Pidato tentang nilai nilai kerakyatan di sekolah

Pidato tentang nilai nilai kerakyatan di sekolah

Tema 7 kelas 6 halaman 77. Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75 76 77 78 79 80 81 Subtema 2 Pembelajaran 3

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 75 76 77 78 79 80 81 Pembelajaran 3 Subtema 2 Buku Tematik SD kurikulum 2013.

Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 SD halaman 75 76 77 78 79 80 81 pembelajaran 3 Subtema 2 dikutip dari beberapa sumber:

xxx

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 75 dan 76

Ayo Berdsikusi

Kamu telah membaca teks "Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku". Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola?

Jawaban:

Kepala sekolah mempunyai sifat rela berkorban, pantang menyerah, peduli dengan murid, cerdas dalam menghadapi masalah dan dalam mengambil tindakan, mampu meningkatkan persatuan di kalangan murid dan guru.

2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan? Jelaskan!

Jawaban:

Sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan.

Dibuktikan dengan tidak membeda-bedakan asal usul murid, sehingga antar murid timbul kebersamaan dan rasa persatuan.

3. Apakah kepala sekolah sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan? Jelaskan!

Jawaban:

Sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan.

Dibuktikan dengan kemampuan pak Welly mengetahui karakter masing-masing siswa.

Kemampuan mengetahui karakter siswa ini hanya bisa diperoleh jika berbaur/menyatu dengan murid-murid.

Ia juga mampu menggalang semua unsur pendidikan/sekolah baik murid, guru, kepala dinas hingga Camat dan Bupati untuk bersama-sama memecahkan masalah.

4. Apa alasan kepala sekolah membantu Sudin untuk mengikuti lomba pidato?

Jawaban:

Kepala sekolah tahu kemampuan dan karakter Sudin yang suka membaca, percaya diri, serta komunikatif.

Kepala Sekolah juga ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga dengan diikutkan dalam lomba pidato di kota.

5. Apa yang bisa kita teladani dari sosok kepala sekolah tersebut?

Jawaban:

Sikap merakyat/turun ke bawah, kreatif penuh ide, peduli dengan siswa, rela berkorban, mampu menjaga persatuan, dan pantang menyerah.

6. Apakah yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi? Jelaskan!

Jawaban:

Sudin mendapatkan dana yang cukup untuk mengikuti lomba di kota.

Dana itu diperoleh melalui pelelangan pisang yang ada di belakang, dan pembelinya adalah para pejabat daerah yang diundang.

7. Bagaimana menurutmu hubungan antara kepala sekolah dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya? Apa yang membuatmu menyimpulkan seperti itu?

Jawaban:

Hubungan yang sangat baik.

Para pejabat tinggi tersebut mau menghadiri undangan kepala sekolah, walaupun masing-masing memiliki kesibukan yang berbeda-beda.

Berdasarkan jawabanmu buatlah tulisan mengenai pak Welly.

Jawaban:

Pak Welly adalah seorang perantau dari Indonesia timur yang mengabdi di pelosok Jawa Tengah.

Ia adalah orang yang mampu menjaga kebersamaan dan persatuan di lingkungan sekolah dengan menciptakan suasana tidak ada perbedaan di antara murid-muridnya.

Pak Welly adalah kepala sekolah yang peduli dengan muridnya.

Hal itu bisa dibuktikan ketika beliau bertekad memberangkatkan Sudin, salah satu muridnya untuk mengikuti lomba di kota.

Pak Welly adalah kepala sekolah yang kreatif. Beliau mampu memecahkan masalah pendanaan untuk Sudin yang akan mengikuti lomba di kota dengan membuat acara lelang pisang.

Sebelum itu Pak Welly mengajak musyawarah para guru mengenai rencananya tersebut.

Pak Welly juga orang yang supel/pandai bersosialisasi, orang yang mampu bergaul dengan siapa saja, ini terbukti dengan datangnya para pejabat memenuhi undangan beliau.

Lelang berjalan sukses dengan dibelinya pisang-pisang tersebut oleh para pejabat.

Dari usaha Pak Welly, akhirnya Sudin dapat mengikuti lomba di kota.

