Yang bukan termasuk metode penentuan suatu harga produk adalah

Tujuan Penetapan Harga – Faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tidak hanya dari kualitas produk yang ditawarkan saja.

Melainkan harga jual produk menjadi faktor utama ketikan pembeli ingin membeli suatu barang.

Maka itu, bisnis kamu harus bisa menetapkan harga yang sesuai dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan sampai biaya pemasaran produk.

Untuk itu perlu perhitungan yang matang, sebab tujuan penetapan harga tidak hanya meraup keuntungan saja tetapi mampu mengembangkan bisnis pula.

Lalu, apa saja tujuan penetapan harga dan bagaimana cara menentukan harga jual produk ?

Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Tujuan Penetapan Harga Secara Umum

Yang bukan termasuk metode penentuan suatu harga produk adalah

Dalam menentukan tujuan penetapan harga dibagi menjadi dua yaitu secara umum dan menurut pendapat ahli.

Apa saja tujuan penetapan harga selain untuk mendapatkan harga produk yang ideal bagi keberlangsungan usaha?

Tujuan Harga Secara Umum terbagi menjadi tiga, diantaranya :

1.  Menghindari Terjadinya Perang Harga

Tujuan utama dari menetapkan harga produk adalah menghindari perang harga dengan kompetitor, caranya memastikan harga produk stabil dan tetap.

Harga yang stabil meminimalisir terjadinya penurunan harga ketika permintaan produk sedang menurun sehingga menguntungkan kamu sekaligus konsumen yang membutuhkan produk.

2. Memaksimalkan Keuntungan Bisnis

Salah satu tujuan menetapkan harga ialah untuk memaksimalkan laba usaha yang didapatkan.

Ketika laba usaha yang kamu peroleh besar, kamu dapat meningkatkan produksi barang, merancang strategi pemasaran, serta mengembangkan usaha.

Untuk mencapai keuntungan usaha yang maksimal, maka kamu mesti menentukan harga jual produk di nominal tertentu.

3. Meningkatkan Citra Brand

Ternyata penetapan harga tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penjualan saja loh tetapi mempengaruhi citra brand kamu juga.

Banyak orang berpikir “harga murah dikarenakan kualitas produk yang buruk” sebab langkah awal saat mereka membeli barang ialah melihat harganya terlebih dahulu.

Jika harga yang kamu tawarkan terlalu mahal pun juga tidak bagus, bisa membuat mereka tidak ingin membeli produk.

Baca juga : Strategi Penetapan Harga Wajib Diketahui Sebelum Mulai Bisnis

Yang bukan termasuk metode penentuan suatu harga produk adalah

Berikut ini 5 tujuan utama penetapan harga menurut Kotler dan Keller

Kemampuan Bertahan (Survival)

Strategi penetapan harga ini dilakukan ketika bisnis dalam kondisi yang mendesak, misalnya persaingan ketat antar kompetitor dan permintaan konsumen yang berubah.

Harga yang digunakan tidak hanya berfokus dalam mencari keuntungan tetapi cukup menutup biaya variabel dan biaya tetap lainnya.

Memaksimalkan Laba

Dalam memaksimalkan laba usaha, tentu bisnis harus mempertimbangkan permintaan pasar ketika menetapkan harga jual produk.

Maximum Market Skimming

Berikutnya penetapan harga awal yang tinggi dan perlahan menurun seiring berjalannya waktu.

Memaksimalkan Target Pasar

Semakin besar target pasar yang dijangkau maka semakin tinggi pula jumlah penjualan usaha dan dengan begitu akan mempengaruhi biaya unit.

Dimana biaya akan semakin rendah serta keuntungan jangka panjang yang didapatkan besar.

Meningkatkan Kualitas Produk

Dimana perusahaan menetapkan harga sesuai dengan tingkat kualitas barang yang ditawarkan dan harga yang diberikan relatif terjangkau.

Baca juga : Cara Menarik Konsumen Dengan Strategi Harga Psikologis

Metode Penetapan Harga

Yang bukan termasuk metode penentuan suatu harga produk adalah

Terdapat 3 metode penetapan harga jual produk, diantaranya :

Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya

Dalam menentukan strategi harga jual produk berdasarkan biaya terdapat 3 cara yang dapat pebisnis lakukan yaitu

  • Cost-Plus Pricing, dimana bisnis akan menghitung biaya produksi yang dipertahankan dan memasukkannya ke dalam persentase tetap dalam menentukan harga jual produk.
  • Markup Pricing, Harga jual produk yang ditetapkan dengan menambahkan jumlah tetap dari total biaya produk dengan harga akhirnya.
  • Target-Returning Pricing, Harga yang ditetapkan dengan tujuan mencapai tingkat pengembalian investasi.

Strategi  Penetapan Harga Orientasi Pasar

Cara penetapan harga pasar dilakukan dengan cara menentukan harga pokok produk yang bisa kamu lakukan menggunakan 4 cara.

Misalnya, dengan mempertimbangkan sudut pandang konsumen, kualitas produk yang tinggi, serta meninjau harga dari pesaing.

Baca juga : 10 Cara Menentukan Harga Jual Produk [Edisi Terbaru]

Penetapan Harga Berdasarkan Harga

Metode penetapan harga disesuaikan dan mempertimbangkan pada pendapatan dan biaya dalam proses menetapkan harga.

Biasanya dilakukan dengan cara, ROI (Return of Investment), target return on sales pricing, serta target profit pricing.

