Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus

TAKSONOMI TUMBUHAN

Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus
Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus

Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus
Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus

Taksonomi tumbuhan merupakan sebuah perjalanan evolusi yang menjelaskan strateg evolusi kelompok tumbuhan dalam bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pada buku Taksonomi Perjalanan Evolusi oleh M. Daniel akan dijabarkan mengenai bagaimana adaptasi tersebut menjadi sebuah takson yang berevolusi.

Urutan Takson Tumbuhan Dari Kelompok Terbesar Ke Kelompok Terkecil adalah:

Kingdom -> Divisio -> Kelas -> Order (Ordo) -> Family (Famili) -> Genus -> Species

Kingdom atau kerajaan

Kingdom merupakan takson tertinggi karena kingdom memiliki jumlah takson yang lebih banyak dibandingkan takson tumbuhan lainnya. Dalam dunia ini, kingdom terbagi menjadi enam, yaitu animalia atau hewan, plantae, fungi atau jamur, protista, monera atau uniseluler tanpa nukleus, dan eukariotik dengan jaringan sederhana.

Divisio atau divisi

Tingkatan divisi berada satu tingkat di bawah kingdom. Divisi pada tumbuhan mempunyai tiga kelas di dalamnya, yaitu pteridophyta (tumbuhan paku), spermatophyta (tumbuhan berbiji), bryophyta (tumbuhan lumut).

Pteridophyta (tumbuhan paku) merupakan divisi dari kingdom plantae, tumbuhan paku terdiri dari akar, batang, daun sejati, dan pembuluh pengangkut. Spermatophyta (tumbuhan berbiji) adalah tumbuhan yang mempunyai suatu biji. Biji merupakan bagian dari bakal biji yang di dalamnya terkandung calon individu baru. Bryophyta (tumbuhan lumut) adalah tumbuhan yang biasanya berwarna hijau, tumbuh di darat, dan ukuran paling besarnya adalah 50 cm.

Classis atau kelas

Urutan takson berikutnya adalah kelas. Takson ini berada di bawah takson divisi dan di atas takson ordo. Nama-nama tumbuhan memiliki akhiran nama yang berbeda-beda, nama itu mengkategorikan tumbuhan berdasarkan kelasnya.

Nama-nama takson kelas, antara lain, –edoneae (tumbuhan biji tertutup); -opsida (untuk lumut); phyceae (untuk alga); dan lain-lainnya. Contoh, nama kelas pada divisi bryophyta (tumbuhan lumut) terbagi menjadi tiga kelas, yaitu hepaticopsida (lumut hati), anthocerotopsida (lumut tanduk), dan bryopsida (lumut daun).

Ordo atau bangsa

Setelah mengetahui anggota takson pada kelas, maka dikelompokkan lagi menjadi takson bangsa agar mengetahui persamaan ciri-ciri khusus pada tumbuhan.

Bukan hanya takson kelas yang mengelompokkan tumbuhan, takson bangsa juga mengelompokkan tumbuhan. Umumnya akhiran –ales digunakan untuk pengelompokan pada takson bangsa. Seperti contoh berikut, kelas dicotyledoneae terbagi menjadi beberapa ordo atau bangsa, yaitu cucurbitales, solanales, asterales, rosales, malvales, dan poales.

Familia atau famili

Takson famili berada di bawah takson bangsa yang berarti anggota takson bangsa akan dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili. Penggunaan akhiran –aceae biasanya digunakan pada takson famili. Contoh akhiran aceae, cucurbitaceae, asteraceae, malvaceae, solanaceae, dan poaceae.

Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus
Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus

Genus atau marga

Setiap anggota takson famili akan digolongkan lagi menjadi beberapa genus. Takson genus merupakan takson yang mempunyai kaidah khusus dalam penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digarisbawahi.

Contoh penulisan genus akan diambil dari famili poaceae, yaitu genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Oryza (padi-padian), dan Triticum (gandum).

Species atau spesies

Dari setiap takson tumbuhan yang ada, spesies merupakan takson yang anggotanya memiliki persamaan ciri-ciri paling banyak dibandingkan dengan takson-takson tumbuhan. Takson ini mempunyai organisme yang jika melakukan perkawinan secara alamiah akan memperoleh keturunan yang subur.