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 77

Kamu sudah mengetahui nilai-nilai kepemimpinan kepala sekolah Sudin yang telah mengamalkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar sekolah.

Tulislah perilakumu yang merupakan wujud dari nilai-nilai tersebut dan telah kamu praktikkan di lingkungan rumahmu.

Jawaban:

- Akur dengan kakak dan adik

- Bermusyawarah dengan ayah/ibu/kakak/adik

- Saling membantu/menolong dengan saudara dan teman

- Tidak membeda-bedakan dalam bergaul dengan teman

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 78

Tuliskanlah contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jawaban:

- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

- Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 80

Bersama kelompokmu, carilah buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu, lalu carilah informasi mengenai peran Indonesia di ASEAN dalam berbagai bidang berikut.

1. Pendidikan
2. Pangan
3. Sosial
4. Kesehatan
5. Pariwisata

Tuliskan hasil laporanmu dalam bentuk yang menarik. Kamu dapat membuatnya dalam bentuk paparan atau diagram.

Jawaban:

Sesuai informasi yang ditemukan masing-masing peserta didik. Alternatif jawaban sebagai berikut,

1. Pendidikan

- Pembentukan 56 pusat studi ASEAN di berbagai perguruan tinggi Indonesia.

- Implementasi ASEAN Credit Transfer System (ACTS).

2. Pangan

- Sebagai negara penyedia cadangan pangan ASEAN.

- Menyepakatai KErangka Kerja Ketahanan Pangan Terpadu ASEAN/AIFS.

3. Sosial

- Mendukung pembentukan ASEAN Commission on The Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) atau Komisi perlindungan wanita dan anak-anak.

4. Kesehatan

- Menjadi ketua ASEAN HEalth Cluster 1.

- Indonesia Pimpin Kerja sama Sektor Kesehatan ASEAN dalam Penanganan Covid-19 pada 7 April 2020.

5. Pariwisata

- Membuka pusat promosi ASEAN.

- Implementasi Senior Official Responsible for Information (SOMRI).

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 81

Tulislah rancangan pidato singkat untuk mengajak teman-temanmu gemar membaca. Ingatlah teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.

Jawaban:

1. Salam Pembuka

Kalimat sapaan (Assalamualaikum Wr. Wb/ Salam sejahtera/ Selamat pagi/ selamat siang/ selamat malam, dan lain sebagainya kepada kepala sekolah, dewan guru dan rekan siswa)

2. Pendahuluan

Menjelaskan topik yang akan dibahas. (Memaparkan data tentang tingkat gemar membaca di Indonesia dibandingkan negara lain)

3. Inti

Berisi bahasan topik secara lengkap. (Tentang manfaat membaca, himbauan dan ajakan membaca)

4. Penutup

Berisi ringkasan dari pembahasan topik. (Rangkuman atau ringkasan dari pidato gemar membaca)

5. Salam penutup

Berisi ucapan terima kasih dan salam

*) Disclaimer:Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Fajar)

Kunci jawaban >buku tematik lainnya

Pidato tentang nilai nilai kerakyatan di sekolah

Pidato tentang nilai nilai kerakyatan di sekolah
Lihat Foto

KOMPAS/TOTO SIHONO

Ilustrasi Pancasila.

KOMPAS.com - Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, dasar-dasar negara Indonesia, serta ideologi nasional negara.

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui.

Nilai-nilai dalam Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya nilai kerakyatan.

Bunyi dari sila keempat Pancasila, yakni:

"Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan"

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), makna dari sila keempat adalah sebagai warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Baca juga: Penerapan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sehingga sesama warga Indonesia, harus melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Menghargai pendapat orang lain menjadi salah satu kunci untuk musyawarah yang mufakat.

Nilai-nilai sila ke-4

Berikut butir-butir nilai sila ke-4 Pancasila menurut TAP MPR Nomor I/MPR/2003:

  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran, dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Baca juga: Penerapan Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penerapan nilai kerakyatan

Dalam buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) oleh Ni Putu Candra, contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan, di antaranya:

  1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan
  2. Menghargai hasil musyawarah
  3. Menghindari aksi walk out dalam sebuah musyawarah
  4. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat
  5. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat telah terpilih
  6. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah
  7. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah
  8. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya