Mengapa golongan darah Berbeda dengan Orang Tua

Selamat sore, VGTerimakasih atas pertanyaannya.Golongan darah berasal dari genetik kedua orangtuanya. Sehingga tidak mungkin golongan darahnya tidak sama dengan orangtuanya. Saat menurunkan genetik, ayah dan ibu saling berkontribusi memberi ciri genetik mereka kepada anaknya. Termasuk informasi genetik golongan darah kedua orangtuanya. Golongan darah yang dihasilkan tergantung lebih kuat ciri genetik ayah atau ibunya. Misalnya ibu B dan ayah A maka anaknya akan bergolongan darah A, B, atau AB. Kemudian contoh lainnya jika ibu O dan ayah B maka anaknya bisa bergolongan darah B atau O.Untuk pemeriksaan lebih detail bisa dengan tes DNA yang bisa dilakukan di rumah. Yang dibutuhkan hanya sampel air liur dari orang tua dan anaknya. Semoga informasi dari saya bermanfaat.Salam Sehat,dr. Andre Zaini

Selamat malam PGolongan darah ada 4 jenis yakni A, B, AB dan O yang bergantung pada golongan darah dari orangtua. Golongan darah perlu dketahui untuk informasi kesehatan pada kondisi-kondisi tertentu seperti inkompatibilitas ABO, transfusi darah, transplantasi organ dan sebagainya.Pada dasarnya 1 golongan darah memiliki 2 jenis genotif. Genotif setiap golongan darah yakni:

  • A = genotif AO atau AA
  • B = genotif BO atau BB
  • O = genotif OO
  •  AB = genotif AB

Sering pula golongan darah dipakai sebagai patokan anak kandung, sehingga jika golongan darah anak berbeda dengan orangtua maka menimbulkan kecurigaan anak kandung atau bukan. Namun golongan darah anak tidak selalu sama dengan orangtua, tergantung dari gen yang lebih dominan.Golongan darah bisa saja mengikuti ayah, ibu atau campuran dari keduanya. Golongan darah anak dan orangtua bisa berbeda ini disebabkan karena persilangan golongan darah yakni:

  • A dan O bisa menjadi A atau O
  • B dan O bisa menjadi B atau O
  • A dan B bisa menjadi A, B, AB atau O
  • A dan AB bisa menjadi A, B atau AB
  • B dan AB bisa menjadi A, B atau AB
  • AB dan O bisa menjadi A atau B

Jadi bukan berarti golongan darah anak berbeda dari orangtuanya menandakan bahwa dirinya bukan anak kandung. Untuk mengetahui anak kandung atau bukan paling tepat dengan melakukan tes DNA.Anda juga bisa membaca forum terkait golongan darah berbeda dengan orangtua berikut:Semoga bermanfaatSalam sehatdr. Pany

Rabu, 26 Jun 2013 17:18 WIB

Jakarta - Dok, saya mau bertanya tentang golongan darah saya. Golongan darah saya O (NOL) sedangkan golongan darah ayah saya (A) dan ibu saya (AB). Nah yang menjadi pertanyaan, setelah saya membaca diagram pembentukan darah, kok kombinasi antara A & AB tidak bisa menjadikan golongan darah O ya? Mohon penjelasannya ya Dok. Terimakasih.

Ari (Laki-laki menikah, 29 tahun)



Tinggi badan 175 cm, berat badan 100 kg

Jawaban

Pemahaman Anda mengenai pewarisan golongan darah sudah betul. Jika golongan darah ayah A dan ibu AB, maka kemungkinan golongan darah anak adalah A atau B atau AB. Dalam hal seperti yang Anda alami, sebelum mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan lain, saya selalu menyarankan untuk mengulang tes golongan darah Anda, ayah Anda maupun ibu Anda.

dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD

Ahli Genetika Molekuler, (peneliti dan pengajar) di Human Genome Center, School of Medical Sciences, Universiti Sains Malaysia, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu Kelantan, Malaysia.

(hrn/vit)

Ilustrasi Golongan Darah | Sumber: (freepek)

Setiap manusia memiliki warna darah yang sama, namun yang membedakan adalah golongan darah karena pada sel darah kita terdapat antigen yang berbeda. Antigen merupakan tanda pengenal bagi sistem kekebalan tubuh untuk mengetahui adanya zat asing pada tubuh kita. Pengelompokan golongan darah berdasarkan antigen begitu banyak, namun yang sering digunakan adalah pengelompokan golongan darah ABO dan Rh.

