Jelaskan aktivitas pembelajaran peragaan gerak spesifik sikap badan setelah menolak peluru

148 Kelas VII SMPMTs 2 Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan. 3 Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang. 4 Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegangmenahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar. 5 Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel melekat di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan. 6 Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar keadaan seluruh badan dan tangan jangan sampai kaku, tetapi harus dalam keadaan lemas rileks. Tangan dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan. Gambar 3.33 Aktivitas pembelajaran Sikap badan dan letak peluru Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan memegang peluru kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru Amati dan peragakan gerakan sikap badan saat akan menolak peluru berikut ini. 1 Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka. 2 Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan. 149 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu pundak, tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. 4 Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah tolakan. 2 1 3 Gambar 3.34 Aktivitas pembelajaran sikap badan saat menolak peluru Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap badan saat menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru Amati dan peragakan gerak spesifik menolakkan peluru berikut ini. 1 Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang ke arah samping kiri, pinggul dan pinggang serta perut diputar ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan. 2 Saat seluruh badan dada menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan parabola bersamaan dengan bantuan tolakan kaki kanan. 150 Kelas VII SMPMTs 2 1 3 Gambar 3.35 Aktivitas pembelajaran sikap menolak peluru dari sikap badan menyamping Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap menolak peluru dari sikap badan menyamping, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. d. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru Sikap badan setelah menolakkan peluru, yaitu suatu bentuk gerakan setelah peluru ditolakkan lepas dari tangan, dengan maksud untuk menjaga keseimbangan badan, agar badan tidak terjatuh ke depan atau ke luar dari lapangan tempat untuk melakukan tolakan. Amati dan peragakan gerakan badan setelah menolakkan peluru berikut ini. 1 Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat kaki kanan kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri kaki depan, dengan lutut agak dibengkokkan. 2 Kaki kiri kaki depan diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan. 3 Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru. 4 Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit 151 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan agak di bawah badan, tanganlengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan. Gambar 3.36 Aktivitas pembelajaran sikap badan setelah menolak peluru Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap badan setelah menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 2. Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru a. Aktivitas pembelajaran pertama: tolak peluru Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran pertama tolak peluru berikut ini. 1 Berdiri dengan kaki segaris, badan condong sedikit ke belakang dan peluru dipegang oleh kedua tangan di depan dada. 2 Melangkah ke depan dengan kaki kiri dan tolakkan peluru dengan gerak meluruskan lengan dan kaki secara serentak dengan tujuan melatih gerak kaki dan lengan dalam gerakan melempar. 152 Kelas VII SMPMTs Gambar 3.37 Pembelajaran 1 tolak peluru Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 1 gerakan menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. b. Aktivitas pembelajaran kedua: tolak peluru Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran kedua tolak peluru berikut ini. 1 Berdiri dengan kaki terbuka, berat badan di atas kaki kanan yang mengarah ke belakang dan dibengkokkan. 2 Badan berputar ke belakang dan merendah sedikit dan lengan kiri ditekuk bebas di depan dada. 3 Putar pinggang ke depan dan luruskan badan. 4 Tolakkan peluru tersebut. Gambar 3.38 Pembelajaran 2 tolak peluru 153 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 2 gerakan menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. c. Aktivitas pembelajaran ketiga: tolak peluru Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran ketiga tolak peluru berikut ini. 1 Berdiri dengan kaki kiri menghadap ke depan, badan tegak dan berputar sedikit ke samping. 