Dalam sebuah berita atau wacana terdapat banyak informasi yang terkandung didalamnya. Namun tidak semua informasi yang terkandung itu merupakan sebuah fakta. Tak jarang penyaji berita atau penulis wacana tersebut mengikut sertakan opini mereka terhadap sesuatu hal yang dibahas. Maka, sebagai pembaca, kita harus dapat membedakan antara fakta dan opini, sehingga informasi yang diperoleh tidak bercampur aduk antara fakta/kenyataan dengan sebuah opini/pendapat. Show Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang didalamnya terdapat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan opini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdiri dari 3 pengertian yakni pendapat, pikiran dan pendirian. Atau dapat disimpulkan bahwa opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti kebenarannya. Opini merupakan lawan/kebalikan dari fakta, dan sering juga disebut juga sebagai pendapat. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok. Jenis jenis Kalimat Fakta
Jenis jenis Kalimat Opini
Ciri ciri Kalimat Fakta
Ciri ciri Kalimat Opini
Contoh Kalimat Fakta
Contoh Kalimat Opini
Meskipun kalimat fakta dan opini memiliki perbedaan pada status kebenaran informasi yang diberikan. Namun keduanya dapat disandingkan penggunaannya dalam membahas masalah-masalah tertentu. Demikianlah tentang pengertian, jenis, ciri ciri kalimat fakta dan opini beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Jakarta - Kalimat opini adalah kalimat yang berasal dari sudut pandang penulis. Kalimat opini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian opini adalah pendapat, pikiran, gagasan. Dalam bahasa Indonesia, terutama dalam teks editorial, terdapat jenis kalimat opini dan kalimat fakta. Kalimat opini sangat berbeda dengan kalimat fakta. Kalimat opini adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pendapat, pandangan, dan anggapan. Sedangkan kalimat fakta adalah kalimat yang menyatakan tentang peristiwa atau kejadian nyata, tanpa dicampuri pendapat, dilansir dari "Modul Bahasa Indonesia kelas XII" oleh Rahmat Hidayat. Perbedaan Kalimat Fakta dan OpiniBerikut perbedaan kalimat fakta dan opini secara rinci. 1. Kalimat fakta yang bersifat objektif dan opini bersifat subjektif 2. Kalimat fakta dari kenyataan yang sebenarnya terjadi, sedangkan opini memperlihatkan peristiwa yang belum terjadi 3. Kalimat opini tidak ditambahkan data pendukung, berbeda dengan kalimat fakta yang memakai data untuk mendukung argumen 4. Opini berisi kalimat pengandaian yang menggunakan kata menurut saya, saya rasa, sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika, kalau, sebaiknya, seharusnya, dan masih banyak lagi 5. Opini menunjukkan peristiwa spekulatif dan berisi argumen sendiri Ciri-ciri Kalimat Opini dan FaktaAdapun ciri-ciri kalimat opini antara lain:
2. Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi. 3. Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi di kemudian hari. 4. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok. 5. Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya. 6. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya. Sedangkan ciri-ciri kalimat fakta adalah:
2. Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat, dan peristiwanya. 3. Dikumpulkan dari narasumber yang terpercaya. 4. Bersifat objektif 5. Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W+1H. 6. Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi. Contoh Kalimat Opini dan FaktaContoh Kalimat Opini
2. Pembukaan kantor KPK di daerah akan memudahkan memonitor pergerakan kasus korupsi. 3. Soekarno adalah presiden yang hebat. 4. Kopi itu cocok untuk dimakan bersama kue. 5. Tanpa cabai pedas, masakan itu kurang rasanya. 6. Jaga kendaraan dan pastikan mengendarai dalam kondisi tidak mengantuk, untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 7. Sebaiknya tunda saja wisata di akhir desember karena jalanan pasti macet. Contoh Kalimat Fakta
2. London merupakan ibu kota negara Inggris. 3. Tanggal 17 Agustus 1945 diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia. 4. Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring sosial Facebook. 5. Real Madrid adalah klub yang menjuarai liga Champions tahun 2016. 6. Persib Bandung berdiri pada 14 Maret 1933. 7. Penulis buku novel Laskar Pelangi adalah Andrea Hirata. Nah, itulah contoh kalimat opini dan fakta beserta penjelasan ciri-cirinya. Selamat belajar memahami keduanya ya, detikers! Simak Video "Fakta Varian BA.2 'Son of Omicron' yang Diwaspadai WHO " [Gambas:Video 20detik] (faz/faz) |