Pengelompokan darah ABO yaitu penentuan golongan darah untuk tipe A, B, AB, dan O. Sedangkan, pada pengelompokan Rh ini untuk mengetahui apakah Rh kita positif (+) atau negatif (-). Jadi, total tipe golongan darah itu ada 8 yaitu A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+ dan O-. Perbedaan tipe golongan darah sudah tertulis pada kode genetik kita, dimana sel darah apakah yang diproduksi oleh tubuh kita.

Kebanyakan orang pasti mengira bahwa golongan darah akan sama dalam satu keluarga. Tapi, tahukah kamu bahwa dalam satu keluarga ada salah satu anggota keluarga memiliki golongan darah yang berbeda dengan orangtua biologisnya. Eits, jangan nethink dulu yaa. Bukan berarti dia yang memiliki golongan darah yang berbeda dengan orangtua biologisnya bukan anaknya yang sebenarnya ya.

Mengapa sih golongan darah orangtua bisa berbeda dengan golongan darah anak, hal ini perlu diketahui agar tidak timbul kesalahpahaman.

Jadi, tipe golongan darah ditentukan oleh alel yang disimbolkan dengan symbol I (Isoaglutinogen). Alel adalah gen yang menempati tempat spesifik di dalam kromosom. Ada tiga jenis alel yaitu IA, IB dan IO. Untuk alel IA akan membentuk antigen tipe A pada memberan eritrosit, alel IB akan membentuk antigen tipe B pada memberan eritrosit dan untuk alel IO tidak membentuk antigen manapun pada memberan eritrosit. Nah, untuk penentuan golongan darah itu dihasilkan dari intraksi alel-alel tersebut.

Kromosom yang dimiliki oleh anak didapatkan separuh dari ayah dan separuhnya dari ibu, maka untuk alel yang menentukan golongan darah satu berasal dari ayah dan satunya berasal dari ibu. Golongan darah disini disebut fenotip, sedangkan kombinasi dari kedua alel yang menentukan golongan darah disebut dengan genotif.

Golongan darah memiliki genotif IA IA (homozigot) dan IA IO (heterozigot), golongan darah B memiliki genotif IB IB (homozigot) dan IB IO (heterozigot), untuk golongan darah AB memiliki genotif IA IB dan golongan darah O memiliki genotif IO IO.

Jika dalam kasus pernikahan, seorang anak memiliki golongan darah O sedangkan ayahnya memiliki golongan darah A dan ibunya bergolongan darah B. Diketahui bahwa golongan darah A dari ayah memiliki genotif IA IA dan golongan darah B dari ibu memiliki genotif IB IB disebut genotif homozigot (terdiri atas alel yang sama).

Untuk golongan darah dari A dari ayah bergenotif IA IO dan genotif dari ibu IB IO disebut genotif heterozigot (terdiri atas alel yang berbeda). Jadi, golongan darah O dari anak memiliki genotif IO IO, dan dipastikan gen tersebut diwariskan dari kedua orang tuanya yang memiliki golongan darah heterozigot. Perkawinan antara dua orang yang memiliki genotif heterozigot yang dapat melahirkan anak yang memiliki golongan darah yang berbeda dengan orang tuanya. Dalam kasus ini, golongan darah yang dihasilkan dari perkawinan genotif heterozigot bukan hanya golongan darah O saja melainkan akan menghasilkan golongan darah A, B dan AB. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah.

Home > Balita dan Anak > Di atas 5 tahun

19 April 2022

Ternyata ada penjelasan medis di baliknya, Moms!

Mengapa golongan darah Berbeda dengan Orang Tua

Sering menjadi perdebatan, sejumlah orang tua melihat bahwa golongan darah anak berbeda dengan dirinya.

Sebenarnya, apakah ini memang bisa terjadi seperti itu atau disebabkan karena apa ya, Moms?

Yuk, ketahui mengapa golongan darah anak bisa berbeda dari orang tuanya!

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah Ibu Dapat Memengaruhi Kehamilan?

Penjelasan Golongan Darah Anak Berbeda

Mengapa golongan darah Berbeda dengan Orang Tua

Foto: Orami Photo Stock

Dalam sebuah keluarga, golongan darah antar saudara bisa saja berbeda, Moms. Ini adalah hal yang normal terjadi.

Setiap orang bisa memiliki golongan darah ABO (A, B, AB, atau O) dan faktor Rh (positif atau negatif).

Sama halnya dengan warna mata atau rambut, golongan darah juga diturunkan dari orang tua.

Lantas, mengapa golongan darah anak bisa berbeda?