2 Berjingkat ke depan dengan badan condong ke belakang, kaki kanan mendarat terlebih dahulu, kemudian disusul oleh kaki kiri. 3 Tolakan segera setelah kaki kiri mendarat dan memutar tubuh ke arah sasaran dengan tujuan mempelajari gerak meluncur dan disambung dengan gerakan akhir tolakan. 2 3 1 Gambar 3.39 Aktivitas pembelajaran tahap 3 tolak peluru Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 3 gerakan menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut: 1 Merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 154 Kelas VII SMPMTs e. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Keseluruhan Amati dan peragakan aktivitas gerakan keseluruhan tolak peluru dari awalanancang-ancang sampai dengan sikap badan setelah menolakkan peluru gaya menyampingOrtodok berikut ini. 1 2 3 4 Gambar 3.43 Aktivitas pembelajaran gerakan tolak peluru gaya ortodok secara keseluruhan Amati dan peragakan aktivitas gerakan keseluruhan tolak peluru dari awalanancang-ancang sampai dengan sikap badan setelah menolakkan peluru gaya membelakangiO`Brien berikut ini. 2 1 3 Gambar 3.44 Aktivitas pembelajaran gerakan tolak peluru gaya O`Brien secara keseluruhan 155 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran tolak peluru yang telah dipelajari dalam buku catatanmu. 3. Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru a. Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru 1 Sikapposisi awal yang tidak seimbang. 2 Gerakan menolak peluru yang tidak benar dilakukan dengan lompatan dengan kaki kanan. 3 Mengangkat tubuh terlalu tinggi dalam gerakan meluncur. 4 Tidak menarik kaki kanan cukup jauh ke bawah badan. 5 Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang. 6 Gerakan kaki kiri terlalu ke arah samping kiri. 7 Terlalu cepat menegakkan badan. 8 Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan. b. Hal-hal yang harus diutamakan dalam tolak peluru 1 Pelihara kaki kiri selalu rendah. 2 Lakukan gerakan kaki yang seimbang sempurna, dengan kaki kiri mendorong ke belakang. 3 Bagian atas badan harus selalu rileks sedang bagian bawah selalu bergerak. 4 Usahakan gerakan yang cepat dan menjangkau jauh dari kaki kanan. 5 Putarlah kaki kanan ke dalam selama meluncurmenolak peluru. 6 Usahakan pinggang kiri dan bahu menghadap ke belakang sejauh mungkin. 7 Usahakan lengan kiri dalam posisi tertutup. 8 Tahanlah kuat-kuat dengan kaki kiri untuk menjaga keseimbangan badan. 156 Kelas VII SMPMTs 4. Perlengkapan dan peraturan tolak peluru a. Sektor lemparanlapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke pusat lingkaran, lewat tepi balok lemparan yang panjangnya 1,22 m; tinggi 10 cm; dan tebalnya 11,4 cm. b. Berat peluru: pria 7,26 kg dan wanita 4 kg. c. Sepatu yang dipergunakan mempunyai permukaan yang keras dan tanpa paku. 157 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Penilaian Pelajaran 3 Penilaian Pengetahuan Tugas Individu A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 1. Perbedaan antara jalan dengan lari terletak pada . . . . a. cara kaki menapak b. kecondongan badan c. panjang langkah d. memasuki garis finish 2. Yang tidak diperbolehkan dalam melakukan gerakan jalan cepat adalah . . . a. langkah panjang b. langkah melayang c. angkah pendek d. langkah menyilang 3. Pada gerakan jalan cepat posisi kaki harus . . . . a. kedua kaki selalu kontak dengan tanah b. kedua kaki boleh melayang c. satu kaki selalu kontak dengan tanah d. tidak ada ketentuan 4. Berikut ini adalah teknik jalan cepat, kecuali . . . . a. start b. teknik jalan cepat c. finish d. langkah kaki 5. Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah . . . . a. start melayang b. start jongkok c. start berdiri d. start berlari 6. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, berakhir pula dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan, merupakan gerakan jalan cepat fase . . . . a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. rileksasi d. dorongan 7. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan serta selesai apabila badan berada di atas kaki penopang, merupakan gerakan jalan cepat fase . . . . a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. rileksasi d. dorongan 8. Tahap ini berada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki, merupakan gerakan jalan cepat fase . . . . a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. rileksasi d. dorongan 158 Kelas VII SMPMTs 9. Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu, merupakan gerakan jalan cepat fase . . . . a. tumpuan dua kaki b. tarikan c. rileksasi d. dorongan 10. Pada saat melakukan jalan cepat gerakan lengan harus seirama dengan . . . . a. langkah kaki b. panjang langkah c. kecondongan badan d. gerak ke depan 11. Kunci pertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah . . . . a. startpertolakan b. panjang langkah kaki c. kecondongan badan d. koordinasi gerakan 12. Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah . . . . a. start melayang b. start jongkok c. start berdiri d. start berlari 13. Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. Hal ini merupakan start jongkok aba-aba . . . . a. persiapan awal b. bersedia c. siaap d. ya 14. Angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung sedikit menurun ke depan. Hal ini merupakan start jongkok aba-aba . . . . a. persiapan awal b. bersedia c. siaap d. ya 15. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat dan badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan. Hal ini merupakan start jongkok aba-aba . . . . a. persiapan awal b. bersedia c. siaap d. ya 16. Berikut ini adalah gerakan lari jarak pendek, kecuali . . . . a. start b. gerakan lari c. memasuki garis finish d. saat melayang 17. Prinsip lari cepat yaitu berlari pada . . . . a. ujung kaki b. menempel tumit c. telapak kaki d. bola-bola kaki 18. Posisi badan pada lari jarak pendek adalah . . . . a. tegak lurus b. condong ke depan c. direbahkan ke belakang d. tergantung pada pelari 19. Ayunan lengan saat melakukan lari jarak pendek adalah . . . . a. kuat dan rileks b. perlahan-lahan c. kuat dan cepat d. seirama dengan langkah kaki 159 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 20. Cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah . . . . a. hentikan kecepatan saat finish b. membusungkan dada ke depan c. melompat ke depan saat finish d. tidak ada ketentuan 21. Panjang lintasan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari . . . . a. 30 meter b. 35 meter c. 40 meter d. 45 meter 22. Ketepatan tumpuan dapat dicapai dengan perencanaan jumlah langkah . . . . a. berubah-ubah b. konsistentetap c. panjang d. pendek 23. Agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan ke depan, maka tumpuantolakan harus . . . . a. kuat b. rileks c. lemas dan kendor d. tegang 24. Berikut ini adalah sikap badan ketika melayang di udara, kecuali . . . . a. sikap tengadah b. sikap mengambang c. sikap berjalan di udara d. sikap jongkok 25. Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah . . . . a. kaki diluruskan b. lutut dibengkokkan dan kaki dilipat c. kaki dilipat ke depan d. kaki diacungkan ke depan 26. Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan . . . . a. gaya Ortodok b. gaya O`Brian c. gaya Side arm d. gaya Baterfly 27. Berikut ini adalah tahapan-tahapan tolak peluru, kecuali . . . . a. cara memegang peluru b. sikap badan saat menolak peluru c. menjaga keseimbangan d. sikap badan setelah menolakkan peluru 28. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru. Hal ini merupakan tahapan gerakan tolakan peluru . . . . a. cara memegang peluru b. sikap badan saat menolak peluru c. cara menolakkan peluru d. sikap badan setelah menolakkan peluru 160 Kelas VII SMPMTs 29. Cara memegang peluru di mana peluru diletakkan pada . . . . a. ujung telapak tangan b. jari-jari tangan c. telapak tangan d. ujung jari-jari tangan 30. Pada saat menolak peluru badan harus . . . . a. ditegangkan b. ditegakkan c. dicondongkan d. diluruskan B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 1. Jelaskan perbedaan antara jalan dan lari. 2. Tuliskan fase-fase gerakan dalam jalan cepat. 3. Jelaskan cara melakukan start dalam jalan cepat. 4. Jelaskan cara melakukan gerakan dalam jalan cepat. 5. Jelaskan cara memasuki garis finish dalam jalan cepat. 6. Tuliskan macam-macam start jongkok. 7. Jelaskan cara melakukan start pendek dalam atletik. 8. Jelaskan cara melakukan langkah kaki dalam lari jarak pendek. 9. Jelaskan cara melakukan ayunan lengan dalam lari jarak pendek. 10. Jelaskan cara memasuki garis finish lari jarak pendek. 11. Tuliskan macam-macam gerakan lompat jauh. 12. Jelaskan cara melakukan awalan dalam lompat jauh. 13. Jelaskan cara melakukan tumpuan dalam lompat jauh. 14. Jelaskan cara melakukan melayang di udara lompat jauh gaya jongkok. 15. Jelaskan cara mendarat lompat jauh gaya jongkok. 16. Tuliskan gerakan-gerakan dalam tolak peluru. 17. Jelaskan cara memegang peluru. 18. Jelaskan cara menolak peluru. 19. Jelaskan sikap badan setelah menolakkan peluru. 20. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menolak peluru Tugas Kelompok 1. Buatlah salah satu tugas membuat kliping dan gambar-gambar atlet jalan cepat, lari jarak pendek, lompat jauh, dan tolak peluru baik nasional maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi atletik. 2. Buatlah salah satu tugas makalah tentang jalan cepat, lari jarak pendek, 161 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan lompat jauh, dan tolak peluru secara berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi atletik. Penilaian Keterampilan

