Show Pola adalah bentuk atau model yang digunakan sebagai acuan dalam membuat sesuatu. Ada beragam pola yang dipakai untuk membuat karya seni rupa, salah satunya adalah pola dekoratif. Selain itu, ada pula pola geometris yang bentuknya teratur serta mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Pola geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig zag, segitiga, garis silang, dan lingkaran. Beragam jenis pola dalam seni rupa tersebut mempunyai ciri khas masing-masing sebagai pembeda antara satu dengan yang lain. Ulasan berikut ini akan membahas lebih dalam mengenai pola dekoratif. Apa yang Dimaksud Pola Dekoratif?Ilustrasi pola dekoratif. Foto: iStockPola dekoratif merupakan gambar hiasan dari gabungan beberapa motif hias dan komposisi warna. Pola dekoratif juga dapat diartikan sebagai gambar hiasan yang dalam perwujudannya tampak rata, tidak ada kesan ruang, dan kesan gelap terang yang tidak terlalu ditonjolkan. Pola dekoratif sering dibuat untuk mempercantik ruangan atau menambahkan elemen dekoratif pada suatu ruang. Pola dekoratif sangat beragam bentuknya, tetapi kebanyakan bermotif hewan, daun, dan tumbuh-tumbuhan sebagai elemen hias pada karya seninya. Mengutip buku Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, untuk memperoleh pola dekoratif, bentuk-bentuk objek di alam perlu disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya, pola dekoratif berbentuk hewan, tumbuhan, dan bunga. Meski sudah digayakan untuk memperindah bentuknya, kesan tentang hewan, tumbuhan, dan bunga harus masih melekat pada motif tersebut. Unsur-unsur Seni Rupa pada Karya DekoratifIlustrasi pola dekoratif. Foto: iStockBerikut unsur-unsur dasar seni rupa yang digunakan untuk mewujudkan karya seni dekoratif: Merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua bentuk dihasilkan mulai dari titik. Titik juga dapat menjadi pusat perhatian apabila berkumpul atau memiliki warna yang berbeda. Titik yang membesar biasa disebut bitnik. Garis memiliki berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, melengkung, berombak, halus, tebal, dan sebagainya. Garis dalam seni rupa digunakan untuk menghadirkan kesan tertentu. Misalnya, untuk menciptakan kesan kekar, kuat, simple, dan lain-lain. Bidang dalam seni rupa terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dalam seni rupa antara lain segitiga, segi empat, trapesium, lingkaran, dan masih banyak lagi. Bentuk terdiri dari dua macam, yaitu bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Sementara itu, bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya, contohnya limas, prisma, dan kerucut. Ada dua macam ruang, yaitu ruang negatif dan ruang positif. Ruang negatif adalah ruang yang mengelilingi wujud bentuk. Sedangkan, ruang positif merupakan ruang yang diisi atau ditempati wujud bentuk. Warna termasuk unsur penting dan paling dominan dalam penciptaan karya dekoratif. Melalui warna orang dapat menggambarkan karya menyerupai benda aslinya sehingga menimbulkan kesan yang lebih nyata. Tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan, seperti kasar, halus, lunak, licin, dan lain-lain. Ada dua macam tekstur, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Komponen dari produk seni yang ditambahkan dengan tujuannya untuk memperindah adalah...? Jawab: Komponen dari produk seni yang ditambahkan dengan tujuannya untuk memperindah adalah => Ragam Hias Ragam itu disebut juga dengan Ornament lho. Keinginan untuk menghias itu merupakan naluri dan insting dari manusia yah. Ragam hias memiliki makna karna disepakati oleh masyarakat bagi penggunanya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi penyederhanaan bentuk serta perubahan bentuk (deformasi). Ragam hias juga dapat dikatakan sebagai karya seni rupa yang diambil dari bentuk bentuk flora (vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi yah adik-adik. • Ragam Hias itu apa yah? ^•^ => Ragam hias itu adalah komponen dari produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat dengan tujuannya sebagai sarana untuk memperindah hiasan. Ragam Hias Flora Ragam hias flora adalah ragam hias yang berbentuk tumbuhan yang digunakan sebagai objek pola hiasan tumbuhan. Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna adalah ragam hias yang berbentuk binatang ataupun hewan sebagai objek pola hiasannya itu. Ragam Hias Figuratif Ragam hias figuratif adalah jenis ragam hias yang menggunakan motif manusia yang digambar dengan memperoleh pola dan bentuknya. Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris adalah jenis ragam hias yang dikembangkan dari bentuk geometris dirancang sesuai selera dan imajinasi pembuatnya itu.
Contoh Seni Dekoratif – Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Tokoh & Cara Membuat – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Seni Dekoratif yang dimana dalam hal ini meliputi contoh, pengertian, ciri, jenis, tujuan, tokoh dan cara membuat, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Seni ornamen adalah dekorasi yang digunakan untuk memperindah bagian dari sebuah bangunan, tembok atau objek-objek tertentu. Ornamen arsitektural dapat dilukis atau diukir dari batu, kayu atau logam mulia, dibentuk dengan plester atau tanah liat atau terkesan ke permukaan sebagai ornamen terapan, dalam seni terapan lainnya, bahan baku objek atau yang berbeda dapat digunakan. Berbagai macam gaya seni dekoratif dan motif telah dikembangkan untuk arsitektur dan seni terapan, termasuk tembikar, mebel, logam. Dalam tekstil, kertas dinding dan benda-benda lain di mana hiasan mungkin jadi pembenaran utama keberadaanya, pola istilah atau desain lebih mungkin untuk digunakan.
Pengertian Seni DekoratifSeni rupa aliran dekoratif adalah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi. Ciri-Ciri Seni DekoratifAdapun ciri seni dekoratif bersifat kegarisan, berpola, ritmis pewarnaan dan rata dan secara umum mempunyai kecenderungan kuat untuk menghias. Jenis-Jenis Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis seni dekoratif, terdiri atas: Untuk yang pertama karya seni dekoratif figuratid memiliki ciri khas menggambarkan suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Misalnya pemandangan, hewan, kota, pasar dan lukisan kehidupan sehari-hari. Namun pelukias tidak meniru sepenuhnya rupa secara realitas, hanya dikerjakan dalam bentuk yang datar tanpa mempertimbangkan aspek volume dalam penggarapan bentuk yang visual. Dalam penciptaan ragam hias ini dilakukan deportasi terhadap bentuk-bentuk asli dengan cara:
Yang kedua karya seni rupa geometris yakni karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujuadannya merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri orang yang melihatnya.
Dalam lukisan geometris memiliki kecenderungan rasional dan terikat dengan pola, motif dan bentuk dan teknik pelukisan dan menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam kreasinya. Tujuan Seni DekoratifUntuk tujuan seni rupa dekoratif ialah untuk membuat keindahan melalui karya seni lukis. Karya seni rupa dekoratif termasuk karya seni yang mudah dicerna oleh para pemirsa. Contoh seni rupa dekoratif kategori geometris dapat dilihat pada ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia. Tokoh Pelukis DekoratifTokoh-tokoh pelukis dekoratif di Indonesia ialah Kartono Yudokusumo, Deblog, I Gusti Made, I Gusti Ketut Kobot, Supandi dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara Membuat Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa cara membuat seni menggambar dekoratif, terdiri atas: 1) Menentukan konsep media yang akan dibuatPeneliti terlebih dahulu membuat konsepan media yang akan dibuat dengan cara menyesuaikan media dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, serta bahan pembelajaran. Selanjutnya, menentukan jenis atau bentuk media yang akan dibuat. Setelah itu mempertimbangkan kesesuain media dengan enam kriteria pemilihan media yang baik seperi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2) Menyediakan alat dan bahanSetelah menentukan konsep media yang akan dibuat, tahap selanjutnya adalah menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media. Alat dan bahan ini yang digunakan terdiri atas:
3) Proses pembuatan mediaProses pembuatan media menggambar dekoratif ini terdiri atas beberapa langkah, yaitu terdiri atas:
Contoh Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa contoh gambar seni dekoratif, terdiri atas:
Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Seni Dekoratif – Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Tokoh & Cara Membuat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 |