Nama spesies memiliki dua kata, yang dimana kata pertama menunjukkan nama genus dan nama kedua menandakan nama spesifiknya. Contoh nama spesies pada genus rosa, yaitu Rosa canina, Rosa multiflora, Rosa gigantea, Rosa alba, Rosa dumalis, dan Rosa rugosa.

Varietas atau ras

Varietas atau ras adalah setiap organisme-organisme yang ada pada satu spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat khusus atau bervariasi. Dalam spesies tumbuhan yang digunakan adalah varietas, sedangkan ras digunakan untuk spesies hewan.

Carolus Linnaeus, Bapak Klasifikasi

Mengutip Encyclopaedia Britannica, Bapak Klasifikasi dunia adalah Carolus Linnaeus atau Carl Linnaeus atau Carl von Linne (Swedia). Ia lahir di Rashult, Smaland, Swedia pada 23 Mei 1707 dan meninggal di Uppsala pada 10 Januari 1778.

Carolus Linnaeus dikenal sebagai Bapak Taksonomi Modern sekaligus salah satu Bapak Ekologi Modern. Carolus Linnaeus adalah seorang ahli botani, ahli zoologi sekaligus dokter.

Pada 1735, Carolus Linnaeus menerbitkan edisi pertama Systema Naturae (The System of Nature), berupa pamflet kecil yang menjelaskan sistem klasifikasi alam yang baru. Dua kontribusi Carolus Linnaeus yang paling penting dalam Taksonomi adalah:

  1. Sistem klasifikasi hierarkis
  2. Sistem BinomialNomenklatur

Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri

Berikut ini penjelasan singkatnya:

Jelaskan perbedaan urutan taksom antara hewan dan tumbuhan​

Sebutkan urutan takson pada hewan dan tumbuhan

Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 16 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Hewan Dan Tumbuhan Beserta Gambarnya


Klasifikasi menurut Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus atau Carl Von Linne (1707-1778) ialah seorang sarjana kedokteran dan botani dari Swedia yang menganut sistem klasifikasi buatan. Linnaeus menyatakan bahwa organisme yang memiliki persamaan paling banyak digolongkan dalam tingkatan yang sama.

Perbedaan tingkatan takson untuk tumbuhan dan hewan oleh carolus linnaeus

Sistem ini mengenal adanya tingkatan pengelompokan makhluk hidup yang disebut dengan takson. Anggota-anggota dalam tingkatan takson yang makin tinggi mempunyai persamaan makin sedikit. Sebaliknya, makin rendah tingkatan takson, makin banyak persamaannya.

Urutan tingkatan (takson) dari tinggi ke rendah adalah sebagai berikut.

  • Kingdom (kerajaan)
  • Phylum (filum)/division (divisi)
  • Classis (kelas)
  • Ordo (bangsa)
  • Familia (suku)
  • Genus (marga)
  • Species (spesies/jenis)

Berikut adalah contoh klasifikasi pada hewan dan tumbuhan.

HewanTaksonTumbuhan
AnimaliaKingdomPlantae
ChordataPhylum/DivisionSperm atophyta
VertebrataSubfilum/SubdivisionAngiospermae
MammaliaClassisDycotyledoneae
TheriaOrdoRutales
MarsupialiaFamiliaRutaceae
MarcapusGenusCitrus
Marcapus kangaroo = kanguru australiaSpeciesCitrus macrocarpa = jeruk keprok

Linnaeus juga mempelopori cara pemberian nama makhluk hidup menggunakan sistem penamaan yang dikenal dengan sistem binomial nomenclature (sistem tata nama ganda). Ketentuan penamaan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dalam bahasa Latin atau bahasa asing yang dilatinkan. Misalnya, nama ilmiah melinjo adalah Gnetum gnemon yang berasal dari bahasa Melayu gnemu.
  2. Setiap namajenis terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan genus, sedangkan kata kedua menunjukkan spesies. Contohnya, nama ilmiah harimau adalah Fells tigris dan nama ilmiah padi adalah Oryza sativa.
  3. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf besar, misalnya Fells dan Oryza. Adapun huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil, misalnya tigris dan sativa.
  4. Nama jenis makhluk hidup dicetak miring, misalnya Oryza sativa, atau dapat juga diberi garis bawah, misalnya Oryza sativa.
  5. Nama varietas ditulis sebagai kata ketiga, misalnya Oryza sativa glutinosa, yaitu nama lain padi varietas ketan.