Apa fungsi dari tungsten welding

Gas Tungsten Arc Welding atau Tungsten Inert Gas (TIG) atau Las Argon adalah sebuah proses pengelasan busur listrik yang menggunakan elektroda tak terumpan atau tidak ikut mencair. Pada pengelasan GTAW ini elektroda atau tungsten ini hanya berfungsi sebagai penghasil busur listrik saat bersentuhan dengan benda kerja, sedangkan untuk logam pengisi adalah filler rod. Pengelasan GTAW ini juga sering disebut dengan Las Argon, hal tersebut dikarenakan gas pelindung yang digunakan adalah gas Argon.

Las GTAW ini juga disebut dengan Las TIG yang mempunyai kepanjangan Tungsten Inert Gas, perbedaan ini hanya penyebutannya saja. Kalau GTAW itu lebih sering untuk istilah Amerika sedangkan TIG adalah untuk daerah Eropa. Fungsi Las GTAW ini biasanya digunakan untuk melakukan pengelasan Aluminium atau stainless steel yang memang banyak membutuhkan perlakuan khusus. Untuk mengetahui secara detail tentang LAS GTAW berikut ini detailnya.

Peralatan Las GTAW TIG (Gas Tungsten Arc Welding) :

Apa fungsi dari tungsten welding
Peralatan Las GTAW

1. Mesin Las GTAW

Mesin las gas GTAW ini mempunyai dua jenis arus yaitu AC dan DC. Namun yang paling sering digunakan untuk mengelas adalah arus DC. Dalam mesin las Arus DC juga terdapat dua jenis polaritas yaitu Polaritas DCEN (Direct Current Elektroda Negatif) dan DCEP (Direct Current Elektroda Positif). Untuk penggunaannya biasanya DCEN digunakan untuk pengelasan yang membutuhkan penetrasi dalam seperti root pada sambungan V Joint.

Baca juga : Harga Mesin Las GTAW Argon Terbaru

2. Welding Torch

Welding Torch adalah alat yang digunakan sebagai pegangan saat proses pengelasan, dalam welding torch terdapat beberapa komponen seperti ceramic cup yang berfungsi sebagai tempat keluarnya gas pelindung. Kemudian tempat tungsten, penghantar arus listrik, slang gas pelindung. Untuk detail gambarnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Apa fungsi dari tungsten welding
Welding Torch

3. Tabung Gas TIG

Tabung gas pada pengelasan GTAW ini berfungsi sebagai penyimpang gas pelindung yang digunakan untuk proses pengelasan GTAW. Pada pengelasan TIG ini digunakan gas pelindung Argon, Helium atau Argon mix dengan Helium. Saat proses pengelasan tabung gas dibuka beserta regulatornya kemudian gas akan disalurkan melalui selang ke welding torch.

4. Kawat Las GTAW (Welding Rod)

Kawat las atau bahan tambah yang digunakan untuk pengelasan GTAW ini bermacam macam, ada tipe ER 70 S, ER 308 L – 16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L- 16/17, ER 316  L – 16, ER 312 – 16. Semua jenis Welding rod tersebut dapat diaplikasikan pada pengelasan baja maupun jenis material yang tahan korosi.

5. Tungsten Elektroda GTAW

Dalam pemilihan tungsten elektroda GTAW juga bermacam macam, pemilihan tersebut disesuaikan dengan jeni material yang digunakan. Oleh karena itu tidak boleh sembarangan dalam memilih tungsten agar hasil lasan yang dihasilkan dapat maksimal dan sesuai dengan standar pengelasan. Berikut ini spesifikasi dalam pemilihan Tungsten Elektroda GTAW.

