Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama

Sebagian bayi di dunia ini harus memenuhi kebutuhan nutrisinya lewat dukungan susu formula. Entah itu karena masalah kesehatan sang Mama atau pun produksi ASI mama yang kurang sehingga bayinya pun harus mengonsumsi susu formula setiap saat.

Berbeda dengan ASI yang dapat dengan mudah langsung disusui dari payudara, susu formula melewati beberapa proses penyajian terlebih dahulu sebelum siap diminum si Kecil. Terkadang proses ini memang cukup merepotkan. Sebagian orang mungkin berpikir untuk meracik susu formula dalam satu kali kloter agar lebih praktis, tetapi apakah hal ini boleh dilakukan?

Beberapa bayi juga seringkali tidak menghabiskan susu formulanya. Lalu bolehkah susu formula sisa diminum kembali?

Berikut Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Healthline:

Dalam Sekali Penyajian Susu Formula, Berapa Lama Kualitasnya Terjaga Dalam Suhu Ruangan?

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Freepik/poringdown

Ketika Mama mencampurkan susu formula bubuk dengan air, sebetulnya saat itu pula waktu penyajian dihitung mundur. Aturan yang berlaku umum adalah susu tersebut akan bertahan selama dua jam pada suhu kamar, tidak terpapar udara bebas, dan tidak dipanaskan kembali.

Tetapi, Mama juga perlu memeriksa petunjuk yang tertera pada label kemasannya. Ada merek-merek tertentu yang hanya bisa bertahan selama satu jam pada suhu kamar setelah dicampur.

Bagaimana Kondisinya jika Susu Formula Disimpan di Lemari Es?

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Freepik/valeria_aksakova

Selama bayi tidak minum dari botol susu yang sama, susu formula yang sudah dicairkan bertahan hingga 24 jam di lemari es. Suhu lemari es haruslah sekitar 4,4 derajat Celcius atau lebih rendah daripada itu.

Sebagai tambahan, Mama tidak disarankan untuk membekukan susu formula yang sudah dicairkan. Ini dapat mengubah tekstur dan tidak memperpanjang periode waktu penyimpanannya meski kondisinya masih terlihat bagus.

  1. Kenali Bentuk Feses dan Artinya bagi Kesehatan Bayi
  2. 7 Rekomendasi Alat Penyedot Dahak Bayi
  3. 7 Hal yang Bisa Mama Lakukan agar Bayi Tersenyum

Sebagian Sudah Diminum, Bolehkah Sisa Susu Formula Disimpan di Lemari Es?

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
cloudfront.net

Tidak. Jika si Kecil sudah minum sebagian susu formula dan tidak menginginkan sisanya, Mama harus segera membuangkan dalam waktu satu jam setelah susu formula dicairkan. Jangan ditaruh di lemari es sisanya untuk diminum nanti.

Produk berbahan dasar susu terkenal dapat dengan mudah menumbuhkan bakteri di dalamnya. Setelah bayi minum dari botol, bakteri akan masuk. Itulah mengapa susu formula tidak boleh disimpan.

Jika Susu Sisa Dipanaskan Kembali, Bolehkah Diminum Lagi Nanti?

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Freepik/parinyabinsuk

Tidak. Sekali lagi, di sini bakteri adalah masalahnya. Bakteri justru akan berkembang lebih pesat setelah berada di lingkungan yang hangat dan nyaman untuk tumbuh.

Hal lain yang perlu diketahui adalah apabila Mama telah menghangatkan susu, pedoman dua jam sebelumnya untuk susu yang tidak tersentuh, tidak berlaku. Susu yang dipanaskan harus digunakan dalam waktu satu jam, dan sisanya harus dibuang segera. Ini berlaku untuk susu formula yang dibuat dari bubuk serta konsentrat siap minum.

Berapa Lama Susu Formula Bubuk yang Sudah Dibuka Wadahnya Bisa Digunakan?

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Freepik

Umumnya, susu formula bubuk harus dihabiskan dalam jangka waktu satu bulan setelah wadahnya dibuka. Sebagian besar merek susu formula sudah menerapkan aturan ini. Sebetulnya pedoman ini cukup masuk akal kok, Ma, terutama apabila bayi mama mengonsumsinya setiap hari.

Semua aturan seputar susu formula mungkin tampak berbelit dan merepotkan. Tetapi hal ini penting jadi perhatian karena perut bayi yang sensitif, karenanya penting untuk memerhatikan dan mematuhinya demi kesehatan si Kecil. Konsultasikan dengan dokter apabila Mama merasa ragu-ragu.

Itulah jawaban dari bolehkah susu formula sisa diminum kembali. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca Juga:

  • 5 Kondisi Bayi Baru Lahir yang Boleh Diberikan Susu Formula
  • Ayo Dicek! Susu Formula si Kecil Sudah Cocok atau Belum Ya?
  • 9 Kesalahan Menyajikan Susu Formula, Awas Bayi Bisa Sakit lho Ma

Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Susu formula kalau sudah dibuka tahan berapa lama
Kualitas susu formula juga dipengaruhi cara penyimpanannya. (Foto: Shutterstock)

ASI menjadi makanan utama bayi usia 0-6 bulan. Bila ibu tidak dapat memproduksi ASI secara maksimal atau mengalami gangguan kesehatan, susu formula dapat dijadikan penggantinya. Namun, penggunaan susu formula untuk bayi tidak boleh sembarangan, lho. Terutama untuk cara penyimpanannya. Penyimpanan yang salah dapat merusak kualitas susu formula.

Sebenarnya, ibu tak bisa sembarangan ketika harus memberikan susu formula kepada bayi. Ibu sebelumnya harus tahu cara penyajian dan juga takarannya. Bahkan, ibu juga tak boleh salah dalam penyimpanan bubuk susu formula.

Untuk takaran susu formula, ibu sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter anak atau gizi terlebih dulu. Ini karena, setiap anak memiliki takaran susu formula yang berbeda. Berikut ini beberapa hal yang harus ibu ketahui terkait takaran susu formula untuk bayi usia di bawah 6 bulan. 

Agar susu formula tidak cepat rusak--sayang, kan, sudah mengeluarkan budget cukup mahal untuk membelinya--ada beberapa cara dalam menyimpan susu formula. Lakukan 5 tips ini. 

Pastikan susu formula selalu berada di wadah yang kering. (Foto: Shutterstock)

Susu formula rentan terkena mikroorganisme jika tidak disimpan dengan sempurna. Selain itu, susu formula juga jadi cepat menggumpal dan kualitas nutrisinya akan berkurang. Itu sebabnya, sufor bayi dianjurkan untuk tidak terkena udara dari luar. Wadah yang kedap udara menjadi pilihan yang tepat untuk penyimpanan susu formula.

Umumnya, susu formula dikemas pabrik dalam dua cara, yaitu menggunakan kantung alumunium foil dan kotak karton serta kaleng kedap udara yang bisa dibuka-tutup setelah digunakan. Bagi ibu yang membeli susu formula kemasan kotak karton, siapkan wadah baru. Sebaiknya, pastikan wadah baru tersebut kering, tidak mengandung zat berbahaya, lembap, ataupun berbau busuk. Ini supaya susu formula masih layak dikonsumsi bayi dan bertahan lama.

Hindari sinar matahari saat menyimpan susu formula. (Foto: Shutterstock)

Paparan sinar matahari yang cukup lama memang tidak baik untuk kesehatan kulit bayi. Bahkan, kualitas susu formula dapat menurun hanya karena terkena paparannya. Itu sebabnya, ibu dianjurkan untuk tidak menyimpan susu formula di area yang terkena sinar matahari. Wadah yang tembus pandang patut dihindari penggunaannya bila ingin paparan sinar matahari tersebut tidak merusak susu formula.

Kandungan vitamin dan mineral di dalam susu akan rusak jika terkena sinar matahari secara langsung. Ini membuat bayi dapat kekurangan nutrisi. Untuk itu, ibu bisa gunakan kertas dan selotip hitam supaya sinar matahari tidak menembus wadah berisi susu formula. Jika tetap tembus, segera lapisi dengan kertas yang lebih tebal.

Lemari pendingin bukan rumah bagi susu formula bayi. (Foto: Shutterstock)

Pernahkah ibu berpikir untuk memasukkan susu formula ke dalam lemari es? Ini karena lemari es tempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan sinar matahari. Padahal, penyimpanan sufor di dalam lemari es hanya akan membuatya menjadi cepat lembap. Jika lembap, kuman dan bakteri mudah muncul untuk merusak kualitas kandungan susu formula bayi.

Tempatkan susu formula ke dalam penyimpanan yang tak terlalu panas ataupun dingin. Idealnya, susu formula disimpan dalam suhu 13-24° Celcius. Namun, ibu masih bisa menyimpannya di tempat yang suhunya di bawah 35° Celcius. Penyimpanan dengan suhu yang tepat membuat susu formula lebih tahan lama dan kering.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa susu formula bayi. (Foto: Shutterstock)

Setiap kemasan susu formula, pastinya ada informasi mengenai tanggal produksi dan kedaluwarsa. Nah, ibu harus memperhatikan tanggal-tanggal tersebut. Jangan sampai bayi mengonsumsi susu yang sudah dekat dengan masa kedaluwarsa-nya. Sebenarnya, tidak membuat bayi keracunan. Namun, nutrisi yang terkandung di dalamnya sudah jauh berkurang.

Bahkan, ibu tidak dianjurkan untuk menggunakan susu formula yang sudah lebih dari dua minggu setelah pembukaan pertamanya. Ini karena susu tersebut dianggap sudah terpapar mikroorganisme dari luar. Meskipun demikian, beberapa brand susu formula ada yang tahan hingga sebulan setelah dibuka untuk pertama kalinya.

Wadah alumunium foil dapat berguna untuk penyimpanan susu formula. (Foto: Shutterstock)

Apakah ibu tidak mendapatkan wadah yang tepat untuk menyimpan susu formula? Tenang, kamu bisa menggunakan kantung alumunium foil sebagai tempat penyimpanannya. Ibu tinggal mengambil bubuk susu secukupnya. Kemudian, lipat kantung alumunium foil menggunakan karet supaya kedap udara dan tidak terpapar mikroorganisme asing.

Biasanya, susu formula yang ada di dalam kantung alumunium foil jumlahnya lebih sedikit. Tak sampai 2 minggu, susu formula bayi akan lebih cepat habis. Untuk itu, pemakaian alumunium foil dinilai lebih praktis ketimbang harus memindahkan wadahnya.

Informasi seputar cara penyimpanan susu ini supaya dapat bermanfaat bagi ibu dan si kecil. Silahkan mencoba tips di atas yang kira-kira cocok untukmu.