Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Ditulis pada 2014-07-14 16:26:08

Membuat desain digital kedalam bentuk nyata terkadang sulit dilakukan. Perlu adanya strategi khusus yang digunakan dalam hal mencetak desain poster.
 

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Jika Anda ingin membuat poster dengan cepat untuk  kampanye, partai, pertunjukkan atau hanya untuk hiasan dinding, berikut ini Panduan dalam mencetak poster. Ikuti Tips ini dengan benar untuk mendapatkan hasil desain poster yang sempurna, tanpa harus ditertawakan oleh petugas percetakannya.

1. CMYk atau RGB ?

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Jika Anda membuat desain yang nantinya akan Anda cetak ke percetakan usahakan desain poster Anda dibuat menggunakan pewarnaan CMYk (Cyan, Magenta, Yellow, Black) bukan RGB (Red, Green, Blue). Di photoshop Anda dapat dengan mudah beralih ke mode CMYk  dengan cara memilih menu Image > Mode > CMYk Colour digunakan untuk memberikan representasi warna yang akurat tentang desain yang akan Anda cetak.

2. Konversi ke CMYk

Jika Anda telah membuat desain dengan menggunaan pewarnaan RGB, lalu anda convert ke pewarnaan CMYk saat mau mencetak sebuah poster, Anda pasti akan melihat hasil warna hijau dan biru menjadi tidak bernyawa dan terkesan membosankan.

Anda dapat menggunakan Photoshop menggunakan Gamut Warning Tool ( View > Gamut Warning dari menu file) yang digunakan untuk menyorot warna yang sulit dikonversi dari RGB ke CMYk.

Ruang warna dari RGB memiliki array dan jangkauan warna lebih besar dari pada warna CMYk. Banyak pilihan warna yang bisa Anda gunakan menggunakan RGB tetapi kalau dalam dunia nyata hanya ada beberapa pilihan tinta saja yang ada sehingga perlu adanya pertimbangan saat memilih warna.

3. Mengatur Resolusi yang Tepat

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Untuk mencetak sebuah file haruslah file dengan ukuran yang besar. Salah satu keterlambatan yang umum terjadi saat mencetak poster disebabkan karena resolusi yang dimiliki oleh gambar yang akan dicetak terlalu rendah. Usahakan file yang akan dicetak memiliki resolusi 300 dpi. DPI singkatan dari Dots Per Inch. Yang bisa diartikan banyaknya titik yang dibentuk per inci yang menggambarkan suatu resolusi gambar. 

Ketika resolusi gambar terlalu rendah hasil akhirnya bisa membuat poster terlihat kabur dan tidak jelas. Di photoshop Anda dapat mengatur Dot Per Inch pada saat membuat dokumen baru dengan cara FILE > New dan mengisi 300 pada kotak resolution.

4. Mengatur Ukuran yang Tepat untuk Mencetak Poster

Ukuran cetak poster yang paling popular digunakan adalah A2 (594mm x 420mm), A3 (420mm x 297mm), dan  A4 (297mm x 210mm). Pilihan kertas dan berat kertas dapat Anda pilih sendiri, tetapi Silk 170gsm atau Gloss Art FSC atau 150gsm adalah pilihan yang paling baik. GSM singkatan dari Gram Per Meter Persegi dan menentukan pula berat kertas yang Anda gunakan.

5. File Apa yang Dicetak ?

Jadikan file yang mau dicetak dalam format PDF (resolusi cetak 300dpi) atau tiff tanpa kompresi pada dpi yang sama. Anda dapat menggunakan file JPEG jika Anda merasa resolusi yang dimiliki cukup tinggi.

6. Menggunakan Litho Printing?

Berbagai macam barang cetak yang diproduksi massal seperti buku, poster, surat kabar, dll, diproduksi menggunakan Litho Printing. Sederhananya Litho ini melibatkan pencetak yang mana membuat satu set gambar yang digunakan untuk mencetak gambar di sebuah kertas dengan cara di tekan.

Pengeluaran awal mungkin mahal, tetapi jika Anda ingin mencetak banyak hingga ukuran kertas sampai A1 proses ini memberikan kualitas cetak yang lebih tinggi dari pada percetakan digital.

