Perasaan ingin kencing terjadi karena kencing yang terkumpul mendesak dinding

Sering buang air kecil bisa menjadi gejala penyakit seperti infeksi saluran kemih hingga stroke. Namun, kondisi seperti kehamilan atau terlalu banyak konsumsi cairan juga bisa jadi penyebab.

08 Oct 2019|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Sering buang air kecil bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih hingga diabetes

Sering buang air kecil di saat-saat yang tidak tepat dan sulit menahannya? Anda mungkin perlu mulai waspada. Sebab, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai gangguan, dan tidak hanya sebagai akibat dari konsumsi cairan berlebihan.Normalnya, orang dewasa buang air kecil sebanyak 4-8 kali sehari. Sekarang, coba hitung, hari ini sudah berapa kali Anda buang air kecil? Jika jumlahnya lebih dari 8 kali, maka sebaiknya Anda mulai menilik penyebab kondisi ini.

Penyebab sering buang air kecil

Jangan remehkan kebiasaan sering buang air kecil. Selain bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu. Berikut ini, penyebab sering buang air kecil yang perlu Anda kenali.

Infeksi saluran kemih bisa jadi penyebab sering buang air kecil

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab sering buang air kecil yang paling umum terjadi. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dan saat terjadi, dinding uretra atau saluran yang membawa urine keluar dari tubuh, menjadi meradang dan teriritasi. Hal yang sama juga terjadi pada kandung kemih.Kondisi ini membuat dinding kandung kemih menjadi terpicu untuk mengeluarkan urine lebih sering. Volume urine yang sering keluar akibat ISK, umumnya lebih sedikit dibandingkan biasanya.Seperti yang sudah Anda tahu, terlalu sering minum bisa membuat Anda jadi sering buang air kecil. Tapi ternyata, selain frekuensi, jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi pun juga akan berpengaruh.Minuman seperti alkohol, kopi, soda, serta jenis lain yang mengandung pemanis buatan dapat memicu Anda buang air kecil secara berlebihan. untuk buang air kecil.Sering buang air kecil dengan volume yang besar adalah salah satu gejala awal yang umum terjadi pada diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sebab, tubuh sedang berusaha untuk membuang kelebihan gula yang ada di dalam darah, melalui urine.

Sering buang air kecil saat hamil wajar terjadi

Sering buang air kecil saat hamil, bukanlah suatu tanda adanya gangguan medis. Hal ini normal terjadi. Sebab dengan kandungan yang semakin membesar, maka kandung kemih pun akan semakin tertekan, sehingga Anda jadi harus lebih sering membuang cairan yang ada di dalamnya.Pembesaran prostat bisa menyebabkan kandung kemih berkontraksi, dan memengaruhi aliran urine. Bahkan, kondisi ini menjadi penyebab sering buang air kecil paling umum pada pria yang berusia di atas 50 tahun.Obat-obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau mengatasi penumpukan cairan di ginjal, masuk ke dalam golongan diuretik. Artinya, obat ini akan mengeluarkan cairan berlebih di tubuh melalui urine yang dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.Kerusakan saraf yang bertugas di area kemih maupun ginjal, juga dapat memicu Anda untuk sering buang air kecil.OBS sebenarnya adalah kumpulan gejala yang timbul akibat otot kandung kemih menjadi lebih aktif. Selain sering buang air kecil, orang dengan OBS juga bisa mengalami gejala lain, seperti sering mengompol dan sering buang air kecil saat malam hari.Kemunculan kondisi ini ditandai dengan rasa sakit di kandung kemih dan area pangkal paha, yang berujung pada keinginan untuk sering buang air kecil.Tidak hanya penyakit fisik, kondisi mental seperti gangguan kecemasan juga dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil. Untuk orang yang memiliki gangguan kecemasan atau anxiety, perasaan terus menerus ingin pipis ini bisa terjadi secara tiba-tiba lalu hilang dengan sendirinya atau bertahan terus hingga sulit dikendalikan.

