Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi

26 September 2015, 00:00 WIB

MI | Humaniora

Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi

PULAU Sumatra ialah pulau keenam terbesar di dunia dengan luas 443.065,8 km2. Di pulau itu, pernah berdiri Kerajaan Samudra Pasai, tepatnya di daerah Aceh.Dikabarkan, saat Ibnu Battuta (cendekiawan Islam asal Maroko) berkunjung ke pulau itu, ia selalu melafalkan kata samudra menjadi Sumatra. Sejak saat itu, Sumatra dikenal luas sebagai nama pulau tersebut.Pulau yang terletak di bagian barat gugusan kepulauan Indonesia tersebut berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Selat Malaka di timur, Selat Sunda di sebelah selatan, dan Samudra Hindia di sebelah barat.Sumatra yang kita kenal sekarang terbagi atas banyak provinsi, seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau, dua provinsi yang secara harfiah tidak terletak di Pulau Sumatra. Sebelumnya, pulau besar itu hanya terbagi atas tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pembagian provinsi tersebut dilakukan pada 26 September 1959. (26 September/History/BBC/Dok. MI)

Sejarah RingkasTonggak SejarahMilestonesMantan Gubernur

Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi

 Gambar: Kantor Gubernur Tempo Doeloe

Sejarah Ringkas

Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.

Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah (KND), Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli.

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatera. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22/Pem/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan. Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi Sumatera Utara.

Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi Sumatera Utara sebahagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.

Tonggak Sejarah

1854 Gouvernement van Sumatra, ibukotanya di Medan 1948 Berdiri Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan 1949 Dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur 1950 Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur digabungkan kembali sebagai Provinsi Sumatera Utara

1956 Berdiri Provinsi Aceh, dengan wilayahnya sebahagian dari Provinsi Sumatera Utara

Milestones

Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi

 Mantan Gubernur

Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
           
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
  
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
 
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
         
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
   
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi
   
Pulau Sumatera terbagi menjadi berapa provinsi

Indonesia adalah secuul surga di planet Bumi. Itulah yang dikatakan oleh sebagian orang yang mengagumi alam Indonesia. Alam Indonesia yang selalu hijau dan subur seperti oase di tengah padang pasir (baca: gurun terluas di dunia). Dengan keadaan alam yang demikian ini maka Indonesia dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa. Zamrud adalah batu berharga yang warnanya hijau cantik sekali dan mengapa khatulistiwa, karena Indonesia adalah negara yang letaknya di bawah garis Khatulistiwa atau garis lintang nol derajat. Keindahan yang dipancarkan Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai tempat tujuan banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Nyatanya pemandangan yang menyegarkan mata ini tidak hanya tentang pemandangan yang hijau, namun juga tentang birunya lautan yang mengelilingi kepulauan di Indonesia. Sehingga apabila dilihat dari atas maka akan kita lihat kepulauan hijau yang dikelilingi birunya lautan (baca: macam- macam laut).

Kita menyebut Indonesia sebagai kepulauan karena Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan. Kepulauan Indonesia ini terdiri atas pulau- pulau yang besar (baca: pulau terbesar di dunia) dan juga pulau- pulau yang kecil. Karena Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan, maka Indonesia menjadi lebih Indah. Indonesia yang merupakan negara kepulauan,hal ini menjadikan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang berprofesi sebagai nelayan dan banyak usaha yang dilakukan dari lautan, seperti pengambilan ikan, rumput laut, beternak kerang dan lain sebagainya. Mata pencaharian ini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat yang berada di daerah pantai (baca: manfaat pantai) atau daerah pesisir. Selain bekerja di sektor kelautan, mata pencaharian penduduk Indonesia juga di sektor pertanian. Hal ini karena Indonesia banyak mempunyai lahan pertaian atau ladang. Dengan demikian hasil pertanian yang dihasilkan oleh Indonesia menjadi terkenal dan menjadi komoditi ekspor. Selain hasil pertanian, komoditi ekspor Indonesia juga berupa hasil perkebunan. Hasil perkebunan seperti kopi, cengkeh, pala, dan rempah- rempah lainnya banyak ditemukan di Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang berupa rempah- rempah ini menjadikan Indonesia sebagai incaran banyak kaum penjajah dari zaman dulu.