Apa fungsi dari tungsten welding
Jenis tipe Tungsten GTAW

6. Kelebihan dan Kekurangan Las GTAW

Kelebihan Las GTAW :

  • Hasil pengelasan tidak perlu dibersihkan karena tidak menghasilkan slag.
  • Aliran gas menjadikan daerah disekitar cairan logam tidak mengandung udara sehingga mencegah pengotoran oleh nitrogen dan oksigen,yang dapat menyebabkan oksidasi.
  • Hasil lasan lebih kuat karena dapat penetrasi yang dalam dan ketahanan korosi lebih tinggi.
  • Hasil pengelasan sangat bersih.
  • Proses pengelasan dapat diamati dengan mudah, asap yang timbul tidak banyak.
  • Jarang terjadi deformasi karena pusat panas sangat kecil.
  • Tidak menghasilkan spater atau percikan las sehingga lasan lebih bersih.

Kekurangan Las GTAW :

  • Untuk efisiensi kecepatan las GTAW rendah.
  • Saat proses pengelasan berlangsung dapat terjadi burnback.
  • Cacat las porositas atau lubang-lubang kecil sering terjadi jika gas pelindung permukaan pengelasan tidak dapat melindungi secara maksimal.
  • Dapat terjadi tungsten inclusion.

Video tentang GTAW :

Tungsten Inert Gas (TIG) atau  biasanya juga disebut dengan Gas Tungsten Arc Welding adalah bagian daripada Fabrikasi Logam yang merupakan salah satu jenis las busur listrik. Pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (TIG) ini ditemukan pertama kali di USA pada tahun 1940. Pengertian lainnya dari Las TIG adalah sebuah proses pengelasan yang menggunakan elektroda tak terumpan atau tidak ikut mencair pada proses pengelasan busur listrik.

Pengelasan pada TIG ini dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama dapat dilakukan secara manual dan yang kedua dapat juga dilakukan secara otomatis. Tungsten atau elektroda pada pengelasan TIG ini hanya memiliki fungsi sebagai penghasil busur listrik dengan benda kerja.

Untuk melindungi sambungan, pada lapisan kawat las tidak diperlukan dalam pengelasan. TIG biasanya digunakan pada logam ringan, misalnya saja magnesium, alumunium, stainless steel dan jenis lainnya.

Pada TIG menggunakan sumber arus konstan. Ada dua modus dipekerjakan, elekroda bermuatan positif dan elektroda bermuatan negatif. Pada elektroda bermuatan positif biasanya digunakan untuk lasan yang dangkal. Sedangkan elektroda bermuatan negatif digunakan untuk mengelas baja, titanium, nikel, beserta logam lainnya.

Apa fungsi dari tungsten welding

Bagian dari Mesin Las Tungsten Inert Gas (TIG)

Bagian pada Las Tungsten Inert Gas (TIG) adalah welding torch, electrode, tabung gas TIG, welding rod, dan polaritas las. Untuk penjelasan dari masing-masing bagiannya seperti dibawah ini:

1. Welding Torch

Apa fungsi dari tungsten welding
welding torch untuk Tungsten Inert Gas (TIG)

Welding Torch merupakan alat yang digunakan untuk pegangan saat pengelasan. Dalam welding torch terdapat beberapa komponen, seperti cemaric cup, tempat tungsten, penghantar arus listrik, dan slang gas pelindung. Komponen yang ada di dalam welding torch terbuat dari isolasi plastik. Torch juga mempunyai mode manual dan otomatis.

2. Electrode

Apa fungsi dari tungsten welding

Untuk pengelasan manual biasanya ujung elektroda di grounding dengan sudut 60 sampai 90 derajat. Untuk aplikasi mekanik, sudut ujung juga dapat menentukan bentuk busur itu sendiri, serta juga dapat mempengaruhi profil penetrasi weld poll. Maka dari itu harus diperhatikan konsistensi pada ujung grinding, dan juga harus diperiksa kondisi antara lasan.

