Salah satu tujuan menghargai perbedaan adat istiadat antar suku adalah

Indonesia memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, serta agama. Foto: Unsplash

Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman budaya, ras dan suku bangsa, serta agama. Keragaman tersebut tersebar di seluruh Indonesia, dari wilayah di ujung barat hingga ke ujung timur.

Meskipun begitu, perbedaan yang ada di Indonesia diikat dengan sebuah satu semboyan persatuan, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Satu dalam hal ini adalah Indonesia.

Oleh karena itu, dengan semboyan yang ada di tubuh simbol negara, yaitu Garuda, masyarakat Indonesia diharapkan mampu untuk selalu menjunjung tinggi asas persatuan. Ini dilakukan demi mewujudkan tujuan bangsa Indonesia.

Christriana Umi dalam bukunya yang berjudul Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 mengatakan bahwa setiap orang pasti berbeda dengan orang lain. Baik itu warna kulit, cara pandang, dan ide.

Keberagaman yang ada merupakan ciptaan Tuhan, sehingga setiap manusia harus menghargai keberagaman dalam perbedaan tersebut. Selain itu, adanya keberagaman juga akan memperkaya ragam budaya negara Indonesia.

Keragaman Indonesia memperkaya nilai Indonesia di mata dunia. Foto: Unsplash

Sebagai negara yang memiliki keberagaman, Indonesia juga terdiri dari ras dan suku bangsa yang berbeda-beda. Ras sendiri merupakan kategorisasi dalam hal karakter fisik, sementara suku kategorisasinya lebih luas lagi, meliputi ras, agama, serta aspek lainnya.

Disebutkan dalam buku Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya karangan Alo Liliweri, terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa (etnik) di Indonesia, yang mana 95% nya merupakan keturunan asli Indonesia.

Pembagian suku bangsa Indonesia tidak terpaku oleh satu sumber saja, melainkan proses penyebaran suku bangsa di Indonesia juga dipengaruhi oleh perpindahan (migrasi), pengaruh budaya masyarakat luar, dan bahasa yang digunakan.

Hidup dalam sebuah negara yang memiliki keragaman membuat masyarakat perlu menanamkan sikap saling menghargai antar sesama, khususnya menghargai perbedaan ras dan suku bangsa.

Penerapan sikap tersebut bertujuan agar tidak terjadi perpecahan dalam sebuah masyarakat. Perpecahan bukan merupakan sesuatu hal yang baik, melainkan dapat memicu terjadi konflik lainnya, seperti pertentangan dan penindasan dari mayoritas ke minoritas.

Contoh sikap saling menghargai perbedaan ras dan suku bangsa. Foto: Unsplash

Ada banyak sikap saling menghargai yang dapat diterapkan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh sikap saling menghargai perbedaan ras dan suku bangsa adalah sebagai berikut.

  • Tidak membeda-bedakan suku satu dengan suku lainnya.

  • Menolong sesama manusia dengan tulus tanpa melihat status.

  • Tidak berusaha untuk menonjolkan kebudayaannya sendiri dan menjatuhkan budaya orang lain.

  • Menghormati adat istiadat dan budaya suku yang lain.

  • Menghargai kepercayaan yang dianut oleh suku tertentu.

  • Menghargai perbedaan pendapat dan menghindari sikap ingin menang sendiri.

  • Menanamkan sikap sopan dan santun terhadap orang lain.

  • Membangun sikap rukun kepada keluarga, teman, dan tetangga.

  • Mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

  • Tidak mengganggu orang yang sedang menjalankan tradisi dan ibadah sukunya.