Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Teknisimobil.com – Percikan bunga api yang dihasilkan oleh busi di dalam ruang pembakaran, sesuai dengan aturan pengapian (FO), berasal dari pembangkitan arus dengan tegangan yang sangat tinggi di dalam koil. Melalui cara kerja koil pengapian, tengangan yang mulanya hanya sekitar 12V menjadi puluhan ribu volt bahkan hingga 50K volt atau sekecil-kecilnya adalah 12K volt. Ini sangat besar sekali. Besarnya nilai tegangan tersebut, menjadikan kita harus benar-benar mengerti manakala koil pengapian bermasalah sehingga nilai tersebut tetap terjaga. Untuk itu, pada bagian kali ini saya akan mencoba menjelaskan cara memeriksa koil pengapian sebuah mobil. Seperti apa caranya? Mari kita mulai saja.

Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Ingat bahwa di dalam koil pengapian ada dua gulungan utama yakni gulungan primer dan skunder. Melalui kedua gulungan inilah, sebuah koil pengapian akan membangkitkan tegangan besar yang diperlukan untuk menciptakan api pada busi. Berikut adalah cara memeriksa koil pengapian pada sebuah mobil.

Cara memeriksa koil pengapian sebuah mobil

Terdapat 4 (empat) cara memeriksa koil pengapian yang wajib kita lakukan. Meski secara visual harus Anda lakukan pemeriksaan lainnya seperti, kerusakan pada terminal kabel, bodi koil, dan lain sebagainya, pemeriksaan berikut ini akan sangat menentukan apakah koil pengapian dalam kondisi baik atau tidak.

Pertama – Pemeriksaan kumparan primer

Cara memeriksa koil pengapian yang pertama adalah pemeriksaan kumparan primer. Apa yang diperiksa? Ya, yang diperiksa adalah tahanan (hambatan) kumparan primer koil pengapian. Perhatikan gambar berikut ini.

Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Tahanan pada kumparan atau gulungan primer dapat dilakukan dengan AVO-meter, dengan mengeset alat ini ke skala Ohm. Silahkan baca Cara menggunakan AVO-meter jika Anda belum paham.

Setelah Anda mengeset ke skala Ohm dengan mengarahkan pada sekala 1xΩ (1 kali Ohm), Anda berarti siap untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan untuk terminal positif koil dngan terminal negatif koil. Hubungkan probe (+) AVO-meter ke terminal (+) koil dan probe (-) AVO-meter ke terminal (-) koi. Gambar di atas menunjukkan dua bentuk pengukuran tahanan untuk koil pengapian yang menggunakan internal resistor dan tanpa internal resistor.

Secara umum, kisaran tahanan yang seharusnya dimiliki oleh tahanan gulungan primer koil pengapian adalah sebagai berikut.

  1. Tahanan gulungan primer koil dengan internal resistor adalah 1,5-1,9 Ohm.
  2. Tahanan gulungan primer koil tanpa internal resistor adalah 1,3-1,6 Ohm.

Kedua – Pemeriksaan gulungan skunder

Cara memeriksa koil pengapian yang kedua adalah pemeriksaan kumparan skunder. Bagaimana caranya? Caranya degan memeriksa tahanan kumparan skunder koil pengapian.

Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Untuk melakukan pengukuran, caranya adalah menggunakan AVO-meter dan mengesetnya pada skala Ohm (1Kx). Untuk mengukur tahanan kumparan skunder hubungan probe (+) AvO-meter ke terminal tegangan tinggi koil dan probe (-) AVO-meter ke terminal (-) koil. Setelah itu baca nilai yang terukur.  Seperti ditunjukkan pada gambar di atas.

Koil pengapian, dalam hal ini adalah kumparan skunder, dikatakan baik apabila memenuhi spesifikasi untuk tahanan kumparan skunder berikut.

  1. Tahanan kumparan skunder koil dengan internal resistor adalah 13,7-18,5K Ohm.
  2. Tahanan kumparan skunder koil tanpa internal resistor adalah 10,7-14,5K Ohm.  

Ketiga – Pemeriksaan tahanan ballast

Cara memeriksa koil pengapian yang ketiga adalah memeriksa tahanan ballast koil pengapian. Berikut adalah caranya.

Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Sama seperti yang pertama dan kedua, pemeriksaan tahanan ballast dapat menggunakan AVO-meter. Set lah AVO-meter ke skala Ohm (1x). Untuk melakukan pengujian ini, perhatikan gambar di atas.

Tahanan ballast dikatakan dalam kondisi tepat sesuai spesifikasi apabila memenuhi ukuran berikut.

  1. Untuk internal resistor 0,9-1,2 Ohm.
  2. Untuk tanpa internal resistor 1,1-1,3 Ohm.

Keempat – Pemeriksaan Tahanan Isolasi

Cara memeriksa koil pengapian yang keempat adalah memeriksa tahanan isolasi koil pengapian. Berikut adalah caranya.

Saat kita akan melakukan pengukuran hambatan pickup coil honda supra fit, prosedur yang benar adalah

Setlah AVO-meter ke arah Buzzer (ketika terjadi hubungan pada benda ukur akan berbunyi). Kemudian hubungkan probe (+) ke terminal (+) koil dan probe (-) ke bodi koil pengapian untuk koil tanpa internal resistor maupun yang tanpa internal resistor. Apabila jarum bergerak menuju ukuran tak-berhingga maka tahanan isolasi dalam keadaan baik dan berlaku sebaliknya.