7. Digital Printing Vs Litho Printing

Anda memiliki dua pilihan untuk mencetak poster, Litho atau Digital. Pilihan antara digital printing dan Litho sebagian besar tergantung pada uang yang Anda miliki untuk mencetak poster tersebut. Digital printing dengan inkjet atau printer laser memiliki harga yang lebih murah dan lebih cepat apabila digunakan untuk mencetak poster dalam jumlah yang sedikit. Jika Anda titak terlalu menuntut pada kualitas dengan harga yang murah serta kertas yang Anda cetak nantinya tidak di atas A3, Anda dapat menggunakan digital printing.

8. Pilih Percetakan Poster yang Tepat

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Printer yang berbeda mempengaruhi hasil yang Anda terima. Usahakan Anda memilih tempat percetakan poster yang tepat dalam mencetak poster Anda. Perhitungkan juga kualitas dan harga yang ditawarkan dari masing-masing percetakan yang Anda kunjungi. Saran dari teman Anda juga mungkin bisa membantu Anda dalam memilih tempat percetakan yang bagus.

9. Lakukan Spellcheck

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Periksalah ejaan, periksa tulisan, periksa paragraf pada desain poster Anda sebelum Anda mencetaknya. Kesalahan ketik akan berakibat fatal yang bisa mempengaruhi seluruh isi dari poster Anda.

10. Gunakan Vektor

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Ketika Anda ingin mencetak sesuatu, terutama untuk mencetak dengan format yang besar, Anda bisa menggunakan vektor. Anda bisa menggunakan aplikasi Adobe Illustrator untuk menggambar gambar vektor. Hasil dari gambar vektor akan terlihat jernih apabila dicetak.

11. Periksa Font Anda

Sebelum Anda mencetak usahakan cek terlebih dahulu font yang Anda gunakan, sudah tertanam apa belum. Kadang font yang Anda gunakan tidak dapat terbaca di komputer percetakan, sehingga usahakan rubahlah font tersebut menjadi Curve sehingga akan menjadi sebuah bentuk yang bisa dibuka dimana saja.

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik

Perbesar

(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti mengenal poster. Poster merupakan salah satu karya seni atau produk desain grafis untuk mevisualisasikan sebuah pesan tertentu.

Poster biasa digunakan sebagai alat promosi, edukasi, publikasi, sosialisasi, dan masih banyak lagi. Poster biasnaya ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan tujuan mencari perhatian mata sekuat mungkin. Saat ini dengan didukung sosial media, publikasi dari poster-poster makin massif dilakukan

Poster biasanya dibuat semenarik mungkin untuk menarik mata banyak orang, oleh sebab itu pemilihan warna dan visualisasi perlu diperhatikan. Saat ini sudah para desainer grafis yang membuka jasa pembuatan poster.

Biaya yang dipatok untuk sebuah poster juga tak main-main. Hal ini karena poster juga merupakan seni dan pembuatannya memerlukan konsep yang matang. Untuk membuat poster secara digital juga diperlukan kemampuan mengoperasikan software tertentu seperti Corel Draw atau PhotoShop. Aneka software ini tak semua orang dapat mengoperasikannya.

Photoshop sendiri merupakan salah satu software yang sering digunakan untuk membuat poster. Cara membuat poster dengan Photoshop juga terbilang mudah dan dapat dipelajari dengan cepat. Berikut teknik dasar cara membuat poster dengan Photoshop yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Selasa (12/3/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Cara membuat poster dengan Photoshop yang pertama adalah mulai dengan membuat dokumen baru. Tekan Ctrl + N dan atur ukuran dokumen sesuai ukuran yang kamu inginkan. Jangan lupa memberi nama dokumenmu.

Jika kamu akan mencetak postermu, kamu memerlukan resolusi tinggi setidaknya 300dpi dan kamu harus menggunakan mode warna CMYK.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Agar dapat secara efisien dan efektif bekerja dengan Photoshop kamu akan memerlukan pemahaman yang kuat tentang layer. Sumber daya dalam bagian ini memberikan panduan untuk bekerja dengan lapisan di Photoshop, serta gaya lapisan, lapisan pelindung dan lapisan penyesuaian.

Kegunaan Layers pada Photoshop adalah untuk menyimpan semua objek yang terpisah maupun tergabung (merged). Jika objek pada Layers berada diatas, berarti objek tersebut berada di permukaan di antara tumpukan objek lainnya, begitupun sebaliknya.