Berikut ini rincian penjelasannya:

1. Proses Biologis

Melansir studi dalam The Tech Interactive, ada sejumlah alasan yang bisa memicu golongan darah bisa berbeda.

Salah satunya yakni karena proses biologis dalam tubuh.

Setiap orang tua biologis menyumbangkan satu dari dua gen ABO kepada anak mereka.

Golongan darah A dan B bersifat dominan dan gen O bersifat resesif.

Resesif di sini artinya, gen yang dikalahkan atau ditutupi oleh gen lain yang merupakan pasangan alelnya.

Misalnya, jika gen O dipasangkan dengan gen A, golongan darahnya adalah A.

Contoh lain, apabila seorang ibu dengan darah O dengan 2 gen O, dan ayah dengan darah A dengan 2 gen A, akan memiliki anak bergolongan darah A dengan satu gen A dan satu gen O.

Baca Juga: Mengetahui Langkah-langkah Pertolongan Pertama Serangan Jantung, Catat!

2. Perbedaan Adalah Hal Normal

Mengapa golongan darah Berbeda dengan Orang Tua

Foto: Orami Photo Stock

Tentu saja, karena proses biologis tersebut golongan darah anak berbeda. Baik dengan orang tau atau saudaranya sekali pun.

Lantas, ibu atau ayahkah yang menentukan golongan darah anak?

Golongan darah anak ditentukan oleh campuran golongan darah kedua orang tuanya.

Setiap orang tua mewariskan salah satu dari 2 alel mereka untuk membentuk golongan darah anak mereka, Moms.

Baca Juga: Diet Golongan Darah, Apa Benar Ampuh? Ini Penjelasannya

3. Hasil Pencampuran Golongan Darah

Ingin lebih jelasnya? Berikut beberapa contoh kasus golongan darah anak berbeda dengan orang tua.

Simak daftar berikut untuk mengetahui pewarisan golongan darah orang tua kepada anak:

  • Orang tua golongan darah AB dan AB: anak golongan darah A, B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan A: anak golongan darah A, B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan B: anak golongan darah A, B, AB
  • Orang tua golongan darah AB dan O: anak golongan darah A, B
  • Orang tua golongan darah A dan A: anak golongan darah A, O
  • Orang tua golongan darah A dan B: anak golongan darah A, B, AB, O
  • Orang tua golongan darah A dan O: anak golongan darah A, O
  • Orang tua golongan darah B dan B: anak golongan darah B, O
  • Orang tua golongan darah B dan O: anak golongan darah B, O
  • Orang tua golongan darah O dan O: anak golongan darah O

Jadi, tak perlu diragukan dan khawatir lagi apabila golongan darah anak bisa berbeda, ya.

Baca Juga: Yuk Cek Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah Kita!

4. Rhesus Darah Negatif dan Positif

Mengapa golongan darah Berbeda dengan Orang Tua

Foto: Orami Photo Stock

Tak hanya sebatas itu, sering kali kita menemukan golongan darah bisa positif dan negatif. Bagaimana ini terbentuk, ya?

Melansir dari laman Baylor Scott & White Health, proses ini terbentuk dari protein dari gen itu sendiri.

Faktor Rh hanya protein yang ditemukan pada penutup sel darah merah.

Jika sel darah merah memiliki protein ini, maka Rh golongan darah akan positif. Jika sel darah tidak memiliki protein ini, maka Rh negatif.

Sama seperti setiap orang mewarisi gen ABO, setiap orang mewarisi satu gen faktor Rh dari setiap orang tua.

Gen Rh-positif adalah gen dominan ketika dipasangkan dengan gen Rh-negatif, Moms.

Baca Juga: Golongan Darah Anak Beda dengan Orang Tua

5. Pemeriksaan Darah untuk Validitas Tepat

Diketahui juga, ternyata ada lebih dari selusin sistem golongan darah lengkap selain sistem ABO dan sistem Rh di atas, lho.

Hal ini memungkinkan kevalidan yang tinggi dalam melihat warisan dan silsilah keluarga.

Jika ingin tahu lebih lanjut, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan darah dengan lengkap.

Tes-tes ini umumnya dikenal sebagai tes DNA ayah dan ibu (untuk ayah dan ibu masing-masing).

Mulai saat ini jangan merasa ragu lagi apabila golongan darah anak berbeda dengan kita ya, Moms.

  • https://genetics.thetech.org/ask-a-geneticist/blood-type-can-be-different-parents
  • https://www.bswhealth.com/patient-tools/blood-center/blood-type-genetics-and-compatibility