Perbedaan manusia dan hewan menurut Islam

TUGAS ETIKA PROFESI PERBEDAAN MANUSIA DAN BINATANG

DOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. ZAINAL ARIFIN, MS

SEMESTER. III JUNAIDI PANGERAN SAPUTRA NIRM. 06 2 4 10 375

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2011

Perbedaan Manusia dan Binatang Ada beberapa pendapat tentang perbedaan manusia dan binatang antara lain: 1.

Sesuai dari sudut pandang cara memahaminya. A. Dalam buku Pengantar ke Filsafat Sains, Andi hakim Nasution menyatakan bahwa perbedaan manusia dengan hewan terletak pada kemampuan manusia untuk berpikir dan bernalar, sedangkan kemampuan berpikir dan benalar itu memungkinkan pada manusia, karena itu ia memiliki susunan otak yang paling sempurna dibandingkan dengan otak berbagai jenis mahkluk hidup lainnya, termasuk hewan-hewan yang bentuk tubuhnya sangat dekat dengan manusia, yaitu primata yang primi. B. Dalam buku Agama dan Manusia, menurut Murtadha Muntahhari menyatakan bahwa perbedaan keduannya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan tingkat tujuan mereka. Inilah yang memberikan kelebihan, keunggulan serta membedakannya dirinya dari semua hewan yang lain.

2.

Menurut Live Science, tidak ada satupun manusia yang mau disamakan dengan binatang, baik kera maupun spesies yang lain. Di antara semua makhluk hidup, manusia mempunyai keunikan-keunikan yang membuatnya sangat istimewa. Berikut ini adalah 10 di antara banyak keistimewaan yang dimiliki oleh manusia: A. Punya masa menopause berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause. Begitu memasuki masa menopause, wanita akan berhenti dari kodratnya untuk bereproduksi dan menjalankan fungsi baru sebagai nenek yang akan mengasuh cucunya. B. Melewati masa kecil lebih lama dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna. C. Wajah memerah saat tersipu. Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak

diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur. D. Bisa menciptakan api. Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi. Bukan itu saja, kemampuan membuat api juga mengubah diet manusia purba dari kulit kayu yang keras menjadi makanan olahan yang lebih mudah dicerna. Diduga hal inilah yang membuat ukuran gigi dan organ-organ pencernaan lain pada manusia modern makin mengecil. E. Mengenal pakaian. Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang. Kemampuan manusia untuk membuat pakaian bahkan telah memicu terjadinya evolusi pada spesies lain, salah satunya kutu. Jika sebelumnya kutu hidup menempel pada bulu, kini sebagian di antaranya lebih memilih hidup menempel di baju. F. Berbicara. Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara. G. Jemari tangan yang fleksibel. Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan. H. Jumlah folikel rambut sama dengan primata berbulu. Meski sekilas tampak tidak banyak memiliki bulu (rambut) di permukaan kulitnya, manusia memiliki jumlah folikel atau kelenjar rambut yang sama seperti primata lain yang badannya berbulu. Hanya saja rambut yang dihasilkan lebih tipis dan pendek sehingga tidak terlalu kelihatan. I.

Mampu berjalan dengan tegak. Manusia adalah satu-satunya spesies yang mampu berjalan dengan tegak di atas kedua kaki. Namun demikian, postur yang konon

merupakan bentukan dari proses evolusi ini menghadirkan kelebihan dan kekurangan sekaligus. Di satu sisi postur yang tegak banyak memudahkan berbagai aktivitas manusia. Namun perubahan cara berjalan membuat tulang panggul makin menyempit, sehingga sering menjadi masalah saat melahirkan karena di sisi lain otak manusia terus membesar dan kadang terlalu besar untuk bisa melalui panggul dengan mudah. J.

Otak paling sempurna. Otak manusia bukan yang paling besar karena masih jauh lebih kecil dibandingkan otak paus-sperma. Bukan pula yang paling besar proporsinya karena hanya 2,5 persen dari massa tubuh, kalah besar dari burung yang memiliki otak 8 persen dari massa tubuhnya. Kelebihan otak manusia memang bukan terletak pada ukurannya yang tak lebih dari 1,3 kg, melainkan pada perkembangannya yang sangat sempurna. Oleh karena itu manusia bisa berpikir dan membangun peradaban yang tidak dimiliki oleh binatang.

3.

Menurut Lazismu, 2009. Ada sepuluh perbedaan prinsip antara manusia dengan binatang. A. Manusia makhluk paling sempurna. Selain fisik, manusia memiliki keunggulan akal. Manusia memiliki akal kreatif, inovatif dan konstruktif sedang binatang tidak. Binatang tidak dapat menggunakan otaknya untuk berfikir atau belajar dan menangkap kebenaran layaknya manusia. B. Manusia harus belajar. Allah menganugerahkan hati dan akal untuk belajar. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan serta mengambil hikmah dalam berbagai peristiwa kehidupan. Manusialah yang harus menuntut ilmu untuk melaksanakan berbagai tugas kehidupan. Malalui proses belajar, manusia dapat memajukan kehidupannya, dari primitive menuju kehidupan beradab dan berbudaya. C. Manusia adalah Abdullah. Tugas utama manusia adalah untuk mengabdi atau menjadi hamba-Nya dengan penuh tunduk dan taat sepenuhnya. Inilah kehendak Allah ketika menciptakan jin dan manusia. Ibadah adalah tugas utama manusia. Baik, ibadah hablun minallah maupun ibadah hablun manannas. Kepada-Nya seorang hamba berikrar,Iyyaka nabudu wa iyyaka nastaini

D. Manusia adalah khalifah. Khalifah artinya wakil Allah di bumi. Khafifah juga berarti pemimpin. Tugas sebagai khalifah adalah tugas berat namun mulia. Sebagai

khalifah,

manusia

mengemban

amanah

memakmurkan

bumi,

menciptakan perdamaian, ketrentraman, dan kesejahteraan hidup. Sebagai khalifah, Allah menciptakan manusia setara. Hanya ketakwaan yang membedakan dari lainnya. E. Manusia adalah makhluk labil. Selain, memiliki akal, manusia memiliki nafsu. Dengan akal manusia bisa melakukan perbuatan terpuji dan mulia. Tetapi dengan nafsu, manusia bisa berbuat anarki, merusak dan merugikan kehidupan. Dengan hidayah manusia bisa berbuat mulia. Tanpa hidayah, manusia hanya jadi budak nafsu. Alquran menyebut ada yang menjadikan nafsu sebagai Tuhannya. F. Manusia dicipta untuk hidup di dua alam: dunia dan akherat. Di dunia manusia akan hidup sebentar. Dunia adalah lading amal. Akherat lebih kekal dan lebih baik. Bila baik amal dunianya, insya Allah baik akheratnya, Syurgalah tempatnya. Bila buruk dunianya, buruk pulalah akhirnya. Nerakalah ganjarannya. G. Amal manusia dihitung. Perbuatan binatang tidak dihitung. Sekecil apa pun kebaikan manusia, Allah akan memberikan pahala. Demikian pula sekecil apa pun keburukannya, Allah akan memberikan sanksi. Takl satupun yang dirugikan. Allah Maha Adil, Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. H. Manusia harus bekerja. Allah menganugrahkan organ sempurna agar manusia bekerja dan berkarya. Dengan bekerja manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup dan memenuhi kewajiban social dengan penuh tanggung jawab. Bekerja adalah salah satu pintu kemuliaan manusia. I. Manusia makhluk beragama. Dengan agama manusia menemukan dan mengabdi kepada Tuhan dengan benar. Dengan agama hidup manusia menjadi bermakna. Dengan agama, manusia yakin kepada Nabi dan Rasul-Nya, serta adanya Hari Akhir. Tentu hanya Islam agama yang dapat menjelaskan dan meyakinkan itu semua. Islam agama yang sesuai dengan fitrah manusia. J. Manusia makhluk berbudaya. Manusia adalah makhluk kreatif, inovatif dan konstruktif yang mampu membangun pereradaban. Sejarah mencatat peradaban manusia sebagai kerya gemilang. Peradaban adalah mozaik budaya manusia yang dibangun berkat kecerdasan manusia. Jadi, sungguh berbeda memang manusia

dengan binatang. Meskipun demikian, Al-Quran menyebutkan tidak sedikit manusia bergaya seperti binatang, bahkan lebih buruk lagi dari itu. Mereka tidak dapat membangun sepuluh keunggulan yang mampu diraih oleh setiap manusia.