Strategi Sukses Penetapan Harga

Setelah mengetahui tujuan penetapan harga beserta metode-metode yang dilakukan dalam menetapkan harga jual.

Mungkin yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah bagaimana menentukan strategi penetapan harga yang tepat.

Di bawah ini terdapat gambar infografis strategi sukses menetapkan harga jual yang perlu kamu pahami dan akan di bahas secara lengkap.

Yang bukan termasuk metode penentuan suatu harga produk adalah

Tentukan Tujuan Bisnis

Langkah pertama yang mesti kamu lakukan adalah menentukan arah tujuan  dari bisnis yang kamu jalani.

Caranya mudah, sebelumnya kamu mesti mampu untuk memahami kondisi pasar, tempat pemasaran produk, dan produk pesaing.

Ketahui Pengeluaran Usaha

Sebelum kamu menetapkan harga jual produk, ada baiknya kamu mengetahui biaya pengeluaran bisnis.

Apabila kamu memproduksi barang sendiri maka kamu dapat menghitung pengeluaran yang berkaitan dengan produksi produk.

Seperti total bahan baku hingga lama waktu melakukan produksi barang.

Baca juga : Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menetapkan Harga Jual Produk

Analisa Harga Pasar

Strategi berikutnya dengan lakukan analisa harga pasar, kamu dapat menyesuaikan harga produk yang akan dijual kepada konsumen.

Dengan memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan serta menemukan value proposition atau nilai utama produk kamu yang membedakan dari kompetitor.

Misalnya, ketika kamu menjual produk dan mempunyai banyak pesaing maka kamu dapat bersaing secara harga.

Lakukan Riset Kompetitor

Hal yang wajib dilakukan oleh semua pebisnis yaitu melakukan riset kompetitor yang memiliki produk sama dengan bisnis kamu.

Kamu dapat memulainya dengan mengidentifikasi minimal 3 kompetitor dan pelajari strategi harga mereka serta pertimbangkan solusi apabila kompetitor punya harga jual rendah.

Pahami Tipe Harga

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan pada metode penetapan harga, maka cara selanjutnya dengan memahami tipe harga.

Sebab, masing-masing tipe harga tentunya berbeda, kamu bisa melakukannya berdasarkan analisa konsumen, kompetitor, dan pasar.

Nah, itu dia tujuan penetapan harga sekaligus strategi sukses penetapan harga yang dapat kamu terapkan terhadap bisnis kamu.

Jadi, sudah siapkah kamu memulai bisnis sendiri ?

Ilustrasi metode penetapan harga produk. Foto: Pixabay

Penetapan harga produk merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan pelaku bisnis. Penentuan tersebut diperoleh setelah produsen menghitung biaya produksi. Dengan memperkirakan tiap pengeluaran dengan tepat, produsen dapat mencegah potensi merugi dan mampu meraup untung optimal dari harga produk yang ditetapkan.

Salah satu strategi pemasaran sebuah produk yang paling penting adalah penetapan harga. Tidak hanya membawa keuntungan bagi produsen, penentuan harga juga berdampak terhadap konsumen maupun stabilitas perekonomian.

Mengutip buku Manajemen Pemasaran: UMKM dan Digital Sosial Media oleh Miguna Astuti, dkk., harga merupakan faktor atas dari sebuah permintaan pasar. Suatu harga dapat memengaruhi pangsa pasar dan posisi perusahaan dalam arus persaingan bisnis.

Berdasarkan sudut pandang konsumen, harga menjadi salah satu unsur penentu keputusan membeli sebuah produk. Tidak hanya itu, harga dapat menjadi parameter konsumen untuk mengukur kualitas dan manfaat produk secara objektif.

Lebih dari itu, penentuan harga juga dapat berperan sebagai regulator perekonomian. Dalam artian, harga dapat memengaruhi laba, bunga sewa, dan tingkat upah pekerja di suatu negara.

Tujuan Penetapan Harga Produk

Menurut buku Manajemen Pemasaran: UMKM dan Digital Sosial Media oleh Miguna Astuti, dkk., secara umum tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut:

  1. Target penjualan dan pengembalian investasi bisa tercapai

  2. Salah satu senjata persaingan dengan kompetitor di bidang serupa

  3. Salah satu pembentuk citra di masyarakat

  4. Mendukung konsistensi kegiatan penjualan sebuah perusahaan

Metode Penetapan Harga Produk

Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, metode penetapan harga secara teoritis dapat dilakukan menggunakan tiga pendekatan, antara lain:

1. Permintaan dan penawaran

Penetapan harga berdasarkan permintaan adalah metode yang berfokus pada faktor produk yang memengaruhi selera konsumen. Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, produsen menentukan harga keseimbangan (equilibrium price).

Cara menentukan harga keseimbangan, yakni dengan mencari harga yang mampu dibayar oleh konsumen dan harga yang diterima oleh produsen. Dengan demikian jumlah yang diminta setara dengan jumlah yang ditawarkan.

Metode ini ditentukan dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan. Metode ini biasanya dilakukan dengan mark up pricing dan break even analysis.

Metode ini dilakukan dengan merumuskan harga sebuah produk yang dipasarkan menggunakan variabel-variabel tertentu. Misalnya, variabel yang memengaruhi pasar dan harga sesuai kondisi di lapangan. Di antaranya kondisi politik, persaingan, sosial-budaya, dan sebagainya.

Untuk memaksimalkan penentuan harga, terdapat strategi-strategi yang perlu dipahami. Siasat tersebut dapat menjadikan penjualan produk menjadi efektif dan efisien.