Diksi – Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Syarat, Fungsi Dan Tujuannya – DosenPendidikan.Com Show
Pengertian DiksiDiksi merupakan pemilihan kata yang paling tepat untuk menyampaikan suatu maksud. Pemilihan kata yang tepat bertujuan untuk memberikan kesan serta pesan agar mudah diterima dengan lawan bicara. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan sebagainya. Diksi adalah pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan. Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikannya dan kemampuan tersebut hendaknya disesuaikan dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. Diksi ialah pilihan kata dan penggunaan kata secara tepat untuk mewakili pikiran dan perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola suatu kalimat. Diksi adalah seleksi kata-kata untuk mengekspresikan ide atau gagasan dan perasaan. Pemilihan kata adalah proses atau tindakan memilih kata yang dapat mengungkap gagasan secara tepat, sedangkan pilihan kata adalah hasil proses atau tindakan tersebut. Syarat DiksiSyarat-syarat ketepatan pilihan kata
Tujuan DiksiTujuan Diksi (Pemilihan kata) adalah untuk memperoleh keindahan guna menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. Dan juga dengan adanya diksi oleh pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut. Diksi dan Gaya BahasaDengan penggunaan diksi yang tepat dan sesuai dengan pengekspresian paragraf atau wacana maka gaya bahasa menjadi efektif. Sehingga gaya bahasa membentuk suasana kejujuran, kesopanan, kemenarikan, tingkat keresmian, atau gaya percakapan. Gaya bahasa yang dihasilkan oleh pilihan kata terbagi tiga yaitu, gaya sederhana, gaya menengah dan gaya mulia. Fungsi DiksiAdapun untuk fungsi diksi sendiri yaitu:
Ciri-Ciri DiksiAdapun ciri-ciri diksi yaitu:
Baca Juga: Apakah Yang Dimaksud Dengan Kuncian Dalam Pencak Silat Jenis DiksiMenurut Chaer makna kata dapat dibedakan menjadi: Makna denotasi ialah makna yang sesungguhnya dari kata tersebut, sedangkan makna konotasi ialah makna yang bukan makna sesungguhnya dari makna kata itu sendiri. Contoh:
Leksikal ialah makna kata yang berdasarkan kamus, leksikal dapat disebut juga leksikon atau makna kata berdefinisi. contoh: miskin ialah ketika seseorang tidak mampu dan kekurangan secara finansial. Gramatikal ialah makna kata yang terjadi karena:
Contoh:Pelukis itu merupakan orang yang sangat terkenal (pe- pada lukis menunjukan orang). Makna referensial ialah makna kata yang menunjukan sesuatu misalnya “kantor Bupati terletak di jalan Jend, Sudirman “kata jalan menunjukan kepada sesuatu tempat”. Sedangkan makna nonreferensial ialah makna kebalikan dari referensial. Contoh:“Aku baru saja pulang dari kantor bupati akan tetapi aku lupa alamatnya” “kata tetapi mengacu pada kata nonreferensional”. Makna konseptual ialah makna kata yang mendeskripsikan kata itu sendiri. Contoh: “minggu ini aku dan keluarga akan berlibur ke puncak” (kata puncak mendeskripsikan daerah dataran tinggi). Sedangkan makna asosiatif ialah makna kata yang menunjukan hubungan terkait dengan makna kata tersebut. Baca Juga: Berikut Pakan Hijauan Untuk Kelinci Kesayangan Kecuali Contoh:“Hati orang itu sangatlah putih” (kata putih memiliki hubungan dengan bersih dan suci). Makna kata ialah makna yang akan terlihat maknanya ketika terdapat pada suatu kalimat. Contoh: kata “panas” dapat menunjukan cuaca dapat menunjukan suhu, dapat menunjukan benda. Sedangkan makna istilah ialah makna kata yang bersifat mutlak karena hanya digunakan pada bagian-bagian tertentu saja. Contoh:Kata “panas” hanya dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu makanan yang baru saja matang. Makna kias ialah kata yang digunakan untuk mengutarakan makan secara tidak langsung, Contoh: gadis itu seperti bunga yang bermekaran. “Kata bunga menunjukan makna cantok jelita”. Makna lugas ialah jelas atau makna yang berlawanan dengan makna kias. Contoh:Bunga di halaman rumahku sangatlah indah “kata bunga menunjukan makna yang jelas”. Demikianlah pembahasan mengenai Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan |