merek, perusahaan, ataupun suatu ide. Iklan menggunakan bahasa persuasif dengan
menonjolkan kelebihan produk/ jasa yang ditawarkan.
2.
Mempengaruhi orang lain yang merupakan target market untuk menggunakan dan
membeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka.
Manfaat Iklan
Iklan tidak akan pernah ada jika tidak memberikan manfaat bagi si pengiklan. Secara umum ada
beberapa manfaat iklan yang bisa didapatkan oleh pengiklan, yaitu:
1.
Produk atau jasa yang diiklankan akan dikenal atau lebih terkenal di masyarakat luas.
2.
Konsumen baru semakin bertambah sehingga meningkatkan angka penjualan produk/
jasa yang diiklankan.
3.
Keuntungan pihak pengiklan akan meningkat karena penjualan produk/ jasanya yang
diiklankan.
4.
Meningkatkan
brand awareness
sebuah merek di masyarakat luas sehingga
masyarakat mudah mengidentifikasi produknya.
Ciri-Ciri Iklan
Sangat mudah untuk mengenali sebuah iklan. Dengan mengenali karakteristiknya, kita dapat
mengetahui apakah sebuah pesan atau informasi merupakan sebuah iklan atau tidak.
Berikut ini adalah ciri-ciri iklan pada umumnya:
1.
Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif
2.
Iklan menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.
3.
Menggunakan kata-kata (
diksi
) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, dan mudah
dimengerti oleh masyarakat atau target market.
4.
Menjelaskan tentang produk/ jasa dan cara kerja produk/ jasa tersebut.
Syarat-Syarat Iklan
Munculnya iklan tidak terjadi begitu saja. Agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus
mengandung syarat-syarat berikut ini:
27
Iklan adalah sebuah konsep yang sudah tidak lagi asing bagi masyarakat, Ada berbagai ciri-ciri bahasa iklan yang membuat iklan begitu berbeda jika dibandingkan dengan penggunaan bahasa untuk kepentingan lain, seperti percakapan dan pendidikan. Dan inilah yang membuat keberadaan iklan begitu mudah diterima di tengah-tengah aktivitas masyarakat. Show Istilah iklan atau advertising sendiri berakar dari bahasa Yunani yang berarti menggiring orang pada suatu gagasan. Sementara pengertiannya secara menyeluruh merupakan segala bentuk aktivitas untuk mempromosikan dan menghadirkan barang, ide, atau jasa bukan secara pribadi dan dibiayai oleh spnsor tertentu. Wujud dari iklan sendiri merupakan sebuah informasi nonpribadi yang disajikan mengenai suatu merek, perusahaan, produk, maupun toko yang tersedia dengan kompensasi dalam nominal tertentu. Maka, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah sebuah proses komunikasi yang tujuannya adalah untuk membujuk serta menggiring orang untuk melakukan tindakan yang memberikan keuntungan bagi si pembuat iklan.
Bahasa Iklan dan Ciri-CirinyaMenarik adalah salah satu karakteristik iklan. Dan sifat ini dapat dipenuhi dengan penggunaan bahasa yang dapat memancing respon atau tanggapan dari audiensnya. Dalam mempromosikan diri, sebuah entitas, merek, atau produk harus mampu menempatkan citranya agar dapat masuk ke dalam benak atau pikiran konsumen. Selain itu, ada beberapa atribut yang harus disorot di dalam konten iklan, seperti harga, kategori produk, kualitas, dan persepsi orang yang melihatnya (dari sisi perspektif kesan pertama dari orang yang melihat iklan tersebut). Karena itulah bahasa yang digunakan di dalam konten iklan wajib memiliki kemampuan untuk menarik, menggugah, mengidentifikasi, memberikan perasaan kebersamaan, serta mengomunikasikan pesan kepada masyarakat secara kooperatif. Dan untuk memenuhi kemampuan tersebut, bahasa iklan memiliki ciri-ciri sebagai berikut di dalam struktur kata serta penulisannya :
Bahasa iklan yang dipergunakan juga berbeda jika media iklan yang digunakan pun berbeda. Misalnya, jenis kata dan gaya bahasa untuk iklan surat kabar akan berbeda jika dibandingkan dengan iklan yang didesain untuk disiarkan di radio atau ditayangkan di televisi. Sebab, iklan untuk surat kabar akan menonjolkan indera penglihatan dan dapat diamati dalam waktu lama. Sementara itu, iklan radio akan mengutamakan indera pendengaran dan iklan televisi akan mengutamakan gabungan antara indera penglihatan dengan indera pendengaran. Apalagi, baik iklan radio maupun iklan televisi memiliki durasi yang terbatas sehingga tidak dapat disimak dalam waktu lama, apalagi terus-terusan. Bahasa yang digunakan di dalam iklan juga harus mampu mengarahkan audiens yang menjadi target untuk membeli, menggunakan, atau bahkan beralih ke produk atau merek yang diiklankan. Jelas saja, pengiklan juga harus memperhatikan apakah produk yang diiklankan merupakan produk baru atau produk lama. Sebab, hal ini akan sangat memengaruhi jenis serta gaya bahasa yang digunakan. Pun halnya dengan audiens yang menjadi target merek atau produk tersebut. Jenis-Jenis dan Pedoman KebahasaanTerkait dengan aspek kebahasaan, rupanya ada dua jenis bahasa yang pengiklan juga harus bedakan. Kedua jenis bahasa tersebut merupakan bahasa normatif dan bahasa deskriptif. Kemudian, kedua jenis tersebut juga masih memiliki bermacam laras bahasa komunikasi yang harus diperhatikan pula. Misalnya adalah :
Selain laras bahasa yang harus mendapatkan perhatian, ada pula pedoman kebahasaan yang dipergunakan untuk bahasa iklan. Misalnya:
Penulisan Konten IklanDalam menulis sebuah naskah untuk iklan, menguasai tata bahasa yang benar adalah sebuah kewajiban. Dan untuk iklan dalam bahasa Indonesia, pembuat iklan harus menguasai Ejaan yang Disempurnakan atau EYD. Tujuannya adalah agar makna di dalam iklan dapat ditangkap oleh audiens yang menjadi target iklan.
Prinsip-Prinsip Bahasa IklanPada dasarnya, bahasa iklan memiliki beberapa prinsip yang wajib dipenuhi. Yaitu:
Apabila Anda sedang mencari rekan untuk mengiklankan merek, perusahaan, atau produk, Arfadia adalah pilihan yang tepat. Terutama untuk iklan digital. Arfadia sudah berpengalaman di dunia pemasaran digital selama lebih dari delapan tahun dan melayani berbagai klien, termasuk klien besar seperti perusahaan nasional dan kementerian. Maka, Anda sudah tidak perlu lagi meragukan reputasi serta kualitasnya. Dengan jargon “Spark Creativity and Innovative Solutions”, Arfadia menjamin layanan pemasaran digital secara penuh, mulai dari pemasaran marketing, branding, dan iklan video. |