Karena dokumen awal yang kamu buat di Photoshop terkunci sebagai background, maka kamu harus membuka kuncinya dengan melakukan double klik pada layer objek yang terseleksi atau dengan menekan simbol kunci gembok pada opsi Lock yang berada di dalam tab Layers.

Kamu dapat menyisipkan gambar atau foto agar poster lerlihat lebih menarik. Kamu juga bisa menentukan warna background dengan cara memilih atau mengklik ikon warna yang ada pada tools Photoshop.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Sebuah poster biasanya memiliki teks. Pilih Horizontal Type Tools untuk menambahkan teks. Kamu juga dapat memilih font sesuai keinginanmu, memberi warna dan efek tertentu. Untuk mengatur warna pilih opsi Blending.

Photoshop memiliki tools yang sangat efektif untuk pengolahan dan penyuntingan gambar, beberapa diantaranya dapat mengedit gambar semaksimal mungkin. Berikut beberapa toolsnya:

1. Move tool: berfungsi untuk memindahkan sebuah object atau layer yang satu ke layer yang lainnya. Berfungsi juga untuk menggeser layer yang telah kita pilih pada halaman kerja photoshop sesuai posisi yang kita inginkan.

2. Rectangular Marquee tool: berfungsi untuk menseleksi sebuah object dalam bentuk kotak.

3. Elips Marquee tool: berfungsi untuk menseleksi sebuah object dalam bentuk lingkaran.

4. Lasso tool: berfungsi untuk menseleksi sebuah objek dengan bebas sesuai gerakan mouse.

5. Polygonal Lasso tool: berfungsi untuk menyeleksi sebuah objek berbentuk garis lurus yang dapat dibentuk sudutnya. Cara membuat sudutnya dengan mengklik kiri sesuai dengan yang di inginkan.

6. Magnetic Lasso tool: berfungsi untuk menseleksi sebuah object dengan bebas yang akan membuah sebuah titik-titik (otomatis) yang mengikuti pola warna. Titik-titik seleksi juga dapat secara manual dengan mengklik kiri.

7. Magic Wand tool: berfungsi untuk menyeleksi pada warna yang sama. misalnya pada halaman kerja photoshop kita ada warna hitam dan hijau. Ketika kita mengklik dibagi warna hijau maka warna hijau yang terseleksi akan tetapi warna hitam tidak. Jika ingin menseleksi warna hitam maka tekan shift+klik kiri pada warna hitam. (shortcut W).

8. Crop dan Slice Tool: untuk memotong objek sesuai kebutuhanmu

9. Eyedropper Tool: digunakan untuk mengetahui atau memilih warna pada objek.

10. Spot Healing Brush: berfungsi untuk menghilangkan noda noda pada sebuah objek gambar yang biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah.

11. Clone Stamp Tool: digunakan untuk mengkloning sebuah gambar. Yaitu dilakukan 2 kali pengklikan. Pertama pilih sampel yang ingin di kloning dengan alt+click kemudian arahkan pada target kloning dengan klik kiri.

12. Pattern Stamp Tool: digunakan untuk melukis gambar dengan pola yang diinginkan dengan pola yang telah dipilih di option bar.

13. Eraser Tool: digunakan untuk menghapus gambar atau layer dengan cara mengklik kiri.

14. Background Eraser Tool: berfungsi untuk menghapus gambar sehingga menjadi transparan.

15. Magic Eraser Tool: berfungsi untuk menghapus gambar pada cakupan warna yang sama.

16. Blur Tool: berfugsi untuk memberi efek blur pada gambar (memburamkan gambar)

17. Sharpen Tool: berfungi untuk mempertajam di area tertentu pada gambar.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Cara membuat poster dengan Photoshop yang terakhir adalah menyimpan file. Kamu bisa menyimpannya dengan format PSD untuk dapat diedit kembali dengan pintasan ctrl+s. Kamu juga bisa menyimpannya dalam bentuk JPEG, PNG, atau lainnya dengan dengan pintasan ctrl+alt+ s.

Lanjutkan Membaca ↓

Poster yang dikerjakan menggunakan komputer hasil akhirnya dibuat dengan teknik