Tujuan pemeriksaan tahanan isolasi sendiri adalah untuk memeriksa apa terdapat kebocoran antara terminal positif koil dengan bodi koil pengapian.

Kesimpulan

Apabila di antara keempat pengujian atau pemeriksaan di atas ternyata ada salah satu atau lebih yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka sebaiknya Anda mengganti koil pengapian mobil Anda dengan yang baru.[]

Anggaplah kamu sudah memasang koil pengapian baru di motormu. Apakah serta merta kamu langsung bisa berharap koil itu akan bekerja seperti yang kamu inginkan? Ternyata tidak. Ada berbagai hal yang membuat koil tidak bekerja sebagaimana mestinya, dan yang paling sering terjadi adalah karena proses instalasi yang tidak terlalu sukses.

Inilah kenapa proses pengecekan koil Honda sangatlah diperlukan untuk mengetahui apakah koil pengapian itu sudah bisa bekerja dengan baik atau harus dibenahi lagi. Bagaimana cara mengeceknya?

Bagian blok mesin yang terhubung ke aki perlu dicek. (Foto: PXhere)

Baterai atau aki pada motor Honda harus terisi penuh terlebih dahulu. Kalau kondisinya kosong atau tidak penuh, charge dulu sampai penuh karena langkah ini penting untuk melakukan pengecekan yang lebih jauh lagi. Tanpa kondisi aki yang penuh akan lebih susah untuk melakukan pengecekan. Kalaupun bisa, hasilnya bisa jadi tidak akurat dan akhirnya masalah sukar ditentukan.

Melakukan penge-charge-an pada aki juga berfungsi untuk mengetahui apakah kumparan atau koil pengapian yang ada di motor sudah mulai melemah atau memang masalah murni disebabkan oleh kondisi aki yang sudah tidak bagus lagi.

Kamu perlu tahu kalau kerja koil pengapian motor Honda bergantung pada kumparannya. Kumparan primer akan menerima listrik dan letaknya ada di bagian sisi-sisi dari koil. Kemudian kumparan atau gulungan sekunder ada di bagian belakang yang dilengkapi dengan kabel steker yang menempel di kumparan-kumparan tersebut.

Baca juga : 9 Langkah Memasang Koil untuk Memaksimalkan Pengapian Honda

Kamu bisa dengan mudah mengakses kabel koil pengapian dengan cara membuka kotaknya. Sebelum melakukannya, pastikan kamu mematikan saklar pengapian dan pastikan juga kabel ground aki atau baterai sudah dilepas supaya kamu tidak tersetrum. Kemudian cobalah periksa busi dan koil dengan cara melepas jok motor dari tempatnya dan juga melepaskan tangki bensin.

Kalau kamu tidak menemukan letak koil pengapian di motor, bisa jadi karena posisinya berbeda dari kebanyakan motor. Cobalah untuk menengok apakah koil pengapiannya ada di bagian bawah flywheel motor. Biasanya lokasinya ada di sana. Kalau sudah kamu temukan, lakukan langkah-langkah yang sudah disebutkan tadi.

Ilustrasi alat ukur untuk mengecek sistem pengapian. (Foto: Wikimedia)

Lepaskan tutup steker saat akan dites. Memang langkah ini terbilang cukup merepotkan tapi tanpa melepasnya, kamu tidak bisa melakukan pengetesan dengan hasil yang akurat.

Kamu perlu tahu kalau tutup steker tidak dilepas, tutup itu bisa menambah resistensi ekstra yang akan mempengaruhi hasil pengecekan dan kamu tidak mau itu. Saat melakukan pengecekan, hasil yang kamu cari sangatlah rendah dan berkisar antara 0,5 sampai 1,5 ohm saja.

Inilah kenapa kamu harus meminimalisir resistensi yang tidak perlu dengan cara melepas tutup steker seperti yang disebutkan tadi. Kamu bisa mengukur resistensi ini dari kabel terminal ground atau kamu juga bisa melakukannya di kabel utama. Kalau kamu tidak tahu mana itu kabel utama, kabel utama adalah kabel yang menuju ke titik CDI atau kotak CDI.

Baca juga : 3 Cara Mudah Deteksi Kerusakan Koil Motor

Kemudian, ukurlah resistansi tegangan yang lebih tinggi lagi. Kamu bisa melakukannya dengan mengukur kabel ground atau bisa juga kabel sekunder. Untuk hasil yang ingin kamu dapatkan adalah berkisar antara 7.000 sampai 14.000 ohm. Jauh lebih tinggi dari pengukuran resistansi sebelumnya.

Ilustrasi kabel konektor di mesin motor. (Foto: PXhere)

Bagaimana kalau ternyata hasil pengukuran menunjukkan bahwa kabel tidak berada di angka-angka yang sudah dituliskan di atas? Kalau memang seperti itu yang terjadi, maka artinya koil pengapian kondisinya sudah tidak baik lagi.

Sebenarnya kamu masih bisa melakukan pengecekan lebih jauh dengan menggunakan mesin khusus untuk menguji koil di mana koil nanti akan dicek dalam kondisi sedang bekerja.

Baca juga : 9 Langkah Memasang Koil untuk Memaksimalkan Pengapian Honda

Jadi hasilnya akan lebih akurat. Tapi kalau terlalu repot untuk dilakukan, ada baiknya kamu langsung mengganti saja koil yang sudah terindikasi bermasalah melalui pengecekan yang disebutkan sebelumnya. Cara ini akan lebih mudah dan akan lebih hemat waktu.

Jangan lupa, baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya di BukaReview. (YGU)