Ini dampak positif dan negatif perdagangan internasional Show Suparjo Ramalan Rabu, 30 Maret 2022 - 07:39:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah dampak positif dan negatif perdagangan internasional bagi suatu negara dan masyarakatnya. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara memperluas pasar mereka dan mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri. Adapun hasil dari perdagangan internasional, pasar menjadi lebih kompetitif. Hal tersebut pada akhirnya membuat harga yang lebih bersaing dan produk yang lebih murah bagi konsumen. Pengertian Perdagangan InternasionalMengutip Britannica, perdagangan internasional adalah transaksi ekonomi yang dilakukan antarnegara. Di antara barang yang biasa diperdagangkan, yakni barang-barang konsumsi seperti pakaian, barang modal seperti mesin, serta bahan baku dan makanan. Transaksi lain melibatkan layanan, seperti layanan perjalanan dan pembayaran. Transaksi perdagangan internasional difasilitasi oleh pembayaran keuangan internasional, di mana sistem perbankan swasta dan bank sentral dari negara-negara yang melakukan perdagangan memainkan peran penting. Adapun produk yang dijual ke pasar internasional disebut ekspor, sedangkan produk yang dibeli dari pasar global disebut impor. Ekspor dan impor dicatat dalam bagian transaksi berjalan di neraca pembayaran suatu negara. Dampak Positif dan Negatif Perdagangan InternasionalAda sejumlah dampak positif dan negatif perdagangan internasional bagi masing-masing negara yang melakukan kerja sama ekspor impor. Dampaknya tidak hanya pada pemerintah, tapi juga warga negaranya. Dampak Positif Perdagangan InternasionalBerikut ini beberapa dampak positif perdagangan internasional: 1. Menciptakan SpesialisasiPerdagangan internasional menciptakan spesialisasi produk. Setiap negara mengkhususkan diri dan mengekspor komoditas yang diproduksi secara efisien dan berkualitas dibanding negara lain. Dengan begitu, negara-negara yang melakukan perdagangan internasional tidak perlu memproduksi semua barang yang dibutuhkan lantaran tiap negara yang bekerja sama memiliki produk andalan untuk diekspor. 2. Memperluas Pasar Produk Dalam NegeriPerdagangan internasional membantu memperkenalkan produk dalam negeri ke pasar internasional, sehingga cakupan pasar menjadi semakin luas. Pada gilirannya, hal itu akan membantu meningkatkan produksi perdagangan. 3. Memperat Hubungan AntarnegaraPerdagangan internasional dapat memperat hubungan antara dua negara atau lebih yang saling bekerja sama dalam bidang perdagangan. Melalui kerja sama perdagangan, negara-negara tersebut akan sama-sama mendapatkan keuntungan dan saling ketergantungan ekonomi antarnegara sering menyebabkan hubungan yang erat. 4. Lebih Banyak Barang Tersedia untuk DikonsumsiPerdagangan internasional membawa berbagai jenis produk tertentu dari tujuan yang berbeda. Hal ini memberikan konsumen pilihan yang lebih luas, yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup mereka tetapi secara keseluruhan akan membantu negara tumbuh. 5. Terjadi Transfer TeknologiPerdagangan internasional membantu transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang. Misalnya, negara-negara maju yang membuat mobil, smartphone atau alat elektronik lain yang canggih ke negara berkembang, sehingga dapat merasakan perkembangan teknologi. 6. Mengurangi PengangguranPerdagangan internasional membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui industri baru untuk memenuhi tuntutan berbagai negara. Ini akan membantu negara-negara untuk mengurangi tingkat pengangguran di negaranya. 7. Meningkatkan Kemakmuran NegaraPerdagangan internasional menyebabkan permintaan dan penawaran ekspor ke negara lain meningkat, devisa negara akan bertambah sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Meningkatnya aktivitas ekonomi suatu negara menjadi indikator meningkatnya kemakmuran suatu negara. Dampak Negatif Perdagangan InternasionalSelain dampak positif, perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif. Berikut ini di antaranya: 1. Ketergantungan dengan Negara LainPerdagangan internasional dapat menyebabkan ketergantungan dengan negara lain. Jika produk atau jasa yang dibutuhkan tidak mampu diproduksi di dalam negeri karena kurangnya teknologi atau modal atau bahan baku, sehing ketergantungan dengan negara produsen akan semakin tinggi. 2. Eksploitasi SDA dan SDMDemi bisa bersaing dengan industri atau produk luar negeri dan memenuhi pasar luar negeri, pemilik usaha akan melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam (SDM) dan sumber daya manusia (SDM) demi mendapatkan keuntungan besar tanpa memikirkan dampak buruknya. 3. Menghambat Pertumbuhan Industri Dalam NegeriJika suatu negara melakukan impor berlebihan maka akan menghambat pertumbuhan industri di dalam negeri. Itu karena masyarakat yang beranggapan produk impor lebih berkualitas dibanding produk lokal bisa mendapatkan produk impor dengan lebih mudah. 4. Masyarakat Semakin KonsumtifNah, jika pasar dibanjiri produk impor, maka masyarakat akan menjadi semakin konsumtif. Hal ini akan memperburuk kondisi finansial mereka. 5. Persaingan Tidak SehatPerdagangan menciptakan persaingan industri yang tidak sehat karena banyaknya produk impor yang berasal atau dikelola oleh perusahaan besar. Akibatnya, industri kecil atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak bisa bersaing bisa gulung tikar. 6. Pertumbuhan Ekonomi RendahJika industri di dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk impor akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri semakin rendah. Pada akhirnya juga bisa menyebabkan, jumlah pengangguran bertambah. Itulah dampak positif dan negatif perdagangan internasional. Editor : Jujuk Ernawati TAG : perdagangan internasional Dampak positif negatif ekspor impor
Dampak Positif Pasar Bebas
1. Meningkatkan kuantitas produk dalam negeri
2. Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada
3. Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indoenesia
4. Meningkatkan peluang investor yang menanamkan modal dan membangun basis produksi di Indonesia
5. Menambah devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atau ekspor dan impor
6. Melalui impor, kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi
7. Peningkatan lapangan kerja
8. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia Dampak Negatif Pasar Bebas
1. Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan masuknya barang-barang dari luar negeri yang lebih murah dan berkualitas
2. Betambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan
3. Munculnya ketergantungan terhadap negara maju
4. Bila tidak mampu bersaing, akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran 5. Munculnya sifat konsumerisme
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com – Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Salah satu dampak positif perdagangan internasional adalah dapat menjadi sumber devisa bagi negara. Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kesempatan bekerja akan semakin terbuka dan angka pengangguran dapat berkurang. Seperti diketahui, wujud dari perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang/jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang/jasa dari luar negeri. Kegiatan ekspor dan impor akan memperluas lapangan kerja, menghasilkan devisa negara dan keuntungan lainnya dibidang politik, pertahanan dan sosial budaya. Baca juga: Semen Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Net Zero Carbon Emission 2060 Pengertian perdagangan internasionalDikutip dari Gramedia.com, perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa antar negara. Hal ini berkembang karena kerja sama antar negara dengan tujuan mempromosikan suatu barang dan jasa secara bebas. Bagi setiap negara, perdagangan internasional adalah hal yang penting bagi kemakmuran perekonomian. Dengan adanya perdagangan internasional, secara tidak langsung negara satu dengan yang lainnya akan menunjukkan daya saing perekonomian di tingkat internasional. Perdagangan internasional terjadi karena setiap negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Maka dari itu, setiap negara memerlukan bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Perdagangan internasional adalah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Kebutuhan yang harus dilakukan melalui perdagangan internasional adalah kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan dari dalam negeri seperti barang atau jasa tertentu. Baca juga: Batas Waktu Pengajuan Kenaikan Pangkat PNS Periode April 2022 Perdagangan internasional ini tidak hanya dapat dilakukan oleh antar pemerintah negara saja. Namun antar warga negara atau individu di setiap negara dengan negara lain juga bisa melakukan perdagangan internasional. Dampak positif perdagangan internasionalPerdagangan internasional memberikan banyak dampak positif bagi setiap negara yang bekerja sama dengan negara lain untuk melakukan ekspor-impor. Bukan hanya untuk sektor pemerintahan, namun warga negara juga terkena dampak baiknya. Adapun dampak positif dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut: |