3. Tabung Gas TIG

Apa fungsi dari tungsten welding

Tabung gas pada pengelasan mempunyai fungsi sebagai penyimpanan gas pelindung yang digunakan sebagai proses pengelasan TIG. Untuk mencegah kontaminasi dari ruang welding, TIG welding menggunakan shielding gas. Pada pengelasan ini juga menggunakan gas pelindung, yaitu gas pelindung Argon, helium, atau argon mix dengan helium. Argon merupakan yang paling umum, terutama pada arus bolak balik. Sedangkan helium digunakan pada penetrasi las yag lebih dalam. Pemilihan gas ini tergantung pada aplikasi. Pada saat proses pengelasan tabung gas dibuka bersamaan dengan regulatornya kemudian gas tersebut akan disalurkan melalui selang menuju ke welding torch.

4. Welding Rod

Apa fungsi dari tungsten welding

Kawat las yang digunakan untuk pengelasan ini ada berbagai macam, ada tipe ER 70 S, ER 308 L-16, ER 309 Mo L, ER 309 Mo L-16/17, ER 316 L-16, ER 312-16. Semua jenis welding rod ini dapat diaplikasikan pada pengelasan material yang tahan korosi.

5. Polaritas Las

Apa fungsi dari tungsten welding

Polotrasi pada gas tungsten untuk penetrasi. Penetrasi untuk yang dalam terdapat pada polatritas DCEN, sedangkan yang dangkat terdapat pada DCEP

Kenali Tahap Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG);

  1. Pastikan kabel utama pesawat las sudah terpasang dengan benar. Saat pemasangan kabel utama pada sumber arus kondisi pesawat las harus dalam keadaan off.
  2. Lakukan pengecekan pada saluran pendingin, tekanan gas, serta volume campuran gas.
  3. Setel besar arus, misalnya saja 240 ampere.
  4. Setel aliran gas pelindung, misalnya 120 liter/menit.
  5. Gunakan pakaian alat keselamatan kerja, seperti helm dan kacamata, sarung tangan, serta baju las.
  6. Siapkan benda kerja pada mesin las.
  7. Jepitkan tang massa pada benda kerja dengan kencang.
  8. Lakukan pembangkitan busur awal dengan cara menggoreskan ujung elektroda tungsten pada benda kerja, sampai mendapatkan busur yang stabil. Untuk mendapatkan busur yang stabil maka jarang uug elektroda dengan permukaan benda kerja di tahan pada 1.5 mm sampai 3 mm. Pada proses pengaturan jarak ini juga berlaku untuk semi otomatis atau otomatis penuh.
  9. Posisikan torch di tengah pada sudut 60-85 derajat, lalu logam pengisi di umpan dari luar dengan gerakan melingkar memenuhi kampuh las membentuk rigi-rigi las.

Bagaimana Melakukan Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) yang Baik?

Untuk melakukan Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) yang baik dan benar memang diperlukan tenaga yang ahli dalam bidang pengelasan atau welding seperti di Kreasi Muda Indonesia

Apa fungsi dari tungsten welding

Beberapa alasan kenapa di Kreasi Muda Indonesia cocok untuk Pengelasan TIG adalah sebagai berikut :

  1. Merupakan perusahaan manufaktur yang melayani jasa fabrikasi logam terpercaya di Indonesia.
  2. Dikerjakan oleh tim yang profesional di bidangnya
  3. Harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas barang.
  4. Proses pekerjaan sangat detail dan rapi.
  5. After-sales yang maksimal bagi customer kami.
  6. Fast-respond dan bisa melayani sesuai kebutuhan customer.
  7. Desain dan bahan baku bisa menyesuaikan dengan kebutuhan customer

Jika anda tertarik dengan penawaran di atas anda dapat menghubungi Tim Marketing kami melalui Whatsapp atau anda juga bisa mengunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut. Kami akan dengan senang hati melayani segala kebutuhan dan pertanyaan anda. Jangan lupa kunjungi kanal informasi kami untuk update artikel terbaru lainnya.