Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi

Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi

-Fungsi Sistem Informasi

Seperti yang sudah diketahui sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, jadi fungsi sistem informasi ialah menyediakan informasi-informasi yang  akurat untuk kepentingan kemajuan suatu manajemen atau organisasi.

-Otomasi Kantor Dan Perlunya Otomasi Kantor

OA (OFFICE OTOMASI, disebut sebagai OA) adalah fungsi kantor modern dan jaringan komputer bersama-sama membentuk sebuah kantor baru, revolusi teknologi baru saat ini yang sangat aktif dan memiliki vitalitas yang kuat aplikasi teknologi, adalah masyarakat informasi produk. Melalui jaringan, personil dalam sebuah organisasi dapat rentang waktu, tempat, bekerja sama. OA kantor sistem melalui penerapan jaringan aplikasi diaktifkan, pengiriman informasi lebih efisien dan nyaman, sangat memperluas berarti kantor untuk mencapai efisiensi yang tinngi.


-Contoh Teknologi Tanggap Cepat Istilah sistem tanggap cepat-Quick response system yaitu maksudnya menjelaskan yang ‘cepat’ dan “responsif”. Tetapi arti dari konsep tangap cepat jauh lebih mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi gerakantotal quality performance(TQP) perusahaan. TQP (Total Quality Management-TQM) adalah filosofi untuk melaksanakan sesuatu yang tepat dengan tepat pada saat pertama. TQP mensyaratkan produksi berkualitas tinggi, efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam operasi. TQP menekankan “kepuasan pelanggan” sedemikian rupa hingga tercapai “obsesi pelanggan”. Dalam lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP adalah strategi untuk dapat bertahan hidup.

Berikut Adalah Beberapa Teknologi Ynag Berinteraksi:

Sistem penjualan eceran tanggap cepat mirip dengan sistem persediaan just-in-time(JIT) yang digunakan manufaktur.              Sistem  ini   pesanan pembelian untuk barang-barang persediaan dibuat berdasarkan konsep “permintaan-tarik” dan bukannya berdasarkan suatu interval tetap (bulanan atau mingguan) secara “dorong” untuk memenuhi tingkat persediaan tertentu.

Disebut juga perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jaring internet (World Wide Web) merupakan bagian integral dari perekonomian. Penjualan tersebut menyediakan banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun penyedia barang. Keuntungan bagi konsumen : * Tidak perlu antri untuk dilayani oleh pramuniaga atau mendapatkan informasi produk. * Melaluisoftwareberbasis jaring internet yang canggih, seorang pelanggan dapat memperoleh jawaban yang cepat atas pertanyaan yang kompleks mengenai produk yang bersangkutan. * Transaksi berbasis web biasanya dilindungi dengan fasilitas enkripsiuntuk alasan keamanan. Keuntungan bagi penyedia barang : * Penghematan biaya karena adanya pemesanan secara otomatis. * Pengkodean elektronis secara otomatis atas data transaksi. * Rendahnya biaya overhead. Seluruh toko internet dapat ditampung dalam satu komputer desktop. * Barang dapat dipasarkan ke segenap penjuru dunia.

* Pemutakhiran, pengenalan produk baru dan perubahan harga dapat dilakukan secara cepat.

Merupakan pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi. Berbeda dengan E-mail di mana pengiriman pesan dibuat dan diinterpretasikan oleh manusia(orang ke orang), sedangkan pesan-pesan EDI dibuat dan diinterpretasikan oleh komputer. Standar EDI untuk publik, khususnya ANSI X.12, telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat yaitu : * Untuk publik menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, dan dengan demikian mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak dalam transaksi EDI. * Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer pemasok akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk menempatkan dan memproses pesanan pembelian secara cepat, sehingga mendukung pengiriman tanggap cepat. * Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer. Dalam beberapa kasus, pembayaran Transfer Dana Secara Elektronik (electronic funds transfer-EFT) dapat dilakukan oleh pengecer ke rekening pemasok.

Semua kejadian ini, termasuk pengambilan pesanan dari persediaan pemasok, dapat dilakukan tanpa keterlibatan manusia.

Merupakan pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur.
 

a. Memecahkan permasalahan-permasalahan b. Meraih kesempatan-kesempatan c. Memenuhi instruksi yang diberikan

d. Meraih hal yang ingin  dicapai.

Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan fungsi utamanya yaitu : a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen. c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.

Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas

Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi


Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERBARU DALAM AKUNTANSI

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan. Peran IT dalam akuntansi sekarang semakin penting. Kemajuan pesat IT sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, IT akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan. Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang IT. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan IT dalam menunjang peran seorang akuntan.

Tentu saja pengetahuan tentang IT bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.

Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi

Perkembangan Teknologi Informasi (IT) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi (IT) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan IT tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan IT juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju IT semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan

proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan IT juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan IT. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan IT dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 1992). Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan IT juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan system informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam computer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar. Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan IT adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA.

Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah : • Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier) • Bermanfaat (usefull) • Menambah produktifitas (Increase productivity) • Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)

• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)


 

EXACT™ | Excel for Accounting

Sebuah solusi software akuntansi berbasis Excel yang ringan, cepat, mudah digunakan, mudah dimodifikasi, dan otomatis mencetak laporan keuangan utama seperti neraca, laba rugi, laporan keuangan pelengkap seperti cash flow, hutang piutang, buku besar. Aplikasi akuntansi itu terus kami kembangkan dan sempurnakan. Setiap kali ada masalah atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan kami update, menyesuaikan dengan kebutuhan. Tak terasa, aplikasi itu sekarang sudah berumur lebih dari 3 tahun, dan sudah jauh berkembang dibandingkan dengan waktu pertama kali dibuat. EXACT™ ibarat asisten pribadi yang sangat bisa diandalkan. Cepat, ringan, mudah dan akurat. EXACT™ adalah pendamping yang harus ada pada setiap karyawan bagian keuangan, sehingga dia bisa konsentrasi mengerjakan hal-hal yang produktif, tidak perlu lagi susah payah lembur hanya untuk membuat laporan keuangan. Sekarang, apakah Anda menginginkan setidaknya salah satu dari hal-hal berikut? Fokus pada operasional bisnis dan menciptakan laba, bukannya tenggelam dalam urusan tetek bengek administrasi. Mengetahui apa yang terjadi pada bisnis atau organisasi secara real time, kapan saja Anda mau. Mendiagnosa dengan akurat, biaya-biaya apa yang bisa dipangkas supaya bisnis atau organisasi lebih efisien tanpa harus mengganggu operasional. Mengontrol cash flow dengan leluasa dan perusahaan tidak perlu megap-megap setiap akhir bulannya karena kekeringan likuiditas. Memonitor hutang – piutang dengan mudah, semudah membaca panel speedometer pada mobil Anda, sehingga tidak perlu kaget ketika ada hutang jatuh tempo atau sebaliknya tidak perlu ada piutang yang lupa ditagih. Mencetak Laporan Keuangan SEKARANG, tidak perlu menunggu besok. Saya tegaskan, dengan EXACT™, Anda tidak perlu lagi MEMBUAT laporan keuangan. Saya tidak salah ketik. Tidak ada lagi perintah kepada karyawan untuk MEMBUAT laporan keuangan. Karena dengan EXACT™ semua laporan keuangan, baik itu neraca, laba rugi, catatan hutang – piutang dan buku besar OTOMATIS dibuat. Cukup beberapa klik mouse saja untuk menyajikan laporan-laporan tersebut. Berikut ini beberapa fitur yang membuat EXACT™ sederhana dan mudah digunakan tapi powerfull. Fleksibel, karena berbasis Excel. Excel sudah sangat familiar bagi kebanyakan orang. Akun (Account / Rekening / Perkiraan) bisa diedit, jumlahnya unlimited. User hanya perlu menginput jurnal transaksi (semi otomatis).

Bisa menampilkan laporan neraca, laba rugi, cashflow, buku besar, rincian hutang – piutang lengkap dengan jatuh tempo.

Akuntan merupakan orang yang ahli dalam bidang akuntansi. Akuntan pun harus terlibat dalam menggunakan jaringan computer. Akuntan membantu mengkonsolidasikan data melalui jaringan computer menjadi berguna untuk informasi keuangan. Akuntan juga dapat mengevaluasi control dan langkah-langkah keamanan untuk jaringan.

Pengaruh TI terhadap SIA sangat penting, maka computer menyediakan:

1. Pengolahan transaksi dan data lain 2. Keakuratan dalam perhitungan dan perbandingan dengan data 3. Biaya rendah pengolahan setiap transaksi 4. Lebih tepat waktu penyusunan laporan dan keluaran lain 5. Lebih ringkas penyimpanan data, dengan aksesibilitas yang lebih besar bila diperlukan

6. Lebih beragam pilihan untuk memasukkan data dan menyediakan keluaran


7. Produktivitas yang lebih tinggi bagi karyawan dan manajer, yang belajar menggunakan

Seorang Akuntan berfungsi untuk melakukan pengidentifikasian, pencatatan segala kejadian-kejadian atau transaksi dalam sebuah perusahaan hingga menyajikannya dalam sebuah laporan keuangan untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut akan dapat lebih mudah dan cepat disajikan apabila seorang Akuntan tersebut juga menguasai dalam mengoperasian sebuah program yang menunjang bagi pengolahan transaksi yang terjadi dalam aktivitas perusahaan, hingga menjadi sebuah laporan keuangan.

Ada beberapa program yang dirancang untuk mengoperasikan transaksi di sebuah perusahaan, seperti MYOB Accounting, Dac Easy Accounting for Windows (DEA), Sofi, Accpac Simply Accounting, Quicken, Peacthree, Ubs, Crystal Report dan lain sebagainya. Sebagai contoh, MYOB  Accounting yang merupakan salah satu program untuk akuntansi dengan berbasis Windows dari MYOB Limited. Produk yang dikeluarkan oleh MYOB antara lain seperti MYOB Accounting (plus), MYOB Premier Acounting, MYOB Asset Manager dan MYOB Retail Manager. Software tersebut cocok diterapkan untuk kondisi bisnis di Indonesia untuk skala kecil maupun menengah. Berbagai keunggulan yang dimilikinya adalah penggunaan yang relatif mudah dan dapat dikuasai dalam waktu relatif singkat, menampung transaksi hingga milyaran rupiah, serta direkomendasi dapat diterapkan pada 105 jenis perusahaan. Begitu pula dengan program Akuntansi lainnya yang memiliki berbagai kelebihannya masing-masing.Kini perusahaan menampilkan laporan keuangan dalam sebuah website yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Maka diperlukan seorang akuntan yang memiliki pengetahuan dalam mengelola sebuah website.

Dari contoh diatas, maka seorang akuntan dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan TI demi menunjang aktivitas kerja sehari-hari. Untuk menjadi seorang akuntan yang mengikuti perkembangan Teknologi Informasi, maka tinggal menggabungkan antara prinsip-prinsip standar akuntansi yang berlaku, kemudian mempelajari program yang banyak digunakan saat ini. Juga penggunaan internet akan membantu mendapakan informasi untuk meningkatkan wawasan sebagai seorang Akuntan.

Jaringan computer pun sangat penting bagi seorang akuntan karena computer merupakan jaringan bagian integral dari SIA yang dapat mentransmisikan data dan informasi. Jaringan ini juga merupakan jaringan yang terkena resiko tinggi karena akan terkena mudah hilangnya catatan akuntansi yang berharga. Maka untuk mencegah hilangnya catatan akuntansi diperlukan teknik khusus yang dapat memastikan bahwa data yang dimasukan akurat. Lalu jaringan khusus sedang dikembangkan yang dapat melayani pengguna dengan beraneka ragam informasi keuangan. Mungkin dalam beberapa jaringan pengguna merupakan orang ketiga.

SIA ini tidak selalu unggul dalam penggunaannya. SIA memiliki keterbatasan yaitu:

1. Sistem pribadi harus menghabiskan waktu untuk pemeliharaan sistem karena sistem informasi akuntansi tidak bisa dengan mudah kembali menghadapi perubahan kondisi bisnis.

2. Keuangan dan data operasional tidak terintegrasi, karena akan sulit untuk menghasilkan laporan yang melibatkan keuangan dan informasi yang tidak melibatkan keuangan.
3. Pemrosesan transaksi akuntansi sistemyang mengumpulkan data keuangan terfokus pada klasifikasi akuntansi, mengabaikan "multidimensi" aspek transaksi, dan data yang diselenggarakan oleh: cerobong asap "pendekatan.
4. Proses bisnis dan prosedur akuntansi tidak dianalisis dan diperbaiki sebelum diubah dari manual ke bentuk otomatis. Sebagai hasilnya, dalam efisiensi dari sistem manual yang hanya diembed dalam sistem otomatis.

5. Sistem warisan tidak dirancang untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan yang tepat waktu. Data yang diperlukan tidak dapat dengan mudah dan langsung diakses oleh dan pengguna. Ketika diminta laporan baru, programer komputer harus menulis program-program baru selama jangka waktu diperpanjang untuk mengekstrak informasi yang diminta.

Peran teknologi informasi dalam bidang ilmu akuntansi


Page 2