Cara mengatasi sering buang air kecil

Senam kegel bisa bantu untuk atasi gangguan di kandung kemih

Ada banyak cara mengatasi sering buang air kecil yang disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagai contoh, apabila kondisi ini disebabkan oleh diabetes, maka perawatan yang paling efektif adalah dengan menurunkan kadar gula darah.Di samping perawatan yang dilakukan sesuai dengan penyebabnya, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan, untuk memperbaiki kebiasaan sehari-hari. Hal ini akan membantu Anda untuk dapat lebih mengendalikan rasa ingin buang air kecil, sambil mengatasi penyebab utamanya.Cara mengatasi sering buang air kecil yang pertama adalah dengan melatih kandung kemih. Pada terapi ini, Anda akan dilatih untuk memperpanjang jarak waktu buang air kecil. Terapi akan dilakukan selama 12 minggu, dengan tujuan Anda dapat melatih untuk lebih bisa menahan urine di dalam tubuh dan tidak terlalu sering buang air kecil.Menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu Anda ingin buang air kecil adalah salah satu langkah sederhana untuk mengatasi kondisi ini. Batasi konsumsi kopi, alkohol, soda, makanan pedas, hingga cokelat, dan perbanyak konsumsi serat.Minum air memang baik untuk kesehatan. Namun, jika berlebihan, sering buang air kecil harus Anda terima sebagai risiko. Minumlah secukupnya, dan hindari minum air terlalu banyak sebelum tidur.Senam kegel akan membantu memperkuat otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga Anda dapat mengontrol keinginan untuk buang air kecil. Melatih otot di area pangkal paha selama lima menit, tiga kali sehari, dapat memerbaiki kontrol Anda terhadap keinginan untuk buang air kecil.Jika kondisi sering buang air kecil Anda disebabkan oleh infeksi saluran kemih, maka pemberian obat antibiotik menjadi pilihan perawatan yang utama. Pemberian obat juga akan dilakukan untuk mengatasi pembesaran prostat serta OBS.

Baca Juga

Penis Keluar Darah? Waspada Infeksi Menular SeksualPenyebab Infeksi Saluran Kencing pada Wanita, Kaum Hawa Perlu TahuMengenal Berbagai Gangguan Medis Penyebab Air Kencing Bau

Kondisi ini bisa dicegah

Agar tidak sering buang air kecil, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Salah satunya, dengan menghindari mengonsumsi minuman yang dapat menjadi pemicu sering buang air kecil di malam hari, seperti:
  • Alkohol
  • Kopi
  • Teh
  • Jus dari buah-buah sitrus, seperti jeruk dan lemon
  • Tomat dan produk olahannya
  • Pemanis buatan
Karena konstipasi juga bisa memicu meningkatnya frekuensi buang air kecil, maka mulailah cukupi kebutuhan serat harian Anda. Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter mengenai senam kegel dan maupun latihan-latihan lain yang bisa membantu menguatkan otot kandung kemih, sesuai dengan kondisi Anda.

urinesaluran kemihkandung kemih

Healthline. https://www.healthline.com/health/overactive-bladder/frequent-urination-women
Diakses pada 8 Oktober 2019
WebMD. https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/frequent-urination-causes-and-treatments#1
Diakses pada 8 Oktober 2019
E-Medicine Health. https://www.emedicinehealth.com/frequent_urination/article_em.htm#what_is_frequent_urination
Diakses pada 8 Oktober 2019
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/urine/frequent-urination-symptoms-causes-treatment/#causes
Diakses pada 8 Oktober 2019
Anxiety Center. https://www.anxietycentre.com/anxiety-symptoms/frequent-urination.shtml
Diakses pada 9 September 2020

Sering buang air kecil saat hamil merupakan hal yang umum terjadi. Perubahan hormon hingga membesarnya ukuran rahim merupakan penyebab mengapa bumil sering kencing.

21 Mei 2020|Dina Rahmawati

Tes kehamilan dengan sabun cair mudah dilakukan. Meski demikian, informasi tes kehamilan ini tidak jelas dan belum terbukti akurasinya karena jenis sabun yang digunakan dapat memberikan hasil berbeda.

Sering kencing setelah sahur bisa bikin rasa tidak nyaman karena harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Penyebab sering pipis setelah sahur biasanya karena Anda minum air terlalu banyak.

27 Apr 2021|Annisa Amalia Ikhsania

Dijawab Oleh dr. Elsinda Eka Sari

Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi