Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Apa saja perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus? Baca selengkapnya di Blog Jurnal by Mekari.

Kata Jurnal berasal dari bahasa Perancis (jour) yang artinya hari. Jurnal akuntansiadalah pencatatan transaksi keuangan secara sistematis milik suatu organisasi atau bisnis.

Dalam ilmu akuntansi, jurnal dibagi menjadi 2 jenis yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.

Persamaan keduanya adalah kedua jurnal ini akan menghasilkan output yang sama, tetapi antara jurnal umum dan jurnal khusus berbeda peruntukannya.

Dikarenakan transaksi perusahaan sangat banyak, maka pembuatan jurnal umum saja dinilai kurang efektif untuk bisa mengecek setiap transaksi secara cepat.

Inilah alasan diperlukannya jurnal khusus dalam sebuah pencatatan transaksi keuangan. Berikut pembahasan mengenai perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Apa itu Jurnal Umum dan Jurnal Khusus?

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk pencatatan segala jenis transaksi keuangan dalam suatu bisnis pada periode tertentu.

Sedangkan, jurnal khusus merupakan jurnal yang dikelompokan secara khusus sesuai dengan jenis transaksinya. Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang sering terjadi dalam setiap bulannya dan selalu berulang-ulang.

Ada 4 jenis pengelompokan jurnal khusus yaitu jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan, dan jurnal pengeluaran kas.

Baca juga: Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya

Fungsi Dasar Jurnal

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Jurnal Umum

Jurnal umum memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan, adapun kelima fungsi tersebut adalah:

  • Fungsi Historis: Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan waktu terjadinya transaksi, sehingga jurnal umum bisa menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari dalam satu bulan.
  • Fungsi Pencatatan: Jurnal umum digunakan untuk melakukan berbagai hal pencatatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama periode waktu tertentu.
  • Fungsi Analisis: Menganalisis semua transaksi untuk mengetahui akun mana yang harus di debit maupun di kredit.
  • Fungsi Instruksi: Merupakan perintah untuk melakukan pencatatan pada buku besar baik yang di debit maupun di kredit sesuai dengan hasil analisis.
  • Fungsi Informatif: Jurnal umum memiliki fungsi sebagai informasi melalui pencatatan transaksi yang dilakukan.

Jurnal Khusus

Sedangkan jurnal khusus dikelompokan menjadi 4 jenis berdasarkan fungsinya, berikut jenis-jenis fungsi jurnal khusus:

  • Jurnal Pembelian, berfungsi untuk mencatat semua transaksi pembelian barang usaha secara kredit.
  • Jurnal Penjualan, untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang usaha secara kredit.
  • Jurnal Penerimaan Kas, untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang dari berbagai sumber pemasukan.
  • Jurnal Pengeluaran Kas, untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang dari berbagai sumber pengeluaran.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Cara Pencatatan Jurnal

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Untuk cara pencatatan antara jurnal umum dan jurnal khusus tidak berbeda jauh, yang perlu diperhatikan adalah langkah-langkah sebelum memasukkan ke dalam buku jurnalnya, berikut langkah-langkahnya :

  1. Identifikasi setiap transaksi yang masuk ke dalam jurnal umum atau jurnal khusus. Jangan sampai salah dalam memasukan transaksi.
  2. Identifikasi saldonya, apakah akan mengurangi atau justru malah menambah saldo awal. Perhatikanlah saldo awal dan jenis transaksi untuk melakukan identifikasi.
  3. Telitilah dalam menuliskan nominal setiap transaksi, jangan sampai salah dalam menulis.
  4. Lakukan analisis untuk mengetahui antara yang ada di debit dan di kredit harus sama.

Baca juga:Mengenal Berbagai Macam Jenis Jurnal dalam Akuntansi

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Untuk mengetahui perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, Anda dapat melihat ciri-ciri dari masing-masing jurnal:

Jurnal Umum

  • Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit.
  • Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
  • Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit.
  • Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja.
  • Dilakukan setiap terjadi transaksi.
  • Untuk jurnal ini posting dari jurnal ke buku besar dilakukan langsung setiap terjadi transaksi.
  • Pencatatan dapat dilakukan oleh satu orang.
  • Digunakan hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang masih tergolong kecil, di mana transaksinya belum begitu banyak.
  • Hanya memiliki satu jenis.
  • Fungsi dari jurnal ini berdasarkan kegunaan dari jurnal tersebut.

Jurnal Khusus

  • Terdiri dari banyak kolom.
  • Hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering terjadi.
  • Bentuk jurnal disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis.
  • Transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jenis jurnal yang berbeda. Contohnya, apabila transaksi tersebut berhubungan dengan pengeluaran, maka harus dicatat pada Jurnal Pengeluaran Kas.
  • Dilakukan secara periodik, biasanya setiap akhir bulan.
  • Posting dari jurnal ke buku besar dilakukan secara berkala dan kolektif.
  • Pencatatan dilakukan oleh banyak orang.
  • Digunakan oleh perusahaan besar dan memiliki transaksi yang sejenis dan terjadi secara berulang-ulang sehingga membutuhkan teknik pencatatan secara khusus.
  • Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas.
  • Berdasarkan dari jenis jurnal yang telah dikelompokkan.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Perbedaaan dalam Pencatatan Jurnal Umum dan Khusus

Berikut adalah perbedaan dalam pencatatatan antara jurnal umum dan khusus:

Contoh Pencatatan pada Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Maret ‘18 Pendapatan jasa Rp20.000.000
2 Maret ‘18 Gaji pegawai Rp10.000.000
3 Maret ‘18 Sewa ruko bulanan Rp3.000.000
4 Maret ‘18 Bayar listrik Rp1.000.000
5 Maret ‘18 Bayar internet Rp1.000.000
TOTAL Rp20.000.000 Rp15.000.000

Contoh Pencatatan pada Jurnal Khusus

Jurnal Khusus Pembelian

Tanggal Keterangan Ref (Pembelian)

Debit

(Utang Usaha)

Kredit

1 PT. Damai Sejahtera 20.000.000 20.000.000
5 PT. Indah Sentosa 15.000.000 15.000.000
27 PT. Sukses Makmur 37.0000.000 37.0000.000
Total 72.000.000 72.000.000

Baca juga:Mengenal Berbagai Macam Jenis Jurnal dalam Akuntansi

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum. Jika dilihat lagi, pembuatan jurnal khusus dan jurnal umum memang terkadang ditemukan kesulitan.

Tidak heran jika banyak ditemukan kesalahan penghitungan pada hasil laporan tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan bantuan teknologi dalam proses penyusunannya yaitu dengan menggunakan software akuntansi online.

Pastikan Anda Telah Menggunakan Jurnal, Software Akuntansi Terpercaya!

Software akuntansi online ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan dalam pekerjaan tersebut. Tidak heran, kini banyak perusahaan yang mulai beralih ke penggunaan software akuntansi online.

Salah satu software akuntansi yang bisa diandalkan yaitu Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu memudahkan setiap pekerjaan.

Kemudahan ini bisa dilakukan dalam membuat jurnal khusus dan jurnal umum. Dengan menggunakan Jurnal, Anda tidak perlu menyusun jurnal umum dan jurnal khusus secara manual.

Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi keuangan, dan Jurnal akan menyediakan laporan keuangan yang Anda butuhkan secara instan dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman.

Tidak hanya jurnal umum dan khusus, aplikasi accounting milik Jurnal juga dilengkapi dengan berbagai laporan keuangan, seperti arus kas, laba-rugi, neraca, perubahan modal, stok barang, aset perusahaan, dan sebagainya.

Dengan software akuntansi Jurnal, Anda bisa melakukan pekerjaan terkait hitung menghitung, di mana saja dan kapan saja. Untuk info fitur lainnya yang dimiliki Jurnal, dapat Anda lihat di sini.

Daftar sekarang juga dan nikmati free trial 14 hari untuk pengguna baru.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Itulah perbedaan antara jurnal umum dan khusus. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Akuntansi

Cara Menghitung HPP Perusahaan Jasa (Cost of Revenue)

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Akuntansi

8 Fitur Wajib Software Akuntansi Sebagai Pertimbangan Anda!

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Akuntansi

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan F&B

Perhatikan jurnal umum berikut posting ke buku besar yang benar adalah

Akuntansi

Pahami Cara Membuat dan Contoh Jurnal Koreksi

Nama Lengkap

Email

Subscribe