Alam Indonesia

Berbicara mengenai alam Indonesia, ternyata kita tidak hanya akan mendapati keindahan saja, namun juga kekayaan yang sangat banyak, terutama di sektor ekstraktif. Sektor ekstraktif merupakan kegiatan yang mengambil langsung dari alam, yang kemudian hasil alam tersebut dijual. Hasil- hasil alam yang diolah adalah hasil laut seperti ikan, udang, rumput laut, kerang, mutiara dan lain sebagainya. Selain hasil laut ada hasil pertanian seperti padi, jagung, kedelai, dan lain sebagainya. Kemudian ada hasil perkebunan seperti cengkeh, tembakau, pala, lada, dan lain sebagainya.

Indonesia memiliki wilayah yang luas dari ujung barat yakni pulau Papua, tepatnya di Merauke hingga ujung timur utara yakni Sabang. Karena wilayah yang sedemikian luas, maka karakteristik wilayah dari masing- masing daerah berbeda- beda. Misalnya karakteristik wilayah di Pulau Jawa berbeda dengan karakteristik wilayah di Pulau Papua. Dengan demikian kekayaan alam juga berbeda- beda setiap wilayahnya. Papua kaya akan emas, sementara di Pulau Jawa lebih banyak hasil pertaniannya. Keindahan alamnya pun juga berbeda- beda. Biasanya lautan di wilayah Indonesia bagian timur ini sangat biru dan ombaknya tidak terlalu besar. Sementara di wilayah Sumatera lebih terkenal akan wisata perbukitan dan juga pegunungannya. Dengan karakteristik wilayah yang berbeda- beda maka semakin lengkaplah keindahan alam Indonesia, kita mempunyai wisata air dan juga kita memiliki wisata gunung yang sama- sama mempesona di mata dunia.

Pulau- pulau di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepualaun, karena memiliki begitu panyak pulau baik yang besar maupun yang kecil. Jumlah pulau yang ada di Indonesia ini mencapai hingga 17.000 lebih pulau. Pulau- pulau ini mempunyai bentuk yang berbeda- beda. Gugusan pulau Sunda Kelapa terdiri atas lima pulau besar yakni Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua dan juga pulau Jawa. Kemudian pulau- pulau kecil yang ada di sekitarnya juga meramaikan wilayah Indonesia. Pulau- pulau besar di Indonesia merupakan pulau yang termasuk ke dalam pulau terbesar di dunia. Pulau- pulau yang masuk ke jajaran 20 pulau terbesar di dunia antara lain adalah pulau Kalimantan, pulau Sulawesi dan pulau Sumatera. Pulau- pulau besar di Indonesia juga merupakan letak provinsi- provinsi yang ada di Indonesia. Pda kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai provinsi- provinsi yang berada di wilayah pulau Sumatera.

Pulau Sumatera

Sebelum kita membahas mengenai provinsi apa saja yang ada di pulau Sumatera, ada baiknya untuk kita mengetahui terlebih dulu tentang pulau Sumatera. Pulau Sumatera merupakan pulau besar yang letaknya di ujung barat Indonesia. Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia setelah pulau Kalimantan. Selain pulau terbesar kedua di Indonesia, Sumatera juga merupakan pulau terbesar keenam di dunia. Pulau Sumatera mempunyai luas sekitar 473. 481 km persegi. berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, penduduk wilayah pulau Sumatera ini sekiar 52.210.926 jiwa. Pulau Sumatera mempunyai banyak nama, beberapa nama pulau Sumatera ini antara lain Pulau Percha, Andalas, Suwarnadwipa, Swarnnabhumi dan bhumi malayu.

Secara astonomis, pulau Sumatera terletak anatar 0° LU dan 102° BT. Dan secara geografis Pulau Sumatera ini terletak di sebela barat gugusan kepulauan Nusntara yang disebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Kenampakan alam di wilayah pulau Sumatera juga sangat beraneka ragam dimana di sebelah timur pulau  banyak kita jumpai rawa- rawa yang dialiri air sungai besar (baca: manfaat sungai). Beberapa sungai di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut:

  • Sungai Asahan di Sumatera Utara
  • Sungai Siak di Riau
  • Sungai Kampar di Sumatera Barat
  • Sungai Inderagiri di Riau
  • Sungai Batang Hari di Sumatera Barat dan Jambi
  • Sungan Musi di Sumatera Selatan
  • Sungai Ogan di Sumatera Selatan
  • Sungai Lematang di Sumatera Selatan
  • Sungai Komering di Sumatera Selatan
  • Way Sekampung di Lampung
  • Way Tulangbawang di Lampung
  • Way Seputih di Lampung
  • Way Mesuji di Lampung
  • Sungai Batang Tarusan di Sumatera Barat
  • Sungai Ketahun di Bengkulu

Nah itulah beberapa nama sungai yabg mengalir di tubuh pulau Sumatera. Sungai- sungai tersebut menjadi sumber kekayaan alam di pulau Sumatera. Selain sungai, pulau Sumatera juga terkenal dengan perbukitan dan juga pegununungannya. Di bagian barat pulau Sumatera ini kita akan menemukan Pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari barat laut ke rah tenggara. Panjang bukit ini lebih dari 1500 km. bukit Barisa merupakan bukit yang besar dan di sepanjang bukit ini kita akan menemukan puluhan gunung berapi baik yang masih aktif maupun yang tidak aktif. Beberapa gunung yang berada di tubuh bukit Barisan antara lain Gunung Geureudong di Aceh, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Marapi dan Talang di Sumatera Barat, Gunung Dempo di Sumatera Selatan, Gunung Kaba di Bengkulu dan Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Sumatera Barat.

Provinsi- Provinsi di Pulau Sumatera

Pulau Sumatera merupakan pulau yang terbesar kedua di Indonesia. Pulau Sumatera merupakan pulau yang didalamnya terdapat beberapa provinsi. Jumlah provinsi yang berada di Pulau Sumatera antara lain Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka, Belitung dan Jambi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas menganai provinsi yang berada di Pulau Smatera satu per satu. Berikut ini merupakan penjelasan secara lengkapnya.

Nangroe Aceh Darussalam dulu dikenal dengan Daerah Istimewa Aceh. Namun sejak beberapa tahun terakhir sebutan sebagai Daerah Istimewa sudah tidak dipakai lagi. Provinsi Aceh ini merupakan provinsi yang letaknya di paling ujung utara pulau Sumatera, sekaligus daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Dahulu agama Islam pertama kali masuk di Indonesia juga melalui provinsi Aceh ini. Berikut ini merupakan beberapa informasi mengenai Aceh:

  • Ibukota: Banda Aceh
  • Jumlah Penduduk: sekitar 4.500.000 jiwa
  • Batas di sebelag utara dengan Teluk Benggala, sebelah selatan dengan Sumatera Utara, sebelah timur dengan Selat Malaka dan sebelah Barat dengan Samudera Hindia.

Provinsi Aceh merupakan tempat pertama kali penyebaran agama Islam dimualai, sehingga diberikan julukan Serambi Makkah. Penyebaran agama Islam ini terjadi di sekitara zaman abad ke- 17. Sejarah provinsi Aceh ini diwarnai oleh kebebarasa politik dan juga penolakan keras terhadap kendali orang- orang asing, maka dari itulah wilayah Aceh dianggap wilayah yang lebih konservatif (penjunjungan tinggi terhadap nilai agama) dibandingkan dengan provinsi- provinsi lainnya di pulau Sumatera. Prosentase penduduknya yang beragama Islam juga paling banyak di Indonesia, dan penduduk di Aceh ini hidup dengan menjunjung tinggi dan berpedoman dengan syari’at Islam. Berbeda dengan provinsi lainnya di Indonesia, Provinsi Aceh mempunyai otonominya sendiri, hal ini karena alasan sejarah.

Provinsi Aceh selain terkenal dengan sejarah dan budayanya, juga mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Salah satunya adalah keberadaan tambang gas alam ddan minyak Bumi. Bahkan menurut beberapa analis, cadangan gas alam yang ada di Aceh adalah yang terbesar di dunia. Selain gas alam, yang menjadi kekayaan provinsi Aceh lainnya adalah hutannya. Hutan (baca: ekosistem hutan) yang berada di wilayah provinsi Aceh antara lain di sepanjang Bukit Barisan. Salah satu taman nasional yang terkenal di Aceh adalah Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di Aceh Tenggara.

Provinsi yang berada di pulau Sumatera selanjutnya adalah Sumatera Utara. Sumatera Utara merupakan provinsi yang berada di sebelah Aceh. Sumatera Utara mempunyai ibukota Medan, yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia selain Jakarta dan Surabaya. Secara astronomis Sumatera Utara terletak pada 1° – 4° Lintang Utara dan 98° – 100° Bujur Timur. Sedangkan secara geografis, provinsi Sumatera Utara mempunyai luas sekitar 72.981, 23 km² yang dibagi menjadi  empat bagian, yaitu:

Pesisir timur merupakan bagian dari provinsi Sumatera Utara yang mengalami perkembangan paling pesat. Hal ini karena persyaratan infrastuktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Selain mengalami perkembangan yang lebih pesat, wilayah pesisir timur ini juga merupakan wilayah yang reltif padat konsentrasi penduduknya bila dibandingkan wilayah yang lainnya.

Wilayah pegunungan Bukit Barisan, merupakan wilayah yang memiliki beberapa wilayang yang menjadi kantong konsentrasi penduduk. Di wilayah ini yang paling padat penduduknya adalah di wilayah sekitar Danau Tiba dan juga pulau Samosir. Masyarakat yang tinggal di sekitara Danau Toba dan juga pulau Samosir ini menggantungkan hidupnya kepada Danau Toba ini (baca: macam-macam danau).

Kemudian ada wilayah pesisisr barat. Wilayah pesisir barat merupakan wilayah yang ukurannya cukup sempit. Di wilayah ini komposisi penduduknya terdiri atas masyarakat Batak, Minangkabau dan juga Aceh. Namun jika dilihat secara kultur etnolinguistik, wilayah ini masuk ke dalam budaya dan juga Bahasa Minangkabau.

Kepulauan Nias juga termasuk salah satu dari bagian provinsi Sumatera utara. Pulau utama di kepulauan ini adalah Pulau Nias. Kepualaun Nias berada di lepas pantai pesisir barat di Samudera Hindia, dan pusat pemerintahannya berada di Gunung Sitoli.

Sementara itu, secara geografis, provinsi Sumatera Utara ini mempunyai batas- batas wilayah antara lain sebagai berikut ini :

  • Sebelah utara berbatasan dengan provinsi Aceh dan juga Selat Malaka
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Riau, Sumatera Barat, serta Samudera Indonesia (baca: samudera pasifik)
  • Sebelh barat berbatasan dengan provinsi Aceh dan Samudera Indonesia
  • Sebelah timur berbatasan dengan selat Malaka.

Nah itulah beberapa informasi mengenai provinsi SumateraUtara yang mempunyai keindahan alam, seperti Danau Toba serta perbukitan atau pegunungan.

Provinsi yang ketiga yang terletak di pulau Sumatera adalah Riau. Riau merupakan provinsi yang letaknya di tengah pulau Sumatera, tepatnya di bagian tengah pantai timur yakni di sepanjang pesisir Selat Malaka. Provinsi Riau mempunyai luas sekitar 88. 672, 67 km². Provinsi Riau merupakan provinsi yang istimewa karena Riau merupakan salah satu provinsi yang dianggap sangat kaya. Kekayaan provinis Riau berupa hasil- hasil alam seperti gas alam, minyak bumi, karet, kelapa sawit serta perkebunan serat.

Kondisi geografis provinsi Riau ini antara lain mempunyai iklim tropis basah yang mana curah hujan rata- rata mencapai 2000 hingga 30000 milimeter per tahunnya, serta rata- rata dalam setahun provinsi ini mengalami hujan sekiatr 160 hari.

Untuk masalah kependudukan di provinsi Riau ini, penduduk Riau terdiri atas berbagai macam suku bangsa. Suku yang paling besar ialah suku Melayu yang mempunyai prosesntase sekitar 37, 74%. Kemudian ada suku Minangkabau, Batang, Jawa, Banjar, Tionghoa, dan lain sebagainya. Karena banyaknya suku bangsa yang tinggal di wilayah Riau ini, maka latar belakang agama masyarakat Riau juga berbeda- beda. Beberapa agama yang dianut oleh masyarakt Riau antara lain adalah Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindhu, Budha, dan juga Konghucu. Dengan demikian rasa solidaritas, kerukunan, serta tenggang rasa haruslah kuat dipupuk oleh masyarakat Riau supaya tercipta kerukunan antara sesama warga negara.

Provinsi yang keempat adalah Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat ini mempunyai ibukota Padang, yaki sebuah kota yang sangat terkenal akan rumah makan dan juga masakannya yang khas. Nama dan letak provinsi ini sudah sesuai, dimana provinsi ini terletak di sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya diantaranya adalah Pulau Mentawai. Sumatera Barat merupakan provinis yang berbatasan dengan provinsi- provinsi lain yakni, Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu.

Provinsi Sumatera Barat mempunyai luas sekitar 42.297, 30 km², yang apabila dikeonversi dengan luas Indonesia maka besarnya Sumatera Barat ini adalah 2,17%. Dari total luas provinsi Sumatera Barat, sekitar 45,17% nya berupa hutan lindung. Bentuk kenampakan alam provinsi ini adalah berupa dataran rendah pantai yang mana garis pantainya langsung bersentuhan dengan Samudera Hindia, dan juga dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan. Untuk penduduk Sumatera Barat sendiri lebih banyak dihuni oleh etnis Minangkabau dimana mayoritas agamanya adalah Islam.

Kepuauan Riau merupakan provinsi yang termasuk daerah perbatasan Indonesia. Batas provinis ini adalah negara tetangga yakni Vietnam dan Kamboja di sebelah utaranya, Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di sebelah timurnya, Kepulauan Bangka Belitung dan juga Jambi di sebelah selatan, serta disebelah barat adalah Singapura, Malaysia dan Riau. Ibukota provinis Kepulauan Riau adalah Tanjungpinang. Provinsi ini mempunyai luas total 251.810 km². karena provinsi ini adalah kepualauan, maka 96% wilayahnya berupa perairan. Provinis ini juga merupakan provinsi yang kecil secara administratif dimana jumlah kabupaten hanya 4 dan juga 2 kota. Meskipun provinsi ini hanya terdiri atas 4 kabupaten dan 2 kota, namun jumlah pulau di provinsi ini sekitar 2.408 pulau dimana 30% nya belum mempunyai nama.

Jambi merupakan provinis yang letaknya ada di pesisir timur di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi Jambi mempunyai ibukota sama dengan provinsinya yakni Jambi. Luas wilayah provinsi ini adalah 53.435 km² dan memiliki 11 kabupaten dan kota. Jambi mempunyai batasan- batasan wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Riau
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan
  • Sebelah timur berbatasan dengan Selat Berhala
  • Sebelah barat berbatasan dengan Sumatera Barat dan Bengkulu

Provinsi satu ini sangat terkenal dengan flora endemiknya yang sangat langka dan terkenal di dunia, yakni Rafflesia Arnoldi. Provinis Bengkulu terletak di sebelah barat daya pulau Sumatera, dengan ibukota yang sama dengan nama provinsinya yakni Bengkulu. Provinsi ini secara wilayah lebih kecil dengan provinis lainnya yakni hanya 19.788,70 km². penduduk provinsi ini terdiri dari etnis Rejang, Jawa, Serawai, Melayu Bengkulu, Lembak, Minangkabau, Jawa, dan lain sebagainya. Batas- batas provinsi Bengkulu antara lain sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Sumatera Barat
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Lampung
  • Sebelah timur berbatasan dengan Jambi dan Sumatera Selatan
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia

Provinis yang sudah termasyhur namanya sejak dahulu yakni Sumatera Selatan. Provinsi ini mempunyai ibukota Palembang, yang dahulunya merupakan pusat kerajaan Sriwijaya. Provinsi ini mempunyai luas sekitar 87.017,41 km², yang berbatasan dengan Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.

Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam  seperti minyak bumi, gas alam serta batu bara. Secara geografis kenampakan alam provinsi ini berupa pantai, rawa- rawa serta payau dan juga gunung- gunung (baca: erupsi gunung). Yang terkenal dari provinsi ini adalah jembatan Ampera dan juga Pempek Palembang. Beberapa tempat yang terkenal di Sumatera Selatan yang juga menjadi destinasi wisata antara lain Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, dan lain sebagainya.

Lampung merupakan provinis yang paling selatan di Pulau Sumatera. Apabila kita menyeberang dari Pulau Jawa, maka langsung akan berlabuh di Lampung. Provinsi Lampung memiliki luas sekitar 35.376,50 km². provinsi ini berbatasan dengan Selat Sunda dan Laut Jawa. Topografi provinsi Lampung ini di sebelah barat dan selatan di sepanjang pantainya berupa bukit- bukit yang merupakan sambungan dari Bukit Barisan. Sementara di tengah- tengah merupakan dataran rendah, sementara di sebelah timur ke utara berupa perairan yang luas.

Nah itulah beberapa provinsi yang letaknya ada di pulau Sumatera beserta dengan penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua agar lebih mengenal wilayah negara Indonesia.