan diri dan memforsir tubuh untuk berolahraga terus menerus

Dengan menerapkan 7 hal yang dilakukan agar terhindar dari cedera otot tadi, semoga olahraga yang kita jalani dapat memberikan hasil yang optimal bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Selamat berolahraga! (HAI)

Suara.com - Olahraga memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tapi, apabila dilakukan dengan salah, olahraga juga berisiko menimbulkan cedera dan rasa sakit di badan, lho.

Menurut Sport Medicine Doctor at Royal Sports Performance Center dr. Sophia Hage, ada tiga hal yang kerap diabaikan orang-orang saat melakukan olahraga. Tiga hal tersebut dianggap sepele padahal sebenarnya juga mempengaruhi hasil olahraga yang dilakukan.

Dua hal pertama yang sering diabaikan yakni, pemanasan sebelum mulai berolahraga dan pendinginan setelah selesai.

"Biasanya kita menyepelekan enggak usah, enggak apa-apa. Atau ketika sudah selesai olahraga buru-buru mengerjakan hal yang lain. Ini adalah dua hal yang sering dilupakan, tapi juga sangat penting," kata dokter Sophia dalam webinar bersama Woman's 10K, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: 5 Hal Jitu Pencegah Insomnia dan Kapan Harus ke Dokter

Ia menjelaskan, melewatkan pemanasan sebelum berolahraga membuat risiko terjadinya cedera lebih tinggi. Setelah selesai berolahraga, tubuh justru alami kenaikan denyut jantung yang tidak beraturan. Kemungkinan buruk lainnya, jadi lebih mudah lelah dan pusing.

"Sama juga kalau kita sudah selesai olahraga nanti malah keluhan seperti pegal-pegal, nyeri berkepanjangan, pemulihannya jadi lebih lama," tuturnya.

Berbagai keluhan seperti itu sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan pemanasan dan pendinginan saat mulai dan juga selesai berolahraga.

Hal lainnya yang sering diabaikan saat olahraga, yakni minum. Dokter Sophia menjelaskan bahwa saat tubuh melakukan aktivitas lebih tinggi dari biasanya, seperti berolahraga, akan lebih cepat kehilangan cairan dari biasanya.

"Sebenarnya tubuh kita sudah mengalami dehidrasi kalau kita 10-15 menit beraktivitas lebih tinggi dari aktivitas sehari-hari. Itu ada cairan dari tubuh yang keluar," jelasnya.

Baca Juga: Totalitas! Ingin Cosplay Jadi Tokoh Anime Favorit, Pria Ini Latihan Keras Setahun demi Punya Abs

Walaupun mungkin tidak merasa haus, tapi dalam waktu belasan menit tersebut, tubuh telah 2 persen kehilangan cairan dan termasuk kategori dehidrasi.

"Jadi biasanya, meskipun kita sudah dehidrasi belum merasakan haus. Jadi jangan tunggu sampai haus, 15-20 menit harus minum kurang lebih 150 sampai 200 CC atau satu gelas," sarannya.

Sebelum berolahraga agar terhindar dari cedera apa yang harus dilakukan

Sebelum berolahraga agar terhindar dari cedera apa yang harus dilakukan
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi minum air

KOMPAS.com – Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang penyakit.

Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.

Selain itu, olahraga perlu dilakukan dengan tata cara yang benar agar terhindar dari cedera.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Bahkan, pemanasan yang dianggap bisa mencegah cedera saat olahraga tak bisa dipraktekan sembarangan.

Berikut ini adalah ragam tips atau cara mencegah cendera saat olahraga yang baik dicoba:

1. Bicaralah dengan dokter

Akan lebih baik jika Anda jangan memulai program olahraga apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, termasuk modifikasi apa yang diperlukan.

“Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang dialami," saran Dr. Eric Berkson, instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan Direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa (8/9/2020).

2 Pilih olahraga dengan bijak