Sebanyak 20 gram NaOH di larutkan dalam 4 liter air diketahui Mr NaOH adalah 40 Berapakah molaritas larutan NaOH tersebut?

Konsentrasi larutan dalam molaritas jika diketahui massa zatnya dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut:

M=Vn 

dengan n adalah mol zat dan V adalah volume larutan dalam liter.

  1. Menghitung mol NaOH

    Sebanyak 20 gram NaOH di larutkan dalam 4 liter air diketahui Mr NaOH adalah 40 Berapakah molaritas larutan NaOH tersebut?
     


     
  2. Menghitung molaritas NaOH

    M===Vn0,3L0,5mol1,67 mol/L  


Sehingga konsentrasi larutan NaOH adalah 1,67 mol/L.  

Jawaban:

Terjawab

Dari 1 gram NaOH (Mr = 40 g/mol) akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak . ..

1

LIHAT JAWABAN

Masuk untuk menambahkan komentar

Jawabanmu

riniadeoct Si Hebat

Jawab :

Dari 1 gram NaOH (Mr = 40 g/mol) akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak 100 mL.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : massa NaOH = 1 gram

[NaOH] = 0,25 M

Mr NaOH = 40 g/mol

Ditanya : Volume NaOH ?

Jawab :

Hitung mol NaOH dengan cara :

n NaOH = massa/ Mr

= 1 gram/ 40 g/mol

= 0,025 mol

Hitung Volume NaOH dengan cara :

M = n/V

V = n/M

= 0,025 mol/ 0,25 M

= 0,1 L = 100 mL

∴ Kesimpulan Volume NaOH yang dihasilkan adalah sebanyak 100 mL.

Pembahasan :

larutan adalah campuran homogen dari dua zat - zat terlarut dan zat pelarut untuk melarutkannya. Konsentrasi adalah pengukuran jumlah zat terlarut yang larut dalam zat pelarut. Ada banyak alasan untuk menghitung konsentrasi suatu larutan, walaupun demikian, dasar perhitungan kimia yang digunakan sama saja, baik saat Anda menguji tingkat klorin di bak air panas atau melakukan analisis penting pada sampel darah.

Pengertian Molaritas (M)

Konsentrasi merupakan jumlah zat terlarut yang ada terhadap jumlah pelarut tertentu atau terhadap jumlah larutan tertentu. (diasumsikan zat terlarut berwujud cair atau padat, sedangkan pelarutnya berwujud cair) Konsentrasi dapat diungkapkan dengan beragam cara, salah satunya yang paling sering dipakai, dan memang akan kita gunakan sekarang ini adalah Molaritas (M), atau konsentrasi molar. Molaritas adalah jumlah mol terlarut setiap liter larutan. Atau bias diungkapkan dengan rumus:

M = n/V

Keterangan : M = konsentrasi zat

n = mol zat terlarut

V = volume larutan (L)

Pengenceran

Proses pengenceran adalah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya. engenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah massa zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah massa zat terlarut sesudah pengenceran.

Rumus :

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

Keterangan :

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan/pengenceran

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan/pengenceran

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan/pengenceran

Molaritas Untuk Massa dalam Persen

Rumus lain yang kalian bisa gunakan untuk mencari molaritas suatu larutan bila yang kalian tahu bukanlah massa zat terlarut berbentuk larutan juga maka kalian bisa gunakan rumus molaritas dibawah ini, yaitu sebagai berikut :

M = (massa jenis x % massa x 10) / Mr

Molalitas (m)

Molalitas berbeda dengan molaritas, molalitas sendiri adalah jumlah dari mol zat terlarut tiap seribu gram pelarut. Untuk menentukan molalitas suatu zat diperlukan rumus :

molalitas (m) = \frac{mol zat terlarut}{Kg pelarut}

Normalitas Larutan (N)

Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut :

N = (n/V) × e

Ket : N = normalitas

n = mol

e = ekivalen

V = volume (Liter)

Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H⁺

Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH⁻