Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

Pernapasan Internal / Dalam pada Manusia - Berbeda dengan pernapasan eksternal, proses terjadinya pertukaran gas pada pernapasan internal berlangsung di dalam jaringan tubuh. Proses pertukaran oksigen dalam darah dan karbondioksida tersebut berlangsung dalam respirasi seluler. Setelah oksihemoglobin (HbO2) dalam paru-paru terbentuk, oksigen akan lepas, dan selanjutnya menuju cairan jaringan tubuh. Oksigen tersebut akan digunakan dalam proses metabolisme sel. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

Proses masuknya oksigen ke dalam cairan jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Proses difusi ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara darah dan cairan jaringan. Tekanan parsial oksigen dalam cairan jaringan, lebih rendah dibandingkan oksigen yang berada dalam darah. Artinya konsentrasi oksigen dalam cairan jaringan lebih rendah. Oleh karena itu, oksigen dalam darah mengalir menuju cairan jaringan. (Baca juga : Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2)

Sementara itu, tekanan karbondioksida pada darah lebih rendah daripada cairan jaringan. Akibatnya, karbondioksida yang terkandung dalam sel-sel tubuh berdifusi ke dalam darah. Karbondioksida yang diangkut oleh darah, sebagian kecilnya akan berikatan bersama hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2). Reaksinya sebagai berikut.

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

Namun, sebagian besar karbondioksida tersebut masuk ke dalam plasma darah dan bergabung dengan air menjadi asam karbonat (H2CO3). Oleh enzim anhidrase, asam karbonat akan segera terurai menjadi dua ion, yakni ion hidrogen (H+) dan ion bikarbonat (HCO-3).

Persamaan reaksinya sebagai berikut.

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

CO2 yang diangkut darah ini tidak semuanya dibebaskan ke luar tubuh oleh paru-paru, akan tetapi hanya 10%-nya saja. Sisanya yang berupa ion-ion bikarbonat yang tetap berada dalam darah. Ion-ion bikarbonat di dalam darah berfungsi sebagai buffer atau larutan penyangga. Lebih tepatnya, ion tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas pH (derajat keasaman) darah.

Agar lebih paham tentang proses berlangsungnya pernapasan eksternal dan internal pada manusia, kalian dapat mengamati Gambar 1.

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb
Gambar 1. Skema pernapasan internal dan pernapasan eksternal pada manusia.

Referensi :

Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

Tags :

Related : Pernapasan Internal / Dalam

Apa itu Rekber Bp dan caranya bagaimana? Jawab yaa, nanti langsung dikasih jawaban terbaik janji!

bntu pke penjelasan,copas google report​

Teman² tolong dijawab sama seperti yang tadi nama tumbuhan dan cara berkembang biaknya!Tolong 25 Point ​

Tugas : 1. menceritakan kajian bidang biologi yg ada kaitannya den Sebuah propesi atau pengaohon makanan atau rekayasa​

Teman² tolong bantu jawab gambar di bawah Tumbuhan apa itu dan cara berkembang biaknya!25 Point ​

Seseorang melakukan perjalanan dari kota A-D Jika jarak kota A ke B = 60 km Kota B ke C = 75 km Kota C ke D = 40 km Waktu tempuh kota A ke B = 1 jam k … ota B ke C = 2 jam kota C ke D = 1 jam Berapa kelajuan rata-rata kota A ke kota D?​

tulang pinggang bersatu atau tidak​

tulang punggung bersatu atau tidak​

5 manfaat mempelajari sel dibidang peternakan​

tuliskan dua tumbuhan lainnya yang dapat di kembangbiakkan dengan cara merunduk​

Apa itu Rekber Bp dan caranya bagaimana? Jawab yaa, nanti langsung dikasih jawaban terbaik janji!

bntu pke penjelasan,copas google report​

Teman² tolong dijawab sama seperti yang tadi nama tumbuhan dan cara berkembang biaknya!Tolong 25 Point ​

Tugas : 1. menceritakan kajian bidang biologi yg ada kaitannya den Sebuah propesi atau pengaohon makanan atau rekayasa​

Teman² tolong bantu jawab gambar di bawah Tumbuhan apa itu dan cara berkembang biaknya!25 Point ​

Seseorang melakukan perjalanan dari kota A-D Jika jarak kota A ke B = 60 km Kota B ke C = 75 km Kota C ke D = 40 km Waktu tempuh kota A ke B = 1 jam k … ota B ke C = 2 jam kota C ke D = 1 jam Berapa kelajuan rata-rata kota A ke kota D?​

tulang pinggang bersatu atau tidak​

tulang punggung bersatu atau tidak​

5 manfaat mempelajari sel dibidang peternakan​

tuliskan dua tumbuhan lainnya yang dapat di kembangbiakkan dengan cara merunduk​

Bernapas merupakan aktivitas pokok dalam hidup manusia. Namun ternyata terdapat anggota tubuh lain yang diperlukan selain anggota tubuh dalam sistem pernapasan.do you know what it is? Yeah, it is otot.

