Salah satu cabang seni tidak dapat dipisahkan dari pendengaran manusia itu sendiri adalah

Seni merupakan bagian komunikasi manusia yang berdasarkan dari pengalaman, perasaan dan memiliki nilai keindahan. Seni sangat berpengaruh terhadap perkembangan jaman di segala bidang, dengan adanya seni kehidupan manusia dekat dengan keindahan. Dari banyaknya kesenian yang ada di dunia, berikut merupakan pembagian dari cabang-cabang yang terdapat pada seni.

Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi:

  1. Seni Audio (Auditory Art)

Seni audio merupakan seni yang dapat dinikmati melalui indra pendengaran, dalam perkembangannya seni audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:

  • Seni Musik : Seni musik adalah seni yang dapat dinikmati melalui nada, misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano dan biola, atau juga musik instrumental dari gabungan dari beberapa alat musik seperti pada pertunjukan orkestra.
  • Seni Sastra : Seni satra adalah seni yang dapat dinikmati melalui keindahan kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi atau pementasan drama.
  • Seni Suara : Seni suara merupakan seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau tembang.

Seni visual atau visual art adalah seni yang dinikmati melalui indra penglihatan (mata). Seni visual dibagi menjadi dua, yaitu seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.

  • Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa gerak seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua dimensi dengan gerak seperti seni sinematografi.
  • Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni tiga dimensi dengan gerak seperti seni tari dan pantomim.

Artikel terkait: Perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi

  1. Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)

Seni audio visual atau auditory visual art merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual dapat dibagi menjadi berikut

  • Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara gerak dan nada
  • Seni drama, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata, dan visual
  • Seni opera, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada, dan visual

Melalui perkembanganya, cabang-cabang seni mulai dilihat berdasarkan penikmatanya, dibagi kedalam lima cabang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Seni rupa

Seni rupa merupakan seni dua dimensi atau tiga dimensi yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra peraba. Berdasarkan fungsinya seni rupa terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni dibuat hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, seperti misalnya dalam pembuatan karya berupa lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir, kerajinan keramik, dan lain-lain.

Artikel terkait:

Ada beberapa unsur – unsur dalam seni rupa yaitu diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.

Seni tari

Seni tari merupakan sebuah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona dan dapat dinikmati oelh penontonya. Seni tari dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audio
visual).

Artikel terkait:

Makna dari tari adalah keindahan dan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari terbagi kedalam beberapa jenis yaitu seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Pada saat ini banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dan lain-lain.

Seni musik

Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Karya seni musik dapat dinikmati melalui indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.

Kata musik dalam Bahasa Indonesia merupakan serapan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Para ahli sejarah mengungkapkan, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B, serta dangdut.

Seni sastra

Seni sastra adalah seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan (baca: jenis jenis seni sastra). Dalam kamus besar berbahasa Indonesia (KBBI), Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll. Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.

Seni teater atau drama

Seni teater adalah seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya (baca: fungsi seni teater). Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan sendratasik (seni drama dan musik). Unsur-unsur teater diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.

kompetensi dasar dalam bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi pertunjukan seni teater.

Terlepas dari lima cabang tersebut, ada 2 cabang seni yang lainnya yaitu seni kerajinan tangan, dan seni berwawasan teknologi.

Seni kerajinan tangan

Cabang dari kesenian ini pada dasarnya adalah memprioritaskan keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Contoh-contoh dari  kerajinan tangan misalnya unsur-unsur bordir, renda, seni lipat, seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian.

Kesenian bisa menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan bagi seseorang. Secara ralistis kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.

Seni berwawasan teknologi

Perkembangan dari ilmu pengetahuan secara gamblang mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru. Salah satu terobosan di bidang  pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih. Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain.

Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi sinyal bahwa wahana pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.

Pengertian Seni – Hallo sobat dosenpintar.com, pastinya kita semua sering mendengar istilah seni akan tetapi kurang memahami lebih mendalam istilah dan pengertianya tersebut, dalam artikel ini kita akan membahas pemahaman ahli tentang seni, manfaat, fungsi, jenis seni, cabang seni, nilai seni dan contoh seni.

Salah satu cabang seni tidak dapat dipisahkan dari pendengaran manusia itu sendiri adalah

Pengertian Seni Secara Umum

Seni telah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia dari waktu ke waktu, dari prasejarah hingga saat ini. Keberadaan seni melekat dalam setiap artikulasi kehidupan dan jiwa manusia, sehingga tidak dapat dipisahkan sampai sekarang.

Ini adalah segala sesuatu yang telah diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya dan orang lain. Berdasarkan definisi ini, seni adalah produk keindahan, di mana manusia mencoba menciptakan sesuatu yang indah dan dapat membawa kesenangan.

Seni ini berasal dari bahasa Sansekerta Sani yang berarti persembahan.

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Begitu banyak makna dan definisi seni, dan perkembangan zaman itu sehingga banyak pakar mengemukakan pendapat mereka tentang makna dan definisi seni. Berikut adalah beberapa definisi seni menurut para ahli:

  • Memahami seni menurut Aristoteles, para filsuf Yunani kuno adalah “bentuk-bentuk yang ekspresi dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni yang meniru alam”.

