Uraikan perbedaan antara teori keynes dan teori ahli-ahli ekonomi klasik mengenai penentuan suku bunga. Menurut keynes bagaimanakah permintaan uang di … 7. Currently online transportation facilities are in great demand by the public. Theincreasing demand for online transportation has resulted in increa … . jelaskan tentang jenis-jenis komunikasi nonverbal. 1. a. tentukan berada pada tahap apa produk semen instan ""lima roda"" dalam daur hidup produknya? jelaskan jawaban saudara! b. strategi pemasaran apa … . tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) tidak saja menjadi sebuah jaminan bagi seluruh rakyat dalam memperjuangkan cita dan harapan sel … "suatu perusahaan menghasilkan produk sukra dan rasmi sebagai bahan dari produk sangling. kedua produk tersebut dihasilkan melalui proses penghancuran … 1. pt hanan memiliki rp 40.000.000 untuk diinvestasikan dalam penjualan saham dengan harga rp 8.000/lembarnya. persyaratan margin awalnya adalah 60%. … 2. menurut ukuran-ukuran ekonomi tradisional, pengertian pembangunan (development) adalah untuk Dalam kerja sama ekonomi akan memciptakan persaingan yang sehat. Apa yang dilakukan setiap negara dalam menghadapi persaingan tersebut!. 3. suatu perusahaan sepatu di bandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, permintaan per tahun 5000 unit, biaya penyiapan rp. 5000, biaya simpan rp …
Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan yuk sama sama kita bahas dibawah ini : Pengertian Pasar Oligopoli […] Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana sebuah penjual tunggal menguasai pasar atau monopolis, berkuasa untuk menentukan harga, dan tidak punya barang sejenis yang hampir sama. Pada pasar monopoli, tidak terdapat barang lain yang sejenis dan tidak ada pesaing bagi sebuah perusahaan. Penjual pada pasar monopoli disebut monopolis yang merupakan pihak tunggal. Monopolis mempunyai kekuasaan dan menguasai pasar untuk menentukan harga.[2] Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market). Kata monopoli berasa dari bahasa Yunani monos yang artinya sendiri dan polein yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut kemudian monopoli diartikan secara sederhana sebagai suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan atau memasok suatu barang atau jasa tertentu.[3] Pasar monopoli muncul karena pemusatan sumber daya ekonomi pada satu pelaku usaha atau penjual. Pemusatan tersebut memicu penguasaan sarana produksi dan pemasaran terhadap barang atau jasa jenis tertentu.[4] Selain itu, pasar monopoli dapat timbul karena telah ditetapkan oleh undang-undang. Pemerintah dapat memberikan hak kepada suatu perusahaan untuk menjual suatu produk tertentu, misalnya seperti PT Pos Indonesia yang diberi hak monopoli oleh pemerintah untuk menjual benda-benda pos dan sejenisnya. Selain itu, penggabungan dari berbagai perusahan untuk menghimpun modal dalam jumlah besar guna memproduksi suatu barang dengan teknologi canggih dapat memicu timbulnya pasar monopoli. Pasar monopoli juga bisa hadir karena adanya hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu untuk diproduksi.[5] Pasar monopoli merupakan pasar yang ciri-cirinya sangat berlawanan dengan pasar persaingan sempurna. Ciri- ciri dari pasar monopoli, yaitu:[6]
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa produsen pada pasar monopoli memiliki kekuatan untuk mengontrol harga dan kuantitas barang di pasar sehingga dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang monopolis dapat memperoleh keuntungan diatas normal.
|