Berdasarkan otot yang berperan dalam pernapasan, kegiatan bernapas dibagi 2, yaitu:

1. Pernapasan Dada

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

  • Otot yang digunakan yaitu otot antartulang  rusukluar dan otot antar tulang rusuk dalam.
  • Inspirasi

otot antartulang rusuk luar berkontraksi  -> tulang rusuk terangkat  -> volume rongga dada membesar  -> tekanan udara dalam rongga dada berkurang  -> udara bebas akan masuk ke paru-paru.

Otot antartulang rusuk berkontraksi  -> tulang rusuk dan tulang dada ke posisi semula  -> rongga dada mengecil  -> tekanan dalam rongga dada meningkat  -> udara dalam rongga paru-paru keluar.

2. Pernapasan Perut

Reaksi yang terjadi pada pernapasan internal adalah Hb

  • Otot yang digunakan yaitu otot diafragma dan otot dinding rongga perut.
  • Inspirasi

Otot diafragma kontraksi  -> posisi diafragma mendatar  -> volume rongga dada membesar  -> tekanan udara dalam rongga dada mengecil  -> paru-paru mengembang  -> udara masuk ke paru-paru.

Otot diafragma relaksasi  -> otot dinding rongga perut kontraksi  -> rongga perut terdesak ke arah diafragma  -> diafragma cekung ke rongga dada  -> rongga dada mengecil  -> tekanan udara meningkat  -> udara dalam rongga paru-paru keluar tubuh.

Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida

Berdasarkan proses terjadinya pernapasan, terdapat 2 mekanisme pertukaran gas, yaitu:

Yaitu proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah dalam paru-paru.

Proses difusi pelepasan CO2

Sel darah merah (eritrosit) masuk ke kapiler paru-paru dengan mengandung karbon dioksida dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3–) -> dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, ion biharbonat menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O) -> CO2 dan H2O.

Reaksi:

H+ + HCO3– ->  H2CO3  ->  H2O + CO2

Proses difusi pengikatan O2

Di saat yang sama, hemoglobin tereduksi (HHb) melepaskan ion hidrogen (H+) -> menjadi hemoglobin (Hb) -> mengikat oksigen (O2) -> oksihemoglobin (HbO2)

Reaksi:

Hb + O2 -> HbO2

Yaitu pertukaran gas yang berlangsung di dalam jaringan tubuh.

Proses ini terjadi setelah sel darah merah mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Reaksi yang terjadi yaitu:

HbO2 -> Hb + O2

Proses masuknya osigen ke dalam jaringan tubuh juga melalui proses difusi. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan konsentrasi oksigen dan karbondioksida antara darah dan jairngan. Karena konsentrasi oksigen dalam jaringan lebih rendah daripada di darah, maka oksigen dalam darah akan mengalir ke jaringan. Sebaliknya, karena konsentrasi karbon dioksida pada jaringan daripada di darah, maka karbon dioksida akan mengalir dari jaringan ke darah.

Sebagian karbon dioksida akan diikat oleh hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin (HbCO2).

Reaksi:

CO2 + Hb -> HbCO2

Namun, sebagian besar karbondioksida masuk ke plasma darah, bereaksi dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3).

Reaksi:

CO2 + H2O -> H2CO3

Asam karbonat tersebut akan dipecah kembali menjadi hidrogen (H+) dan HCO3– (ion bikarbonat) yang akan diproses untuk pengeluaran CO2 keluar tubuh dalam mekanisme pernapasan eksternal. Akan tetapi, ternyata tidak semua ion bikarbonat dieksresikan, melainkan 10% dari ion bikarbonat akan disimpan, tetap berada di dalam darah. Ion bikarbonat tersebut berfungsi sebagai buffer dan mempertahankan pH dalam tubuh.