Pernyataan dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah

Emas merupakan zat tunggal jelaskan bagaimana saat memisahkan bongkahan emas dari kerikil sungai

Hitunglah pH campuran antara 100 mL larutan NaOH 0,1 M dengan 150 mL larutan HNO2 0,1 M (jika Ka = 5.104) ​

Jika terdapat 3,37 x 10^23 molekul H₂O, maka jumlah mol H2O (Ar H = 1, O = 16) sebanyak… a. 0,51 mol b. 0,46 mol c. 0,71 mol d. 0,16 mol e. 0,56 mol m … ohon dngn cara nya ya kak

Natrium bikarbonat, NaHCO₃, merupakan bahan utama yang terkandung di dalam soda kue. Hitunglah persen komposisi unsur O dalam senyawa tersebut!(Ar Na … = 23, H = 1, C = 12, dan O = 16) a. 57,1 % b. 30,7 % c. 27,3 % d. 19,0 % e. 11,6 % mohon dngn cara nya ya kak

suatu larutan ba(oh)2 mempunyai ph 12+log 5 tentukan konsentrasi Ba (oh)2 tersebut​

Tentukanlah asam basa dari reaksi berikut : CO2 2- +HCL ==== HCO3- + CL-

berapa kosentrasi awal amonium laktat ​

Jika konsentrasi Ca+2 dalam larutan jenuh CaF2 = 2 x 10-4 mol L-1, maka hasil kali kelarutan CaF2 adalah …. 8 x 10-83,2 x 10-111,6 x 10-112 x 10-124 x … 10-12​.

Misalkan Un adalah suku ke-n suatu barrisan aritmetika. Jika Uk+2 = U2 + K. U16-2, maka nilai dari U6 + U12 + U18 + U24 =. ​.

Senyawa yang mempunyai biloks nitrogen= - 3 adalah… A. Ammonium klorida B. Kalium nitrat C. Nitrogen trioksida D. Nitrogen monoksida E. Ammonia​.

Alkohol dan eter dapat dibedakan dengan melihat titik didihnya, kelarutannya, serta reaksinya dengan logam aktif dan fosfor pentaklorida.

Alkohol dan eter adalah senyawa turunan alkana yang memiliki rumus umum sama, yaitu , namun keduanya memiliki gugus fungsi yang berbeda sehingga memiliki sifat-sifat yang berbeda pula. Alkohol memiliki gugus fungsi  sedangkan eter memiliki gugus fungsi . Adanya gugus  pada alkohol menyebabkan alkohol bersifat polar dan memiliki ikatan hidrogen. Dengan demikian, titik didih alkohol lebih tinggi daripada eter pada berat molekul sama. Karena kepolaran tersebut, alkohol juga lebih mudah larut dalam air dibandingkan eter.

Gugus  merupakan gugus yang cukup reaktif sehingga senyawa-senyawa alkohol lebih mudah bereaksi dengan senyawa lain dibandingkan eter. Secara kimia, alkohol dan eter dapat dibedakan dengan cara mereaksikannya dengan logam natrium dan fosfor pentaklorida (). Perbedaan keduanya ditunjukkan reaksi berikut:

  1. Pernyataan dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah
     
     
  2. Pernyataan dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah
     
    Pernyataan dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah
     

Berdasarkan reaksi tersebut, alkohol mudah bereaksi dengan logam natrium dan fosfor pentaklorida dibandingkan eter.

Selain itu, alkohol juga dapat dioksidasi, mengalami reaksi dehidrasi, dan esterifikasi; sementara eter tidak dapat dioksidasi, direduksi, dieleminasi, atau direaksikan dengan basa. Alkohol dan eter dapat dibedakan dari sifat fisika maupun sifat kimianya.