KD 3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan Sifat – sifat cahaya dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari : 1.Cahaya dapat merambat lurus Contoh dalam kehidupan sehari – hari : Saat gelap cahaya yang dikeluarkan lampu atau senter dapat menerangi ruangan. 2. Cahaya dapat dipantulkan Contoh dalam kehidupan sehari – hari : Pada cermin datar dapat kita gunakan untuk bercermin. Cermin cembung dapat digunakan pada lampu spion kendaraan. Reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. 3. Cahaya dapat dibiasakan Contoh dalam kehidupan sehari – hari : Dasar kolam lebih dangkal dilihat dari pada kedalaman sebenarnya. Sendok yang dimasukkan ke dalam gelas bening terlihat bengkok. 4. Cahaya dapat menembus benda bening Contoh dalam kehidupan sehari – hari : Cahaya yang menembus kaca/gelas bening. Saat kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini karena cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan. 5. Cahaya dapat diuraikan Terjadinya pelangi Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih Penggunaan lup Lup digunakan untuk melihat benda yang kecil sehingga benda tersebut terlihat besar. Dispersi Cahaya Cahaya, pada awalnya berwarna putih yang terlihat oleh mata. Namun sesungguhnya cahaya putih itu adalah kumpulan dari 7 warna. Dan bila dibiaskan dengan prisma akan diuraikan menjadi 7 warna tersebut, yang selalu sama urutannya : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu (kalau di sekolah, cara ngafalinnya : me,ji,ku,hi,bi,ni,u). Inilah yang disebut spectrum warna. Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Newton. Ketika sinar matahari terpantul oleh rintik hujan, terbentuklah pelangi yang mengandung semua warna spectrum. Lohh..kok bisa?? Karena rintik hujan/ air disini berfungsi sebagai prisma. Prisma sendiri adalah sepotong kaca berbentuk segi tiga yang bisa mengurai semua warna yang ada pada cahaya putih. Karena diperlambat, cahaya yang melewati prisma berbelok atau membias dengan kecepatan dan derajat sudut yang berbeda, sehingga warna-warna terurai ketika meninggalkan prisma. Dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Proses terjadinya pelangi Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya. Kemudian cahaya tersebut diuraikan menjadi beberapa warna yaitu warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Cermin 1. Cermin Datar Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Ketika kita bercermin, bayangan kita tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut: a. Bayangannya maya. b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya. c. Bayangannya sama besar dengan bendanya. d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya. 2. Cermin Cekung
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F). Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (2F), sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung Ketika kita meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih besar daripada titik fokus cermin cekung, bayangan benda yang terjadi selalu nyata karena merupakan perpotongan langsung sinar-sinar pantulnya (di depan cermin cekung). Akan tetapi, ketika benda kita letakkan pada jarak di antara titik fokus dan cermin, kita tidak akan mendapatkan bayangan di depan cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin cekung, diperbesar, dan tegak. 3. Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan sinar (divergen). Jika sinar-sinar pantul pada cermin cembung kamu perpanjang pangkalnya, sinar akan berpotongan di titik fokus (titik api) di belakang cermin. Pada perhitungan, titik api cermin cembung bernilai negatif karena bersifat semu. Bayangan yang telihat maya, tegak, diperkecil. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Buku Tematik Tema 5 Kelas 4SD - Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 22 23 25 27 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3
Tribunnews.com - Dibawah ini terdapat kunci jawaban buku Tematik Tema 5 Kelas 4 SD halaman 22 23 25 27. Memasuki pembelajaran 3 dari Subtema 1 halaman 22 sampai 27 masih menyangkut tentang pahlawan. Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD halaman 22 23 25 27 Pembelajaran 2 dengan Subtema pertama: Perjuangan Para Pahlawan. Kunci Jawaban Halaman 22 Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 15 16 17 18 20 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2 Buku Tematik Tema 5 Kelas 4SD (Buku Tematik Tema 5 Kelas 4SD)Edo sedang bermain sepak bola di lapangan. Tiba-tiba Edo terjatuh. Akibatnya, kaki Edo memar. Edo berteriak kesakitan. Lani yang mengetahui kejadian itu segera menghampiri Edo dan langsung menolongnya. Lani mengobati luka memar pada kaki Edo. 1. Apa yang terjadi pada Edo? Jawaban: Edo terjatuh saat sedang bermain sepak bola di lapangan. 2. Apa yang dilakukan Lani terhadap Edo? Jawaban: Lani menghampiri dan menolong Edo lalu mengobati luka memar pada kaki Edo. 3. Apakah sikap Lani sudah mencerminkan sikap kepahlawanan? Jelaskan jawabanmu!
Selasa, 23 November 2021 | 11:00 WIB Pelangi merupakan salah satu contoh dari sifat cahaya dapat diuraikan. GridKids.id - Apa saja sifat-sifat cahaya yang berkaitan dengan cakram warna? Pada artikel ini kita akan mengenal macam-macam sifat cahaya yang berkaitan dengan cakram warna. Materi ini sesuai dengan buku tematik kelas 4 SD tema 5, Kids. Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Cahaya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, lo. Baca Juga: Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Islam di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Tema 5 Sedangkan cakram warna ialah alat sederhana yang berbentuk lingkaran dengan 7 segmen warna spektrum. Warna tersebut tersusun seperti warna pelangi. Cakram dengan susunan warna merupakan hasil penemuan Issac Newton. Menurutnya, cahaya putih merupakan fungsi kombinasi hasil dari 7 warna pelangi tersebut. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini mengenai sifat-sifat cahaya yang berkaitan dengan cakram warna, materi kelas 4 SD tema 5. |