  • Memahami Seni Menurut Plato, para filsuf Yunani kuno adalah “karya seni hanyalah tiruan dari realitas yang ada. Realitas yang ada adalah tiruan dari yang asli atau disebut Mimesis. Yang asli terkandung dalam ide. Gagasannya jauh lebih unggul, lebih baik dan lebih banyak. “

  • Memahami seni menurut Drs. Popo Iskandar, seorang kritikus sastra Sunda adalah “Seni adalah hasil dari ekspresi emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup dalam komunitas / kelompok.”

  • Memahami seni menurut Drs. Hilary Bel, seorang penulis Australia adalah “Seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat mengilhami hati untuk menemukan siapa penciptanya.”

  • Memahami seni Menurut Leo Tosltoy, penyair Rusia itu adalah “Seni adalah ekspresi perasaan pencipta yang ditransmisikan kepada orang lain sehingga mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh pelukis.”

  • Memahami seni Menurut Ki Hajar Dewantara, yang juga merupakan pahlawan nasional dan bapak pendidikan Indonesia, adalah “Seni adalah hasil dari keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah dari orang-orang yang melihatnya, oleh karena itu seni adalah tindakan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menyebabkan perasaan yang indah. “

Manfaat seni

Apa Manfaat Seni Rupa Secara Umum?

Idealnya, sebuah karya seni tentu tidak akan terlepas dari unsur keindahan dan juga dari unsur manfaatnya. Berikut beberapa manfaat seni secara umum, antara lain:

  • Seni ini adalah salah satu hal yang sangat kuat sebagai cara memenuhi kebutuhan emosionalnya. Ini tentu terkait dengan perasaan manusia yang beragam dan berbeda satu sama lain.

    Sebut saja ketika Anda merasa emosional, marah, bahagia, sedih dan berbagai jenis perasaan lainnya, maka seni ini benar-benar dapat membantu seseorang menenangkan perasaan mereka.

  • Seperti kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan manusia lain dan tentu saja membutuhkan manusia lain.

    Dan juga, dalam kasus interaksi seperti itu, seseorang tentu membutuhkan media komunikasi untuk menghubungkan interaksi ini, dan salah satu media yang diperlukan adalah keberadaan seni semacam itu.

  • Secara alami, seseorang cenderung menyukai tipe-tipe bahagia dan jenis-jenis hal yang indah dalam hidupnya, sehingga ia merasa bahwa ia akan mendapatkan ketenangan dan kepuasan batin. Dan salah satu kesenangan atau kepuasan dapat diperoleh dari seni.

Fungsi Seni

Menurut antropologi, seni dan juga seni adalah unsur budaya yang dimiliki manusia. Kita bisa merasakan dalam pengalaman kehidupan sehari-hari, betapa kita benar-benar membutuhkan medium dan menikmati keindahan dalam berbagai bentuk yang indah, unik dan menyentuh.

Berdasarkan beberapa fungsi Seni, Seni sebagai kepuasan kebutuhan, fungsinya dibagi menjadi dua bagian:

Fungsi seni untuk individu

Fungsi individu adalah seni yang dapat dihargai dan bermanfaat bagi satu atau lebih orang. Manusia sebagai individu terdiri dari unsur-unsur fisik dan psikologis. Salah satu elemen psikis adalah emosi. Kemudian fungsi individual dibagi menjadi dua, yaitu:

Fungsi Seni Untuk Psikologis

Secara fisik banyak fungsi dipenuhi melalui penggunaan seni fisik. Seperti pakaian, barang, rumah, musik senam,
Psikologis / Emosional: fungsi dipenuhi oleh seni murni baik dalam hal pencipta / komposer dan konsumen konsumen. Misalnya, melukis, desain, novel, musik, tari, film, dll.

Fungsi Seni Untuk Sosial

Fungsi sosial berarti seni yang dapat dihargai dan bermanfaat bagi kepentingan banyak orang dalam waktu yang relatif sama. Fungsi ini dikelompokkan menjadi beberapa area, yaitu:

Hiburan / hiburan: Seni dapat digunakan sebagai cara untuk menghilangkan kebosanan dan mengurangi kesedihan (Sendu). Itu bisa terjadi ketika kita menonton dan mendengarkan hal-hal seperti musik, tarian, film, dan lelucon. Komunikasi: Seni juga dapat digunakan untuk berkomunikasi atau menyampaikan sesuatu seperti pesan, ulasan, kebijakan, ide, dan produk kepada banyak orang. Contoh lagu balada, poster, komedi, dan baliho.

Pendidikan: Dalam dunia pendidikan, seni juga menggunakannya sebagai alat pengenalan. Contohnya adalah ilustrasi dari buku teks, film atau dokumenter ilmiah, poster ilmiah, lagu dan foto anak-anak.

Jenis Jenis Seni

Secara umum, seni dibedakan menurut arah penerapannya, yaitu seni audio, seni visual dan seni audiovisual.

  • adalah seni yang diserap oleh indera pendengaran (telinga) atau yang terbatas untuk didengar, tetapi yang bisa dirasakan. Misalnya: musik seni atau suara, siaran teater di radio, siaran puisi di radio dan lainnya.

  • adalah seni yang diserap oleh indra penglihatan (mata). Umumnya dikenal sebagai seni rupa, seperti lukisan.

  • adalah seni yang dapat diserap oleh indera pendengaran (telinga) dan indera penglihatan (mata). Misalnya: tari, teater / teater, film, sandiwara dan lainnya.

    Selain itu, ada seni lain yang tidak digarisbawahi dalam jenis penerapannya, seni sastra. Seni sastra itu sendiri adalah seni dalam bentuk prosa seperti nomaden romansa, novel, cerpen dan lain-lain. Dan seni dalam bentuk puisi seperti puisi, pantun, gurindam dan puisi dalam bentuk bebas lainnya.

Macam-macam pengelompokan seni :

1. Seni Musik

Seni musik atau seni suara adalah seni yang diserap oleh indera pendengaran, yaitu telinga. Rangkaian suara yang didengar dapat memberikan kesenangan dan perasaan puas kepada mereka yang mendengarnya karena keharmonisan dalam pengaturan deretan skala suara.

Secara umum, ada dua jenis musik di dunia, yaitu lagu dan instrumental. Suara-suara adalah musik yang hanya didasarkan pada suara manusia seperti paduan suara misalnya, sedangkan instrumental adalah musik yang diperoleh dengan memainkan alat musik seperti gitar, biola, piano, dll.

2. Seni Rupa

Seni rupa adalah suatu bentuk karya manusia yang mengandung unsur keindahan artistik yang merusak penglihatan. Keindahannya diserap oleh indera penglihatan seperti: lukisan (patung), patung (sculpture), patung (sculpture), seni grafis (grafis), seni lingkungan (lingkungan), seni instalasi, seni pertunjukan (tontonan) ), event art (Happening)) dan banyak lainnya. Kesenangan muncul dari integrasi elemen-elemen bentuk karya seperti warna yang berbeda, garis bolak-balik, berbagai bentuk bidangnya, kesamaan bentuk objek yang ia gambarkan dengan lukisannya, aspek tematik yang ia miliki. mengekspresikan, keunikan, tekstur, dll.

Sedangkan keindahan dalam arti paling sederhana adalah sesuatu yang memberi kepada seseorang yang melihatnya secara altruistis. Kesenangan yang diciptakannya bukan karena ada minat lain yang membuatnya bahagia, tetapi langsung muncul karena keindahan dan daya tarik karya itu sendiri.

3. Seni Tari

Tarian adalah seni yang juga bisa diserap oleh dan melalui indra penglihatan (mata). Tarian adalah seni menggunakan gerakan tubuh secara ritmis dan pada waktu-waktu tertentu yang berguna untuk mengekspresikan perasaan, niat, dan pikiran. Dan merupakan kombinasi antara tubuh, ritme dan rasa.

Ada juga gagasan tarian yang secara literal merupakan proses pembentukan gerakan tubuh yang memiliki ritme dan dalam penyajiannya diiringi alunan berdasarkan rasa dan niat. Ada beberapa pendapat ahli tentang konsep tarian. Suara-suara dimainkan, disebut musik pengiring tarian, mengatur gerakan penari dan memperkuat niat untuk ditransmisikan ke publik.

4. Seni Sastra

Seni sastra berasal dari dua kata yaitu “Seni” dan “Sastra”. Seni memiliki makna ekspresi perasaan manusia yang memiliki nilai keindahan. Sedangkan sastra memiliki makna kata serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti pedoman, pedoman atau perintah dalam bentuk teks, kalimat atau suara. Karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa seni sastra adalah tulisan atau cerita yang berasal dari ekspresi perasaan manusia yang memiliki nilai keindahan. Seni sastra itu sendiri dapat diserap oleh indera pendengaran dan penglihatan.

5. Seni Drama dan Teater

Ada perbedaan antara drama dan seni teatrikal, drama adalah pelimpahan perasaan seseorang karena digambarkan dalam bentuk gerakan naratif yang dicampur dengan musik disesuaikan dengan cerita.

Sementara itu, seni teater adalah bentuk drama atau drama yang lebih fokus pada pementasan. Secara umum, itu adalah gambar dari suatu peristiwa (legenda) atau imajinasi duniawi yang disajikan kembali di atas panggung dan yang dapat dihargai oleh publik. Keindahan drama terletak pada ketepatan skenario yang disajikan dan dimainkan oleh para pemain di atas panggung.

Saini KM dalam bukunya ‘Peristiwa Theater’, menulis bahwa seni teater adalah seni dari dunia ‘ambang’, yang merupakan ambang untuk melihat sensor pengalaman sehari-hari dan beralih juga ke dunia nilai.

Demikian uraian mengenai tentang Pengertian Seni, beserta urian lengkapnya semoga artikel tersebut bermanfaat bagi anda sekalian para pembaca, dan selalu nantikan artikel kami yang pastinya menarik dan update.

Baca Juga :

Baca Juga :  Pengertian Indikator, Jenis dan Contohnya