A. Penilaian Unjuk Kerja

1. Lakukan gerakan jalan cepat menempuh jarak 3.000 meter. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan penilaian proses dan kecepatan melakukan gerakan penilaian produk. 2. Lakukan gerakan lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan penilaian proses dan kecepatan melakukan gerakan penilaian produk. 3. Lakukan gerakan lompat jauh gaya jongkok. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan penilaian proses dan jauhnya melakukan lompatan penilaian produk. 4. Lakukan gerakan tolak peluru. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan penilaian proses dan jauhnya melakukan tolakan penilaian produk. B. Penilaian Portofolio Tuliskan materi pembelajaran yang telah dilakukan yang berkenaan dengan prinsip dasar jalan cepat, lari jarak pendek, lompat jauh, dan tolak peluru. Tugas portofolio tersebut dapat dikerjakan di buku tugas dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 162 Kelas VII SMPMTs Penilaian Sikap Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan pembelajaran jalan cepat, lari jarak pendek, lompat jauh, dan tolak peluru. Penilaian sikap dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan dapat juga menilai antarteman. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, sportivitas tanggung jawab, dan disiplin. Berikan tanda cek  pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria sebagai berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang No. Nama siswa ∑ NA Disiplin Sportivitas Kerja sama Tanggung Jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 JUMLAH SKOR MAKSIMAL NILAI SIKAP : 16 Jumlah skor yang diperoleh Penilaian sikap = X 100 Jumlah skor maksimal 163 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

A. Aktivitas Pembelajaran Bela diri dengan Pencak Silat

1. Pengertian Pencak Silat Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia, dapat dimainkan secara perorangan, berpasangan maupun beregu. Untuk menguasai bela diri pencak silat diperlukan penguasaan teknik dasar pencak silat. Apakah kamu sudah bisa mempraktikannya dengan benar? Bab ini kalian akan diajak memahami lebih lanjut tentang olahraga bela diri pencak silat. Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian bisa memahami, menghayati nilai-nilai luhur bela diri pencak silat seperti disiplin, jujur, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi dengan baik dan benar. Olahraga bela diri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat mempengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu cara bela diri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk- makhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini. 2. Asal Usul Pencak Silat Di Indonesia istilah pencak silat baru mulai digunakan setelah berdirinya top organisasi pencak silat IPSI. Sebelumnya di daerah Sumatra lebih dikenal dengan istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Aktivitas Bela diri 4 164 Kelas VII SMPMTs Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia sebagai pendiri memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembentukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa PERSILAT pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri Internasional pencak silat. Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori oleh Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil menambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasific pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan.

B. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat

1. Aktivitas pembelajaran sikap pencak silat Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Bentuk pembelajaran sikap dalam pencak silat antara lain berikut. a. Aktivitas pembelajaran sikap berdiri Amati macam-macam gerakan sikap berdiri dalam pencak silat berikut ini. 1 Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2 Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda. 3 Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan belaan.